NapzaIndonesia.com

NapzaIndonesia.com Portal Berita Kebijakan Napza Portal Berital Online tentang Kebijakan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain. http://napzaindonesia.com

30/07/2016
Bila Freddy Budiman Bercerita Jujur ...

Bila Freddy Budiman bercerita jujur, maka sikap masyarakat Indonesia layak diumpamakan bak seorang istri setia yang menelan mentah-mentah semua janji palsu suaminya, walau berbagai informasi beredar di luaran bahwa sang suami terus menerus menyelingkuhinya. “Bu, sudah tahu bahwa suami ibu sering selingkuh?,” demikian suara-suara yang beredar. Maka si istri menjawab lantang, “Ah, basi kau. Itu cerita lama. Itu sudah rahasia umum…. ” Tanpa ada upaya untuk mendamprat sang suami, atau meninggalkan suami brengsek tersebut.

Penulis: Yvonne Sibuea* Jagad pemberitaan nasional Indonesia terguncang, belum luruh kontroversi eksekusi mati yang kian memanas beberapa hari jelang pelaksanaan; kini kian riuh oleh beredarnya tulisan Haris Azhar, Koordinator KontraS yang berjudul “Cerita Busuk dari Seorang

14/07/2016
AS Tingkatkan Akses Buprenorfin untuk Ketergantungan Opiat

Perawatan menggunakan buprenorfin menurunkan angka kematian akibat overdosis opiat, menurunkan biaya perawatan serta menurunkan risiko penyebaran virus melalui darah. Mulai Agustus 2016, diperkirakan akan ada 10.000-70.000 pasien baru yang akan memiliki akses terhadap buprenorfin.

Perawatan substitusi alternatif juga telah ada, pada 2012, lebih dari 311.000 orang menerima perawatan metadon . Walaupun merupakan layanan yang terpercaya, ketersediaan perawatan substitusi opiat masih belum mencukupi; sedangkan di AS sendiri kira-kira ada 2,6 juta orang dengan ketergantungan napza jenis he**in atau pereda nyeri berbahan opiat.

Buprenorfin | Foto : opiates.com Washington D.C - Pemerintah AS meningkatkan batasan jumlah pasien yang dapat menerima terapi buprenorfin dari seorang dokter. Upaya ini merupakan langkah tepat untuk menangani ketergantungan opiat dan gejala putus obat, tetapi masih belum cukup untuk mengatasi

15/06/2016
Inang Winarso: UU Narkotika Indonesia Harus Lebih Berdaulat

Seperti halnya dengan Indonesia sebagai salah satu negara yang ikut meratifikasi Konvensi Tunggal PBB tentang Narkotika tahun 1961, tidak didapati ada penelaahan mendalam untuk merumuskan undang-undang narkotika yang sesuai dengan UUD 1945, demikian Inang menegaskan.

Tidak ada keberpihakan pada hak asasi manusia, pemborosan anggaran negara, praktik penyuapan, meledaknya populasi penjara merupakan beberapa fakta kegagalan yang muncul pasca 40 tahun penerapan kebijakan perang napza sejak 1976.

Jakarta – “Undang-undang Narkotika Indonesia harus lebih berdaulat”, demikian pernyataan Inang Winarso, Direktur Yayasan Sativa Nusantara dalam diskusi “Mengawal Proses Revisi UU Narkotika” yang digelar di sekretariat Yayasan Lembaga Bantuan

15/06/2016
Indonesia Cerdas Napza: Negara Bukan Penguasa Narkotika di Indonesia

Peningkatan anggaran pemberantasan, peningkatan hukuman, hingga penerapan eksekusi mati tidak membuat masyarakat jera dan menjauhi napza.

Bukti-bukti ini dipaparkan Patri Handoyo melalui rincian data dari tahun 2008, 2011 dan 2014 dengan komponen: konsumsi napza, tingkat overdosis, serta jumlah orang yang berurusan dengan penegak hukum karena kasus napza. Komponen-komponen tersebut mengalami peningkatan pada tahun 2011 dan 2014.

Jakarta – Indonesia Cerdas Napza menggelar diskusi bertema “Mengawal Proses Revisi UU Narkotika” di sekretariat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta pada Selasa (15/6) pagi. Tiga narasumber dihadirkan dalam diskusi, yaitu Inang

03/06/2016
Prince Dipastikan Meninggal Karena Overdosis Fentanyl

Fentanyl, yang biasa diresepkan oleh dokter untuk perawatan kanker, beredar secara ilegal dan dipersalahkan sebagai penyebab peningkatan kematian akibat overdosis di Amerika Serikat. Menurut Drug Enforcement Agency (DEA), fentanyl lebih kuat 50 hingga 100 kali dibandingkan morfin.

Prince, yang memiliki nama lengkap Prince Rogers Nelson, meninggal pada 21 April 2016 di usia 57 tahun, setelah ditemukan tidak responsif di sebuah elevator di Paisley Park, rumah sekaligus studi rekaman miliknya di Chanhassen, Minnesota.

Ramsey – Minnesota – Tes toksikologi terhadap Prince menyimpulkan bahwa penyebab kematian ikon pop tersebut adalah overdosis fentanyl secara tidak sengaja, demikian laporan Kantor Pemeriksa Medis Midwest (Midwest Medical Examiner’s Office). Fentanyl, yang biasa

01/06/2016
Pemilik Kios Napza Daring Mengeksploitasi Layanan Pos AS

Para pemilik kios napza daring menyadari adanya perlindungan kerahasian pada Layanan Pos Negara, dan telah mengembangkan berbagai teknik untuk menyamarkan substansi-substansi ilegal, sehingga mereka dapat lolos dari tes eksternal yang dilakukan pada setiap paket. Karena kios napza daring sangat bergantung pada penilaian positif para konsumen, maka mereka memastikan untuk mempertahankan “keamanan” dalam proses pengantaran, secara efektif menyembunyikan produk napza untuk menghindari kecurigaan pihak berwajib.

Washington, D.C. - Para pemilik kios napza daring (dalam jaringan/online) menggunakan jasa Layanan Pos Negara di Amerika Serikat untuk mendistribusikan berbagai produk, dan hak konstitusional atas kerahasiaan mencegah penegak hukum untuk menghentikan mereka.

31/05/2016
TKI Divonis Mati, Legislator Desak Pemerintah Turun Tangan

Anggota Komisi IX DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan tugas negara untuk melindungi seluruh rakyat harus betul-betul dipenuhi dan diwujudkan secara nyata. Apalagi, katanya, tenaga kerja migran seperti Rita bekerja di luar negeri untuk memenuhi keperluan keluarganya.

“Kasus seperti ini bukan yang pertama kali. Pemerintah tentu memiliki pengalaman. Perlu dipastikan bahwa pengalaman yang dimiliki pemerintah bisa menjadi modal dalam upaya membebaskan Rita dari hukuman,” katanya.

Jakarta - Anggota Komisi IX DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah untuk memberi perhatian dan bantuan secara serius terhadap Rita Krisdianti, tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang divonis mati dalam kasus

29/05/2016
Kepolisian Filipina Tembak Mati Tiga Tersangka Kasus Napza

Duterte telah memberi pengumuman bahwa kekuatan bersenjata akan memusnahkan ribuan pelaku kriminal dan akan menafikan hak asasi manusia, ini merupakan bagian dari kampanye pemusnahan peredaran napza yang merupakan kepedulian utama para pemilik suara dalam pemilu.

Kelompok-kelompok pemerhati hak-hak sipil mengkritik Duterte atas ancaman yang dilemparkannya, mereka menganggap metode-metode yang digagas Duterte adalah ilegal dan inkonstitusional.

Filipina Manila – Tiga tersangka kasus napza mati tertembak dalam sebuah penyergapan bersenjata oleh Kepolisian Filipina, ini merupakan kasus terbaru pasca terpilihnya Rodrigo Duterte, seorang figur anti kriminalitas garis keras sebagai Presiden. Sejumlah besar penembakan atas pelaku kriminal

29/05/2016
Tim Pengacara El Chapo Berbeda Pendapat dalam Kasus Ekstradisi

“El Chapo” kabur dari sebuah penjara di Meksiko pada 2001 dan menghabiskan lebih dari satu dekade dalam pelarian, menjadi salah satu buronan paling dicari di dunia, sebelum ia ditangkap kembali pada 2014.

Tahun 2015 lalu, Guzman kembali melarikan diri melalui sebuah terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang digali dari bawah kamar mandinya di penjara Altiplano.

Para agen federal Meksiko menangkap Guzman pada Januari 2016 di kota Los Mochis, di negara bagian Sinaloa, yang juga menjadi nama kartel napza yang dipimpin Guzman

8 Januari 2016, Joaquin "El Chapo" Guzman dihadapkan pada media, sembari digiring ke helikopter dalam keadaan terborgol, dikawal oleh tentara dan marinir Meksiko, di sebuah hanggar federal di Mexico City Mexico City - Upaya gembong napza terpenjara, Joaquin “El Chapo”

28/05/2016
Pemantauan Masyarakat atas Program Rehabilitasi 100.000 Pecandu di Banten

Pada 2014, Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan 1.616 perkara pidana narkotika, yang merupakan 62% dari keseluruhan kasus. Sedangkan pada 2015, terdapat 1.391 perkara pidana narkotika diputus Pengadilan Negeri Tangerang, yang merupakan 60% dari keseluruhan kasus di pengadilan tersebut. Drug Policy Reform memandang, tingginya persentase kasus perkara pidana narkotika merupakan indikasi gagalnya peran Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu narkotika.

Penulis: Iman Permana* Drug Policy Reform, sebuah organisasi yang berfokus menganalisis kebijakan napza di Indonesia, melakukan pemantauan mandiri atas efektivitas Program Rehabilitasi 100.000 Pecandu yang diinisiasi pemerintah. Organisasi berbasis korban napza yang memiliki cakupan

Address

Semarang
50144

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when NapzaIndonesia.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to NapzaIndonesia.com:

Share

Nearby media companies


Other Broadcasting & media production in Semarang

Show All

You may also like