Tanah Air Beta store

Tanah Air Beta store Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Tanah Air Beta store, Publisher, Bantul, Yogyakarta City.
(1)

02/09/2017

Ada apa dengan membaca buku ?

Buku ini memberikan alternatif pendidikan bagi orangtua dan pendidik. Buku ini menggambarkan sebuah sekolah yang bernama...
12/08/2017

Buku ini memberikan alternatif pendidikan bagi orangtua dan pendidik. Buku ini menggambarkan sebuah sekolah yang bernama Summerhill School. Summerhill school adalah sekolah yang didirikan oleh Alexander Sutherland Neill pada tahun 1921 di Jerman dan kemudian dipindah ke Suffolks, sekitar 160 km dari London. A.S Neill menerapkan prinsip swakelola dalam mengelola sekolah ini. Anak-anak diberikan kebebasan sepenuhnya untuk tumbuh dan berkembang sendiri. Prinsip egaliter, demokratis dan liberal sangat terasa disini.

Summerhill merupakan sekolah bebas dan berasrama untuk usia TK sampai SMA. Disekolahan ini para siswa dibebaskan untuk ikut mengikuti pelajaran ataupun tidak.

Prinsip demokrasi ini diterapkan dengan adanya Rapat Umum yang diadakan setiap malam Minggu, dengan dihadiri seluruh siswa Summerhill dan staf sekolah serta kepala sekolah (A.S Neill). Setiap peserta rapat memiliki hak suara yang sama. Hak suara staf sekolah, bahkan kepala sekolah pun memiliki bobot yang sama dengan hak suara murid umur tujuh tahun.

Sedangkan prinsip swakelola ini adalah staf sekolah dan siswa dibebaskan untuk belajar atau mangkir, dibebaskan untuk bermain selama mungkin yang mereka mau, bebas dari indoktrinasi agama, moral, politik dan pembentukan karakter. Bagi penganut konvensional, penanaman nilai moral & tata krama harus ditanamkan sejak kecil. Bahkan banyak yang menyebut Summerhill school adalah “Sekolah Sesukamu”, yang menyiratkan bahwa sekolah ini sekedar kump**an anak primitif dan liar yang tak mengenal aturan & tata krama. Namun bagi Neill, anak memiliki sifat bawaan bijaksana dan realitas. Selama dibiarkan begitu saja tanpa arahan apa pun dari orang dewasa, anak akan berkembang dengan sendiri sejauh kemampuannya.

Mungkin akan banyak cibiran tentang pola pendidikan Neill ini. Namun, pada kenyataannya, Summerhill berhasil mencetak alumnus yang sukses dengan berbagai profesi.
Baca selanjutnya ...

Pada hakikatnya, demokrasi adalah suatu konsep politik, yaitu konsep kemasyarakatan yang mengacu kepada masalah makro pe...
09/08/2017

Pada hakikatnya, demokrasi adalah suatu konsep politik, yaitu konsep kemasyarakatan yang mengacu kepada masalah makro penyelenggaraan negara. Tampilnya figur Joko Widodo sebagai presiden baru-baru ini, telah memicu kembali perdebatan tema demokrasi dalam masyarakat.(3) Bila dihitung sejak zaman tradisi yunani kuno, pemikiran tentang demokrasi berarti sudah berumur lebih dari 2.500 tahun. Dalam membahas masalah demokrasi, para pakar masa kini baik yang pro maupun yang kontra, pada umumnya memakai beberapa peristiwa atau zaman sebagai acuan sumber gagasan demokrasi: Zaman yunani kuno, Zaman Republikenisme, Zaman Reinaisans, Zaman Revolusi Amerika dan Zaman Revolusi Prancis. (5)

Dalam teori, demokrasi tradisi yunani kuno dan juga Zaman Republik Romawi adalah demokrasi “langsung”. Namun karena wilayah Roma semakin luas maka dalam praktik (bukan teori) majelis-majelis yang ada di Roma berangsur-angsur berubah menjadi semacam “badan perwakilan”.(15) Dalam perjalanan sejarah selanjutnya Zaman Reinainsanz (saman pencerahan), sampai Abab ke-18 melalui Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis, paham Republiken mengalami tafsiran ulang, dan perubahan-perubahan. Karena itu lalu ada perbedaan antara republikanisme lama yang aristokrasi dan republikanisme demokrasi.(13) Sementara itu, Revolusi Prancis disamping menggemakan suatu semangat yang tercermin dalam slogan Liberte-Egalite-Fraternite (Kebebasan-Persamaan-Persaudaraan) juga melahirkan suatu Deklarasi Hak-hak manusia dan warga negara yang dinyatakan pada tanggal 26 Agustus 1789 oleh Dewan Konstituante. Kedua deklarasi itu(Amerika danPerancis) yang mendasari lahirnya Deklarasi HAM yang di keluarkan oleh PBB pada tanggal 10 Desember 1948.(15)

Judul Buku : Menilik Demokrasi
Penulis : Gunawan Wiradi
Tahun Terbit : 2015
Penerbit : Tanah Air Beta
Halaman : ###ii +82 Halaman

Faktor penulis tentu saja penting di sini. Pertama, dari cerita para buruh kita mendapatkan cerita yang otentik perihal ...
07/08/2017

Faktor penulis tentu saja penting di sini. Pertama, dari cerita para buruh kita mendapatkan cerita yang otentik perihal eksistensi mereka. Tentang bagaimana mereka menjadi buruh, mengapa mereka perlu berserikat, mengapa melakukan aksi mogok dan melakukan protes dan mengapa solidaritas itu adalah hal yang sangat penting.

Tak ada perjuangan buruh tanpa kesadaran buruh sebagai kelas. Dan bicara soal kesadaran, buku ini p**a memiliki peran penting untuk memahami bagaimana kesadaran politik buruh itu tumbuh yang tidak sesederhana apa yang selama ini dibaca di buku-buku atau imajinasi banyak orang tentang perjuangan para pekerja upahan.

Dari cerita langsung para buruh yang beragam pada buku ini, kita bisa melihat bagaimana proses tumbuhnya kesadaran itu dengan diwarnai banyak faktor. Bukan hanya perkara urusan dengan majikan, tapi juga relasinya dengan sesama buruh, buruh lelaki-buruh perempuan, dengan urusan keluarga dan faktor-faktor sosial lain seperti agama dan asal usul dan keterasingan yang mereka alami. Kita bisa menelusuri beragam p**a asal mula perlawanan yang dilakukan oleh para buruh.

Awal dan proses transformasi kesadaran itu pun tentu tak sama, misalnya saja jika kita membaca cerita Supinah dari Cilacap, ia awalnya merupakan buruh egois yang anti serikat, tak memiliki solidaritas terhadap sesama buruhnya dan sinis terhadap perjuangan buruh yang dilakukan teman-teman sepabriknya. Kemudian ia mulai memiliki empati ketika rekan sepabriknya ditindas di depan mata dan mulai berkenalan dengan serikat buruh ketika perusahaan menerapkan perubahan struktur pengupahan yang nilainya lebih rendah dari yang biasa mereka dapatkan. Mulai membangun serikat ketika ia dan rekan-rekannya mulai mempertanyakan perubahan kebijakan upah tersebut.

Judul ; Menolak Tunduk
(Cerita Perlawanan Dari Enam Kota)
Penerbit: LIPS SEDANE & Tanah Air Beta
Tahun terbit: 2016
Penulis: Aang Ansorudin, Atik Sunaryati, Coeblink, Hera Sulistyowati, Hery Sofyan, Jumisih, Kokom Komalawati, Meen Marta

cara keseluruhan, buku ini bercerita tentang Halmahera pasca ekspansi kapital lewat narasi besar Pembangunan dan Pengemb...
07/08/2017

cara keseluruhan, buku ini bercerita tentang Halmahera pasca ekspansi kapital lewat narasi besar Pembangunan dan Pengembangan Daerah dilakukan disana. Namun Saluang dan kawan-kawan membukanya jauh hari sebelum ‘Indonesia’ ada. Bagaimana gagasan besar pembangunan telah lama mengakar hadir sejak zaman kolonial, di era primadona rempah di zaman kerajaan Ternate- Tidore. Menghasilkan cerita pundi-pundi kekayaan Spanyol, Inggris, Portugis dan Belanda yang didapat dari perampasan rempah-rempah dan perbudakan di kep**auan ini. Pada era inilah ekstraksi alam dan manusia menjadi komoditas-komoditas dan hubungan dengan pasar mulai secara massif dibangun. Kolonialisme tak menyisakan apapun kecuali kemelaratan dan ketidakmerataan.

Saluang dkk memulai dari gerbang ini untuk menjelaskan inti dari cerita orang Halmahera yang menjadi ruh buku ini, bahwa semangat keruk ini diteruskan di era modern, pasca kebangkitan nasionalisme yang melahirkan kemerdekaan dan republik. Pembangunan post-kolonial justru mengulang tipologi yang sama dari kolonialisme, terutama pada masa Orde Baru dengan pembangunan yang menerima model pertumbuhan makro (modal). Negara yang miskin modal namun kaya akan sumber daya alam akhirnya mengikuti dunia modern barat bahkan dalam skala kebutuhan dan produktivitas. Konsep pembangunan ekonomi dan komodifikasi alam pun berlanjut dengan asumsi menuju industrialisasi.

Dengan awal narasi itulah, Saluang dkk memulai cerita tentang perampasan ruang hidup dengan memaparkan hasil belajar latar belakang ekologi dua wilayah, Maba dan Wasile. Sebagian besar lewat penuturan warga lokal. Menggali sejarah lokal, berbagai ragam perubahan moda produksi ruang kapital baru di tingkatan masyarakat yang paling umum dan sehari-hari.

Judul: “Perampasan Ruang Hidup; Cerita Orang Halmahera”
Penulis: Surya Saluang, Didi Novrian, Risman Buanona, Meifita Handayani

Penerbit: Tanah Air Beta

.Pada bab 1, kita diperkenalkan pada hal-hal mendasar harus diketahui tentang kapitalisme. Disini diuraikan pemikiran po...
05/08/2017

.
Pada bab 1, kita diperkenalkan pada hal-hal mendasar harus diketahui tentang kapitalisme. Disini diuraikan pemikiran pokok bagaimana dan mengapa disebut kapitalisme. Kita dapat menmukan konsepsi vital untuk menelusuri landasan terbangunnya liberalism ekonomi. Misalnya, cirri kapitalisme yang relative bisa diterima banyak pihak, 1. Adanya kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi (modal, sumber daya alam, teknologi),2. Munculnya tenaga kerja upahan yang disebut denagn buruh, 3. Aktifitas pertukaran barang dan jasa demi memperoleh keuntungan dalam system pasar. Deskripsi tersebut sengaja tidak menyentuh dulu pemikiran Marxian yang menegaskan terjadinya penghisapan oleh kelas borjuis terhadap kelas pekerja. Sehingga, definis kapitalisme ini diharapkan relative dapat diterima oleh semua pihak. Namun yang patut dipertanyakan apakah kapitalisme itu adil dan rasional bagi kepentingan rakyat?substansi dan relasi ekonomi sebenarnya telah ada jauh sebelum system ini berkuasa. Karena perkembangan masyarakat secara historis dengan jelas merefleksikan bahwa interaksi ekonomi dan bentuk pasar tidak terkontaminasi oleh karakter kapitalisme. Kerancuan yang sering hadir adalah persepsi yang memvonis bahwa kapitalisme sama dengar pasar yang berarti bahwa peradaban kita hanya mengenal satu-satunya system yaitu kapitalisme. Bahkan lebih jauh kita cenderung menertawakan ide dan praktek barter atau model produksi berbasis mutualisme dan kebutuhan. Hal ini lahir akibat absennya analisa kita pada aspek historis dan factor-faktor elementer yang membentuk tatanan sosial. Kita cenderung dimabukan oleh tafsiran dan gambaran kemajuan yang hanya dimulai dan selalu berasal dari penemuan industry. Padahal, kapitalisme baru lahir sekitar 4 abad belakangan.Lalu apa yang terjadi sebelum abad kapitalisme?....

Judul ; Anti-Kapitalisme
Panduan Bagi Pemula
Penulis ; Simon Tormey


Dalam buku ini Noer Fauzi Rachman menunjukkan detail dan proses kebijakan agrarian di Indonesia sejak 1945-2009. Kepemil...
04/08/2017

Dalam buku ini Noer Fauzi Rachman menunjukkan detail dan proses kebijakan agrarian di Indonesia sejak 1945-2009. Kepemilikan tanah mulai jaman kerajaan yang dikuasai penguasa tunggal sang raja yang lantas setelah colonial Belanda datang, kepemilikan ini beralih kepada penguasa colonial. Sementara itu rakyat hanya berperan sebagai penggarap tanah saja. Tanah bukanlah benda mati. Tanah memiliki nilai dan sifat seperti makhluk hidup lainnya. Lihatlah bagaimana konsep yang dikenal oleh masyarakat tentang “ibu pertiwi, motherland, dewi sri (dewi kesuburan)”, begitu sangat melekat di memori kolektif masyarakat.
UU Pokok Agraria No. 5 tahun 1960 digunakan oleh Soekarno sebagai manifesto politik 1960 sebagai masyarakat sosialis Indonesia yang akan merombak struktur agraria feodal dan kolonial secara radikal. Belum genap cita-cita mulia Soekarno ini dilaksanakan munculah peristiwa kontroversial G 30 S/PKI yang seolah-olah ingin mempercepat proses penguasaan tanah oleh rakyat. Akibat peristiwa ini muncul Jenderal Besar Soeharto dan mulailah era orde baru. Di bawah kepemimpinan Soeharto, masalah tanah ini ditanggapi dengan munculnya UU Kehutanan No. 5 tahun 1967 yang dimaksudkan sebagai paket untuk investasi modal dari luar dan dalam negeri dalam sektor ekstraktif.
Yuk baca lebih lanjut ...

Judul ; LAND REFORM
Dari Masa Ke Masa
Penulis ; Noer Fauzi Rachman
Peberbit ; Tanah Air Beta

Buku ini sangat penting untuk belajar bagaimana kapital dan semangat keruk bekerja,  untuk kemudian mencari jalan ke ara...
23/07/2017

Buku ini sangat penting untuk belajar bagaimana kapital dan semangat keruk bekerja, untuk kemudian mencari jalan ke arah pembalikan krisis. Karena ada kesamaan semangat di setiap tingkat kapital, dari sub lokal, lokal, regional , nasional hingga global.
Dengan belajar krisis di Halmahera, kita bisa belajar membaca arus kapitalisme global yang bekerja di pinggiran-pinggiran dan dalam dunia harian yang banyak.

Judul; perampasan Ruang Hidup; Cerita Orang Halmahera
Penulis; Surya Saluang, Didi Novrian, Risman, Buanona, Meifita Handayani
penerbit; Tanah Air Beta

Buku ini mengajak kita membaca Sootandyo secara utuh dan kritis.  Soetandyo adalah inspirasi bagi gerakan pembaruan huku...
23/07/2017

Buku ini mengajak kita membaca Sootandyo secara utuh dan kritis. Soetandyo adalah inspirasi bagi gerakan pembaruan hukum di Indonesia.

Tentang hukum, sejarah, dan ke-Indonesiaan.

Kontributor; Manunggal K. Wardaya, Shidarta, R. Herlambang P., Yamin, Saafroedin Bahar, Myrna A. Safitri.

Hal; 119 Halaman
21x14,8 cm
ISBN; 978-602-1304-06-8

Address

Bantul
Yogyakarta City

Telephone

085267169566

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tanah Air Beta store posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category


Other Publishers in Yogyakarta City

Show All