Care Ummah

Care Ummah Media Informasi Dunia Islam dan Peduli Kemanusiaan
(16)

🔘﷽  🖊️Kalau kita mau merenungi, dari satu butir nasi pun untuk bisa sampai di piring kita karena ada proses yang teramat...
08/02/2024

🔘﷽ 🖊️

Kalau kita mau merenungi, dari satu butir nasi pun untuk bisa sampai di piring kita karena ada proses yang teramat panjang: ditanam, tanahnya dibajak, diairi, dicangkul, sampai panen membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sesudah jadi beras pun, harus didistribusikan ke pasar, sampai ke warung beras, dibeli ibu kita sampai ke dapur, dibersihkan, ditanak sampai matang, dan tersaji di hadapan kita.

Sungguh ada banyak tangan yang memiliki andil dalam sebutir nasi. Orang-orang tua kita pada zaman dahulu selalu mengajarkan untuk menghargai prosesnya. Sehingga kita bisa bersyukur dan menghargai apa yang kita makan. Namun kadang dalam rizki yang sangat kecil (sebutir nasi) saja kita lupa untuk bersyukur, bagaimana bisa kita akan bersyukur untuk hal-hal yang besar?

Dan inilah contohnya, Salah satu pemandangan yang menyedihkan banyak terjadi di zaman ini yaitu sikap sebagian orang yang s**a membuang-buang makanan. Bahkan kadang membuang makanan yang masih sangat layak untuk dikonsumsi.

Padahal yang demikian ini adalah salah satu perbuatan yang dibenci Allah karena termasuk membuang-buang harta.

Dari Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلاَثًا قِيلَ وَقَالَ ، وَإِضَاعَةَ الْمَالِ ، وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ

Sesungguhnya Allah membeci kalian karena 3 hal: “katanya-katanya” (berita dusta), menyia-nyiakan harta, dan banyak meminta. (HR. Bukhari 1477 & Muslim 4578).

Lalu bagaimana solusinya agar makanan tidak terbuang atau mubadzir ? Maka kita cukup mengambil sesuai porsi, adapun jika kenyang lbh baik jgn dimakan sekalian, dengan demikian makanan akan habis atau tetap utuh.

Semoga hal ini menjadi perhatian kita, agar kedepan lbh bijak memperlakukan makanan, ingatlah di luar sana masih banyak saudara2 kita yg kelaparan, maka tak pantas kita yg diberi kemampuan untuk menikmati makanan nmn justru kita sia-siakan.


HATI YANG HIDUP"...Hanya Tangan Yang Berasal Dari Sumber Hati Nurani Yang Mampu Mengulurkan Kebaikkan..."
08/02/2024

HATI YANG HIDUP

"...Hanya Tangan Yang Berasal Dari Sumber Hati Nurani Yang Mampu Mengulurkan Kebaikkan..."

LAKUKAN HAL KECIL DENGAN HATI YANG BESARTerus saja beramal walaupun sepele. Kita tidak pernah tau kasih sayang Allah ter...
08/02/2024

LAKUKAN HAL KECIL DENGAN HATI YANG BESAR

Terus saja beramal walaupun sepele. Kita tidak pernah tau kasih sayang Allah tergelar dimana, boleh jadi ada pada sebutir kurma yang Anda sedekahkan atau mungkin satu ungkapan hikmah yang Anda bagikan.

Kelak kita akan sadar bahwa memang kita tidak bisa melakukan hal besar. Namun, kita hanya bisa melakukan hal- hal kecil dengan hati yang besar.

Foto tahun 1959 di Dheisheh Refugee Camp, Tepi Barat, yaitu lereng bukit yang dipenuhi dengan tenda-tenda darurat untuk ...
08/02/2024

Foto tahun 1959 di Dheisheh Refugee Camp, Tepi Barat, yaitu lereng bukit yang dipenuhi dengan tenda-tenda darurat untuk rakyat Palestina yang menjadi pengungsi di negerinya sendiri akibat penjajah.

APA YANG HENDAK KITA KATAKAN KEPADA BAGINDA NABI YANG MULIA SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM?Masjidil Aqsha yang sangat dic...
08/02/2024

APA YANG HENDAK KITA KATAKAN KEPADA BAGINDA NABI YANG MULIA SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM?

Masjidil Aqsha yang sangat dicintai oleh baginda Nabi yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam ini, sejak 52 tahun yang lalu telah dirampas Zionis Israel. Tepatnya pada tanggal 21 Agustus tahun 1969, sepertiga tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad ini hancur dibakar Zionis Israel. Tembok Buraq yang merupakan tempat parkir kendaraan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dalam peristiwa Isra Mi'raj, telah dikangkangi Zionis Israel, dikuasai dan dirubah namanya menjadi Tembok Ratapan, bahkan disulap menjadi tempat peribadatan Yahudi terbesar di Al-Quds Yerussalem.

Saat ini sudah ada 63 terowongan di bawah Masjidil Aqsha mengancam runtuhnya kiblat pertama umat Islam ini. 103 kuil Yahudi dibangun disekeliling Masjid Al-Aqsha, mengepung masjid warisan para nabi dan rasul ini.

Wahai Umat Rasulullah…!

Orang-orang Yahudi punya rencana yang jelas untuk menghancurkan Masjidil Aqsha. Mereka mempunyai tahapan yang jelas untuk mengambil alih Masjidil Aqsha, bumi Isra Mi'raj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka telah menyiapkan bangunan yang akan menggantikan Masjidil Aqsha, yaitu Haikal Sulaiman. Mana proyek umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjaga kiblat pertama ini? Mana perencanaan umat yang mengaku cinta Nabi Muhammad, demi menjaga tempat Isra Mi'raj Rasulullah?

Dalam satu tahun, Yahudi di seluruh dunia mengumpulkan donasi sebesar 2 Milyar USD, untuk mendanai proyek Zionis Israel menghancurkan Masjidil Aqsha. Sedangkan umat Muslim yang jumlahnya mencapai 2 milyar orang, hanya mampu mengumpulkan 300 juta USD per tahun.

Bagaimana mungkin kita mengaku cinta Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara membiarkan masjid yang dicintainya dijajah Zionis Israel? Pantaskah kita memohon untuk bisa meminum telaga Rasulullah, sementara kita melalaikan tempat yang sangat beliau kenang setiap malam menjelang tidur? Dari Aisyah Ummul Mu'minin radhiyallahu 'anha, beliau berkata:

كان النبي صلى الله عليه وسلم لا ينام حتى يقرأ بني إسرائيل والزمر

"Nabi yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tidur malam sebelum membaca surat Al-Isra dan Az-Zumar."

Penjaga terakhir  Masjid al-Aqsha dari Turki UtsmaniBeliau menolak perintah untuk mundur meninggalkan al-Quds dan kembal...
08/02/2024

Penjaga terakhir Masjid al-Aqsha dari Turki Utsmani

Beliau menolak perintah untuk mundur meninggalkan al-Quds dan kembali ke negerinya (Turki). “Karena al-Quds berada di atas perintah dan instruksi.” Beberapa dekade kemudian, ketika orang-orang bertanya kepadanya yang tetap berdiri tegap tidak meninggalkan tempat penjagaannya, kenapa Anda tiba kembali (pulang)? Beliau menjawab, takut kalau Nabi Muhammad saw sedih karena dia meninggalkan penjagaan terhadap kiblat pertama dan tempat suci ketiga umat Islam tersebut.

Hasan Igdirli, lelaki berusia 93 ini adalah tentara terakhir Turki Ustmani yang meninggalkan masjid al-Aqsha, pada tahun 1982, bukan pulang ke negaranya, tapi ke pemakaman. Beliau bertemu secara tidak sengaja dengan seorang wartawan Turki bernama Ilhan Bardakci di masjid al-Aqsha pada hari Jum’at tahun 1972. Kemudian Beliau tulis ceritanya dengan judul “Saya Mengenalnya di Masjid al-Aqsha”.

Bardakci mengatakan bahwa kala itu dia berjalan-jalan di al-Quds sampai tiba di depan pintu masjid al-Aqsha, tepatnya di “Area 12 Ribu Obor”. Sultan Yawoz Selim, ketika menggabungkan al-Quds ke dalam otoritasnya pada 30 Desember 1517, dia hadir di Masjid Al-Aqsha. Dia mendapati shalat isya dalam keadaan gelap. Maka dia perintahkan pas**annya masing-masing prajurit menyalakan obor, jumlah mereka ada 12.000 tentara. Mereka semua shalat isya di area tersebut di bawah penerangan obor. Maka dinamainya area atau halaman tersebut dengan nama ini. Demikian tulis jurnalis Turki tersebut.

Saat itu Bardakci melihat Kopral Hasan di depan halaman kedua. Ketika dia bertanya kepada pamandu siapa dia, katanya dia orang gila. Dia sudah ada di sini sejak bertahun-tahun dan berdiri seperti patung. Tidak pernah bicara apapun dengan siapapun. Dia hanya melihat ke arah masjid. Bardakci mendekatinya dan mengucapkan salam dengan bahasa Turki, “Selamu Aleykum baba (ayah).” Disapa demikian, dia gerakan matanya berbinar-binar. Ia lalu menjawab salam dengan bahasa Anatolia dengan fasih, “Aleykum Selam oğul (wahai anakku)!” Sang wartawan kaget dengan jawabannya menggunakan bahasa tersebut, lantas bertanya tentang identitasnya.

Tiba-tiba Kopral Hasan berkata, “Ketika negara Utsmani jatuh, dan agar tidak terjadi penjarahan dan perampokan di kota – al-Quds – pas**an Turki meninggalkan satu unit tentara sampai pas**an Inggris memasuki al-Quds, (biasanya pas**an yang menang tidak memperlakukan unit tentara yang kalah diperlakukan sebagai tawanan seperti ketika bertemu mereka). Saya bersikeras agar saya menjadi salah satu anggota unit ini dan menolak untuk kembali ke negara saya. Saya adalah kopral Hasan dari Korps ke-20, Brigade ke-36, Batalyon ke-8, komandan Resimen senapan mesin ke-11.”

Kopral Hasan mengatakan, “Kami tinggal di al-Quds karena kami takut saudara-saudara kami di Palestina akan mengatakan bahwa negara Utsmani meninggalkan mereka. Kami ingin masjid al-Aqsha tidak menangis setelah 4 abad. Kami ingin sultannya para nabi, Nabi Muhammad saw, tidak bersedih. Kami tidak ingin dunia Islam berduka dan berkabung.”

Lebih lanjut Kopral Hasan menambahkan, “Kemudian setelah itu tahun-tahun yang panjang berlalu seperti kejapan mata. Semua teman-temanku sudah berpulang ke rahmat Allah satu demi satu (jumlah mereka ada lima puluh tiga orang), dan musuh-musuh tidak bisa menghabisi kami, tetapi taqdir dan kematian (yang mengakhiri kami).”

Kopral Hasan menyampaikan permintaan terakhir kepada Bardakci dan berkata, “Anakku, ketika kamu pulang ke Turki, pergilah ke desa Tokat Sanjak (daerah ini sekarang bernama Pontus, red). Di sana ada komandan saya, kapten Mustafa. Beliau yang menempatkan saya di sini sebagai penjaga masjid al-Aqsha dan meletakkan amanah di pundak saya. Cium tangannya untukku dan katakan kepadanya bahwa Kopral Hasan, komandan Resimen senapan mesin ke-11, masih tegap berdiri menjaga masjid al-Aqsha. Masih berdiri berjaga di tempat yang Anda tinggalkan sejak waktu itu. Dia belum pernah meninggalkan tugasnya untuk selamanya. Dia menginginkan doa-doa keberkahan Anda.”

Kopral Hasan tetap menjadi penjaga masjid al-Aqsha, meninggalkan tanah air dan rakyatnya. Di dalam hatinya ada keberanian, kesetiaan dan kebanggaan yang hanya diketahui oleh orang-orang terhormat. Namun kematian yang mengambil mereka satu per satu, telah mengambil dia pada tahun 1982, sehingga dia menjadi penjaga terakhir masjid al-Aqsha dari tentara Turki Utsmani. (PIP)

Bagaimana Keadaan Al Aqsha Ketika Isra Mi'raj-nya Rasulullah ﷺ?1. Nama Kota Baitul Maqdis saat itu adalah Aelia Capitoli...
08/02/2024

Bagaimana Keadaan Al Aqsha Ketika Isra Mi'raj-nya Rasulullah ﷺ?

1. Nama Kota Baitul Maqdis saat itu adalah Aelia Capitolina

Sejak tahun 135 Masehi, sejak Romawi menegakkan kekuasaannya di wilayah Syam, Kota Baitul Maqdis saat itu dinamakan Aelia Capitolina. Nama ini kemudian bertahan sampai kemudian generasi sahabat di era kekhalifahan Umar bin Khattab membebaskannya. Beberapa waktu setelahnya, kota itu lebih masyhur dinamakan kembali dengan Baitul Maqdis sebagaimana istilah yang diucapkan Rasulullah ﷺ dalam hadits-haditsnya.

2. Masjid Al Aqsha tidak terurus

Saat pendudukan Romawi di Palestina, pelataran Masjid Al Aqsha —yang mengalami rekonstruksi berkali-kali— sedang tidak terurus. Bangunannya banyak yang runtuh akibat perang panjang antara Romawi dan Persia. Ketika Rasulullah ﷺ sedang Isra Mi'raj, bangunan Masjid Al Aqsha digambarkan hanya pelataran dan gundukan bukit yang dikelilingi oleh pagar dengan beberapa bangunan yang sederhana. Ketika dibebaskan oleh generasi sahabat, Umar sendiri yang memimpin pembersihan dan rekontruksi Masjid Al Aqsha.

3. Berdiri Gereja Al Qiyamah dekat Al Aqsha

Tidak jauh dari pelataran Masjid Al Aqsha yang sedang tidak terurus, berdirilah gereja besar "Al Qiyamah" (The Church of the Holy Sepulchre). Tempat tersebut sangat penting bagi Kaum Kristiani karena dianggap sebagai lokasi dimana Yesus Kristus disalib. Dibangun sekitar abad keempat, bangunan ini menjadi pertanda kuatnya pengaruh Romawi Kristen di Palestina. Dan kenyataannya ketika Umar bin Khattab membebaskan Baitul Maqdis, sebagian besar penduduknya adalah Nasrani yang dijaga keamanan dan hak-hak beragamanya.

4. Tujuh tahun sebelum Isra Mi'raj, Persia membantai penduduk Baitul Maqdis

7 tahun sebelum Isra Mi'raj, ternyata tentara Persia yang diperkuat oleh pas**an Yahudi yang dipimpin oleh Nehemiah ben Hushiel dan Benyamin dari Tiberias membantai penduduk Baitul Maqdis setelah pengepungan dan menembus tembok dengan artileri. Menurut sejarawan, jumlah korban mati adalah 17 ribu orang, sedangkan beberapa ribu lainnya dijual sebagai budak oleh Persia.

Kemudian Baitul Maqdis direbut lagi oleh Romawi dari tangan Persia-Yahudi, itulah salah satu alasan mengapa ketika Umar membebaskan Baitul Maqdis, ia tidak menjumpai ada orang Yahudi di sana.

Sumber :
1. Filisthin Qabla Al Islam, Syaikh Mahmud Shiyam, Abdullah Al Ahmar Institute for Palestine Knowledge
2. A history of Palestine from 135 A.D. to modern times, James Parkes (1949).
3. United Nations Conciliation Commission for Palestine Working Paper on the Holy Places, UN Conciliation Commission (1949)

ADA APA DENGAN MASJIDIL AQSHA?Jika tujuan Isra Mi'raj hanya untuk menerima perintah shalat saja, tentu sangat mudah bagi...
08/02/2024

ADA APA DENGAN MASJIDIL AQSHA?

Jika tujuan Isra Mi'raj hanya untuk menerima perintah shalat saja, tentu sangat mudah bagi Allah subhanahu wa ta'ala mengangkat langsung Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dari Masjidil Haram menuju langit. Tapi kenapa harus transit dulu melalui Masjidil Aqsha? Ada apa dengan Masjidil Aqsha?

Diantara hikmah kenapa Nabi yang mulia shallallahu 'alaihi wa sallam di isra kan ke Masjidil Aqsha adalah:

1. Masjidil Aqsha Adalah Gerbang Menuju Langit

Orang-orang pilihan Allah yang diangkat ke langit, pintu gerbangnya melalui Masjidil Aqsha. Nabi Isa 'alaihissalam ketika dikejar-kejar oleh orang Yahudi untuk dibunuh, diselamatkan Allah subhanahu wa ta'ala dengan diangkatnya ke langit, melalui Baburrahmah di Masjidil Aqsha.

Begitu juga nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, mi'raj ke langit melalui Masjidil Aqsha, kemudian diturunkan kembali di Masjidil Aqsha.

2. Masjidil Aqsha Tidak Bisa Dipisahkan Dari Masjidil Haram

Hanya dua masjid ini yang namanya langsung diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Hanya dua masjid ini yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Bahkan Allah ikat dua masjid ini dalam satu ayat, yaitu Surat Al-Isra ayat pertama. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَ قْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

"Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra (17) : 1)

Dua masjid ini dipilih Allah subhanahu wa ta'ala sebagai kiblat bagi umat Islam. Dua masjid ini dijadikan sebagai tempat ibadah, tempat menyembah Allah subhanahu wa ta'ala yang pertama kali sejak awal peradaban manusia. Karena kedua masjid ini dibangun oleh manusia pertama, Nabi Adam 'alaihissalam berdasarkan perintah dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya oleh sahabat Abu Dzar radhiyallahu 'anhu:

يا رسول الله، أي مسجد وضع في الأرض أولا؟ قال: "المسجد الحرام"، قلت ثم أي؟ قال: "المسجد الأقصى"، قلت: كم كان بينهما؟ قال: "أربعون سنة"

"Wahai Rasul Allah! Masjid apa yang pertama kali di bangun di atas muka bumi?" Rasulullah menjawab: "Masjidil Haram". Saya bertanya lagi, "Setelah itu masjid apa?" Rasulullah menjawab: "Masjidil Aqsha", saya bertanya lagi, "Berapa jarak pembangunan antara keduanya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Empat puluh tahun"."

Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan Nabi Adam 'alaihissalam membangun Masjidil Haram, 40 tahun berikutnya memerintahkan Nabi Adam 'alaihissalam untuk membangun Masjidil Aqsha.

3. Di Masjidil Aqsha Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Dinobatkan Sebagai Pemimpin Dunia.

Pada Malam Isra Mi'raj seluruh nabi dan rasul dihadirkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala di dalam Masjidil Aqsha, mulai dari Nabi Adam 'alaihissalam sampai nabi yang terakhir.

Dalam beberapa riwayat disebutkan ada 124.000 nabi dan 315 rasul dikumpulkan Allah subhanahu wa ta'ala di Masjidil Aqsha. Mereka semua shalat bersama dengan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau menjadi imam, seluruh nabi dan rasul ma'mum kepada beliau shallallahu 'alaihi wa sallam. Sehingga beliau mendapatkan gelar Imamul Anbiya wal Mursalin (imamnya para nabi dan rasul). Dan Satu-satunya tempat di atas muka bumi ini yang dipilih Allah subhanahu wa ta'ala sebagai tempat berkumpulnya manusia-manusia pilihan, para nabi dan rasul adalah Masjidil Aqsha Al-Mubarak, tempat yang diberkahi Allah subhanahu wa ta'ala.

Wallahu A'lam

Bayangkan kita adalah pemilik sah rumah yang kita tempati, tapi tiba-tiba pengadilan memutuskan rumah tersebut menjadi h...
08/02/2024

Bayangkan kita adalah pemilik sah rumah yang kita tempati, tapi tiba-tiba pengadilan memutuskan rumah tersebut menjadi hak milik orang lain. Sebab dokumen sah yang kita miliki tidak berlaku. Jika kita tetap mau tinggal di rumah, statusnya adalah sewa alias ngontrak. Kalau tetap bertahan, akan dipindahkan secara paksa. Itulah yang terjadi kepada para keluarga dan orang tua di wilayah Syekh Jarrah Palestina. Berpuluh-puluh tahun mereka mendiami tinggalnya, kini harus terusir demi pemukiman-pemukiman ilegal zionis. Ironisnya sejumlah orang yang tidak mengetahui duduk perkaranya, dengan enteng meminta umat Muslim untuk hijrah dan membiarkan tanah-tanah mereka dirampok maling.

Foto: Pas**an zionis menangkap warga Palestina dalam demo tolak pengusiran di Syekh Jarrah, Yerusalem Timur, Palestina pada 5 Mei 2021 (Foto: Reuters)

AIR MATA IBUAIR MATA DUNIAAir mata ibu menggenangi Di sudut bola mataPerlahan membasahi guratan wajah penuh laraMeski ka...
08/02/2024

AIR MATA IBU
AIR MATA DUNIA

Air mata ibu menggenangi
Di sudut bola mata
Perlahan membasahi guratan wajah penuh lara
Meski kau tahan
Dengan segenap ketegaran
Namun nestapa hati dan jiwa mu
Begitu dalam menggores
Tak sanggup sandera air mata mu

Segenap hidup dan mati
Telah terpatri dalam bingkai kemuliaan mu
Segenap desah nafas mu
Telah kau peruntukkan
Untuk anak anak mu
Tak kan ada tanding
Tak kan ada banding
Walau hanya untuk sepasir curahan kasih sayang mu
Walau hanya sekejap belaian sayangmu

Kini air mata ibu
Menangis tersedu pilu
Untuk anak anak nya
Dari sebuah ketidak berdayaan
Yang terpampang dalam pangkuan pedihnya
Dari seonggok rasa sesal yang bergumul jauh di dasar pualam hatinya
Atas ketidak tegaan derita buah hati nya
Atas ketidak pedulian milyaran nurani gersang dunia

Kini air mata ibu menggenang
Menjadi telaga pilu
Ia ada di mana mana
Ia ada di Palestina, Suriah, Yaman, Uyghur, Kasmir, India, Bangladesh, Myanmar
Dan ntah di mana lagi

Lagi lagi Palestina menjerit.Kabar duka kembali terdengar dari Bumi yang Allah berkahi Palestina tercinta. Tangisan yang...
08/02/2024

Lagi lagi Palestina menjerit.

Kabar duka kembali terdengar dari Bumi yang Allah berkahi Palestina tercinta. Tangisan yang tak kunjung reda, luka yang belum sembuh namun goresan nya kembali di tambah.

Tidak ada kata memberi ampun, mereka para zionis yang tidak memiliki kepekaan kasih sayang, selalu dan berulang kali menumpahkan darah.

Hari ini Palestina di Serang dengan mesin pembunuh, bagaikan hujan mengguyur Bumi setiap tetesan nya tidak bisa terelakkan oleh penghuni bumi, begitu juga dengan serangan yang di luncurkan zionis menggunakan alat canggih , bukan untuk menurunkan air hujan meberikan kehidupan kepada segenap mahkluk bumi, namun meluncurkan potongan besi tajam yang siap siap menghujam tubuh mungil anak anak kita di bumi Palestin.

Sudah saatnya membuka mata kita wahai saudaraku seiman, dan lihatlah disana saudara yang begitu dekat, saudara yang begitu penting, saudara seiman kita, tali yang tak akan pernah putus, dan kain yang tidak akan pernah pudar selamanya akan terurai dan tak akan kusut. Mereka di dzalimi, darahnya di tumpahkan.

Hari ini kembali terjadi, Air mata bercucuran di Palestina,Anak anak yg kehilangan ibu dan ayahnya. Ibu yg kehilangan anak anaknya, seorang istri kehilangan suaminya, Teriakannya begitu keras.

Cobalah untuk mendengar, cobalah untuk menyambut setiap panggilan mereka.

Apakah kita tidak mendengar nya, atau kita pura pura tidak dengar?

Kita dan Palestina hidup di bawah naungan langit yg sama, Langit yg begitu mempesona, cerah tergambar sebuah keindahan yg begitu menakjubkan.

Tapi,,,,Bumi yg mereka singgahi tdk sama dengan bumi yg kita singgahi saat ini.

Lihatlah kondisi bumi mereka, bak ibarat kapal pecah berhamburan puing puing tanpa tersisa. Bangunnan dan tubuh manusia di sama ratakan hancur berkeping keping bak ibarat pecahan air yg dibenturkan oleh ombak ke batu karang.

Sungguh, kondisi yg tdk nyaman...Pipi mereka selalu basah, bukan krn air hujan, tapi akibat cucuran air mata yg tak terbendungkan.

Di Palestina....
Anak anak dan orang tua, Laki laki dan perempuan. Tua dan muda, Disana tdk ada perbedaan dalam penderitaan, semuanya di bumi hanguskan oleh Anak anak Iblis yg haus akan darah.

Dengarlah wahai saudaraku...
Sambut lah panggilan saudara kita..

Hari anak sedunia tidak berlaku di Gaza. 💔 Nyatanya lebih 5.000 anak Gaza gugur dan ribuan lainnta luka-luka, cacat perm...
20/11/2023

Hari anak sedunia tidak berlaku di Gaza. 💔

Nyatanya lebih 5.000 anak Gaza gugur dan ribuan lainnta luka-luka, cacat permanen, dan masih tertimbun di dalam reruntuhan! hingga detik ini!

Peringatan Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 20 November 1954 oleh Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB).

Tragedi Hari Anak Sedunia: 5.500 nyawa di Gaza hilang akibat serangan IsraelSatu dari setiap 200 anak di Gaza terbunuh a...
20/11/2023

Tragedi Hari Anak Sedunia: 5.500 nyawa di Gaza hilang akibat serangan Israel
Satu dari setiap 200 anak di Gaza terbunuh akibat serangan Israel dalam enam minggu terakhir.

Hari Anak Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 20 November, merupakan inisiatif global yang mempromosikan hak, keselamatan, pendidikan, kesehatan, dan kebahagiaan anak.

Hal ini terjadi tahun ini di tengah perang Israel di Gaza. Sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza adalah anak-anak.

Sejak 7 Oktober, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 5.500 anak, menurut pejabat Palestina. Artinya, satu anak Palestina terbunuh setiap 10 menit, atau sekitar satu dari setiap 200 anak di Jalur Gaza.

Sebanyak 1.800 anak lainnya hilang di bawah reruntuhan, sebagian besar dari mereka diperkirakan tewas. Sebanyak 9.000 anak-anak lainnya terluka, banyak diantaranya mengalami dampak yang mengubah hidup mereka. Banyak dari anak-anak ini mengalami trauma akibat berbagai perang.

Sayang sekali Hari Anak sedunia tidak berlaku di Gaza, hingga detik ini.

Mimpi yang hilangAgresi yang dilakukan oleh pas**an pendudukan Isr4el terhadap rakyat Palestina meninggalkan banyak anak...
20/11/2023

Mimpi yang hilang

Agresi yang dilakukan oleh pas**an pendudukan Isr4el terhadap rakyat Palestina meninggalkan banyak anak dengan luka yang dalam di hati karena mereka kehilangan keluarga mereka. Selama perang terakhir di Gaza, ratusan anak kehilangan orang tua dan orang yang mereka cintai, tinggal sendirian dengan mimpi yang sirna.

Source : Palestine Broadcast

𝗝𝗶𝘀𝗿 𝗔𝗹 𝗭𝗮𝗿𝗾𝗮' ( جسر الزرقاء )Adalah desa di Palestina yang namanya diambil dari sebuah sungai yang mengalir ke Meditera...
20/11/2023

𝗝𝗶𝘀𝗿 𝗔𝗹 𝗭𝗮𝗿𝗾𝗮' ( جسر الزرقاء )

Adalah desa di Palestina yang namanya diambil dari sebuah sungai yang mengalir ke Mediterania di mana desa itu berada, yaitu "Lembah Biru" (Wadi al-Zarqa).

Jisr al Zarqa telah dihuni oleh suku Ghawarima Palestina selama berabad-abad.

Desa itu satu-satunya desa Palestina di Mediterania yang sepenuhnya belum dibersihkan dan dihancurkan secara etnis oleh Israel (tidak termasuk Gaza).

Satu-satunya alasan mengapa tidak sesuai dengan nasib desa Palestina lainnya adalah karena bisnis Israel di permukiman ilegal terdekat mengandalkan penduduk desa itu untuk tenaga kerja pertanian.

Meskipun diintegrasikan secara paksa ke dalam negara bagian baru dan secara resmi mencapai status dewan setelah beberapa dekade darurat militer pada tahun 1963, desa tersebut belum diizinkan untuk berkembang dan menerima layanan publik dari otoritas penjajah hingga saat ini. Penduduknya diabaikan, dan jalan raya pantai utama dibangun tanpa menyediakan akses ke desa.

Pada tahun 2011, program perempuan Palestina lokal didirikan setelah proyek serupa di kota Fureidis di dekat desa itu, untuk mendorong partisipasi perempuan dalam posisi kepemimpinan politik dan publik. (LB)

Bagaimana rasanya menjadi tahanan di rumah sendiri?Di Palestina, seseorang tidak bisa dengan bebas berpergian, bahkan un...
20/11/2023

Bagaimana rasanya menjadi tahanan di rumah sendiri?

Di Palestina, seseorang tidak bisa dengan bebas berpergian, bahkan untuk urgensi yang penting seperti kesehatan dan sekolah.

Daripada ditahan pos-pos pemeriksaan Israel yang tidak manusiawi, warga Palestina lebih memilih jalan yang lebih jauh,.

Israel juga memberikan sistem untuk menyita semua kartu identitas dan membagi-bagikan nomor baru untuk penduduk Palestina.

Sistem yang hanya dengan nomor itu, warga Palestina dapat keluar masuk pos pemeriksaan yang membuat mereka ditahan selama berjam-jam.

Intimidasi dari keberadaan pos pemeriksaan dan sistem nomor Israel adalah langkah mereka untuk mengusir rakyat Palestina meninggalkan rumahnya.

Namun saudara di Palestina tetap bertahan dan tidak akan memberikan rumah mereka kepada penjajah.

Al-Aqsha Pernah Ditinggali oleh Imam Al-Ghazali?Sahabat, ada banyak fakta menarik yang belum kita tahu tentang Masjid Al...
14/11/2023

Al-Aqsha Pernah Ditinggali oleh Imam Al-Ghazali?

Sahabat, ada banyak fakta menarik yang belum kita tahu tentang Masjid Al-Aqsha, seperti pernah ditinggalinya sementara waktu oleh Imam Al-Ghazali!

Salah satu tokoh terkemuka bernama lengkap Abu Hamid Al-Ghazali ini, bahkan menulis mahakarya yang berjudul “Ihyaa Ulum Ad-Din” (Kebangkitan Ilmu Agama) di sana.

MasyaAllah, karya tersebut secara luas bahkan dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam literatur Islam,

Serta menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca oleh umat Islam di dunia. Luar biasa ya, Sahabat?

Satu lagi pengetahuan baru nan berharga mengenai sejarah masjid suci kita, semoga juga menambah kecintaan dan kerinduan kita padanya. Aamiin…

Sumber: International Aqsa Institute, Palinfo (foto)

www.kasihpalestina.com

Walau rumah sakit kewalahan, pasien masih terus berdatangan 💔Sahabat Kasih Palestina, data tanggal 27 Oktober menyebutka...
14/11/2023

Walau rumah sakit kewalahan, pasien masih terus berdatangan 💔

Sahabat Kasih Palestina, data tanggal 27 Oktober menyebutkan, ada 12 rumah sakit dan 32 pusat perawatan yang tutup akibat serangan.

Sebagian tutup karena gedungnya rusak, sebagian lagi tutup karena kehabisan bahan bakar, alat medis, dan obat-obatan 🥹

Kalau rumah sakit saja sudah tidak sanggup, ke mana warga Gaza harus meminta pertolongan saat sedang kesakitan?

Sumber: Palinfo
Foto: Kasih Palestina

www.kasihpalestina.com

🇵🇸 🇵🇸

Walau gugur mrnjadi sebuah cita-cita, tapi yakinlah,  anak Gaza juga ingin hidup bahagia 🥀Sahabat Kasih Palestina, hingg...
14/11/2023

Walau gugur mrnjadi sebuah cita-cita, tapi yakinlah, anak Gaza juga ingin hidup bahagia 🥀

Sahabat Kasih Palestina, hingga hari ke-30 genosida, jumlah warga Gaza yang gugur hampir mencapai 10 ribu. Dan tiga ribu di antaranya adalah anak-anak.

Dan sebelum gugur, anak-anak itu merasakan sakitnya tertimpa reruntuhan dan percikan bom.

Adapun ribuan anak lain yang selamat, saat ini masih menahan luka karena krisis obat-obatan dan alat medis.

Sekali lagi, tiga ribu anak, Sahabat! Jumlah yang harusnya cukup menggerakkan penguasa dunia untuk mendesak gencatan senjata!

www.kasihpalestina.com

🇵🇸 🇵🇸

Ibu-Ibu di Gaza: Menyaksikan Anak Gugur Perlahan karena KelaparanSetelah selamat dari serangan, saudara kita di Gaza dih...
14/11/2023

Ibu-Ibu di Gaza: Menyaksikan Anak Gugur Perlahan karena Kelaparan

Setelah selamat dari serangan, saudara kita di Gaza dihadapkan dengan persoalan yang tak kalah mematikan; kelaparan dan kedinginan.

Salah seorang ibu di Gaza, Zainab Matar dalam Aljazeera mengungkapkan, "Kami tidak punya makanan yang cukup untuk diberikan kepada anak-anak kami".

Anak-anak dan orang tua harus menahan lapar dan dingin di pengungsian.

"Kami juga tidak bisa melindungi mereka dari dinginnya malam karena tidak ada pakaian layak".

Hasbunallah wa ni'mal wakiil. Dampak serangan bukan hanya terlihat dari kerusakan gedung, tapi deretan warga yang kelaparan dan kedinginan di pengungsian.

Semoga anak-anak dan orang tua di Gaza selalu diberi kekuatan dan perlindungan oleh Allah Swt. 🤲

Foto: Ibu di Gaza salah satu korban genosida/ .z.gaza

Care Ummah
www.kasihpalestina.com

Wajib dibaca biar paham kondisi anak-anak Gaza 👇Genosida Isr4el terhadap Gaza bukan hanya lewat serangan udara, tapi jug...
14/11/2023

Wajib dibaca biar paham kondisi anak-anak Gaza 👇

Genosida Isr4el terhadap Gaza bukan hanya lewat serangan udara, tapi juga penutupan akses kebutuhan vital.

Dan dalam hal ini, anak-anak menjadi golongan yang sangat rentan.

Mereka tidak punya akses air bersih dan sanitasi. Gaza yang 'kering' membuat anak-anak di sana terguncang secara fisik dan mental.

Sebelum 7 Oktober pun, sudah banyak anak terserang flu, demam tifoid, dan gangguan pencernaan karena krisis air.

Belum lagi kurangnya makanan yang menyebabkan kasus rawan pangan yang sudah tinggi menjadi semakin melejit.

DCI, sebuah organisasi perlindungan hak anak Palestina melaporkan bahwa anak-anak di Gaza sebelumnya kerap melakukan hal berbahaya untuk dapat sepotong roti atau selembar uang.

Mereka mencari makanan di zona-zona berbahaya yang bisa dirudal kapanpun oleh pas**an penjajah.

Sahabat Kasih Palestina, banyak lagi fakta miris yang harus dihadapi anak-anak Gaza saat ini. Semoga bisa menggerakkan Sahabat Kasih Palestina untuk terus mendukung mereka! 🇵🇸

Sumber: Aljazeera

www.kasihpalestina.com

🇵🇸 🇵🇸

AIR MATA ANAK-ANAK PALESTINAAllah, dimanakah Ibuku...?Duri-duri pasir mengubur semua kehidupan.Allah, dimanakah Ayahku.....
14/11/2023

AIR MATA ANAK-ANAK PALESTINA

Allah, dimanakah Ibuku...?
Duri-duri pasir mengubur semua kehidupan.
Allah, dimanakah Ayahku...?
Hamparan pasir nan luas, seolah menutup mata.

Allah, dimanakah aku harus berdiam...?
Ditutup sebuah benteng yang sangat kokoh menahan lapar dan lilitan perut. Berapa sisa umurku...? Katakan.

Sendiri dalam sepi
Allah, inginku berlari mengejar matahari dengan langkah kaki dan ku gapai angkasa. Langkahku terhenti di depan genangan air mata keruh.

Kupandangi wajah lesuhku dalam cerminan air tenang.
Mengikis semua kerut-kerut kehidupan.

Allah, Allah, Allah
Masih adakah tempat bagiku...?
Anak-anak Palestina di dunia ini...?
Jika ada dimana...?
Mengapa tanahku telah hancur...?
Mengapa...Mengapa harus Palestina...?
Ya Allah




Gadis ini terluka selama agresi pendudukan yang sedang berlangsung di  , malam ini Serangan udara pendudukan yang tiada ...
14/11/2023

Gadis ini terluka selama agresi pendudukan yang sedang berlangsung di , malam ini Serangan udara pendudukan yang tiada henti di Gaza berlanjut selama 39 hari yang menewaskan sedikitnya 11,240 warga , termasuk lebih dari 8,000 wanita dan anak-anak. Ratusan warga Palestina masih hilang di bawah reruntuhan.

Namanya Asif Salam abu Mahadi, 11 tahun. Dia tinggal di kamp pengungsi Al-Nuseirat. Ketika dia masih bayi berusia 15 har...
14/11/2023

Namanya Asif Salam abu Mahadi, 11 tahun. Dia tinggal di kamp pengungsi Al-Nuseirat. Ketika dia masih bayi berusia 15 hari, ayahnya meninggal. Ia bermimpi memiliki kaki palsu, kembali bersekolah, dan menjadi pesepakbola seperti Yassin Bono. Tunjukkan cintamu ❤️👍🏼✍️

SUPER-WOMAN ❤️
14/11/2023

SUPER-WOMAN ❤️

Yang Mereka Gemakan Adalah Harapan dan Cita-cita, Founder Gen Saladin Alih-alih mengabarkan rasa pesimisme dan kepasraha...
14/11/2023

Yang Mereka Gemakan Adalah Harapan dan Cita-cita

, Founder Gen Saladin

Alih-alih mengabarkan rasa pesimisme dan kepasrahan, teman-teman kita di Palestina justru sebenarnya ingin memberi kita pesan tentang harapan dan cita-cita.

Ketika pesawat tempur musuh beterbangan di langit, mereka sudah sampai di level: kami ini tentaranya Penguasa Langit!

Ketika musuh menghancurkan semua terowongan bawah tanah dan memutus semua pipa-pipa penyalur air bersih, mereka sudah sampai pemahaman nyata doa ini, "Ya Allah, tidak akan ada yang bisa memberi apa yang Kau tahan, dan tidak ada yang bisa menahan apa yang Kau beri..."

Allahuakbar!

Mereka menamai gerakan kali ini sebagai "Badai Al Aqsha", agar kita sebagai Umat Islam ikut merasakan gemanya. Ini semata-mata bukan untuk bendera negara atau perjuangan batas geografis semata.

Ini adalah kisah tentang "Daud" melawan "Jalut" untuk membebaskan Masjid Al Aqsha.

Kisah yang sebenarnya terjadi adalah tentang sebuah umat yang sedang dibangunkan dari tidur panjangnya.

Bukan sesempit konflik politik dan rebut-rebutan tanah. Palestina adalah "bagian dari akidah kita", tutur Syaikh Ali Muhammad Muqbil. Bumi Isra dan Mi'raj-nya Rasulullah.

Mereka sedang mengingatkan kita tentang keadilan Umar bin Khattab saat membebaskan Baitul Maqdis, menggugah kita untuk membaca lagi kebijaksanaan Shalahuddin saat menghadapi musuh.

Mereka mengingatkan bahwa Umat ini tidak akan pasrah dan tunduk, karena Nabinya adalah Muhammad!

Hari-hari ini akan menentukan apakah Gaza akan menjadi "sejarah baru", atau "tinggallah sejarah." Apakah perjuangan ini akan membangunkan umat dari tidur panjangnya.

Di detik-detik terberat, justru pertolongan Allah hadir. Berkali-kali sejarah telah mengisahkannya padamu.

Address

Jakarta

Opening Hours

Monday 08:00 - 17:00
Tuesday 08:00 - 17:00
Wednesday 08:00 - 17:00
Thursday 08:00 - 17:00
Friday 08:00 - 17:00
Saturday 08:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Care Ummah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Care Ummah:

Videos

Share

Risiko Kelaparan Ancam Lima Juta Anak di Yaman: 'Bayi-bayi terlalu lemah untuk menangis'

Jumlah anak - anak yang menghadapi risiko kelaparan di Yaman telah mencapai 5,2 juta orang .

Hal ini dilaporkan lembaga kemanusiaan Save the Children yang juga mencatat peningkatan harga-harga pangan dan kemerosotan nilai mata uang Yaman.

"Jutaan anak tidak tahu apakah makanan berikutnya akan tersedia," kata direktur eksekutif Save the Children International, Helle Thorning-Schmidt.

Nearby media companies


Other News & Media Websites in Jakarta

Show All

You may also like