Nekat Beraktivitas tanpa Izin Di Lamongan, Kapal TSDH Sorong PT LIS Di Segel Oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Lamongan, matajawatimur.com || Tindakan tegas dilakukan oleh kementerian kelautan dan perikanan dengan menyegel kapal TSDH Sorong PT LIS, sejenis kapal hisap pasir yang diduga melakukan pengerukan dan menghisap pasir, di wilayah laut lamongan tanpa melengkapi dengan perijinan resmi.
Kapal TSDH tersebut siang ini jumat ,(26/4/2024).oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono
Dihentikan sementara aktivitas operasionalnya.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Angka 12 Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang Undang menyatakan bahwa setiap orang yang melakukan pemanfaatan ruang dari Perairan Pesisir wajib memiliki KKPRL dari Pemerintah Pusat.
“Untuk itu negara hadir menertibkan, agar pengelolaan sumber daya kelautan ini bisa lestari dan sesuai peraturan. Kalau laut ini dikelola dengan baik, pemerintah bisa memastikan semuanya sesuai dengan peraturan yang ada, namun jika tidak sesuai, maka kami akan tertibkan,” ujar Ipunk.
Ipunk juga menjelaskan bahwa pemerintah mendorong iklim investasi di sektor kelautan dan perikanan sebagimana amanat undang-undang Cipta Kerja, namun jangan sampai mengabaikan aspek hukum lingkungan dan masyarakat.
“Para pelaku usaha diharapkan untuk tertib administrasi dan peraturan-peraturan yang berlaku. Agar masyarakat mampu merasakan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Untuk itu, kapal ini kami hentikan dulu operasionalnya. Nanti jika sudah mengurus izin PKKPRL bisa dibuka (segel) untuk melanjutkan operasionalnya lagi. Kami tidak menghambat usaha. Namun apabila ini dibiarkan maka mungkin 10 tahun lagi masyarakat sudah tidak bisa menikmatinya,” ujarnya.
Ipunk juga berharap
Perlintasan Tanpa Palang Pintu Di Desa Pucuk Kembali Memakan Korban
Sebuah mobil pickup ringsek usai dihantam kereta api Benteng Cargo bernomor lokomotif 2510 yang melaju dari arah barat di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu dan penjagaan Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Selasa (21/11/2023).
Kejadian yang terjadi petang tadi, dimana langit sedikit gelap lantaran mendung sedangkan kereta api barang tidak menyalakan lampunya. Disaat bersamaan, mobil Pickup bernopol S 2797 JF yang di kemudian M Kamuji (50) warga Dusun Serning RT 13 RW 04 Desa Selorejo Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro melaju melintasi rel kereta dari arah Utara ke selatan.
“Sesampainya di Jpl 279 rel tanpa penjaga dan palang pintu, km 171+470 jalur hulu Emplasemen Stasiun Pucuk mobil tersebut mati mesin bersamaan itu kereta api barang dari arah barat,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Susanto, ditemui usai kejadian.
Sementara itu, sang sopir pickup berwarna hitam sempat melompat menyelamatkan diri. Tak berselang lama, tabrakan pun terhindarkan. Mobil pickup tanpa muatan tersebut terseret 20 meter dari lokasi kejadian.
“Ketika mobil mati ditengah rel, saya melihat ada sepur akan lewat dan jaraknya sudah sekitar 300 meteran. Langsung saja saya membuka pintu dan melompat menyelamatkan diri,” tutur Karmuji dengan gaya bahasa medoknya.
Kecelakaan tak terhindarkan inipun sontak mengundang warga sekitar. Usai tabrakan, warga dengan bergotong royong segera mengevakuasi mobil pick up tersebut. Rangkaian mobil diatas rel pun dipinggirkan oleh warga. Tak lama berselang, petugas datang dan menghimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat menyeberang lintasan rel kereta api.
Prasasti Sambangan I dan II terletak di Dsn. Sambangan, Ds. Sambangrejo, Kec. Modo
Prasasti ini teregistrasi sejak Tahun 1987 dan telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto (sekarang @bpk_wilayah_11) Tahun 2008.
Kedua prasasti ini berbentuk kurawal dengan sebagian kondisi awalnya terkubur di dalam tanah.
Sejak tanggal 11 hingga 15 oktober kemarin telah dilakukan survey penyelematan terhadap kedua benda cagar budaya tersebut oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, dengan hasil sementara telah memperlihatkan seluruh bagian prasasti hingga terdapat beberapa aksara dalam prasasti itu yg terlihat secara kasat mata di bagian yang sebelumnya tertanam.
Kami akan terus berkoordinai lintas sektor untuk
merencanakan kajian selanjutnya dari upaya penyelamatan awal ini, menjadi langkah yang strategis untuk terus lestarinya benda cagar budaya tersebut menjadi sebuah jati diri masyarakat sekitar, dan umumnya Kabupaten
Lamongan.
Kereta api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Jakarta (Gambir) mengalami kecelakaan terguling di pelintasan Kalurahan Kalimenur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, DI, Selasa (17/10/2023).
Diperoleh informasi, kronologi kecelakaan tersebut berawal saat KA Argo Semeru anjlok dan sejumlah rangkaian gerbongnya miring hingga ke lintasan sebelahnya.
Saat bersamaan melintas KA Argo Wilis dan menabrak rangkain gerbong KA Argo Semeru yang miring di lintasan dilalui KA Argo Wilis. Sejumlah penumpang terluka dalam kejadian tersebut.
Pantauan di lokasi sejumlah tim medis telah tiba di lokasi, termasuk ambulans untuk proses evakuasi korban.
Penumpang KA Argo Semeru, Carlos Tanwani mengatakan, sebelum kecelakaan, kereta ini berjalan normal dari arah Yogyakarta. Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba gemuruh dan kereta langsung miring.
"Saya kemudiaan tarik pintu untuk keluar tetapi tiba-tiba terdengar gemuruh lagi. Tahu-tahu ada kereta dari arah sana menabrak. Saya terjatuh dan luka di tangan,” katanya.
Penumpang lainnya, Nadia Haelina, mengatakan sebelum kejadian terdengar gemuruh dan kereta langsung miring. Hanya berselang sesaat ada kereta di sisi selatan yang menabrak gerbong.
"Saya sempat jatuh tetapi tidak apa-apa,” katanya.
Hingga kini petugas PT KAI, relawan, PMI dan TNI?polri masih di lokasi kejadian. Sejumlah penumpang kedua kereta masih berada di sekitar lokasi menunggu evakuasi ke perjalanan selanjutnya. Beberapa penumpang hanya mengalami luka ringan.
Ndek kampungmu opo yo koyo ngene lord ???
Pawai ogoh - ogoh desa balun
Eeeee mbuhlah
Video by : @akiro_id
(Rabu, 18 Januari 2023) KEBAKARAN MOBIL
Kebakaran 1 unit mobil terjadi di Dsn. Pambon Ds. Brengkok 02/09 Kec. Brondong Lamongan. 1 unit mobil mini bus ini terbakar diduga karena konsleting listrik. Menurut pemilik api muncul dari bawah kap mobil tersebut dan menjalar keseluruh bagian mobil.
Petugas menerima laporan sekitar pukul 22.24 WIB dan segera meluncur ke TKP. Setelah 1jam melakukan proses pemadaman api berhasil dipadamkan.
*Peristiwa Kecelakaan Yang VIRAL di Lamongan adalah *HOAX!!!*
Lamongan, 11/01/2023 – Beberapa hari yang lalu Media Sosial sempat di kagetkan dengan viralnya video Kecelakaan yang diisukan terjadi di Lamongan.
Video tersebut telah di selidiki dan terkonfirmasi bahwa kejadian kecelakaan bukan terjadi di Kabupaten Lamongan melainkan di Kabupaten Subang pada hari Minggu, (08/01) sekitar pukul 16.20 wib.
Berikut kami sertakan narasi dari kejadian yang sebenarnya di Kabupaten Subang Jawa Barat.
Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu membuat satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Kanit Gakum Satlantas Polres Subang, Ipda Endang Sudrajat, mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sedang melaju di jalur Pantura, Subang arah Cirebon.
Kendaraan yang terlibat kencelakaan yakni minibus Toyota Calya bernomor polisi E 1243 CH), truk gandengan Hino bernomor polisi B9083 TYT, dan pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi B 9587 TAX.
Terkait kronologis kecelakaan, Unit Lakalantas Polres Subang masih menyelidiki.
“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kendaraan Toyota Calya pecah ban sehingga oleng dan naik ke pembatas jalan hingga membuat sang sopir dan penumpangnya terpental keluar dari kendaraan,” kata Endang.
Di waktu yang sama, kata Endang, datang pikap pengangkut ayam yang dikemudikan Saeful Holik warga Cilamaya Karawang hingga menabrak Toyota Calya.
“Kendaraan tersebut ikut nyebrang, kemudian datang truk gandeng yang dikemudikan Siswiji warga Mojokerto. Namun sopir truk gandeng tersebut berhasil membuang kemudi hingga akhirnya tersebut terguling ke sawah,” imbuh dia.
Terseret ombak, seorang nelayan ditemukan tewas mengambang di tengah laut Pantura Lamongan, Jawa Timur.
Proses pencarian dan evakuasi korban nelayan yang ditemukan mengambang di tengah laut dilakukan oleh Satpolairud Lamongan dibantu nelayan.
Jasad nelayan diketahui bernama Teguh Raswanto (40) warga Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Korban ditemukan di tengah laut sekitar satu mil dari daratan.
Menurut saksi mata, Teguh diketahui sedang mencari ikan di pinggir pantai di desa setempat. Namun saat korban hendak pulang, tiba–tiba ombak besar datang dan menggulung tubuh korban hingga tenggelam dan terbawa arus ke tengah laut.
Source: Metrotvnews.com
Hujan lebat Angin Kencang disertai banjir siang ini melanda Paciran dan sekitarnya, pray for Pantura
Kuliner LA (Lamongan)‼️‼️ Wajib banget dicoba ya ges yaa namanya “Nasi Boran Yu Tatik” bumbu merahnya pedes gurih mantep dah 🤤🤤🤤
1 porsi wes dapet urap2, empuk2 & gimbal pohong. Lauk bisa pilih mau ayam/ bandeng/ kotok (ikan gabus). Tapi kalau aku mesti pesennya ikan sili khas lamongan banget !
Wess cuss langsung cobain 👍
____
🏠Nasi Boran Yu Tatik
📍Jl. Mastrip No.4, Made - Lamongan
⏲️Buka jam 15.00-18.00
Harga 💸
- nasi boran ayam/ bandeng 13,000
- nasi boran ikan sili 25,000
✔️HALAL
Ada yang langganan?? Jangan lupa Like dan Share ke seluruh teman2 kamu cobain kuliner LA satu ini 🙌🙌
Credit @amazingindonesiafood