Radar Jabar

Radar Jabar Berita & Informasi Terkini, Aktual dan Informatif

20/01/2025

Bosan dengan Keramaian Kota? Desa Wisata Cibeusi Jawabannya

20/01/2025

Penangkaran Buaya Blanakan, Sensasi Menakjubkan dari Atraksi Para Buaya

19/01/2025

Melihat Pesona Curug Cileat, Air Terjun Tertinggi di Subang

27/11/2024

Seorang pemuda diduga melakukan penyer4ngan ke sejumlah warga yang tengah berkumpul di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (26/11/2024).

Belum diketahui penyebab pasti peristiwa tersebut. Kini pemuda tersebut sudah diamankan ke Mapolsek Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan.

“Benar sekali pelaku ini awalnya menghampiri massa di lokasi, lalu tiba-tiba mencoba menyer4ng menggunakan s3njat4 t4jam,” ujar Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi Mulya kepada wartawan.

Tambahnya lagi, saat pelaku mencoba menyer4ng warga yang tengah berada di lokasi menggunakan s3njat4 taj4m, aksinya tersebut dapat dicegah warga dan pelaku malah terkena amukan massa.


26/11/2024

Aksi Dem0 Warga Ciroyom Kota Bandung pada Senin, 25 November 2024 menggelar aksi protes untuk dibukakan kembali akses perlintasan di jalan Ciroyom Arjuna.


24/11/2024

Bus Laju Utama, rute Bekasi-Sukabumi terguling di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi. Kejadian itu akibatkan 10 orang di dalam bus menjadi korban dan alami luka-luka (24/11/2024).

Pantauan di lokasi, pukul 18.20 WIB, kondisi bus terguling di perbatasan jalan. Saat itu, bus belum dievakuasi, namun ada satu unit mobil derek, ambulans PMI, dan mobil Damkar yang bersiaga.

Bus tersebut melaju dari Bekasi menuju Terminal Kota Sukabumi. Kemudian di Jalan Lingkar Selatan tepatnya di Kampung Cikareo, Kecamatan Warudoyong, bus itu alami kecelakaan.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratista mengatakan, penyebab kecelakaan masih diselidiki. Namun, sebelum kecelakaan terjadi, ada mobil yang menyalip dan berputar arah secara mendadak.

"Ini dugaan sementara dari para penyidik bahwa bus tersebut dari arah Cibolang menuju arah Terminal A, saat sampai di lokasi kejadian ada kendaraan lain yang ingin memutar kendaraannya, ingin memotong bus tersebut sehingga bus tersebut naik ke trotoar maupun taman lalu lintas sehingga bus terbalik dan terguling," kata Andhika.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun 10 korban yang mengalami luka saat ini dilarikan ke RS Kartika dan RSUD Al-Mulk. "Untuk korban sampai saat ini berjumlah sepuluh orang yang delapan itu adalah penumpang yang satu sopir, yang satu kondektur," sambungnya.

"Sopir sendiri kita masih lihat perkembangan lebih lanjut lagi karena info terakhir adalah bahwa sopir masih dalam keadaan sakit (terluka akibat kecelakaan," kata dia.



24/11/2024

Empat mobil ringsek Tabrakan di pasar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi minggu 24/11/2024


23/11/2024

Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya sejak sore hingga malam ini, Jumat (22/11/2024).

Kondisi ini mengakibatkan banjir merendam lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Sukabumi.

Ketinggian air mencapai 1 meter merendam lingkungan SMKN 1 yang berada di Jalan Kabandungan nomor 90 Kecamatan Gununungpuyuh, Kota Sukabumi.

Selain debit air hujan yang cukup tinggi luapan air masuk ke lingkungan sekolah berasal dari selokan yang tersumbat sampah.

Penyebab lainnya, kontur bangunan sekolah yang cukup rendah mengakibatkan luapan air masuk dan merendam sejumlah ruangan di SMKN 1 Sukabumi.

Ketinggian banjir mencapai diatas betis orang dewasa bahkan di beberapa sudut tinggi air mencapai 1 meter hingga mengakibatkan jebolnya tembok salah satu bangunan di lingkungan sekolah hingga berimbas banjir masuk kawasan pemukiman warga yang konturnya lebih rendah dari sekolah.

Anggota BPBD Kabupaten Sukabumi, Nurulita kepada awak media dalam keterangannya menyebut setidaknya 10 ruangan di SMKN 1 Sukabumi terdampak banjir.

Lanjut Nurulita, setelah air menjebol tembok, dilaporkan setidaknya 30 bangunan rumah warga juga turut terendam banjir.

"Kami menurunkan satu regu piket 13 orang ke lapangan, 3 orang petugas standby di kantor. Dan beberapa personil yang hari ini lepas piket juga kami kerahkan dan tengah mengarah ke lapangan," ungkap Nurulita kepada awak media, Jumat (22/11).

"Data sementara di lokasi ada 30 rumah yang dihuni 50 kepala keluarga, di RT 08 RW 06, terdampak banjir," sambung Dia.

Atas kondisi ini, sejumlah warga sementara waktu mengungsi, selain karena banjir yang menggenang rumah, kondisi cuaca hujan masih cukup tinggi.

"Warga yang mengungsi kurang lebih 10KK, untuk data rumah yang jebol belum bisa terdata karena di bagian atas (yang dekat dengan SMKN 1) air masih deras." pungkasnya.(*)


BEKASI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat tujuh dari total 23 kecamatan...
22/11/2024

BEKASI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat tujuh dari total 23 kecamatan di wilayah itu dilanda banjir dengan penyebab bervariatif.

“Antara lain hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir, kemudian luapan air sungai serta rob atau pasang air laut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Kamis.Muchlis menyebutkan tujuh wilayah terdampak banjir yaitu Kecamatan Muaragembong, Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Sukatani, Cikarang Pusat, dan Kecamatan Serang Baru.

Dia merinci lima desa se-Kecamatan Muaragembong dilanda banjir rob yakni Desa Pantai Sederhana, Pantai Mekar, Pantai Bakti, Pantai Bahagia dan Pantai Harapan Jaya. Banjir rob juga melanda Kampung Sembilangan di Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya, serta Desa Huripjaya di Kecamatan Babelan.

Di Kecamatan Sukatani, banjir merendam empat titik di tiga desa yakni Kampung Jagawana Desa Sukarukun, Kampung Kobak Baya dan Serengseng di Desa Sukadarma, serta Kampung Gandu di Desa Sukamulya.

“Sama halnya dengan penyebab banjir di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serangbaru yakni Kali Cikarang meluap,” katanya.

Sejumlah pemukiman warga di Desa Satriamekar, Karang Satria dan Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, turut tergenang banjir akibat luapan Kali Bekasi.

Sedangkan di Kecamatan Cikarang Pusat, kata dia, banjir yang melanda Kampung Parung Lesang di Desa Pasirranji yang dipicu luapan Kali Cibeet. Namun saat ini sudah berangsur surut.

Baca Selengkapnya di radarjabar.com



Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Isr4el Benjamin Net4ny...
22/11/2024

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Isr4el Benjamin Net4nyahu, Kamis (21/11/2024).

"Majelis mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua individu, bapak Benjamin Net4nyahu dan bapak Yoav G4llant, terkait pidana kemanusiaan dan kejahatan per4ng yang dilakukan setidaknya pada 8 Oktober 2023 sampai 20 Mei 2024," kata pernyataan ICC, seperti dikutip dari Reuters.

Pengadilan yang berbasis di Belanda itu menyatakan bahwa Net4nyahu terbukti bertanggung jawab atas kejahatan per4ng, termasuk menggunakan "kelaparan sebagai metode per4ng" serta "kejahatan terhadap kemanusiaan seperti pembv n*han, peng4niayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya." Hingga hari ini, per4ng di G4za telah menew4skan 44 ribu warga P4lestina dan meluk4i 104 ribu lainnya, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

Sebanyak 124 negara yang tergabung dalam Statuta Roma, perjanjian pendirian Mahkamah Pidana Internasional (ICC), memiliki kewajiban hukum untuk menangkap Net4nyahu, terutama ketika ia menginjakkan kaki di negara mereka.



sc:fakta.indo

https://buff.ly/3URakwn Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)...
18/11/2024

https://buff.ly/3URakwn
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggandeng Pengkot IKASI Sukabumi dan Flodesa Fencing Club Sukabumi, segera menyelenggarakan kejuaraan Anggar Terbuka.
, ,

Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggandeng Pengkot IKASI Sukabumi dan Flodesa Fencing Club

14/11/2024

Cuaca Ekstrem di Kota Sukabumi Rusak Delapan Sekolah, Dinas Pendidikan Lakukan Langkah Antisipasi

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Sukabumi akhir-akhir ini berdampak serius, tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa lokasi tetapi juga merusak sejumlah fasilitas pendidikan. Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, setidaknya ada delapan sekolah yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada awal bulan ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menjelaskan bahwa kerusakan ini sebagian besar disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan banjir, serta robohnya beberapa struktur bangunan. "Kami telah memberikan imbauan kepada seluruh sekolah untuk waspada terhadap cuaca buruk. Namun, dampaknya tetap terjadi dan tak bisa dihindari,” ujar Punjul.

Adapun sekolah yang terdampak cuaca ekstrem di Kota Sukabumi:

1.SDN Gunung Parang – Bangunan rumah dinas roboh, menyebabkan air hujan masuk dan membanjiri area sekolah.
2.SD Persatuan – Tembok pagar roboh, menyebabkan kerusakan parah pada ruang kepala sekolah.
3.SMP 12 Kota Sukabumi – Pagar sekolah runtuh akibat derasnya aliran air.
4.SMP Al-Izzah – Banjir menggenangi sebagian besar area sekolah.
5.SDN Babakan Caringin – Banjir mengakibatkan genangan air di lingkungan sekolah.
6.SMP 4 Sukabumi – Dinding aliran air di lapangan jebol, menyebabkan air masuk ke ruang kelas.
7.SMP 15 Kota Sukabumi – Air merembes dan membanjiri area sekolah.
8.SDN Lamping 1 – Lapangan sekolah mengalami kerusakan serius akibat aliran air deras, merusak sebagian besar lapangan.

Punjul bersama tim Dinas Pendidikan Kota Sukabumi sempat melakukan kunjungan langsung ke SD Persatuan untuk meninjau dampak kerusakan secara langsung. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta yayasan terkait dalam penanganan kerusakan dan langkah-langkah antisipasi ke depan.

RADAR SUKABUMI

RADAR JABAR - Kasus Mardani H Maming dengan segala ketidak adilan yang ia dapat karena kekeliruan hakim merupakan potret...
26/10/2024

RADAR JABAR - Kasus Mardani H Maming dengan segala ketidak adilan yang ia dapat karena kekeliruan hakim merupakan potret kepastian hukum yang harus diselesaikan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kekeliruan hakim dalam konteks ini meliputi, ketidakjelasan pertimbangan hakim terkait unsur “menerima hadiah”, penggunaan bukti yang tidak sah, serta penerapan standar pembuktian yang dinilai terlalu rendah.

Para pakar hukum menilai, bahwa hakim mengabaikan fakta-fakta hukum yang menguntungkan terdakwa dan lebih mempertimbangkan hal-hal yang menguntungkan Penuntut Umum, yang berpotensi menghasilkan putusan yang keliru.

Guru besar hukum seperti, Prof. Topo Santoso menilai putusan terhadap pengusaha Mardani H Maming terdapat kekhiilafan dari hakim, sehingga ia meminta agar terdakwa segera dibebaskan.

Akademisi yang juga menjabat sebagai Tim Asistensi Penyusunan Rancangan UU Pemberantasan Tipikor dan RUU KUHP Nasional ini, menyatakan ada beberapa hal yang menunjukkan kekeliruan hakim yang mengadili Mardani H Maming...

Baca Selengkapnya di radarjabar.com

RADAR JABAR - Menjelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyebut bahwa proses pencetakan s...
25/10/2024

RADAR JABAR - Menjelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyebut bahwa proses pencetakan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024, mulai Rabu kemarin, dengan target 4,5 juta per hari dan bisa selesai akhir bulan ini, Oktober 2024.

Hal tersebut diungkapkan Fungsional Ahli Madya Tata Kelola Pemilu (TKP) KPU Jabar, Susila Hery Prabawa, dalam keterangan resminya kepada awak media.

“Proses cetak dimulai hari ini, awalnya jam 08.00 WIB, tapi mundur jadi jam 11.00 WIB. Target per harinya dicetak 4,5 juta surat suara untuk Pilgub Jabar, sampai akhir Oktober 2024,” kata Hery, di Bandung, Rabu (23/10).

Susila menegaskan, pihaknya menagetkan estimasi selesai masa cetak pada tanggal 30 Oktober 2024, kemudian dilanjutkan dengan distribusi surat suara Pilgub Jabar, yang targetnya bisa selesai terkirim di KPU kabupaten/kota pada tanggal 1 November 2024.

Karena itu, untuk mencegah kerusakan surat suara, ujar Hery, pihaknya akan melakukan upaya pengecekan secara simultan setiap beberapa menit.

“Perusahaan secara simultan melakukan pemeriksaan setiap beberapa menit sekali untuk memastikan surat suara yang dicetak sesuai dengan dummy yang telah di-ACC,” tuturnya.
Baca selengkapnya di radarjabar.com

JAKARTA — Dalam rangka memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dapat berjalan secara efisien, Pr...
25/10/2024

JAKARTA — Dalam rangka memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dapat berjalan secara efisien, Presiden Prabowo Subianto meminta agar program-program yang tidak terlalu penting untuk ditiadakan.

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang bersifat seremonial, salah satu contohnya adalah program studi banding ke luar negeri.

Fokus kita adalah pembangunan ekonomi, saya minta efisiensi,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya pada Rabu 24 Oktober 2024.

Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo ini, Ekonom sekaligus Dosen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menyatakan bahwa usulan Prabowo ini merupakan langkah yang tepat.

Menurutnya, studi banding, meskipun memiliki tujuan positif untuk memperluas wawasan dan mengadopsi praktik terbaik dari negara lain, sering kali menjadi bahan kritik karena efektivitasnya dalam penerapan di lapangan masih dipertanyakan.

Bahkan, tidak jarang kegiatan tersebut dilihat lebih sebagai “tamasya” ketimbang suatu bentuk investasi strategis untuk memperbaiki tata kelola atau kebijakan yang lebih baik di Indonesia.

“Dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan anggaran studi banding yang dianggap tidak relevan, tentu akan ada ruang yang lebih besar untuk dialokasikan ke hal-hal yang lebih prioritas,” ujar Achmad saat dihubungi oleh Disway pada Kamis 24 Oktober 2024.

SUKABUMI – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, berkomitmen untuk mensukseskan program P...
25/10/2024

SUKABUMI – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, berkomitmen untuk mensukseskan program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Jabar tahun 2024, yang dilaksanakan di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi,

Kepala Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, AM.d, SE kepada Radar Sukabumi menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program tersebut.

Iya, diantaranya melakukan penyuluhan bagi kepala keluarga dan masyarakat setempat, identifikasi koperasi yang aktif dan tidak aktif, serta pemberian bantuan buku bacaan mengenai perkoperasian dan kewirausahaan, serta koleksi buku anak-anak untuk Pojok Baca di lokasi penilaian P2WKSS,” kata Sigit kepada Radar Sukabumi pada Kamis (24/10).

SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota  Sukabumi, tiada lelah terus gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan pem...
25/10/2024

SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, tiada lelah terus gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Kali ini, sasarannya yaitu bagi kelompok Disabilitas SLB A Budi Nurani.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih mengatakan, ini sebagai komitmen KPU dalam memberikan akses dan inklusi pemilih pada Pilkada 2024.

“Ya, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi kelompok disabilitas di SLB A Budi Nurani Kota Sukabumi ini bentuk komitmen KPU terhadap semua segment,” ujar Seni, kepada radar sukabumi, pada Kamis (24/10).

Dalam kesempatan itu, Seni Soniansih menekankan, bahwa Pilkada adalah milik semua pemilih, tanpa terkecuali para penyandang disabilitas.

“Teman-teman disabilitas juga memiliki hak yang sama dalam menggunakan suara mereka. Kami ingin memastikan bahwa mereka dapat berpartisipasi dengan mudah dan nyaman pada Pilkada 27 November 2024 nanti,” tegas Seni.

Seni juga mengajak seluruh peserta untuk aktif menggunakan hak pilih mereka dan memastikan kehadiran di TPS pada hari pemungutan suara nanti.

Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber profesional, di antaranya Tanti Erkanti, Kepala Sekolah SLB A Budi Nurani, yang memberikan pandangan tentang pentingnya akses pendidikan pemilih bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Selain itu, R. Abdul Muiz, Kabid Rehabilitasi, Perlindungam dan Jaminan sosial Dinas Sosial Kota Sukabumi, juga memberikan materi mengenai peran pemerintah dalam mendukung kelompok disabilitas, termasuk penyandang disabilitas, dalam proses demokrasi.

Tak hanya pemberian materi, peserta juga mendapatkan simulasi pencoblosan menggunakan alat peraga sosialisasi braille. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada pemilih disabilitas tunanetra agar lebih memahami proses pemungutan suara dengan menggunakan hak pilihnya secara mandiri dan tepat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif pemilih disabilitas pada Pilkada 2024 mendatang dan memastikan bahwa mereka dapat menjalankan hak pilihnya tanpa hambatan,” pungkas Seni. (ris)

SUKABUMI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota  Sukabumi, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Apilikasi Sarana Prasarana...
25/10/2024

SUKABUMI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Apilikasi Sarana Prasarana Kesehatan (Aspak) terdahap klinik. Hal itu, dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati menjelaskan, terdapat sebanyak 38 klinik yang saat ini mengikuti Monev Aspak. “Kami mendorong klinik melalui Aspak untuk terus mengupdate dan dilakukan verifikasi maupun validasi setiap smester,” jelas Lulis kepada Radar Sukabumi, Kamis (24/10).

Selain itu, lanjut Lulis, dalam kegiatan kali ini juga sekaligus sosialisasi tentang penerapan rekam medik di klinik sesuai dengan PMK nomor 24 tahun 2022 bahwa seluruh fasilitas kesehatan harus mengimplementasikan menggunakan rekam medik elektronik.

“Dengan adanya Aspak, sapras kesehatan semua klinik memiliki standar yang sama, mereka mengupdate terus meningkatkan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan hasilnya dapat meningkatkan pelayanan berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Dinkes Kota Sukabumi juga memberikan edukasi kepada klinik yang mengikuti program Aspak. Hal ini, agar klinik tersebut dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya program monitoring dan evaluasi ini, klinik di Kota Sukabumi dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta mematuhi peraturan yang ada. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” bebernya.

Seluruh klinik yang telah mengikuti program Aspak dan menjalani monitoring dan evaluasi tersebut, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Sukabumi secara keseluruhan.

“Semoga masyarakat dapat merasa nyaman dan aman saat memperoleh pelayanan kesehatan di klinik-klinik yang ada di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Bam)

Address

Jalan Selabintana
Sukabumi
43151

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radar Jabar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radar Jabar:

Videos

Share