11/03/2024
๐ Facebook mengakui saya sebagai kreator naik daun populer minggu ini!
Berawal Dari Mimpi
๐ Facebook mengakui saya sebagai kreator naik daun populer minggu ini!
JANGAN PANIK GINI CARA PALING AMPUH MENGHAPUS PELANGGARAN KTA DI FACEBOOK PRO.
Nama Tambora sendiri merujuk pada sebuah Gunung Tambora.
Dikisahkan, pada tahun 1756 M, KH Moestojib dan Ki Daeng dikirim ke Bataviaโsekarang Jakarta oleh kompeni Belanda karena menentang dan dihukum paksa selama lima tahun.
Pasca dihukum, mereka berdua tak bisa kembali ke Sumbawa karena bertepatan dengan meletusnya Gunung Tambora.
Alhasil, keduanya membangun masjid yang bernama Masjid Tambora.
Sebagai bentuk penghormatan, dua makam tokoh KH Moestojib dan Ki Daeng diletakkan di depan Masjid Tambora. Dua pendiri masjid ini meninggal sekitar 1836.
Saya telah menerima 1.000 tanggapan pada postingan saya dalam 30 hari terakhir. Terima kasih atas dukungan Anda. ๐๐ค๐
Biyar sya tebak pasti kalian lagi pegang hp di tangan kanan.
Sambil scroll scroll
Pangeran Tubagus Angke yang kelak bergelar Pengeran Jayakarta II putra Pangeran Panjunan cucu syekh Datuk Kahfi menikah dengan Ratu Ayu Pembayun Fatimah putri Fatahillah atau Pangeran Jayakarta dan Ratu Winahon putri Sunan Gunung Djati, Tubagus Angke yang menggantikan Fatahillah sebagai Adipati Jayakarta/Jakarta dengan gelar Pengeran Jayakarta II
Barusan curhat sama Suhu.katanya kalo akun kita susah dapet iklan Reels. berarti akun kita bermasalah.kita harus minta maaf.minta maaf nya ke siapa
Suasana siang hari di daerah bandeng jakarta Barat.
Kemaren kaget tidak bisa login Facebook ga taunya paketan ku habis ๐
Selain uang apa alasan orang jadi konten kreator ๐
ANTAR PAKET KE APARTEMEN TANTE BAWA KUE BASAH
Kalian tipe bikin konten model apa
Masak masak/joget joget/setengah gila/gila beneran
Terkadang kita selalu sabar menjaga sikap.Agar tidak menyakiti hati orang lain.tapi terkadang justru orang lain tidak pernah berpikir untuk Menjga hati kita
Tidak punya hp bagusโ
Tidak punya alat kontenโ
Tidak pandai bicaraโ
Tidak kreatif โ.Ada yg Sama seperti Aku.cuma ngarepin kbruntungan aj ๐
Saya baru saja menghubungi 2 rb pengikut! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda semua. ๐๐ค๐
Satu lagi nih gaes siapa kah orang yg ke 2000itu
Kabar saya Alhamdulillah baik .gimnh kabar kalian
Saya mendapatkan 600 pengikut, membuat 288 postingan dan menerima 3.359 tanggapan dalam 90 hari terakhir! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda. ๐๐ค๐
DAPET ORDERAN ANEH /FIKTIF SUDAH MENANG LELANG TAPI BARANG NYA SUDAH DI BAWA DRIVER LAIN KATANYA.
CARA CEPAT KEJAR JAM TAYANG DI FACEBOOK
Orang kaya saja Masi butuh duit. apa lagi orang kayasaya.
Butuh banyak ๐
CARA AGAR AKUN KITA TIDAK BISA DI TANDAI
Selain Tidur apa yang biasa orang lakukan di tempat Tidur?๐
SULIT MEMANG JADI BURUH DI PEPET BERAS DI KEJAR IBU KONTRAKAN
BELUM LAGI BAYAR KONTRAKAN
TAK TERSISA UANG UNTUK MENYIMPAN.
Sebenarnya Sudah mau Nyerah
Tapi dah terlanjur nyebur.
Sekalian aj dah Berendam
Bener ga haaa๐คฃ๐คฃ
Sedih Orang Orang Sudah cek D0l4R
Aku Masi cek KOLOR eh Salah Dasboard.๐
Ada yang sama seperti aku
Sini kita Curhat bareng๐
Ngabuburit di sore Rameh nya doang ga ada yg jajan hii
Kurang D4R4H saja kita Oleng
Apa lagi kurang Duit
Bisa lemas lesu pusing
Tujuh kliling ๐
Tangerang
15121
Be the first to know and let us send you an email when Kyara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
Send a message to Kyara:
Nama Tambora sendiri merujuk pada sebuah Gunung Tambora. Dikisahkan, pada tahun 1756 M, KH Moestojib dan Ki Daeng dikirim ke Bataviaโsekarang Jakarta oleh kompeni Belanda karena menentang dan dihukum paksa selama lima tahun. Pasca dihukum, mereka berdua tak bisa kembali ke Sumbawa karena bertepatan dengan meletusnya Gunung Tambora. Alhasil, keduanya membangun masjid yang bernama Masjid Tambora. Sebagai bentuk penghormatan, dua makam tokoh KH Moestojib dan Ki Daeng diletakkan di depan Masjid Tambora. Dua pendiri masjid ini meninggal sekitar 1836.
Pangeran Tubagus Angke yang kelak bergelar Pengeran Jayakarta II putra Pangeran Panjunan cucu syekh Datuk Kahfi menikah dengan Ratu Ayu Pembayun Fatimah putri Fatahillah atau Pangeran Jayakarta dan Ratu Winahon putri Sunan Gunung Djati, Tubagus Angke yang menggantikan Fatahillah sebagai Adipati Jayakarta/Jakarta dengan gelar Pengeran Jayakarta II
Sambung Rasa Serah Jiwa - SRSJ
Tangerang Kota