Persela Lamongan sudah lama berdiri. Meski masih menjadi polemik tanggal berdirinya Persela, banyak yang menyakini Persela berdiri 18 Maret 1968. Awalnya, Persela hanya menthok berkutat di divisi II. Namun, sejak Masfuk menjadi bupati Lamongan, nama Persela coba diangkat. Bersamaan itu, muncullah kelompok-kelompok pendukung Persela. Ada yang namanya Lamongan Fans Club (LFC) yang diurusi Andon, Mam
ak alias Gombes, Gandhi, Yahya dkk; kemudian Alex dari Kecamatan Pucuk membentuk Alex Fans Club, dan sejumlah kelompok suporter lainnya.Setelah Persela sukses menjuarai divisi II dan lolos ke divisi I, ada pemikiran menyatukan kelompok suporter Persela. Maka, dibentuklah LA Mania dengan ketua Nugroho. Setelah itu, tongkat kepemimpinan LA Mania berpindah tangan kepada Ainy Hidayat hingga saat ini.