Keday Anggun

Keday Anggun Seputar Sepak Bola Timnas Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Almere City FC.Pengumuman bergabung...
13/09/2024

Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Almere City FC.

Pengumuman bergabungnya Haye dilakukan pada Jumat (13/9/2024). Di Almere City, Haye menandatangani kontrak selama satu musim

"Almere City FC semakin memperkuat diri pasca ditutupnya bursa transfer. Gelandang berpengalaman Thom Haye datang ke polder dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak hingga musim panas mendatang," bunyi pernyataan Almere City dikutip dari laman resminya.

Haye datang ke Almere City dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis bersama SC Heerenveen.

Almere City pun menjadi klub teranyar bagi Haye setelah sebelumnya bermain untuk AZ Alkmaar, Willem II, Lecce , ADO Den Haag, dan NAC Breda. Terakhir, Haye bermain untuk SC Heerenveen di Eredivisie.

Di level internasional, Haye juga mulai dikenal sebagai pemain Timnas Indonesia. Sejak debutnya pada Maret 2023, ia telah mencatatkan empat penampilan bersama skuad Garuda.

Dalam pernyataannya, Haye mengungkapkan alasan di balik keputusannya memilih Almere City.

โ€œSaya memilih Almere City dengan kepala dan hati. Saya menjalani pembicaraan yang baik dengan mereka, dan saya yakin dengan strategi yang mereka terapkan, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Haye.

"Tawaran mereka juga cocok dengan situasi pribadi saya, sehingga saya merasa inilah pilihan yang tepat. Saya akan melakukan segala upaya musim ini untuk membantu Almere City bertahan di Eredivisie,โ€ ujarnya.

Direktur sepak bola Almere City FC, Johan Hansma, turut menyambut hangat kedatangan Haye. Ia menyebutkan bahwa pemain tengah ini adalah bagian terakhir yang mereka butuhkan untuk melengkapi skuad.

โ€œKami sangat senang dengan kedatangan Thom. Dia adalah tipe pemain yang kami cari, dan dengan kehadirannya, skuad kami kini lengkap untuk berjuang mempertahankan posisi di Eredivisie musim ini,โ€ tutur Hansma.

Update Proses WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Berkas Sudah Diteken Presiden, Masuk DPRoleh Wiwig Prayugi diperbar...
12/09/2024

Update Proses WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Berkas Sudah Diteken Presiden, Masuk DPR

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Sep 2024, 20:45 WIB

Proses pemberian kewarganegaraan Indonesia untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah memasuki tahap baru. Pada Kamis (12/9/2024), berkas Mees dan Eliano sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

"Mudah-mudahan semua administrasi yang ada di DPR segera. Pak Menpora sudah tanda tangan, Mensesneg sudah tanda tangan, Pak Presiden besok tanda tangan," tutur Erick Thohir.

"Nanti tinggal proses di DPR supaya Oktober tanggal 10-15 mereka bisa memperkuat Indonesia untuk pertandingan di luar negeri, di Bahrain dan China," imbuh dia.

Sementara itu, menurut keterangan Menpora Dito Ariotedjo, paling lambat berkas tersebut diproses DPR pada 17 Oktober.

Erick Thohir menegaskan proses naturalisasi kedua pemain sedang dikebut supaya bisa main lebih cepat membela Timnas Indonesia.

Semula pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menargetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, bermain di pertengahan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tepatnya, saat menghadapi Jepang pada 15 November 2024.

Namun, Erick Thohir ingin proses naturalisasi Mees dan Eliano rampung lebih cepat. Dia berharap kedua pemain sudah bisa turun pada matchday ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Bahrain dan China.

Menurut Erick Thohir, Timnas Indonesia membutuhkan tenaga Mees dan Eliano supaya tampil lebih baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menyoroti fakta Skuad Garuda belum jitu dalam melakukan serangan balik, serta perlu memperkukuh lagi lini pertahanan di sisa delapan laga kualifikasi.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah datang ke Indonesia untuk mengurus proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak beberapa hari lalu.

Namun, pada Sabtu (7/9/2024) malam WIB, Mees Hilgers telah kembali ke Belanda. Sehari berselang atau pada Minggu (8/9/2024) pagi WIB, Eliano Reijnders menyusul ke Negeri Kincir Angin.

Shin Tae-yong melihat bahwa Mees Hilgers dan Eliano Reijnders belum bisa membela Timnas Indonesia dalam dua pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2024.

Bukan Rival, Nadeo Argawinata Justru Banyak Belajar dengan Maarten Paes di Timnas Indonesiaoleh Rizki Hidayat diperbarui...
12/09/2024

Bukan Rival, Nadeo Argawinata Justru Banyak Belajar dengan Maarten Paes di Timnas Indonesia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 12 Sep 2024, 09:30 WIB

Penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata, merasa beruntung bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Pasalnya, tidak semua pesepak bola bisa mendapat kesempatan memperkuat tim berjulukan Garuda tersebut.

Nadeo Argawinata baru saja pulang dari Timnas Indonesia. Hanya saja, kiper berusia 27 tahun itu tidak mendapat kesempatan bermain dalam dua laga, yakni kontra Arab Saudi dan Australia di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia meraih dua poin dari dua pertandingan tersebut. Pas**an Shin Tae-yong itu untuk sementara duduk di peringkat keempat klasemen dengan koleksi dua poin. Mereka ada di bawah Jepang, Arab Saudi, dan Bahrain.

Skuad Garuda akan kembali beraksi pada Oktober mendatang. Timnas Indonesia bakal menjalani dua partai away ke markas Bahrain di Bahrain National Stadium (10/10/2024) dan China di Qingdao Youth Football Stadium (15/10/2024).

Timnas Indonesia menyertakan empat kiper pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain Nadeo Argawinata, adapula Ernando Ari, Adi Satryo, dan Maarten Paes. Nama terakhir menjadi pahlawan dalam dua laga babak kualifikasi tersebut.

Paes tampil memesona dengan mencatat serangkaian penyelamatan krusial yang menghindarkan Timnas Indonesia dari kekalahan. Berkat aksinya itu, kiper FC Dallas tersebut dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik dalam duel melawan Arab Saudi dan Australia.

Nadeo Argawinata mengaku bersyukur bisa setim dengan Maarten Paes. Menurutnya, banyak pengalaman berharga yang didapat saat berlatih bersama kiper berdarah Belanda-Indonesia tersebut.

"Saya rasa, saya menjadi salah satu pemain yang beruntung karena bisa belajar bersama-sama di satu tim nasional bersama Maarten Paes," ujar Nadeo Argawinata, Rabu (11/9/2024).

Nadeo Argawinata berharap, hal baik yang didapat di Timnas Indonesia bisa membawa dampak positif saat kembali ke klub. Sebagai pemain profesional kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur itu tidak akan pernah berhenti untuk terus belajar agar kemampuannya terus berkembang.

"Saya rasa banyak sekali kita saling belajar dan bisa mengambil banyak pengalaman dari Maarten Paes juga. Tidak ada salahnya kita belajar dari siapapun dan semoga bisa memberikan hasil yang positif bagi saya pribadi dan buat tim Borneo FC," kata Nadeo Argawinata.

Penjaga gawang berpostur 187 cm itu sejauh ini sudah tampil dalam tiga partai awal BRI Liga 1 2024/2025. Nadeo Argawinata juga mengemas dua clean sheet plus sekali kebobolan.

Media Amerika Serikat Labeli Timnas Indonesia sebagai Raksasa Asia yang Sedang Bangun dari Tidurnyaoleh Gregah Nurikhsan...
11/09/2024

Media Amerika Serikat Labeli Timnas Indonesia sebagai Raksasa Asia yang Sedang Bangun dari Tidurnya

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Sep 2024, 12:15 WIB

'Sukses' Timnas Indonesia menahan imbang Australia mendapatkan sorotan khusus dari media besar Amerika Serikat, ESPN. Mereka menyebut Tim Garuda sebagai raksasa Asia yang sedang terbangun dari tidur panjangnya.

Timnas Indonesia berhasil meraih satu poin menyusul hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Australia pada matchday 2 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora B**g Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Tambahan satu poin menempatkan Timnas Indonesia di posisi keempat dari enam tim penghuni Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan total 2 poin. Pada laga sebelumnya, anak asuh Shin Tae-yong itu juga menahan raksasa Asia lainnya, Arab Saudi, di Jeddah.

Sementara itu, Australia baru mengumpulkan satu poin setelah menahan imbang Timnas Indonesia. Tim besutan Graham Arnold itu belum mencetak gol dan urung mendulang kemenangan karena pada matchday 1 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ditekuk Bahrain 0-1.

Melihat situasi ini, ESPN membuat artikel dengan melabeli Timnas Indonesia sebagai raksasa yang sedang bangun dari tidurnya.

"Melawan dua tim dengan peringkat terendah di grup, Australia, sebagai negara yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan, menurut Arnold sendiri, memiliki pandangan yang lebih tinggi, enam poin dari jendela ini bukanlah ekspektasi yang tidak adil."

"Sebaliknya, hanya satu poin yang dikumpulkan dan 180
menit sepak bola dimainkan tanpa satu gol pun dicetak. Ya, Asia sedang berkembang dan ada tanda-tanda yang meningkat bahwa raksasa yang tertidur yaitu Timnas Indonesia, mulai bergejolak," tulis ESPN.

Bagi Arnold dan mereka yang bertanggung jawab sepak bola Australia, hasil ini jelas bukan situasi yang ideal. Kendati begitu, ia masih percaya bahwa tim besutannya masih bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

"Ada delapan pertandingan tersisa dan posisi kedua ada di empat pertandingan saat ini", kata Arnold kepada Paramount.

"Jadi ini bukan bencana tapi saya harus pulang dan banyak berpikir."

Satu poin kembali diamankan Timnas Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿฆ…
10/09/2024

Satu poin kembali diamankan Timnas Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿฆ…

Partai Kandang Garuda! ๐Ÿฆ…๐Ÿ”๐Ÿ†š Australia๐ŸŸ๏ธ Stadion Gelora B**g Karnoโฐ HARI INI | 19:00 WIB๐Ÿ† Kualifikasi Piala Dunia Putaran ...
10/09/2024

Partai Kandang Garuda! ๐Ÿฆ…๐Ÿ”

๐Ÿ†š Australia
๐ŸŸ๏ธ Stadion Gelora B**g Karno
โฐ HARI INI | 19:00 WIB
๐Ÿ† Kualifikasi Piala Dunia Putaran 3

โ€ฃ โ€ฃ

Shin Tae-yong: Persiapan Tim Berjalan Baik9 September 2024Oleh: PSSI TeamPelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ...
09/09/2024

Shin Tae-yong: Persiapan Tim Berjalan Baik

9 September 2024
Oleh: PSSI Team

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan persiapan menghadapi Australia berjalan dengan baik. Meskipun Australia lebih akan diunggulkan lantaran peringkat FIFA saat ini, dirinya yakin para pemain dalam optimisme positif dan siap berjuang di sepanjang pertandingan.

Menurut jadwal laga lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan dilangsungkan di Stadion Gelora B**g Karno, Jakarta, Selasa 10 September 2024 tepatnya pukul 19.00 WIB.

โ€œPertandingan besok tentunya tidak akan mudah. Tapi kami tidak menyerah karena kami mempersiapkannya dengan baik dan ingin menampilkan penampilan yang baik,โ€ buka Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga, Senin 9 September 2024 petang.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan akan mewaspadai kekuatan fisik dan kemampuan individu yang dimiliki The Socceroos. Bagi Shin Tae-yong, sepakbola Australia telah mengalami banyak perkembangan sejak berkompetisi dengan tim di Asia.

โ€œSepakbola Australia semakin baik. Dulu memang mereka lebih cenderung ke power saja, mungkin karena ada pengaruh dari Inggris, sekarang ada kemampuan individu yang semakin baik, secara fisik dan skill mereka meningkat,โ€ tambahnya.

Namun Shin Tae-yong mengaku telah mempersiapkan strategi khusus bagi timnya di pertandingan nanti. Ia pun melihat ada peningkatan performa fisik pasca Timnas Indonesia bertandang ke Arab Saudi, 6 September 2024 lalu.

โ€œDalam segi permainan, fisik dan permainan tim terus berkembang, melawan Arab Saudi memang sangat sulit, namun pemain tetap bekerja keras dan dapatkan hasil positif,โ€ tutur Shin Tae-yong.

09/09/2024

Matchday 2 Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Selasa, 10 September 2024

Timnas Indonesia Vs Australia

Stadion Utama Gelora B**g Karno (SUGBK), Jakarta

Kick-off: 19.00 WIB

Live: RCTI

Live Streaming: Vision+

*Preview Indonesia vs Australia: Momentum Garuda*Menatap laga kedua lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra A...
09/09/2024

*Preview Indonesia vs Australia: Momentum Garuda*

Menatap laga kedua lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia, Timnas Indonesia berada dalam optimisme dan semangat positif. Hal ini tak lepas dari hasil imbang 1-1 yang dipetik anak asuhan Shin Tae-yong kala bertandang di kandang Arab Saudi, Jumat 6 September 2024 lalu.

Sebab di atas kertas, Garuda bukanlah tim yang diunggulkan pada pertandingan tersebut. Namun Jay Idzes dkk sukses menampilkan perlawanan hebat sehingga berhasil mencuri poin di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Bagi penggemar Garuda, hasil tersebut adalah kejutan dan di luar ekspektasi.

Berbanding terbalik dengan kejutan yang diterima Australia. Meski diunggulkan atas Bahrain, The Socceroos justru terjungkal di kandang sendiri. Pada laga yang digelar di Stadion Robina, Kamis 5 September 2024 itu, Australia harus mengakui keunggulan Bahrain dengan skor tipis 0-1.

Pertahankan Transisi

Ada beberapa catatan positif yang mesti dipertahankan Indonesia di laga menghadapi Australia nanti. Salah satunya ialah perihal transisi. Dalam laga sengit melawan Arab Saudi, Indonesia mempertontonkan transisi negatif yang efektif.

Secara sengaja Shin Tae-yong menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan transisi bertahan yang sangat cepat. Sebut saja Witan Sulaeman dan Rafael Struick yang melaksanakan tugas bertahan sejak di area tengah lapangan.

Strategi ini memang akan membuat lelah, namun ada hasilnya. Terbukti, lini tengah Arab Saudi tak leluasa dalam menguasai bola sehingga aliran serangan pun tersendat.

Kendati demikian, transisi positif masih harus ditingkatkan. Pastinya, Shin Tae-yong sudah memikirkan hal ini dan siap memperbaiki di laga nanti.

Selain itu penampilan percaya diri dan bahu membahu juga harus dipertahankan. Dengan komunikasi yang baik serta permainan kolektif, bukan tak mungkin Indonesia akan menyulitkan tim besutan Graham Arnold di Stadion GBK.

Hubner Kembali

Timnas Indonesia bakal kembali diperkuat oleh pemain belakang Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner. Pada laga sebelumnya kontra Arab Saudi, Hubner terpaksa absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Dengan begitu Shin Tae-yong bisa bernapas lega sebab opsi untuk mengisi tiga bek di lini belakang menjadi bertambah.

Kendati demikian Jordi Amat masih harus menanti masa pemulihan berakhir. Ia masih menderita cedera dan akan absen di pertandingan Selasa nanti.

GBK

Menurut data, Indonesia memiliki rekor kurang baik kala menghadapi Australia sejak 1967. Dari 19 pertandingan yang dilangsungkan, Indonesia menelan 15 kekalahan. Yang paling baru ialah saat kedua tim bersua di babak 16 besar Piala Asia Qatar 2023, 28 Januari 2024. Garuda harus mengakui keunggulan The Socceroos dengan skor telah 0-4.

Namun laga melawan Australia akan menjadi laga kandang perdana Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Berbagai kemungkinan dapat terjadi. Apalagi para pemain akan mendapatkan suntikan motivasi dari penggemar Garuda yang hadir di Stadion Gelora B**g Karno, Selasa 10 September 2024.

Bukan tak mungkin kehadiran para suporter akan mempengaruhi mental masing-masing tim. Itulah kenapa Shin Tae-yong sangat berharap agar suporter ikut memerahputihkan GBK saat menjamu Australia. Karena momentum baik ini harus diperjuangkan bersama-sama.

โ€œMohon ramaikan pertandingan dan kami akan memberikan yang terbaik. Jadi kepada semua fans kalian bisa datang dan mempengaruhi lawan. Terrus dukung para pemain untuk memberikan yang terbaik,โ€ tutur Shin Tae-yong.

Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia Dijaga Ketat, Fans Termasuk Cewek-cewek Tidak Bisa MasukLatihan Timnas Indo...
08/09/2024

Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia Dijaga Ketat, Fans Termasuk Cewek-cewek Tidak Bisa Masuk

Latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9/2024) yang dimulai pada pukul 18.00 WIB dijaga ketat kepolisian.

Pantauan yang telah berada di Stadion Madya pada pukul 17.15 WIB, para penonton terutama kaum hawa sudah stand by di luar stadion untuk menunggu kedatangan Timnas Indonesia.

Sekitar pukul 17.45 WIB, bus Timnas Indonesia tiba di Stadion Madya. Para pemain masuk melalui gerbang utara. Beberapa anggota kepolisian memberikan pengawalan kepada Jay Idzes dkk.

"Ada 20 petugas kepolisian dan sepuluh orang keamanan dari PSSI yang menjaga Timnas Indonesia," ujar manajer Timnas Indonesia, Sumardji di Stadion Madya.

Hanya awak media yang diperbolehkan masuk ke Stadion Madya, sementara penonton tidak. Wartawan mendapatkan kesempatan selama 15 menit untuk mendokumentasikan latihan Timnas Indonesia.

Dalam periode 15 menit itu, jurnalis mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai kiper dan pelatih Timnas Indonesia, Maarten Paes serta Shin Tae-yong.

Selama 15 menit awal, Timnas Indonesia baru melakukan latihan ringan. Para pemain mengoper bola satu sama lain. Belum ada menu latihan taktik yang diberikan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia terus menggelar persiapan sebelum menghadapi Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu Australia dalam matchday kedua Grup C di Stadion Utama Gelora B**g Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Timnas Indonesia memulai Grup C dengan mengimbangi Timnas Arab Saudi 1-1. Sementara Australia keok 0-1 dari Timnas Bahrain.

Pemain Australia Melawan Jet Lag Jelang Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidur Cukup, Tenaga Jadi Pe...
08/09/2024

Pemain Australia Melawan Jet Lag Jelang Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidur Cukup, Tenaga Jadi Penuh Lagi

Skuad Timnas Australia tiba di Jakarta pada Jumat (6/9/2024), untuk melakoni duel melawan Timnas Indonesia pada laga kedua Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kedatangan Australia ini sebagai bagian dari persiapan mereka untuk menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora B**g Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Socceroos, julukan Australia, bakal mengusung misi meraih tiga poin setelah hasil mengecewakan di laga pertama.

Kapten sekaligus kiper Timnas Australia, Mathew Ryan menjelaskan kondisinya dan rekan-rekan setim menjelang laga kontra Timnas Indonesia. Skuad Australia baru saja menjalani duel melawab Bahrain yang berujung pada kekalahan, kemudian terbang ke Jakarta untuk melakoni laga kedua.

The Socceroos akan meladeni Timnas Indonesia di hadapan lebih dari 70 ribu penonton yang memadati Stadion Gelora B**g Karno. Jet lag menjadi momok yang dihadapi setiap pemain ketika melakoni lawatan ke markas lawan, namun bagi Mathew Ryan, hal itu bukanlah persoalan serius.

"Mungkin setiap individu memiliki hal kecilnya masing-masing yang mungkin berhasil untuk mereka. Untuk diri saya sendiri, saya benar-benar mencoba untuk berjuang," ujar Mathew Ryan dinukil dari laman resmi Socceroos.

"Saya kira ada daya tarik untuk mencoba tidur di siang hari, tetapi begitu saya meninggalkan klub saya di luar negeri, saya mencoba untuk mendapatkan zona waktu di mana kami akan memainkan permainan dan sebagainya," lanjutnya.

"Hanya mencoba untuk tetap sibuk sepanjang hari untuk mencapai titik waktu malam di mana saya bisa tidur sepanjang malam, dan mendapatkan jadwal Internasional untuk berada di sini, dan saya merasa itu berhasil untuk saya."

Pria yang akra disapa Maty Ryan mengaku punya cara tersendiri untuk melawan jet lag dalam kunjungan ke kandang lawan. Selain istirahat yang maksimal, ada cara lain untuk memengantisipasi kelelahan.

"Dalam penerbangan ke sini kemarin, tentu saja, beberapa pemain memilih untuk tidur dan sebagainya. Tapi bagi saya sendiri, saya ingin memastikan melewati malam tadi dengan tidur yang nyenyak dan yang lainnya," beber kiper AS Roma.

"Saya tetap terjaga di penerbangan sepanjang waktu dan tetap sibuk serta melakukan beberapa percakapan dengan orang-orang di pesawat dan hanya berbicara tentang sepak bola dan kehidupan dan hal-hal semacam itu.

"Aku tidur nyenyak dan aku yakin anak-anak lain juga melakukan pendekatan mereka sendiri. Tapi bagi saya, menurut saya ini soal tidur, bukan mencoba melanjutkan zona waktu Eropa atau semacamnya, tentang bagaimana mengatur jadwal di sini," tegasnya.

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Kapten Australia Mulai Waswas dengan Teror Suporter di Stadion GBKAustralia akan meladeni...
08/09/2024

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Kapten Australia Mulai Waswas dengan Teror Suporter di Stadion GBK

Australia akan meladeni tuan rumah Timnas Indonesia pada matchday kedua Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora B**g Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Australia sedang dalam tren minor. Mereka baru saja dipermalukan Bahrain 0-1 pada laga pertama, Kamis (5/9/2024). Sementara Timnas Indonesia dalam motivasi tinggi berkat kesuksesan mencuri satu poin di markas Arab Saudi dengan hasil draw 1-1.

Kapten Australia, Mathew 'Maty' Ryan melontarkan rasa hormat atau respek kepada pas**an Shin Tae-yong. Timnas Indonesia semakin berkembang akhir-akhir ini, layak membuat pemain lawan menaruh rasa hormat.

"Mentalitas yang selalu kami coba dan dekati di setiap pertandingan adalah menghormati setiap lawan yang kami hadapi, dan itulah yang pantas mereka dapatkan," ujarnya dikutip dari situs resmi Socceroos.

"Jadi yang pertama dan terpenting, kami selalu melakukan pendekatan terhadap permainan, dan kami membicarakannya secara kolektif, untuk memastikan bahwa kami fokus pada aspek tersebut dan memberikan rasa hormat yang pantas bagi lawan."

Timnas Indonesia sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah hasil apik di Jeddah. Kemudian Maarten Paes dkk. akan bermain di hadapan pendukung sendiri untuk menjamu Australia.

Stadion Utama Gelora B**g Karno memiliki jumlah kapasitas penonton mencapai angka 78 ribu kursi. Suporter Indonesia yang terkenal fanatik, akan membawa teror untuk meruntuhkan mental para pemain Australia.

"Untuk pertandingan laga melawan Indonesia ini tidak akan ada bedanya. Akan ada penonton dalam jumlah besar, mereka menunjukkan kualitas mereka, tidak hanya saat melawan Arab Saudi baru-baru ini, tapi jelas juga di masa lalu."
"Fokus kami adalah beralih ke mereka dan membuat rencana permainan untuk memberikan hasil terbaik," jelas sang penjaga gawang Australia.

Kapten Australia, Maty Ryan juga berbicara mengenai potensi Timnas Indonesia yang kini banyak dihuni pemain-pemain keturunan Belanda. Mulai dari Maarten Paes, Jay Idzes, Sandy Walsh, Cavlin Verdonk, Thom Haye, Nathan Tjoe A-On, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, hingga Rafael Struick.

Belum lagi dengan adanya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang memutuskan mau berseragam Timnas Indonesia. Para pemain keturunan asal Belanda itu mendominasi skuad utama tim Merah-Putih, dan kondisi ini bagi Maty Ryan cukup waswas.

"Timnas Indonesia s**a memainkan permainan sepak bola modern, dan itu sangat bergantung pada teknis. Setidaknya itulah pengamatan saya selama saya bermain sepak bola Belanda."

"Mereka akan memiliki kualitas yang dapat merugikan kami jika kami tidak tampil dalam permainan dan tidak melakukannya. Kami fokus pada diri kami sendiri dan apa yang perlu kami lakukan, dan kami yakin sebagai tim bahwa kami bisa bangkit dan langkah positif menuju kualifikasi ini," tegas Maty Ryan.

Jelang Timnas Indonesia Vs Australia, Pengamat Sepak Bola Nasional Tekankan Mentalitas Bakal Percuma Tanpa Hal IniBola.c...
08/09/2024

Jelang Timnas Indonesia Vs Australia, Pengamat Sepak Bola Nasional Tekankan Mentalitas Bakal Percuma Tanpa Hal Ini

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia memiliki modal cukup bagus jelang menjamu Timnas Australia pada matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedua tim berduel di Stadion Gelora B**g Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Sebelumnya, skuad Garuda berhasil mencuri satu poin berharga dari markas Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Laga ini berkesudahan dengan skor 1-1.

Tim besutan Shin Tae-yong itu unggul lebih dulu via Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui Musab Al Aljuwayr menjelang turun minum atau menit ke-45+3.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia untuk sementara menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan torehan satu angka. Mereka punya angka yang sama dengan Arab Saudi di posisi ketiga.
Sementara Jepang dan Bahrain yang ada di urutan pertama serta kedua kompak mengoleksi nilai tiga. Adapun posisi kelima dan keenam dihuni Australia serta China dengan nol poin.

Permainan yang ditunjukkan Timnas Indonesia di Jeddah beberapa hari lalu membuat banyak pihak terkagum-kagum. Memang, mereka gagal meraup poin sempurna tetapi mencuri poin di kandang lawan yang notabene langganan Piala Dunia jelas bukan pekerjaan yang mudah.

Opini ini disampaikan pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto. Kepada Bola.com, arsitek asal Magelang, Jawa Tengah itu mengaku terpukau dengan performa Jay Idzes dkk. Erwan yang rela begadang menonton pertandingan tersebut seolah tak percaya permainan Garuda berkembang sangat pesat.

"Saya lihat Timnas Indonesia sekarang benar-benar berubah dari sisi mentalitas, tidak ada rasa canggung dan ragu dalam bermain melawan siapapun termasuk melawan Arab Saudi," ujar Erwan Hendarwanto di Yogyakarta, Sabtu (7/9/2024) sore WIB.

"Semoga saat melawan Australia, Timnas kita bisa mempertahankan atau meningkatkan lagi permainan mereka. Bermain di rumah sendiri peluang untuk meraih kemenangan terbuka lebar, tapi tetap harus waspada karena lawan kita adalah Australia, tim yang kuat," sambungnya

Kredit khusus diberikan Erwan Hendarwanto untuk lini belakang skuad Garuda. Menurutnya, sektor belakang yang dihuni Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, dan kapten Jay Idzes bermain begitu solid dan sulit ditembus, terutama pada babak pertama.

Ditambah lagi sang kiper, Maarten Paes, juga memperlihatkan kelasnya dengan melakukan banyak penyelamatan gemilang. Puncaknya ketika penjaga gawang FC Dallas itu menepis tendangan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, pada menit ke-79.

"Pertahanan yang solid sangat kompak dengan counter attack yang sangat rapi dari kaki ke kaki membuat Arab Saudi kewalahan," katanya.

"Kualitas teknik individu pemain juga memengaruhi bagaimana skema coach Shin bisa dimainkan dengan baik, sehingga tetap tenang dalam tekanan dan mematikan dalam melakukan serangan balik karena tidak mudah hilang bola," ulas Erwan Hendarwanto.

Address

Sukabumi
43132

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Telephone

+62895343269086

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Keday Anggun posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Keday Anggun:

Videos

Share


Other News & Media Websites in Sukabumi

Show All