22/12/2022
PASER INFO | TANA PASER - Polres Paser menggelar Apel dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta dan diikuti oleh jajaran Polres Paser, Kodim 0904/PSR, Satpol PP, Fishub Paser, BPBD dan stakeholder terkait yang berlangsung di Mapolres Paser, Kamis (22/12/2022)
AKBP Kade Budiyarta menyampaikan, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.
"Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan bersinergi, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif," ucapnya.
AKBP Kade Budiyarta juga menyampaikan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai, termasuk pada sisi kesehatan, yang harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular.
KESEHATAN | "Perlu penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, dan tetap mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," ujar Kade.
KEAMANAN | Kemudian, lanjut dia, dari sisi keamanan yang terdapat beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antarpulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.
Patroli jalan kaki juga perlu diintensifkan dalam rangka sosialisasi prokes dan mencegah terjadinya kejahatan," paparnya.
KEJAHATAN KONVENSIONAL | Kemudian mengenai kejahatan konvensional, berdasarkan anev tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional.
Ia menegaskan, perlu peningkatan patroli pada wilayah rawan dan objek vital serta melakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian.
TERORISME | "Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, aksi terorisme seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi. Maka kedepankan deteksi dini dan preventive strike guna mencegah aksi-aksi terorisme, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror," imbuh Kapolres Paser.
"Dengan melakukan assesmen bekerja sama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, guna mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban," paparnya.
Kapolres Paser menegaskan, keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat diselesaikan.
