Antinomi Institute

Antinomi Institute Antinomi Institute adalah sebuah komunitas ilmiah interdisipliner (Sains, Filsafat, dan Agama) yang

Doi memang sudah bersama yang lain. Tapi bukankah cintamu masih mungkin disimpan rapi dalam batin?Dia.lo.gue adalah sebu...
30/10/2024

Doi memang sudah bersama yang lain. Tapi bukankah cintamu masih mungkin disimpan rapi dalam batin?

Dia.lo.gue adalah sebuah permainan-kata untuk merujuk konsep cinta platonis yang secara kebetulan memiliki kesamaan dengan mahakarya Platon "The Dialogues".

Pemesanan kaus silakan isi form berikut: bit.ly/pesankausantinomi

Untuk merayakan cetakan kedua buku ini, kami akan menyelenggarakan diskusi buku "Memperdebatkan Tuhan" dengan penulisnya...
31/07/2024

Untuk merayakan cetakan kedua buku ini, kami akan menyelenggarakan diskusi buku "Memperdebatkan Tuhan" dengan penulisnya langsung Graham Oppy dan salah satu penerjemahnya Samuel Jonathan. Selain itu, juga ada hadir Yujin Nagasawa, Profesor Filsafat di Universitas Oklahoma. Yujin adalah ketua proyek Global Philosophy of Religion yang merupakan induk dari proyek penerjemahan buku ini.

Bagi yang berminat hadir, silakan catat tanggal dan waktunya juga pranalanya. Sampai jumpa!

________________

We're excited to celebrate the second printing of the Indonesian translation of "Arguing about Gods" with a special book discussion featuring the author, Graham Oppy, and one of the translators, Samuel Jonathan. We are also honored to welcome Yujin Nagasawa, Professor of Philosophy at the University of Oklahoma and head of the Global Philosophy of Religion project, which sponsored this translation.

For those interested in attending, please take note of the date, time, and link. We look forward to seeing you there!

Buku Memperdebatkan Tuhan sudah dicetak ulang setelah cetakan pertama habis hanya dalam waktu dua minggu. Silakan prapes...
13/06/2024

Buku Memperdebatkan Tuhan sudah dicetak ulang setelah cetakan pertama habis hanya dalam waktu dua minggu. Silakan prapesan buku ini sebelum kehabisan stok.

Link Prapesan: https://bit.ly/prapesantuhan

Komodifikasi agama itu buruk bukan karena tidak sesuai dengan kaidah moral atau sakralitas agama, tetapi karena eksploit...
14/05/2024

Komodifikasi agama itu buruk bukan karena tidak sesuai dengan kaidah moral atau sakralitas agama, tetapi karena eksploitatif dan ilusif.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/problem-moralitas-dalam-analisis-komodifikasi-agama/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Karunia Haganta

Pembicaraan mengenai agama dan politik pada Pilpres kali ini lebih “sepi” dibanding Pilpres sebelumnya. Namun, bukan berarti hal itu sama sekali tidak ada. Salah satu topik pembahasan yang cukup konsisten muncul adalah komodifikasi agama.

Metafisika adalah Dasein itu sendiri, yang bermukim dalam landasan tanpa landasan (yang tiada), tempat segala kemungkina...
07/05/2024

Metafisika adalah Dasein itu sendiri, yang bermukim dalam landasan tanpa landasan (yang tiada), tempat segala kemungkinan tentang yang ada menampakkan dirinya.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/apa-itu-metafisika/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Syarif Maulana

What is Metaphysics? adalah judul teks yang disampaikan Heidegger pada kuliah perdananya di Universitas Freiburg tahun 1929. Heidegger memulainya dengan menyatakan bahwa terdapat dua karakteristik dalam penyelidikan metafisika.

Filsafat dan logika pada masa lampau adalah burung yang bebas bereksplorasi sebelum matematika menemukannya dan mengurun...
23/04/2024

Filsafat dan logika pada masa lampau adalah burung yang bebas bereksplorasi sebelum matematika menemukannya dan mengurungnya di dalam sangkar emas yang diklaim ‘paling indah’.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/jika-filsafat-analitik-telah-mati-maka-filsafat-analitik-pernah-hidup/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Muhammad Qatrunnada Ahnaf dan Rachmanda Aquila Arkhano

Filsafat dan logika pada masa lampau adalah burung yang bebas bereksplorasi sebelum matematika menemukannya dan mengurungnya di dalam sangkar emas yang diklaim ‘paling indah’.

Artikel ini hendak menunjukan ketergantungan pemahaman dalam kehidupan sehari-hari terhadap logika. Selanjutnya, saya he...
23/04/2024

Artikel ini hendak menunjukan ketergantungan pemahaman dalam kehidupan sehari-hari terhadap logika. Selanjutnya, saya hendak menunjukan absurditas penilaian yang dipahami seseorang melalui logika klasik. Absurditas logika klasik akan ditunjukan melalui perbandingannya dengan logika lain.

Pandangan mengenai egoisme logika (logic-egoism) dan bagaimana tendensi pada suatu logika yang bisa muncul juga akan diperkenalkan sebagai implikasi filosofis pluralisme logika. Artikel ini akan ditutup dengan penolakan saya terhadap pandangan Irving Copi terkait logika.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/berlogika-untuk-memahami-satu-sama-lain/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Rachmanda Aquila Arkhano

Antinomi Institute mencoba menyajikan wacana ilmiah yang kritis tanpa tendensi destruktif

Iklim filsafat di Indonesia masih jauh dari kata akrab (atau alergi) dgn wacana saintifik yg cukup serius. Tapi Dan meng...
23/04/2024

Iklim filsafat di Indonesia masih jauh dari kata akrab (atau alergi) dgn wacana saintifik yg cukup serius. Tapi Dan mengubah cara pandang saya terhadap filsafat itu sendiri: pandangan-dunia saintifik adalah apa yg dibutuhkan filsafat supaya tetap relevan.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/daniel-dennett-1942-2024/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Dimas Aditya Wicaksono

Serangkaian perdebatan yang kemudian dikenal sebagai “Perang Darwin” (Brown, 1999) tersebut membuat Dennett dikenal secara luas sebagai sosok intelektual ateis atau filsuf pop

Dennett tidak percaya tuhan, begitu p**a dengan kehidupan setelah kematian. Ia juga tidak mau didoakan, pun ketika ia be...
20/04/2024

Dennett tidak percaya tuhan, begitu p**a dengan kehidupan setelah kematian. Ia juga tidak mau didoakan, pun ketika ia berp**ang. "I am not joking when I say that I have had to forgive my friends who said that they were praying for me," kata Dennett.

Dan kini ia berp**ang entah ke mana, yang pasti bukan ke tempat yang tidak pernah ia percayai. Beristirahatlah, Dan! Requiem aeternam!

Konsep penting yang menjadi dasar dalam pemikiran Rancière tentang estetika adalah konsep tentang rezim seni. Rezim seni...
28/02/2024

Konsep penting yang menjadi dasar dalam pemikiran Rancière tentang estetika adalah konsep tentang rezim seni. Rezim seni adalah sebuah jejaring relasi bagaimana suatu objek, tindakan, proses, maupun praktik, dapat dipahami sebagai seni.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/kesetaraan-dan-tiga-rezim-seni/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: R.H. Authonul Mu**er

Konsep penting yang menjadi dasar dalam pemikiran Rancière tentang estetika adalah konsep tentang rezim seni. Rezim seni adalah sebuah jejaring relasi bagaimana suatu objek, tindakan, proses, maupun praktik, dapat dipahami sebagai seni

Konsep penting yang menjadi dasar dalam pemikiran Rancière tentang estetika adalah konsep tentang rezim seni. Rezim seni...
27/02/2024

Konsep penting yang menjadi dasar dalam pemikiran Rancière tentang estetika adalah konsep tentang rezim seni. Rezim seni adalah sebuah jejaring relasi bagaimana suatu objek, tindakan, proses, maupun praktik, dapat dipahami sebagai seni.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/kesetaraan-dan-tiga-rezim-seni/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: R.H. Authonul Mu**er

Konsep penting yang menjadi dasar dalam pemikiran Rancière tentang estetika adalah konsep tentang rezim seni. Rezim seni adalah sebuah jejaring relasi bagaimana suatu objek, tindakan, proses, maupun praktik, dapat dipahami sebagai seni

Kami sepakat dengan Priest bahwa logika itu topik bahasan yang kontensius. Setiap sistem logika, pada titik tertentu, me...
27/02/2024

Kami sepakat dengan Priest bahwa logika itu topik bahasan yang kontensius. Setiap sistem logika, pada titik tertentu, memiliki posisi yang cukup kontroversial bagi sistem logika lain; apalagi gagasan tentang keabsolutan sebuah sistem: lebih kontroversial lagi.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/beberapa-penyimp**an-bermasalah-dalam-logika-klasik-2/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Muhammad Qatrunnada Ahnaf dan Rachmanda Aquila Arkhano

Kami sepakat dengan Priest bahwa logika itu topik bahasan yang kontensius. Setiap sistem logika, pada titik tertentu, memiliki posisi yang cukup kontroversial bagi sistem logika lain; apalagi gagasan tentang keabsolutan sebuah sistem.

Jika politik adalah sebuah distribusi sensibel dan berkaitan dengan elemen-elemen pengalaman indrawi in stricto sensu, m...
27/02/2024

Jika politik adalah sebuah distribusi sensibel dan berkaitan dengan elemen-elemen pengalaman indrawi in stricto sensu, maka politik pada dasarnya sudah selalu merupakan estetika.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/tiga-tesis-dan-tiga-catatan-ranciere-estetika-dan-politik/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: R.H. Authonul Mu**er

Satu konsep paling penting yang ditawarkan oleh Rancière adalah konsep bahwa politik mempunyai dimensi estetik. Namun, dimensi estetik ini tidak berhubungan dengan seni atau keindahan

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa analisis terhadap sesat pikir Ad Hominem tidak dapat dijelaskan secara koh...
13/02/2024

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa analisis terhadap sesat pikir Ad Hominem tidak dapat dijelaskan secara koheren dengan kerangka logika klasik.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/penghinaan-dan-sesat-pikir-ad-hominem/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Muhammad Qatrunnada Ahnaf

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa analisis terhadap sesat pikir Ad Hominem tidak dapat dijelaskan secara koheren dengan kerangka logika klasik.

Filsafat analitik Indonesia dapat menjadi burung manyar, atau burung phoenix: yang bangkit dari kematian, dengan bara ap...
13/02/2024

Filsafat analitik Indonesia dapat menjadi burung manyar, atau burung phoenix: yang bangkit dari kematian, dengan bara api matematika di atasnya.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/filsafat-analitik-telah-mati-dan-matematika-menaruh-bara-api-di-atasnya/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Maria Ulfah

Romo Mangun sudah memperingatkan bahwa jika disuruh menghitung, dan memberitahukan sekian ribu variabel, dan faktor yang begitu kompleks, komputer memang hebat tak terperi.

Maka dari itu, cukup masuk akal untuk menerka bahwa terdapat ‘miniatur psikosis’ dalam pikiran orang yang demikian sehin...
07/02/2024

Maka dari itu, cukup masuk akal untuk menerka bahwa terdapat ‘miniatur psikosis’ dalam pikiran orang yang demikian sehingga menerima sebuah konstruksi nalar inkoheren dengan kebingungan konseptualnya.

Selain itu, studi psikologi penalaran juga tetap sah untuk membongkar kondisi psikis orang-orang yang bernalar dengan menggunakan logika klasik maupun non-klasik, seperti logika C beserta turunannya: yakni mencari perbedaan signifikan dalam aspek psikisnya, namun dengan syarat tanpa menjangkarkan penilaiannya pada logika tertentu yang diabsolutkan.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/problematika-studi-logika-dan-psikologi/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Muhammad Qatrunnada Ahnaf

Kita dapat berdebat tentang apa saja jenis dari sesat pikir konstruksional. Selain inkoherensi, saya terpikir mengenai inkonsistensi, atau sistem logika dengan kontradiksi internal.

Pendapat yang hendak membedakan logika di kelas dan logika di kehidupan sehari-hari dan mengunggul-unggulkan salah satun...
06/02/2024

Pendapat yang hendak membedakan logika di kelas dan logika di kehidupan sehari-hari dan mengunggul-unggulkan salah satunya merupakan omong kosong murni.

Selengkapnya, sila baca di laman: https://antinomi.org/logika-formal-dalam-dunia-keseharian/

Selamat membaca!

Ditulis oleh: Muhammad Qatrunnada Ahnaf

Memang benar bahwa setiap premis di dalam argumentasi logika formal secara umum itu dianggap pasti benar sehingga kesimp**an yang ditarik pun harus pasti benar

Address

Jalan Kaliurang Km 5. 2
Yogyakarta City
55281

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Antinomi Institute posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Antinomi Institute:

Share

Category

Nearby media companies


Other Publishers in Yogyakarta City

Show All