ANTI HOAX Pekalongan

ANTI HOAX Pekalongan Anti Hoax Pekalongan adalah media informasi yang memuat konten berita area Pekalongan dan sekitarnya. Anti Hoax Pekalongan dengan nama perusahaan PT.
(60)

Generasi Media Sakti yang sudah berbadan hukum sejak tanggal 26 Maret 2019

01/09/2024
Rame kie
29/08/2024

Rame kie

Bakal Calon Walikota Dan Wakil Walikota Pekalongan
25/08/2024

Bakal Calon Walikota Dan Wakil Walikota Pekalongan

Dicintai Rakyat, Aaf Menuju 2 Periode Aaf sangat layak  kembali pimpin Kota Pekalongan , selain sat set dalam bekerja ju...
03/07/2024

Dicintai Rakyat, Aaf Menuju 2 Periode

Aaf sangat layak kembali pimpin Kota Pekalongan , selain sat set dalam bekerja juga hasilnya bisa dirasakan masyarakat.
Pembangunan kembali pasar Banjarsari yang saat ini sedang berjalan adalah bukti keberpihakan Aaf pada rakyat.
Penanganan ROB disemua wilayah terdampak juga betapa pedulinya beliau pada masyarakat.
Perbaikan semua jalan jalan termasuk perkampungan adalah bukti bukti betapa kuatnya bathin Aaf untuk rakyat.
Belum lagi ditunjang dengan setiap jelang lebaran, semua takmir masjid / musholla diperhatikan kesejahteraan nya, tiap Idhul Adha bagi bagi kambing , dan masih banyak lagi manfaat manfaat untuk rakyat. Karena itu wajar jika semua rakyat Pekalongan semakin mencintai Aaf untuk pimpin lagi Kota Batik.
Fakta lain, Balgis yang dulu menjadi lawannya akhirnya mengakui kehebatan Aaf dan tahun 2024 bersedia menjadi wakilnya. (*)

Bakal Calon Walikota - Wakil Walikota Pekalongan KH  Muhtarom Faaro - Sofyan Mustofa Pasangan dari NU - Muhammadiyah Koa...
27/06/2024

Bakal Calon Walikota - Wakil Walikota Pekalongan KH Muhtarom Faaro - Sofyan Mustofa
Pasangan dari NU - Muhammadiyah
Koallisi PKB - PAN

TEROBOS PALANG KERETA, PENGENDARA MOTOR TEWAS MENGENASKANPEKALONGAN - Seorang pengendara sepeda motor yang di ketahui be...
22/03/2024

TEROBOS PALANG KERETA, PENGENDARA MOTOR TEWAS MENGENASKAN

PEKALONGAN - Seorang pengendara sepeda motor yang di ketahui bernama Slamet Efendi, warga Wiradesa kabupaten Pekalongan, Jum’at (22/3) siang tewas mengenaskan tertabrak kereta barang dari arah Jakarta menuju Surabaya. Sekujur tubuh korban kondisinya luka parah, dan kendaraan yang ditumpanginya juga rusak berat.

Dari keterangan saksi mata, korban awalnya bersama pengendara lain tengah menunggu kereta penumpang yang akan melintas dari arah timur ke barat diperlintasan kereta Bendan Kota Pekalongan. Usai kereta melintas, korban tak sabar dan menerobos palang kereta. Na’as, kereta barang tiba-tiba langsung menyambar korban dari arah barat ke timur, dan korban terpental hingga belasan meter.

Petugas Satlantas Polres Pekalongan Kota yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Bendan kota Pekalongan. Akibat peristiwa ini, kereta barang dengan loko CC 203 9808 mengalami kerusakan mesin, dan terpaksa di tarik ke stasiun terdekat. (Trie Tanpa Kucir)

14/03/2024

Izin melaporkan Ibu Camat Pekalongan Barat dan Ibu Lurah Kel. Pasirkratonkramat.

Kamis 14 Maret 2024 terjadi angin puting beliung sore tadi di wilayah kami Rw 04 Kel. Pasirkratonkramat yang mengakibatkan beberapa rumah warga kami di Gg 13 Rt 05 Rw 04 terdampak dan mengalami cukup rusak berat.
1. Rumah Ibu Baroza
2. Rumah Bkp Mustakim
3. Rumah Ibu Ika

Demikian laporan kami sampaikan dari lokasi kejadian semoga dapat ditinjau dan untuk dilaporkan kepada dinas terkait. Matur suwun 🙏

01.26wib 14 Maret 2024. Kondisi terkini banjir di RW 8 Tirto, kampung baru. Kota Pekalongan.
13/03/2024

01.26wib 14 Maret 2024. Kondisi terkini banjir di RW 8 Tirto, kampung baru. Kota Pekalongan.

Ditemukan Kamera Tersembunyi Dalam Toilet Perempuan , Mahasiswi FH Unikal Trauma Penemuan kamera di toilet mahasiswi Fak...
02/10/2023

Ditemukan Kamera Tersembunyi Dalam Toilet Perempuan , Mahasiswi FH Unikal Trauma

Penemuan kamera di toilet mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Pekalongan (Unikal) membuat geger civitas akademi. Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unikal pun menggereduk gedung Rektorat. Senin (02/10/2023).

Aliansi mahasiswa pun meneriakkan tuntutannya agar pihak rektorat menyelesaikan kasus itu. Sejak kamera ditemukan pada 18 Juli 2023, belum ada kejelasan dari pihak kampus.

“Pada kasus ini adalah terbukti bahwa di gedung A, ada suatu kamera yang merekam yaitu bentuk pornografi. Perekaman aktivitas di kamar mandi mahasiswi,” kata koordinator lapangan Juniar Ramadan.

Ia menyebut keberadaan kamera itu terungkap ketika seorang mahasiswi hendak membuang sampah. Saat itu, mahasiswi itu memergoki ada kamera. Jenis kamera yang ditemukan diperkirakan menyambung ke Wi-Fi.

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unikal menangani temuan itu. Namun, ia menyatakan belum ada perkembangan hingga saat ini. Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan sejumlah tuntutan pada aksinya.

Dia menyebutkan, aliansi mahasiswa Unikal terdiri atas BEM universitas, BEM Fakultas dan UKM. Pihaknya beraliansi terkait kasus kekerasan seksual terjadi di kampus Unikal.

“Kami menuntut rektorat turun langsung dalam Kasus di Gedung A. Kami menuntut evaluasi kinerja Satgas PPKS Universitas Pekalongan. Kami mennuntut agar rektorat membuat konferensi pers bersama satgas PPKS yang terbuka untuk umum,” jelasnya. (Sumber : newsmetropol.id )

02/10/2023

Aksi Mahasiswa Unikal Tuntut Tuntaskan kasus dugaan kekerasan Seksual di Kampus Unikal

Warung Sebeh , Murah dan Terhormat Menu baru ala Warmindo
11/09/2023

Warung Sebeh , Murah dan Terhormat

Menu baru ala Warmindo

BEJAD...!!, DALAM SEMINGGU CABULI ANAK KANDUNG 4 KALIPEKALONGAN – Seorang pria berinisial H alias Chihong, warga Kesesi ...
26/07/2023

BEJAD...!!, DALAM SEMINGGU CABULI ANAK KANDUNG 4 KALI

PEKALONGAN – Seorang pria berinisial H alias Chihong, warga Kesesi kabupaten Pekalongan ini tertunduk lesu saat di gelandang petugas di halaman mapolres Pekalongan, Rabu (26/7) siang. Tersangka di amankan petugas, karena tega mencabuli anak gadisnya yang masih di bawah umur.

Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi didampingi Kasat Reskrim, AKP Isnovim dan Kanit PPA, Aipda Arif Mayyuda menjelaskan, tersangka dibekuk ditempat kerjanya di Jakarta, usai petugas mendapat laporan dari korban.

Ironisnya, pelaku sudah menggagahi anak gadis semata wayangnya tersebut hingga 4 kali dalam kurun waktu satu minggu. Kelakuan bejad tersebut dilakukan, saat kondisi rumah sepi, karena ibu korban atau istri tersangka sedang bekerja di luar kota.

Tersangka mengakui perbuatanya tersebut bermula saat dirinya pulang dari luar kota, dan libur di rumah selama sepekan. Tersangka mengaku khilaf saat tidur bersama dengan korban, karena melihat anak gadisnya yang sudah beranjak dewasa.

Atas perbuatan bejadnya, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan menjerat tersangka dengan pasal berlapis. Tersangka terancam hukuman kurungan penjara maksimal 20 tahun penjara. (Trie Tanpa Kucir)

8 REMAJA PERKOSA GADIS BELIA, 4 MASIH BURONPEKALONGAN - Beginilah tampang para pemuda yang sudah ditetapkan sebagai ters...
20/07/2023

8 REMAJA PERKOSA GADIS BELIA, 4 MASIH BURON

PEKALONGAN - Beginilah tampang para pemuda yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik, atas kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Mereka yakni A, H, dan B, warga kelurahan Poncol, dan A warga kelurahan Panjangbaru kota Pekalongan.

Dihadapan penyidik, ke empat tersangka ini sudah mengakui telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis belia berusia 15 tahun, pada akhir pekan lalu. Ironisnya, korban sebelumnya di cekoki minuman keras, kemudian di gilir oleh para tersangka di rumah salah satu pelaku.

Para tersangka ini berhasil diamankan, setelah di jebak oleh pihak keluarga dan kemudian diserahkan kepihak kepolisian.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP A Recky Robertho melalui Kasat Reskrim AKP Sumaryono didampingi Kasie Humas, Iptu Purno Utomo menyebutkan, dari hasil penyidikan diketahui pelaku pemerkosaan ternyata berjumlah 8 orang. 4 orang tersangka sudah ditahan, sementara 4 orang lainnya saat ini dinyatakan sebagai buronan.

Atas perbuatannya, para tersangka akan di jerat dengan undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Trie Tanpa Kucir)

PELAKU PENGANIAYA PUREL CANTIK HINGGA TEWAS, BERHASIL DIBEKUK POLISIBATANG - Tak membutuhkan waktu lama, jajaran Satresk...
01/06/2023

PELAKU PENGANIAYA PUREL CANTIK HINGGA TEWAS, BERHASIL DIBEKUK POLISI

BATANG - Tak membutuhkan waktu lama, jajaran Satreskrim Polres Batang berhasil mengamankan seorang pria berinisial A-R yang merupakan warga Weleri Kabupaten Kendal. Pria berusia 35 tahun tersebut diamankan petugas, karena diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan seorang wanita pemandu lagu atau purel hingga akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasat Reskrim AKP Andi Fajar didampingi Kapolsek Limpung
Iptu Joko Supriyanto menjelaskan, dari bukti rekaman CCTV yang ada merupakan petunjuk kuat yang mengarah kepada pelaku.

Dari data yang dihimpun dilapangan, cerita bermula saat korban menyambangi pelaku ditempat kerjanya. Keduanya yang selama 5 tahun terakhir sudah menjalin asmara, bertemu untuk membicarakan hubungan ke jenjang berikutnya. Sang pelaku juga sudah menceraikan istrinya.

Naas, ketika korban diajak untuk menikah secara resmi justru menolak dan melontarkan kata ejekan, hingga membuat pelaku naik pitam. Kondisi pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras, kemudian mengacungkan senjata tajam berupa parang, kepada korban.

Pertengkaran kemudian berlanjut, dan korban mendapat penganiayaan oleh pelaku hingga ke depan cafe. Bahkan, penganiayaan berlangsung sampai 50 meter ke arah timur, hingga korban terjatuh ke dalam selokan. Tak sampai disitu, korban juga dicekik didalam aliran air tersebut hingga pingsan.

Melihat kondisi kekasihnya dalam kondisi lemas, pelaku kemudian panik dan membawa korban ke rumah sakit RSUD Limpung. Naas, nyawa korban tak tertolong saat mendapat penanganan medis.

Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di mapolres Batang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara, jenazah korban saat ini tengah menjalani outopsi di Kamar Jenazah RSUD Kalisari Batang. (Trie Tanpa Kucir)

BREAKING NEWS..!! PEMANDU KARAOKE JALUR PANTURA TEWAS PENUH LUKA BATANG - Seorang wanita pemandu karaoke dengan nama pan...
01/06/2023

BREAKING NEWS..!!

PEMANDU KARAOKE JALUR PANTURA TEWAS PENUH LUKA

BATANG - Seorang wanita pemandu karaoke dengan nama panggilan Sofi mengalami penganiayaan disebuah cafe di jalur pantura Batang, tepatnya di wilayah desa Tenggulangharjo kecamatan Subah, Kamis (1/6) dini hari.

Korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Limpung Kabupaten Batang pada pagi harinya, akibat tubuh penuh dengan luka lebam, mulai dari wajah, leher, dada, perut hingga kaki.

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun melalui Kasat Reskrim AKP Andi Fajar saat dikonfirmasi di TKP menyebutkan, pihaknya saat ini tengah mendalami kasus ini. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban mengalami penganiayaan berat.

Usai melakukan olah TKP, petugas lantas mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi. Barang bukti tersebut diantaranya 1 bilah parang, 1 botol bekas AO Bocil dan reserver CCTV. Petugas juga berhasil mengamankan seorang pria, yang diduga kuat sebagai tersangka.

Rohyat selaku pengelola cafe menyebutkan, tidak mengetahui permasalahan ini, karena saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi. Namun dari rekaman CCTV terungkap, korban tampak mendapat ancaman dari pelaku yang merupakan operator di cafe tersebut dengan sebilah parang. Tak berhenti disitu, korban dan tersangka yang diduga ada hubungan khusus tersebut, terlibat cekcok hingga berakhir penganiayaan. (Trie Tanpa Kucir)

BARU 5 KALI GOYANG, PRIA PARUH BAYA TEWAS DI LOKALISASI BATANGBATANG - Warga kompleks B**g Cino desa Karangasem Utara ka...
01/05/2023

BARU 5 KALI GOYANG, PRIA PARUH BAYA TEWAS DI LOKALISASI BATANG

BATANG - Warga kompleks B**g Cino desa Karangasem Utara kabupaten Batang, Senin (01/5) siang digegerkan dengan kabar meninggalnya seorang pria paruh baya sebut saja Mr. X, berusia 69 tahun di sebuah kamar lokalisasi setempat.

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun melalui Kasat Reskrim AKP Andi Fajar didampingi Kapolsek Batang Kota AKP Ahmad Al Munasifi yang berada di lokasi menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Tim inafis Satreskrim Polres Batang dibantu tim medis yang melakukan pemeriksaan korban, tidak menemukan adanya tanda tanda penganiayaan maupun over dosis. Dipastikan, korban meninggal dunia akibat kelelahan.

Dari data yang dihimpun, diketahui korban awalnya "ngamar" dengan seorang wanita di sebuah kamar. Saat ritual ihik-ihik berlangsung, baru 5 kali goyang tiba-tiba korban pingsan diatas wanitanya dalam kondisi mendengkur. Oleh saksi, korban kemudian direbahkan dan diberikan minum. Namun naas, korban akhirnya meninggal dunia.

Oleh petugas, korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kalisari Batang untuk dilakukan visum, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Trie Tanpa Kucir)

LAGI..!!! KASUS PENCABULAN KEMBALI GEGERKAN BATANGBATANG - Lagi-lagi, kasus pencabulan terjadi di wilayah kabupaten Bata...
30/04/2023

LAGI..!!! KASUS PENCABULAN KEMBALI GEGERKAN BATANG

BATANG - Lagi-lagi, kasus pencabulan terjadi di wilayah kabupaten Batang. Kali ini, terduga pelaku merupakan seorang pria berinisial TS yang berprofesi sebagai guru ngaji. Korbannya, diduga ada belasan anak laki-laki berusia dibawah umur yang merupakan santrinya.

Puluhan personil dari Satreskrim Polres Batang yang dipimpin langsung Wakapolres Kompol Raharjo, pada Minggu (30/4) siang menggeledah sebuah rumah di Desa kedungmalang RT 9 RW 3 Kecamatan Wonotunggal kabupaten Batang, milik terduga pelaku.

Penggeledahan ini digelar untuk melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP terkait laporan dugaan pencabulan berupa sodomi yang dilakukan oleh pemilik rumah.

Sejumlah warga mengaku kaget, karena terduga pelaku selama ini beraktifitas normal seperti biasa. Kendati tak mempunyai pekerjaan tetap, namun terduga pelaku masih menyempatkan waktunya untuk mengajar ngaji anak-anak di kampungnya dan juga anak-anak kampung tetangga. Namun setelah adanya laporan, kabar ini menggemparkan warga.

Usai dilakukan penggeledahan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa tempat tidur, alas lantai dan sejumlah barang lainnya. Sementara terduga pelaku sudah diamankan di mapolres Batang sejak Jum'at lalu.

Kasus ini menambah kelam kasus hukum diwilayah kabupaten Batang. Setelah terungkap guru agama sebuah SMP yang mencabuli 22 siswinya, kemudian ada juga Guru Rebana yang melakukan sodomi terhadap belasan bocah dan yang menghebohkan seorang pengasuh pondok pesantren yang menyetubuhi puluhan santrinya. (Trie Tanpa Kucir)

USAI PESTA MIRAS, NELAYAN PERKOSA GADISBATANG - Unit Reskrim Polsek Batang Kota, Senin (24/4) siang mengamankan seorang ...
24/04/2023

USAI PESTA MIRAS, NELAYAN PERKOSA GADIS

BATANG - Unit Reskrim Polsek Batang Kota, Senin (24/4) siang mengamankan seorang pria berinisial T-N-I, 22 tahun, warga kelurahan Proyonanggan Utara kabupaten Batang. Pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut, di amankan petugas usai dilaporkan seorang gadis dibawah umur yang mengaku telah di perkosa olehnya.

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun melalui Kapolsek Batang Kota, AKP Ahmad Al Munasifi menjelaskan, dari hasil penyidikan sementara, cerita bermula saat korban yang baru minggat dari rumah tersebut berpesta miras bersama teman-temannya.

Kemudian, korban meminta pelaku yang baru dikenalnya tersebut untuk mengantarnya buang air kecil. Namun, bukannya diantar ke toilet, korban justru dibawa ke semak-semak dan lalu diperkosa.

Korban yang masih dalam kondisi sadar, mampu melakukan perlawanan dan berteriak meminta tolong. Usai berhasil kabur, korban langsung ke polsek pada Senin pagi dan melaporkan peristiwa yang baru dialaminya.

Guna penyidikan lebih lanjut, kasus ini akansegera dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Batang. Tersangka terancam pasal perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Trie Tanpa Kucir)

TERLIBAT DUEL, 1 REMAJA TEWASPEKALONGAN - Ferry Firmansyah, 24 tahun warga Gg. 25 Kuripan Kidul RT.2 RW. 4 kelurahan Kur...
19/04/2023

TERLIBAT DUEL, 1 REMAJA TEWAS

PEKALONGAN - Ferry Firmansyah, 24 tahun warga Gg. 25 Kuripan Kidul RT.2 RW. 4 kelurahan Kuripankertoharjo akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS. Hermina Pekalongan, pada Rabu (19/4) pagi.

Korban meninggal akibat sejumlah luka tusuk dibagian dada, punggung dan leher. Dipastikan, kematian korban akibat luka tusuk yang mengenai organ dalam dan luka dibagian tengkuk kepala yang vital.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi melalui kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto membenarkan hal tersebut. Menurut kapolsek, korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan dirumah duka.

Diketahui korban sebelumnya bersama temannya terlibat perkelahian dengan 2 orang lainnya di Jl. Hos Cokroaminoto Kuripan Pekalongan pada Selasa (18/4) malam. Kedua korban langsung dievakuasi oleh petugas polsek Pekalongan Selatan, namun sayangnya nya salah satu korban meninggal dunia.

Kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polres Pekalongan Kota. (Trie Tanpa Kucir)

MODUS NIKAHI SANTRI SEBELUM EKSEKUSIBATANG - Kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur yang terjadi di sebuah ...
11/04/2023

MODUS NIKAHI SANTRI SEBELUM EKSEKUSI

BATANG - Kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur yang terjadi di sebuah pondok pesantren di kecamatan Wonosegoro kecamatan Bandar Kabupaten Batang, memasuki tahap baru.

Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Batang hingga kini tengah melakukan pengembangan terhadap kasus pencabulan yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren tersebut, berinisial WMA, berusia 58 tahun, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi pada Selasa (11/4) siang di Mapolres Batang menjelaskan, saat ini tim penyidik tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. Dipastikan, sudah ada 16 korban yang merupakan santri di pondok tersebut yang menjadi korban pencabulan dan persetubuhan.

Namun, kapolda membeberkan masih ada sedikitnya 100 an santriwati yang nantinya akan dimintai keterangan oleh penyidik, terkait kasus ini. Namun, tim penyidik masih terbentur dengan masa libur sekolah, karena para santri sudah pulang ke rumah masing masing.

Kapolda menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka yakni dengan cara memanggil para korban ke sebuah ruangan. Kemudian tersangka memegang tangan korban dan di bacakan doa nikah lantas dicabuli.

Dihadapan awak media, tersangka mengakui perbuatannya. Namun, dirinya tidak mengingat berapa jumlah korban yang sudah digagahinya. Tersangka mengaku sudah melakukan perbuatan bejad tersebut sejak tahun 2019.

Atas perbuatannya, pihak kepolisian menerapkan pasal berlapis untuk tersangka dengan undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (Trie Tanpa Kucir)

POLISI BERHASIL AMANKAN TERDUGA PELAKU MAYAT WANITA DI KEBUN SINGKONGBATANG - Kurang dari 24 jam, polisi akhirnya berhas...
24/02/2023

POLISI BERHASIL AMANKAN TERDUGA PELAKU MAYAT WANITA DI KEBUN SINGKONG

BATANG - Kurang dari 24 jam, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita di kebun singkong di desa Rowosari kecamatan Limpung kabupaten Batang yang pada Kamis pagi kemarin menggegerkan warga.

Tim buser Anti Bandit Satreskrim Polres Batang dan Unit Reskrim polsek Limpung yang dibackup tim Jatanras Polda Jawa Tengah, Jum'at (24/02) dini hari berhasil mengamankan seorang pria, yang diduga kuat sebagai pelaku tunggal pembunuhan.

Terduga pelaku diketahui berinisial M, 23 tahun, warga Dukuh Mulyodadi desa Jambangan Kecamatan Bawang kabupaten Batang.

Awalnya, terduga pelaku yang merupakan rekan kerja dan juga teman dekat korban ini mengelak saat diinterogasi oleh petugas. Namun, setelah petugas menggeledah kamar kontrakannya di wilayah Penundan dan ditemukan jaket korban, tersangka tak bisa mengelak, hingga akhirnya mengakui perbuatannya.

Tersangka saat ini sudah digelandang ke Mapolres Batang, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Trie Tanpa Kucir)

23/02/2023

Brimob Luar Biasa

Penggemar Iwan Fals Gelar Khitan Massal Di BatangBatang - Badan Pengurus Ormas Oi Kabupaten Batang menggelar bhakti sosi...
01/02/2023

Penggemar Iwan Fals Gelar Khitan Massal Di Batang

Batang - Badan Pengurus Ormas Oi Kabupaten Batang menggelar bhakti sosial khitan massal secara gratis yang diikuti oleh belasan anak.

Kegiatan tersebut diadakan di kantor balai desa Simbangdesa Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Rabu (1/2/2023)

Casono selaku ketua BPK Oi Batang mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program kerjanya dan terselenggara secara swadaya anggotanya.

"Baksos ini salahsatu program kerja yang kami capai sejak masa bhakti saya sebagai ketua dari setahun lalu, sebab dua tahun kemarin kami tidak bisa menjalankan program karena terbentur pandemi. Selain itu saya juga berterimakasih kepada pihak pihak yang sudah membantu mensukseskan baksos ini, ada komunitas tiga sahabat, dan semua simpatisan." tutupnya.

Selain dari masyarakat sekitar kabupaten Batang, ada empat peserta dari kota tetangga yaitu kota Pekalongan dan dua dari kabupaten Tegal. Salah satunya Ilham (10th). Ia melihat informasi dari media sosial dan langsung mendaftar melalui orang tuanya. "Awalnya anak saya minta disunat dan kebetulan ada kabar khitan massal di Batang, saya sempat kebingungan karena jarak yang jauh, setelah saya menghubungi panitia, kebetulan ada anggota Oi Batang yang merantau di Tegal yang juga akan datang ke acara ini. Dan alhamdulillah kami bisa satu rombongan datang kesini" ungkap orang tua Ilham.

Berbeda dengan Kusrini orang tua dari Ahmad Zaidan (10th) peserta khitan masal yang hanya beralamat dibelakang balaidesa tempat kegiatan ini. Ia berterimakasih dengan diadakannya khitan massal ini akhirnya anaknya berani dikhitan juga karena banyak teman temannya yang mengikuti. Selain itu dirinya juga merasa terbantu karena khitannya gratis tidak dipungut biaya.

Ikbar Maulana selaku ketua pelaksana baksos ini menerangkan bahwa khitan massal ini gratis. Pihaknya juga memberikan bingkisan berupa baju dan sarung serta uang saku untuk para pesertanya. "Meskipun tidak ada biaya sepeserpun, kami menggunakan metode khitan modern super ring kelas satu dari rumah khitan Al 'Aida. Selain itu kami juga memberikan bingkisan dan uang saku kepada pesertanya." Imbuh Ikbar.

Budiyanto, Kades Simbangdesa awalnya kaget mendapat surat tembusan dari panitia. Ia mengira kegiatannya konser Iwan Fals. Karena pada surat terdapat gambar logo yang sering muncul disetiap ada konser Iwan Fals. "Awalnya saya mengira akan ada konser. Ternyata khitan massal. Langsung saya persilahkan, bahkan saya sangat berterimakasih masih banyak anak anak muda yang memiliki kepekaan sosial tinggi di desa saya". Ungkapnya.

Pembina Oi Batang, Sugito, menerangkan Ormas Oi sendiri adalah organisasi kemasyarakatan yang resmi dibentuk oleh para penggemar Iwan Fals pada tahun 1999 dan untuk kepengurusannya hampir diseluruh daerah ada. "Selain sosial kemasyarakatan, dalam bergerak kami mempunyai pilar SOPAN, itu singkatan dari seni olahraga pendidikan akhlak dan niaga." Paparnya.

(fjr/Oi)

DITEMUKAN 2 MAYAT DI SUNGAI, PASCA PENGREBEKAN JUDI SABUNG AYAMPEKALONGAN - 2 sosok mayat berjenis kelamin laki-laki, se...
19/01/2023

DITEMUKAN 2 MAYAT DI SUNGAI, PASCA PENGREBEKAN JUDI SABUNG AYAM

PEKALONGAN - 2 sosok mayat berjenis kelamin laki-laki, sepanjang hari Kamis (19/01), ditemukan di aliran sungai Sengkarang, diwilayah Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Korban di ketahui berinisial DM, 35 tahun warga kecamatan Bandar kabupaten Batang, dan SM, warga kecamatan Kajen kabupaten Pekalongan.

Dari data yang dihimpun, awalnya beberapa warga sekitar yang melakukan penambangan pasir menemukan korban dalam posisi terlentang. Selang beberapa jam kemudian, ditemukan 1 jasad lagi dalam posisi telungkup, tak jauh dari lokasi ditemukan korban sebelumnya.

Sejumlah warga mengkaitkan, para korban ini merupakan para pelaku perjudian yang kabur saat penggerebekkan judi sabung ayam yang dilakukan pihak kepolisian pada Selasa kemarin.
Kapolres Pekalongan, AKBP Arif Fajar Satria saat meninjau lokasi kejadian mengungkapkan, video penggerebegkan yang viral beredar di media sosial akhir-akhir ini bukanlah terjadi di wilayah hukum Polres Pekalongan. Namun, Kapolres tak menyanggah adanya penggerebegkan yang dilakukan petugas gabungan dari Jatanras polda Jawa Tengah, dan Jajaran Polres Pekalongan pada Selasa lalu.

Dijelaskan Kapolres, dari hasil penggerebegkan tersebut, petugas berhasil mengamankan 28 orang yang berada dilokasi atau arena, karena ketahuan bermain judi. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku dikembalikan lagi kepada pihak keluarga. Pihak kepolisian saat ini juga tengah memburu 2 orang penyelenggara judi sabung ayam yang sudah dikantongi identitasnya, berinisial S dan J.

Disinggung terkait temuan 2 mayat hari ini, Kapolres menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan, apakah mayat tersebut ada kaitannya dengan penggerebekan. Pasalnya, lokasi ditemukannya mayat jauh dari lokasi penggerebekan sabung ayam, yang beradius kurang lebih 1 kilometer. Dimungkinkan, korban meninggal akibat terpeleset. (Trie Tanpa Kucir)

TURUN DARI SEPEDA, PEMUDA CEBURKAN DIRI KE MUARAPEKALONGAN - Seorang remaja yang diketahui bernama Mohammad Gunawan Sapu...
07/01/2023

TURUN DARI SEPEDA, PEMUDA CEBURKAN DIRI KE MUARA

PEKALONGAN - Seorang remaja yang diketahui bernama Mohammad Gunawan Saputra, 29 tahun, warga Podosugih Gg. 1 RT.1. RW.1 Kota Pekalongan, nekad menceburkan diri ke muara pantai Slamaran Pekalongan, pada Sabtu (07/01) petang.

Sejumlah pemancing yang melihat aksi korban, tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkannya. Pasalnya, kondisi arus pertemuan sungai dan laut dilokasi cukup deras dan membuat korban langsung hanyut.

Tim SAR gabungan, hingga Sabtu malam masih melakukan upaya pencarian, dengan cara melakukan penyisiran di bibir dermaga sisi barat dan timur.

Ayah dan adik kandung korban, juga tiba dilokasi, untuk memastikan upaya pencarian yang dilakukan petugas. Keluarga mengetahui, setelah mengenali sepeda milik korban yang viral dimedia sosial.

Belum diketahui pasti penyebab dan motif aksi yang dilakukan oleh korban, hingga nekad menceburkan diri ke muara melalui jenbatan Cemara Sewu. (Trie Tanpa Kucir)

01/01/2023

Pengantin Naik Perahu

Banjir tidak menyurutkan niat pasangan Maghfiroh (warga Tirto dan Nur Sodikkin (warga Pemalang) untuk melangsungkan akad nikah pada Minggu (1/1/2023)

Sejatinya akad akan dilangsungkan dirumah mempelai wanita Tirto Gang 1 Kota Pekalongan. Namun akibat banjir dipindah kan di Masjid setempat.

Selamat menempuh hidup baru, semoga samawa

31/12/2022

Petugas SAR Gabungan mengevakuasi warga Kel. Tirto, Pekalongan Barat.

Address

Pekalongan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ANTI HOAX Pekalongan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ANTI HOAX Pekalongan:

Videos

Share

Anti Hoax Pekalongan

Aliansi Rakyat Anti Hoax (ARAH Pekalongan) di deklarasikan 21 April 2017 bertepatan dengan launching nama stadion Hoegeng. Haji Muhammad Luthfi sebagai Ketua ARAH Pekalongan menyatakan siap perang melawan hoax, hal ini yang selalu ditegaskan menurutnya berita atau info hoax selain membodohi juga sangat merugikan mayarakat luas.

Aliansi ini terdiri dari komunita blogger, animasi, ahli IT, jurnalis serta aktivis pemuda.


Other Media/News Companies in Pekalongan

Show All