Program Pengembangan Wirausaha Baru Bank Indonesia (WUBI) merupakan salah satu Bantuan Teknis yang diberikan oleh Bank Indonesia dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah melalui peningkatan kompetensi dan kapasitas UMKM lokal di Kalimantan Timur. Pengembangan Wirausaha Baru Bank Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur sudah diselenggarakan sejak tahun 2013 lantas berlanjut 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018.
Sejak tahun 2016, penyelenggaraan WUBI lebih dikemas secara inovatif, efektif dan effisien dan dibranding dengan nama program “Mini University.” Branding ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta WUBI dan didorong untuk menjadi patron model pengembangan UMKM stakeholder BI, serta dikesankan menjadi kelas eklusif , peminat program harus melalui seleksi terlebih dahulu, berkurikulum, ber lisensi serta dilakukan wisuda setelah selesai program. Dari kurun 2016-2018, lebih 700 orang yang sudah dan sedang belajar di Mini University.
Kelas Mini University diselenggarakan 4 (empat) kali dalam setahun. Agar pelatihan terkonsentrasi dan terfokus dibuat dua kelas yaitu kelas pemula dan kelas pengusaha. Kelas pemula adalah kelas yang dikuti oleh peserta yang belum mempunyai usaha atau yang baru memulai usaha. Kelas pengusaha adalah peserta yang sudah mempunyai usaha, namun dengan omset rata-rata perbulan dibawah Rp. 5 (lima) juta. Satu kelas diikuti sebanyak 40 orang, sehingga setiap angkatan diluluskan sebanyak 80 orang peserta. Satu tahun Bank Indonesia meluluskan sebanyak 320 pengusaha.
4 (empat) angkatan pengusaha yang belajar di Bank Indonesia (Februari-April, Mei-Juni, Juli-Agustus dan September-Agustus). Tingginya animo peserta ditunjukkan dengan asal peserta yang tidak hanya dari kota Samarinda, namun juga berasal dari kota Bontang, kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser dan Kabupaten Panajem Paser Utara.
Bila diklasifikasikan UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur yang tergabung di dalam Mini University terdiri dari beberapa kategori :
Korban PHK Sektor Tambang dan Korban PHK akibat ekonomi Kaltim melambat
Ibu-Ibu Rumah Tangga
Pengangguran dan pemuda putus sekolah
Penyandang Disabilitas / Cacat Fisik dan Pengidap dan Penyintas Kanker
Mahasiswa Unmul/ IAIN / Politani Samarinda/ Poltek Samarinda/ UWGM / Untag dll
Petani/Peternak/Pengrajin dan Anaknya di Klaster binaan BI Kaltim
UKM baru buka usaha dan UKM yang usahanya masih stuck (omset 5 juta perbulan)
Pemateri atau mentor berasal dari pengusaha lokal, pengusaha nasional maupun taraf internasional. Untuk mentor lokal, sebagian besar tidak diberikan honor tapi bersifat sukarelawan atau volunteer. Selain materi atau technical skill, diberikan ke peserta, juga diberikan pekerjaan rumah sesuai materi yang diajarkan dan permasalahan yang dihadapinya. Selain itu secara berkala ada kuliah semacam webinar dan kuliah online via Whatsapp dan Telegram untuk membahas hal kekinian terkait bisnis.
ukm, ukm center samarinda, ukm center balikpapan, ukm di indonesia, ukm ekspor, umkm ekonomi kreatif, ukm go online, ukm itu apa, ukm indonesia, ukm kepanjangan, ukm kewirausahaan, ukm kampus, ukm kreatif, ukm kuliner, ukm makanan, ukm mandiri, ukm naik kelas, ukm online, ukm online academy, ukm online indonesia, ukm m pengembangan, ukm roti, ukm rumahan, ukm sahabat, ukm samarinda, ukm terkini, ukm wanita, ukm wirausaha, ukm yang menjanjikan, ukm yang sukses, entrepreneurship, entrepreneurs, entrepreneurship, menjadi pebisnis ulung, entrepreneurs club, entrepreneur course, entrepreneur club, entrepreneur gagal, entrepreneur handal, entrepreneur hebat, entrepreneur kewirausahaan, kewirausahaan, entrepreneurship, entrepreneur kreatif, entrepreneur muda, bank indonesia adalah, bank indonesia balikpapan, bank indonesia samarinda, Mini University, Mini, University, Mini University kaltim, kalimantan timur, kalimantan