National Geographic Magazine Indonesia

National Geographic Magazine Indonesia Halaman Facebook resmi National Geographic Indonesia. Untuk informasi editorial: editor@nationalgeogr
(618)

13/11/2024

Sering kali, patung-patung yang berasal dari masa Yunani dan Romawi yang dipajang di museum di seluruh dunia kehilangan kepala. Namun apa yang membuat patung-patung dari masa Yunani dan Romawi kehilangan kepala?

Saksikan juga di YouTube https://www.youtube.com/watch?v=MYnTA6aNr7g

Riset oleh Sysilia Tanhati
Video Warsono
Narator oleh SIlvia Luis
Editor oleh Aga Akbel

Galaksi Bima Sakti adalah rumah bagi 100 hingga 400 miliar bintang. Masing-masing bintang berpotensi diorbit oleh planet...
13/11/2024

Galaksi Bima Sakti adalah rumah bagi 100 hingga 400 miliar bintang. Masing-masing bintang berpotensi diorbit oleh planet-planet. Setidaknya, terdapat dua triliun galaksi seperti galaksi milik kita yang dapat diamati di alam semesta ini.

Mengapa tidak ada tanda-tanda kehidupan lain yang 'berkunjung' ke Bumi?

Galaksi Bima Sakti adalah rumah bagi 100 hingga 400 miliar bintang. Masing-masing bintang berpotensi diorbit oleh planet-planet. Setidaknya, terdapat dua tri...

Setiap roket diluncurkan, air dalam volume besar akan disemburkan persis di bawah roket tersebut. Dalam satu menit, volu...
13/11/2024

Setiap roket diluncurkan, air dalam volume besar akan disemburkan persis di bawah roket tersebut. Dalam satu menit, volume air yang keluar sebanding dengan setengah juta air galon minum.

Sahabat, pernahkah anda melihat tayangan peluncuran roket ke luar angkasa?Jika diperhatikan, setiap roket diluncurkan, air dalam volume besar akan disemburka...

Dalam mitologi Yunani, Hemera merupakan dewi personifikasi siang hari. Ia sering disandingkan sebagai lawan dewi Nyx, pe...
13/11/2024

Dalam mitologi Yunani, Hemera merupakan dewi personifikasi siang hari. Ia sering disandingkan sebagai lawan dewi Nyx, penggambaran malam hari.

Seperti dewa-dewi mitologi Yunani lainnya dengan perannya masing-masing, Hemera juga mempunyai tugas penting di alam semesta ini.

Putra bungsu dari seorang bangsawan asal Sumatra Barat, yakni Datuk Tumenggung Ismail dan Siti Fatimah ini juga dikenal ...
13/11/2024

Putra bungsu dari seorang bangsawan asal Sumatra Barat, yakni Datuk Tumenggung Ismail dan Siti Fatimah ini juga dikenal sebagai Bapak Film Indonesia.

Putra bungsu dari seorang bangsawan asal Sumatera Barat, yakni Datuk Tumenggung Ismail dan Siti Fatimah ini juga dikenal sebagai Bapak Film Indonesia

13/11/2024

Ketika kita membayangkan pasukan Romawi Kuno, yang terlintas dalam benak kita mungkin adalah tentara yang gagah berani, berbaris dalam formasi yang sempurna, dan memenangkan pertempuran demi pertempuran.

Namun, apa yang terjadi pada para prajurit ini setelah mereka menyelesaikan masa tugas mereka?

Ternyata, kehidupan para veteran pasukan Romawi Kuno adalah cerita yang menarik dan penuh warna, yang mencerminkan kompleksitas masyarakat Romawi itu sendiri. Kali ini kita akan melihat bagaimana kehidupan para veteran ini termasuk profesi yang mereka pilih, kompensasi yang mereka terima dan bagaimana mereka berintegrasi kembali ke masyarakat.

Riset oleh Tri Wahyu Prasetyo
Video oleh Silvia Luis
Editor oleh Aga Akbel

13/11/2024

Publius Vedius Pollio, seorang politisi kelas atas Romawi. Alih-alih prestasi, ia justru dikenang karena kekejamannya. Sejarah tidak mengingat banyak detail tentang hidupnya.

Riset oleh Sysilia Tanhati
Video oleh Lastboy T.S
Narator oleh Silvia Triyanti Luis
Video Editor oleh Aga Akbel Pratama

Kecerdasan buatan tak hanya siap untuk mengubah dunia kita; perubahan itu telah terjadi. Dan kemungkinan ilmiahnya lebih...
13/11/2024

Kecerdasan buatan tak hanya siap untuk mengubah dunia kita; perubahan itu telah terjadi. Dan kemungkinan ilmiahnya lebih fantastis—dan lebih manusiawi— daripada yang pernah kita pikirkan.

Simak kisah selengkapya dalam "AI. Selamat Datang di Era Penemuan Baru" di Majalah National Geographic Indonesia, edisi November 2024.

Raksasa prasejarah dulu menghuni Bumi. Raksasa ini termasuk dinosaurus, pterosaurus seukuran pesawat, buaya dan ular bes...
13/11/2024

Raksasa prasejarah dulu menghuni Bumi. Raksasa ini termasuk dinosaurus, pterosaurus seukuran pesawat, buaya dan ular besar, dan bahkan armadillo seukuran mobil.

Di Bumi kini hewan besar seperti dinosaurus raksasa sudah tak ada lagi dan punah, lalu mengapa demikian?

Lubang hitam seperti hewan buas yang bersembunyi di luar angkasa dan bisa merobek bintang-bintang. Objek kosmis yang ane...
13/11/2024

Lubang hitam seperti hewan buas yang bersembunyi di luar angkasa dan bisa merobek bintang-bintang. Objek kosmis yang aneh ini terus memikat para ilmuwan dan orang awam.

Lubang hitam memiliki gravitasi yang sangat kuat sehingga bisa menelan dan menghancurkan benda-benda disekitarnya.

Seekor bebek kesturi di penangkaran Australia diketahui bisa bicara seperti manusia.😲
13/11/2024

Seekor bebek kesturi di penangkaran Australia diketahui bisa bicara seperti manusia.😲

Temuan baru ini memberikan bukti bahwa bebek kesturi sekarang tergabung dengan burung beo hingga manusia sebagai spesies pembelajar bahasa vokal.

Sebuah tim peneliti baru-baru ini menyelesaikan penelitian tentang asal-usul dua kerangka kuno dari Tiongkok kuno.Apa ya...
13/11/2024

Sebuah tim peneliti baru-baru ini menyelesaikan penelitian tentang asal-usul dua kerangka kuno dari Tiongkok kuno.

Apa yang menarik dari kerangka tersebut? Keduanya kehilangan bagian kaki bagian bawahnya pada saat dikuburkan. Peneliti kemudian menemukan bahwa bagian kaki yang hilang itu ada kaitannya dengan jenis hukuman di Tiongkok kuno.

Berdasarkan analisis ekstensif, peneliti menyimpulkan bahwa kedua individu tersebut adalah pria bangsawan dari Dinasti Zhou Timur (771—256 SM). “Mereka hidup sekitar 2.500 tahun yang lalu,” tulis Nathan Falde di laman Ancient Origins.

Hal yang paling mengherankan, penulis penelitian ini yakin bahwa bagian kaki para pria tersebut diamputasi sebagai hukuman atas tindakan ilegal atau tidak etis. Setelah menjalani hukuman, mereka diizinkan untuk menjalani hidupnya dengan bebas.

Hal ini mungkin terdengar seperti teori yang aneh. Tapi faktanya pemerintah Tiongkok kuno pada masa Zhou Timur memang menetapkan amputasi sebagai bentuk hukuman.

Simak kisah selengkapnya di artikel "Ketika Amputasi Dijadikan Hukuman dalam Sejarah Tiongkok Kuno". Klik ➡️ https://nationalgeographic.grid.id/read/134070387/ketika-amputasi-dijadikan-hukuman-dalam-sejarah-tiongkok-kuno

Foto: Wellcome Collection

Bagaimana jadinya jika kekaisaran sebesar Romawi yang dikenal memiliki armada perang terkuat, ternyata memiliki segelint...
13/11/2024

Bagaimana jadinya jika kekaisaran sebesar Romawi yang dikenal memiliki armada perang terkuat, ternyata memiliki segelintir tentara pengecut?

Decimation atau decimatio adalah salah satu hukuman paling terkenal dan keras yang digunakan terhadap sekelompok tentara pengecut atau pemberontak di antara tentara Romawi.

"Unit yang dihukum untuk dihukum dan dihancurkan (misalnya satu kohor) dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari sepuluh tentara," tulis Imperium Romanum dalam artikelnya pada laman resminya.

Imperium Romanum menerbitkan artikel berjudul Decimation – severe punishment in Roman army, dipublikasikan pada 28 April 2020.

"Mereka yang pengecut atau juga yang memberontak, akan dibunuh oleh sembilan temannya dengan dirajam atau dipukul dengan tongkat hingga mati (disebut fustuarium)," imbuhnya.

Tidak hanya seorang legiuner berpangkat tinggi saja yang akan memukuli tentaranya yang pengecut, tapi juga dilakukan sebuah undian, sehingga perwira sekalipun dapat turut sebagai algojo.

Simak kisah selengkapnya di artikel "Decimatio: Hukuman bagi Prajurit Romawi yang Pengecut dalam Peperangan". Klik ➡️ https://nationalgeographic.grid.id/read/133186766/decimatio-hukuman-bagi-prajurit-romawi-yang-pengecut-dalam-peperangan

Ilustrasi: Imperium Romanum

Pada masa lalu, teh merupakan salah satu barang dagangan penting di Kekaisaran Tiongkok. Inggris bahkan sempat berusaha ...
13/11/2024

Pada masa lalu, teh merupakan salah satu barang dagangan penting di Kekaisaran Tiongkok. Inggris bahkan sempat berusaha mematahkan monopoli perdagangan teh yang sempat dikuasai oleh Tiongkok itu.

Pada awal tahun 1700-an, Dinasti Qing yang berkembang telah menyebar ke wilayah etnis Tibet di Sichuan. Saat itu, Dinati Qing mulai mengekspor teh hitam murah dalam jumlah besar ke masyarakat Himalaya.

Pada puncaknya, perdagangan ini memindahkan hampir 16 juta pon (setara 7,2 juta kg) teh per tahun. Semua teh itu diolah menjadi batu bata kering dan sebagian besar diangkut dari perkebunan dengan menggunakan punggung manusia.

Manusia merupakan alat angkut yang lebih ekonomis dibandingkan kuda beban. Sebagian besar pembawa adalah laki-laki. Namun, perempuan dan anak-anak terkadang juga diangkut. Ribuan muatan mereka berakhir dengan jutaan cangkir teh mentega yak.

Simak kisah selengkapnya di artikel "Kisah Beifu, Porter Teh Tiongkok yang Membawa Beban Seukuran Lemari Es". Klik 👉 https://nationalgeographic.grid.id/read/134067945/kisah-beifu-porter-teh-tiongkok-yang-membawa-beban-seukuran-lemari-es

Foto oleh Ernest H. Wilson/CC BY 2.0

Mengaku sebagai pangeran dari kerajaan fiktif Poyais, Gregor MacGregor menipu ratusan orang Inggris dan Skotlandia untuk...
13/11/2024

Mengaku sebagai pangeran dari kerajaan fiktif Poyais, Gregor MacGregor menipu ratusan orang Inggris dan Skotlandia untuk beremigrasi ke kerajaannya.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Mengaku sebagai pangeran dari kerajaan fiktif Poyais, Gregor MacGregor menipu ratusan orang Inggris dan Skotlandia untuk beremigrasi.

Apa yang membuat kita bergantung pada makanan karbohidrat? Jawabannya tersimpan dalam DNA kuno kita.
13/11/2024

Apa yang membuat kita bergantung pada makanan karbohidrat? Jawabannya tersimpan dalam DNA kuno kita.

Apa yang membuat kita bergantung pada makanan karbohidrat? Jawabannya tersimpan dalam DNA kuno kita.

Perjalanan yang mendebarkan menjelajahi habitat asli orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).
13/11/2024

Perjalanan yang mendebarkan menjelajahi habitat asli orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).

Perjalanan yang mendebarkan menjelajahi habitat asli orangutan Kalimantan! Di tengah hutan Kahayan, Pulau Kaja, kami menyaksikan kehidupan liar orangutan yan...

Address

Gedung Grid Network Perkantoran Kompas Gramedia Jalan Gelora VII RT. 2/RW. 2 Kelurahan Gelora Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat
Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when National Geographic Magazine Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to National Geographic Magazine Indonesia:

Videos

Share

Nearby media companies


Other Media/News Companies in Jakarta

Show All