15/08/2023
Pemuda lintas agama (D’Lima) Kalimantan Timur tegaskan menolak penerapan politik suku, agama, ras, dan antargolongan (Sara) serta identitas pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Penegasan ini dilakukan melalui deklarasi sukseskan pemilu serentak pada Peradah Day Festival (PDF) 2023 oleh Peradah Kaltim, Pemuda Katolik Kaltim, GP Ansor Kaltim, Gamki Kaltim, Pemuda Muhammadiyah Kaltim, dan Muda Mudi Konghucu, di Pura Jagat Hita Karana, Jalan Sentosa Samarinda, Minggu (13/8/2023) malam tadi.
Secara bergantian para pemuda lintas agama ini membacakan poin deklarasi dan menyatakan dukungan untuk sukseskan pemilu serentak tahun 2024.
Ketua Peradah Kaltim I Gede Astika Guna S mengatakan dalam waktu dekat akan memasuki tahun politik yaitu pemilu serentak. Karenanya kegiatan PDF ini menjadi bagian penting untuk mengonsolidasikan, memupuk rasa kebersamaan dan lestarikan kebudayaan agar hidup berdampingan.
D’Lima kata Gede, berkomitmen untuk beriringan dalam menyongsong pemilu serentak tahun 2024 berlandaskan kebenaran agama dan negara.
“Kami mendukung seluruh rangkaian pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 yang bersih dan berintegritas,” ungkap Gede Astika kepada Korankaltim.com.
Pihaknya menolak dengan tegas tindakan politik identitas yang bisa membuat masyarakat terbelah dengan isu tertentu. Selain itu memberikan edukasi politik yang positif dan proaktif kepada kader D’Lima se-Kaltim.
“Kami juga turut aktif dalam menyaring berita hoaks di media sosial yang mengarah pada polarisasi dan perpecahan. Karena menjaga keutuhan NKRI harus dilakukan dengan tidak melakukan politik sara,” tuturnya.
Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kaltim I Gusti Made Jaya Adhi mengatakan kaum muda sebagai agen perubahan berperan penting dalam pembangunan tatanan masyarakat. Peran pemuda sebagai agent of change dan social control tentu sebagai penyeimbang untuk menetralisir gejala sosial yang tak sesuai dengan norma-norma.
“Pemuda memiliki potensi yang luar biasa untuk membawa perubahan,” tegasnya.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ialah suatu Keharusan oleh setiap warga negara.
Artikel : Korankaltim.com