Tak lama selepas Soeharto lengser pada Mei 1998, disuatu rumah yang menjadi kantor dari majalah Suara Generasi kala itu, di Kompeks Kodam Jalan Berlian Raya Kav.664, Jakarta Pusat beberapa orang yang bercita-cita untuk membuat sebuah majalah bulanan berkumpul dan berbincang untuk memulai hal tersebut. Dengan semangat yang besar dan dibantu oleh Yayasan Harapan Bangsa yang juga perusahaan pers d
ari Suara Generasi, akhirnya majalah yang bernama Aktualitas edisi pertama pun berhasil dicetak dengan izin SIUPP No 383/SK/MENPEN/SIUPP/1998. Dengan berjalannya waktu dan laba yang cukup, akhirnya majalah Aktualitas berhasil menerbitkan dua kali dalam sebulan, dan pada tahun 2009 berpindah kantor di Gedung Dewan Pers dikawasan Kebun Sirih, Jakarta Pusat. Setelah melewati rentang waktu yang panjang, akibat teknologi baru, persaingan semakin tajam. Apalagi dengan kehadiran internet, surat kabar lokal kini bisa dibaca di seluruh dunia. Karenanya, kebutuhan untuk meng-online-kan surat kabar menjadi kebutuhan serius meski edisi internet belum bisa dikatakan menghasilkan uang. Namun begitu, internet juga dianggap sebagai ancaman terhadap ekonomi surat kabar dan standar jurnalistik. Untuk itulah pada tahun 2014, majalah Aktualitas bertransisi ke dunia maya melalui PT Dutamandiri Media Nusantara dengan nama Aktualitas.id dan berpindah kantor di Gedung Graha Bersama. Kami memang bukan yang pertama tapi kita punya mimpi yakni bagaimana menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati dimanapun anda berada. Arti Nama dan Logo aktualitas.id
Warna merah di tulisan Aktualitas.id adalah warna yang memaknai keberanian dalam menyampaikan informasi, sedangkan biru menandakan akan tetap ada (bertahan) ditengah dunia jurnalistik. Arti nama Aktualitas yaitu terkini, sesuai dengan namanya Aktualitas.com berusaha untuk memberikan informasi terkini kepada khalayak. Arti bentuk logo bulat seperti bola dunia mengartikan Aktualitas.id adalah sebuah media yang bisa diakses jutaan orang melalui teknologi, tanpa batasan atau dibatasi.