kalaliterasi.com

kalaliterasi.com Website asuhan kelas menulis Paradigma Institute Makassar sebagai media penyebaran beragam wacana.

Posting ulang gaiz~~
02/05/2024

Posting ulang gaiz~~

Esai SEBUAH ESAI UNTUK HARI PENDIDIKAN NASIONAL Mei 2, 2024 Bahrul Amsal Tinggalkan komentar Views: 3 Selamat hari pendidikan nasional bagi guru, ojol, siswa-siswi, penjaga gerbang sekolah, mahasiswa, penjual di kantin, satpam kampus, dosen, dan semua orang yang pernah duduk menjadi seorang pelajar,...

Pendidikan, meminjam istilah Hans Magnus E, di dalam Dreamers of Absolute, menjadi sebuah industri besar pikiran yang di...
02/05/2024

Pendidikan, meminjam istilah Hans Magnus E, di dalam Dreamers of Absolute, menjadi sebuah industri besar pikiran yang dilengkapi dengan mesin-mesin pikiran (mind producing machines), yang memproduksi pikiran-pikiran seragam.

Esai Pendidikan dan Belenggu Fasisme Pikiran Oktober 5, 2017 Syamsu Alam Tinggalkan komentar Views: 2,164 Pendidikan seringkali dikerdilkan menjadi gedung sekolah, seragam, dan aktivitas belajar antara guru-murid, dosen-mahasiswa, kyai-santri, dan seterusnya. Pendidikan ibarat pisau bermata ganda, i...

https://kalaliterasi.com/2023/12/02/kisah-pappalimbang-pulau-lae-lae-makassar/
02/12/2023

https://kalaliterasi.com/2023/12/02/kisah-pappalimbang-pulau-lae-lae-makassar/

Dalam menjalani hidup, ada banyak hal yang sering kali tidak sesuai dengan realita yang kita inginkan. Kadang ingin jalan yang lurus dan mulus, tapi ternyata kenyataan memberi jalan rusak dan berlubang. Begitulah proses hidup. Seringkali banyak dari kita membuat pilihan berat, baik itu untuk persoal...

23/05/2023

Demokrasi Paling Agung itu Menyejahterakan Rakyat M. Yunasri RidhohPosted onMei 23, 2023inEsaiLeave a comment Views: 2 Judul tulisan ini saya pinjam dari ungkapan Profesor Cecep Darmawan—dosen saya ketika studi magister beberapa waktu lalu. Beliau guru besar yang egaliter dan seringkali tampil di ...

Anggapan bahwa demokrasi semata soal pemilu saja juga berkontribusi memundurkan demokrasi. Karenanya anggapan ini perlu ...
23/05/2023

Anggapan bahwa demokrasi semata soal pemilu saja juga berkontribusi memundurkan demokrasi. Karenanya anggapan ini perlu ditinjau kembali. Sebab soal demokrasi bukanlah soal pemilu semata. Demokrasi tidak cukup diukur hanya dari sirkulasi dan distribusi kekuasaan melalui pemilu, namun seberapa mampu pemimpin yang terpilih melalui pemilu tersebut dapat menghasilkan kesejahteraan. Kalau demokrasi diukur hanya dari pemilu, maka Jerman pada masa Hi**er itu sangat lah demokratis, sebab Hi**er terpilih melalui pemilihan umum. Di sinilah ungkapan Profesor Cecep Darmawan menemukan relevansinya.

Demokrasi Paling Agung itu Menyejahterakan Rakyat M. Yunasri RidhohPosted onMei 23, 2023inEsaiLeave a comment Views: 2 Judul tulisan ini saya pinjam dari ungkapan Profesor Cecep Darmawan—dosen saya ketika studi magister beberapa waktu lalu. Beliau guru besar yang egaliter dan seringkali tampil di ...

seorang guru di sekolah formal, saya tak bisa membela sekolah banyak-banyak. Jika pasangan saya hanya mendengar cerita p...
16/05/2023

seorang guru di sekolah formal, saya tak bisa membela sekolah banyak-banyak. Jika pasangan saya hanya mendengar cerita pilu murid-muridnya, saya justru beberapa kali melihat dengan mata sendiri. Setengah yakin, saya menyatakan apologi, bahwa seburuk-buruknya sekolah, masih akan lebih buruk dunia tanpa sekolah.

Awan Mendung Perundungan di Sekolah Ikbal HamingPosted onMei 11, 2023Mei 11, 2023inEsaiLeave a comment Views: 594 Ketika bersepakat akan memiliki anak. Pasangan saya sudah jauh-jauh hari memikirkan pendidikan anak. Ia hendak menabung, bahkan ketika si calon murid ini belum ditiupkan roh oleh Tuhan.....

http://kalaliterasi.com/2023/05/11/awan-mendung-perundungan-di-sekolah/Supaya makin terang, sekalian saja saya terangkan...
16/05/2023

http://kalaliterasi.com/2023/05/11/awan-mendung-perundungan-di-sekolah/Supaya makin terang, sekalian saja saya terangkan defenisi perundungan paling sederhana menurut KBBI, bahwa merundung itu mengganggu; mengusik terus menerus; menyusahkan. Menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong juga termasuk perundungan.

Karya belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun (cetak atau digital). Setiap naskah yang dimuat sementara waktu tidak disediakan honorarium […]

Tujuh Dosa Mematikan di Hari Buku Sedunia
06/05/2023

Tujuh Dosa Mematikan di Hari Buku Sedunia

Tujuh Dosa Mematikan di Hari Buku Sedunia Bahrul AmsalPosted onApril 23, 2020April 23, 2020inEsaiLeave a comment Views: 1,133 Semalam saya baru saja menyaksikan Seven (1995), film lawas yang dibintangi Morgan Freeman dan Brat Pitt. Film ini bercerita tentang David Mills (Brat Pitt), seorang detektif...

Ramalan Gattaca dan Kenyataan Crispr-Cas9
01/05/2023

Ramalan Gattaca dan Kenyataan Crispr-Cas9

Ramalan Gattaca dan Kenyataan Crispr-Cas9 Asran SalamPosted onApril 28, 2023April 28, 2023inParafrasaLeave a comment Views: 150 Gattaca sebuah cerita lama. Sebuah fiksi ilmiah yang dirilis 1997. Anredw Niccol sang sutradara seperti sedang meramal akan masa depan. Melalui aktor Ethan Hawke berperan s...

Filsuf asal Inggris, John Locke (1632-1704) lebih sering dibicarakan sebagai penganut empirisme. Akhirnya pembicaraan te...
13/12/2022

Filsuf asal Inggris, John Locke (1632-1704) lebih sering dibicarakan sebagai penganut empirisme. Akhirnya pembicaraan tentang pemikiran Locke hanya seputar teori tabula rasa, pengalaman sebagai sumber pengetahuan, jenis-jenis pengetahuan, atau seputar konsep sensasi sebagai cara manusia menghasilkan ide. Padahal, akan lebih menarik jika pembahasan mengenai Locke mengikutsertakan konsepsi realismenya mengenai dunia.

Hal tersebut penting agar kita tidak menyeret Locke dalam kubangan idealisme, dengan terus mengulang-ulangi tesisnya tentang aspek subjektif sensasi dalam mengenali dunia eksrternal. Sebab hal tersebut hanya menyamarkan aspek realis dari pemikiran empirismenya. Kondisi demikian membuat Locke nyaris tak bisa dibedakan dengan Uskup George Berkeley, misalnya, yang memegang prinsip esse est percipi: yang ada adalah yang dipersepsi. Artinya, sesuatu yang tak dipersepsi sama dengan tidak ada.

Realisme adalah aliran filsafat yang bertentangan dengan prinsip idealistik Berkeley tersebut. Tesis utama realisme adalah mengakui keberadaan realitas objektif yang bersifat independen di luar pikiran, mengakui objek pada dirinya yang tidak terikat pada kesadaran. Pandangan seperti itu sangat kental dalam filsafat Locke, dan bisa kita jumpai dalam masterpiece-nya berjudul An Essay Concerning Human Understanding. Artikel ini akan fokus menelisik pandangan realis Locke mengenai dunia, yang seluruhnya dikaji dalam buku tersebut. Meski artikel ini fokus pada realisme Locke. Namun pembahasan tentang epistemologi empirismenya perlu dibahas sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan filsafat realismenya.

Muhajir MA

John Locke dan Realisme Published: Desember 13, 2022 Category: Esai, Teori Tag: Descartes, Empirisme, Filsafat, Geprge Berkeley, Idealisme, John Locke, Quentin Meillassoux, Realisme Views: 3 Filsuf asal Inggris, John Locke (1632-1704) lebih sering dibicarakan sebagai penganut empirisme. Akhirnya pem...

Olahraga memang memiliki sisi nasionalisme, kita bisa membayangkan satu bayangan komunitas dari sebelas pemain di lapang...
09/12/2022

Olahraga memang memiliki sisi nasionalisme, kita bisa membayangkan satu bayangan komunitas dari sebelas pemain di lapangan walau ke sebelas pemain itu memiliki akar suku bangsa berbeda. Dan, munculnya suporter Tunisia ke dalam lapangan membawa bendera Palestina hendak menunjukkan nasionalisme sesama akar bangsa Arab.

Firdaus AR

Menitip Nasionalisme Palestina di Piala Dunia Qatar 2022 Published: Desember 9, 2022 Category: Esai Tag: kolonialisme, nasionalisme, Piala Dunia, Piala Dunia Qatar 2022, sepakbola Views: 3 Piala Dunia Qatar 2022 menjadi hipotesa gelaran Piala Dunia sebelumnya. Tapak itu bisa dimulai dari semua tahap...

Orwell menghadirkan pertanyaan mengenai definisi kemewahan, atau apapun yang orang-orang sering menyebutnya sebagai mewa...
02/11/2022

Orwell menghadirkan pertanyaan mengenai definisi kemewahan, atau apapun yang orang-orang sering menyebutnya sebagai mewah. Mewah oleh dan bagi siapa? Itu perlu dibahas, kata Orwell, sebagaimana kemiskinan, yang seringkali definisinya disusun dari peneliti atau dari lembaga statistik.

Penulis: Subarman Salim

Baca selengkapnya di kalaliterasi.com

http://kalaliterasi.com/2022/11/01/mempertanyakan-kembali-definisi-kemewahan-dan-untuk-apa-berterima-kasih/

Menggugat Kemewahan di Paris dan London Published: November 1, 2022 Category: Esai, Resensi Buku Tag: Animal Farm, George Orwell, Karl Marx, Stoa Views: 40 Bagaimana menjadi miskin dan hidup seperti gelandangan? Lupakan apapun semua tentang definisi miskin. Kemiskinan stuktural atau kultural, pada a...

http://kalaliterasi.com/2022/10/19/adorno-dan-musik/
29/10/2022

http://kalaliterasi.com/2022/10/19/adorno-dan-musik/

Adorno dan Musik Published: Oktober 19, 2022 Category: Esai Tag: Budaya Populer, Filsafat, Mazhab Frankfurt, Musik, Musik Pop, Theodor W. Adorno Views: 126 Theodor W. Adorno (1903-1969) adalah teoritikus yang paling teguh dalam menghantam budaya populer melebihi pemikir lain di bidang yang sama. Dia...

http://kalaliterasi.com/2022/10/18/renovasi-masjid-antara-urgensi-dan-gengsi/
24/10/2022

http://kalaliterasi.com/2022/10/18/renovasi-masjid-antara-urgensi-dan-gengsi/

Renovasi Masjid: Antara Urgensi dan Gengsi Published: Oktober 18, 2022 Category: Esai Views: 266 …Sangat mahal biaya masjid badan Padahal temboknya berlumut karena hujan Adapun masjid ruh kita beli dengan ketakjuban Tak bisa lapuk karena asma-Nya kita dzikir-kan… —Emha Ainun Najib Dalam bebera...

http://kalaliterasi.com/2022/10/16/teman-pulang-dan-puisi-puisi-lainnya/
24/10/2022

http://kalaliterasi.com/2022/10/16/teman-pulang-dan-puisi-puisi-lainnya/

Teman Pulang dan Puisi-Puisi Lainnya Published: Oktober 16, 2022 Category: Puisi, Sastra Views: 97 Temu Ibu Suatu waktu ketika Ibu datang Doa-doa tergambar dari raut wajahnya Beliau melangkah dari pusat kota Meramaikan temu tanpa janji yang menjadi tamuIbu memuji sembari memotret Sementara ruang-rua...

Address

Jalan Alauddin 2
Makassar

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when kalaliterasi.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to kalaliterasi.com:

Share


Other Media/News Companies in Makassar

Show All