Seputar Lamongan Megilan

Seputar Lamongan Megilan ๐‘ด๐‘ฌ๐‘ซ๐‘ฐ๐‘จ ๐‘ฐ๐‘ต๐‘ญ๐‘ถ๐‘น๐‘ด๐‘จ๐‘บ๐‘ฐ ๐‘ฉ๐‘ฌ๐‘น๐‘ฐ๐‘ป๐‘จ ๐‘ณ๐‘จ๐‘ด๐‘ถ๐‘ต๐‘ฎ๐‘จ๐‘ต & ๐‘บ๐‘ฌ๐‘ฒ๐‘ฐ๐‘ป๐‘จ๐‘น๐‘ต๐’€๐‘จ
(1)

SUGIO - Seorang pekerja bangunan bernama Saiful (48) warga Dusun Plembon, Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten ...
22/07/2024

SUGIO - Seorang pekerja bangunan bernama Saiful (48) warga Dusun Plembon, Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, meregang nyawa akibat tersengat listrik saat bekerja.

Meninggalnya pekerja bangunan lantaran tersengat listrik ini terjadi di rumah Somadi (66) warga Dusun Jatirejo Desa Jubelkidul Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, Senin (22/7/2024), sekitar pukul 09.30 WIB.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, korban Saiful bersama tiga orang saksi, yakni Nur Khomarudin (40), Sunari (45), dan Wildan (20) sedang bekerja membangun rumah milik Somadi.

"Saat itu, korban dan rekan - rekannya sedang memasang talang air menggunakan bahan seng di atas teras rumah," kata Ipda Andi.

Tanpa disengaja, lanjut Ipda Andi, seng yang dibawa korban Saiful menyentuh kabel listrik 3 phase milik PLN yang membentang di atas rumah tersebut. Akibatnya, Saiful tersengat listrik dan terjatuh dari atas teras.

Melihat kejadian tersebut, kedua saksi yang berada di lokasi segera berteriak meminta bantuan. Dengan bantuan warga setempat, mereka menurunkan Saiful dari atas teras dan segera membawanya ke RSUD Soegiri Lamongan menggunakan mobil sehat.

Akan tetapi sesampainya di RSUD Soegiri korban sudah tidak bernyawa. "Sayangnya, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.

Sumber: koranmemo.com

UPDATE!!PACIRAN - Warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, digegerkan oleh dugaan pembunuhan seoran...
19/07/2024

UPDATE!!
PACIRAN - Warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, digegerkan oleh dugaan pembunuhan seorang ibu dan anak perempuannya yang berusia sekitar 3 tahun.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar di sebuah warung tepatnya depan Perumahan Graha Indah, Paciran Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan informasi awal, korban bernama Naning (27) asal Blitar
diduga tewas akibat ditusuk di perut dan lehernya digorok.

Sementara itu, anak perempuannya berusia 3 tahun diduga tewas setelah dibekap dengan bantal.

Tubuh anak tersebut ditemukan berada di samping ibunya dengan tubuh tertutup bantal.

Hingga saat ini kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Diketahui bahwa korban adalah penjaga warung yang baru tinggal di lokasi tersebut selama tiga hari.

Pada pagi hari sebelum ditemukan meninggal, warung yang dijaga korban masih buka.

Proses evakuasi jenazah dilakukan pada pukul 18.25 WIB menggunakan dua mobil jenazah.

Saat ini, petugas forensik masih melakukan otopsi di RSUD Dr. Soegiri Lamongan.

Informasi lebih lanjut mengenai dugaan pembunuhan ini masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Sumber: koranmemo.com

PACIRAN - Warga Desa Banjarwati Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, digegerkan dengan kejadian dugaan pembunuhan seor...
19/07/2024

PACIRAN - Warga Desa Banjarwati Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, digegerkan dengan kejadian dugaan pembunuhan seorang ibu dan anaknya yang berusia 4 tahun.

Peristiwa dugaan pembunuhan ini terjadi di sebuah warung yang terletak tepat di depan Perumahan Graha Indah, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jumat (19/7/2024) sore.

Petugas dari Polsek Paciran yang menerima laporan dugaan pembunuhan itu segera bergerak menuju lokasi kejadian bersama tim Inafis Polres Lamongan.

Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar area tersebut, untuk mengamankan tempat kejadian.

Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit di Lamongan untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Kabar mengenai pembunuhan ini cepat menyebar, membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, membenarkan adanya peristiwa ini. "Benar, telah terjadi pembunuhan. Saat ini anggota Satreskrim Polres Lamongan telah melakukan olah TKP dan tim forensik juga sudah berada di lokasi," ujarnya.

Saat ini, tambah dia, anggota kepolisian masih berada di lokasi untuk mengumpulkan bukti dan memintai keterangan dari saksi - saksi.

Sumber: koranmemo.com

DEKET - Puluhan petani di Kecamatan Deket menggelar aksi demo di proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan. Mereka menge...
19/07/2024

DEKET - Puluhan petani di Kecamatan Deket menggelar aksi demo di proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan. Mereka mengeluhkan suplai air untuk kebutuhan pertanian berkurang akibat dampak pembangunan proyek JLU.

Petani mengkhawatirkan bila kondisi berlanjut, tanaman padi yang sudah berusia 65 sampai 70 hari tersebut mengalami gagal panen akibat kekurangan air, mengingat saat ini petani juga tengah dihadapkan dengan musim kemarau.

Amarah petani dipicu karena aliran air untuk kebutuhan pertanian terhambat sebab jembatan sementara yang dibangun berada di atas Kali Deket.

Mereka menganggap jembatan yang dibangun dengan material kontainer baja tersebut menghambat aliran air sehingga suplai berkurang.

Demo ini diikuti elemen kepala desa, sampai Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) setempat. Mereka menuntut agar pelaksana proyek JLU mencari solusi atas masalah yang dihadapi petani.

"Suplai air pertanian berkurang karena terhambat jembatan sementara itu, jadi ada ratusan hektar lahan di beberapa desa yang terdampak masalah air ini," kata Kades Deket Wetan, Kusbianto, Jumat (19/7/2024).

Wilayah terdampak tersebut di antaranya Desa Rejosari, Deket Wetan, Deket Kulon, Pandanpancur, Sidorejo, Tambakrigadung, kemudian Jetis, Sidokumpul. Kusdianto menyebut bahwa ada 30 hektar lahan yang sudah mengalami gagal panen.

"Sudah ada yang gagal panen sekitar 30 hektar, tapi dengan pertemuan ini semua sudah jelas, pihak JLU bersedia membantu dan bulan depan saya optimis hasil penan di wilayah Deket melimpah," kata Ketua AKD Kecamatan Deket tersebut.

Sebenarnya persoalan ini sudah teratasi dengan pemasangan p***a air di jembatan sementara dan pemberian BBM solar ke para petani, namun tidak berjalan berkelanjutan karena kurang komunikasi.

Sementara itu, pihak penyedia jasa proyek JLU PT.Jaya Kontruksi, Roy Herman mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mencari solusi agar persoalan ini bisa teratasi.

"P***a yang dipasang itu untuk mengalirkan bukan untuk memperbesar debit air, harus kita pahami, percuma kalau jumlah p***anya banyak tapi debit airnya kecil. Maka dari itu diselaraskan saya nanti dengan pihak Dinas Sumber Daya Air akan mencari solusi agar bisa memenuhi permintaan petani," ungkap Roy Herman.

Roy menjamin bahwa jalannya pembangunan proyek JLU tidak berdampak pada keberlangsungan pertanian wilayah sekitar.

"Sekali lagi kami secara tekhnis, tetap harus koordinasi karena ini wilayah kerja SDA. Tentu nanti disesuaikan, untuk hari ini sampai waktu panen 20 sampai 25 hari kedepan bisa lancar dan tidak ada gangguan saat panen nanti," tegasnya.

Sumber: jatimnow.com

SAMBENG - Nasib malang menimpa seorang wanita berinisial RA (20), seorang buruh pabrik asal Kecamatan Sambeng, Kabupaten...
19/07/2024

SAMBENG - Nasib malang menimpa seorang wanita berinisial RA (20), seorang buruh pabrik asal Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. la nyaris menjadi korban rudapaksa oleh seorang pria bercadar saat pulang kerja di lahan perkebunan tebu menuju rumah desanya, Selasa malam (16/7/2024) lalu.

Peristiwa percobaan rudapaksa dengan korban buruh pabrik ini dilaporkan oleh ke Polres Lamongan pada Rabu, 17 Juli 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam laporannya kepada polisi, korban menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya.

Peristiwa percobaan rudapaksa oleh pria bercadar itu terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 21.18 WIB, saat RA pulang kerja dari Gresik menuju rumahnya melewati perkebunan tebu di Desa Pamotan.

Saat itu, RA mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan. Tiba-tiba, ada seseorang yang melempar batu mengenai helm yang dipakainya hingga pecah, menyebabkan RA oleng dan terjatuh dari sepeda motor.

Setelah terjatuh seorang lelaki tak dikenal yang memakai cadar langsung menyeret tubuh RA yang dalam keadaan lemas tak berdaya ke kebun tebu.

Pelaku kemudian melepaskan celana dan baju korban. Meskipun korban berusaha melawan, pelaku mengancam dengan sabit di leher korban seraya mengatakan, "mau melayani saya atau saya potong leher kamu".

Meskipun RA tetap melawan, pelaku merebut tas korban, memotong talinya, dan mengikatkan tali tersebut ke kedua tangan dan kaki RA. Mata RA ditutup dengan baju, mulutnya dibungkam dengan kaus dalamnya.

Pelaku kemudian menindih korban dan berusaha mencoba merudapaksa korban, namun berhenti sebelum menyelesaikan aksinya.

Setelah menghentikan aksinya, pelaku melepas ikatan tangan kanan RA, dan meninggalkan tempat kejadian. RA kemudian mengenakan kembali bajunya dan menuju arah sepeda motornya.

Akibat kejadian ini, RA mengalami gangguan mental. Tidak terima dengan kejadian tersebut, dia melaporkan peristiwa ini ke Polres Lamongan untuk penyidikan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024) terkait kejadian membenarkan bahwa korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Lamongan pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dia mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan. "Laporannya sudah diterima dan sudah dalam penanganan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lamongan," kata Ipda Andi.

Sumber: koranmemo.com

LAMONGAN - Persela Lamongan gas pol menyongsong Liga 2 2024-2025. Usai resmi menggaet Ezechiel N'Douassel dan Samsul Ari...
18/07/2024

LAMONGAN - Persela Lamongan gas pol menyongsong Liga 2 2024-2025. Usai resmi menggaet Ezechiel N'Douassel dan Samsul Arif Munip. Giliran Didik Ludianto yang resmi menakhodai Persela.
Manajer Persela, Fariz Jilinar Maurisal mengatakan, penunjukan Didik Ludianto sebagai pelatih Persela itu karena banyak pertimbangan yang melatarbelakanginya.

Menurut Fariz, salah satu pertimbangannya adalah faktor pengalaman, baik menjadi pelatih kepala, asisten pelatih maupun karteker. Bahkan, Didik juga sukses mengantarkan Persela U-21 menjuarai ISL (Indonesia Super League) 2011.

"Saya rasa Couch Didik cukup tahu gimana Persela. Dan dia selalu bersama Pelatih Persela, selalu juga menjadi karteker," kata Fariz, Kamis (18/7/2024).

Di level senior, pelatih yang akrab disapa Pacul itu juga telah mendampingi banyak pelatih jempolan yang menangani Persela. Sebut saja Alfredo Vera, Miroslav Janu, stefan Hansson, Aji Santoso, Nil Maizar hingga Iwan Setiawan.

Tangan dingin Didik juga terbilang piawai memoles bakat pemain-pemain muda. Beberapa pemain yang telah diorbitkan antara lain Birrul Walidain, Eky Taufiq, Fahmi Al Ayyubi, Dendy Sulistyawan, Hardianto dan lainnya.

"Kita akan lakukan seleksi untuk anak muda lokal Lamongan secara objektif," ujarnya.

Fariz berharap, ke depan Persela bisa kembali mengorbankan pemain-pemain muda potensial, khususnya putra daerah. Sementara berbicara soal target yang dibebankan kepada Didik, Fariz menginginkan Persela tidak sampai terlempar dari perebutan tiket menuju Liga 1.

"Target awal, bisa membawa Persela di peringkat 1 dalam fase grup," tutur Fariz.

Dikonfirmasi terpisah, Didik Ludianto mengaku senang kembali mendapat kepercayaan di tim Laskar Joko Tingkir. Didik juga mengaku menerima tawaran dari manajemen klub, karena merasa tertantang membawa Persela promosi ke Liga 1.

"Sebagai pelatih profesional, saya merasa tertantang. Mohon dukungan-dukungan dari semua elemen Persela, mari berjuang bersama, agar apa yang kita harapkan bisa terwujud," tuturnya.

Sumber: detikjatim

Surabaya - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan bakal segera me-launching dan mengoperasikan dua koridor ba...
17/07/2024

Surabaya - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan bakal segera me-launching dan mengoperasikan dua koridor baru untuk Bus Trans Jatim.

"Dua koridor akan segera kita launching. Terdekat untuk Gresik-Lamongan, kami masih cari waktu untuk melaunching pekan depan," kata Adhy di Surabaya, Selasa (16/7/2024).

Saat ini Pemprov Jatim sudah memiliki tiga koridor Bus Trans Jatim yakni Koridor I dengan rute Sidoarjo-Bungurasih-Gresik. Kemudian Koridor II Surabaya-Mojokerto, dan Koridor III Mojokerto-Gresik.

Adhy mengatakan awalnya bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik-Lamongan) rencananya dilaunching pada Agustus mendatang. Namun, tingginya permintaan warga membuat launching dipercepat termasuk di Koridor V (Surabaya-Bangkalan).

"Sesuai dengan permintaan dari bupati dan masyarakat Lamongan, maka kita percepat prosesnya dan anggarannya memang sudah tersedia di APBD murni, itu sebenarnya pekan depan kita cari waktu untuk launching," jelasnya.

'Lalu untuk Bangkalan juga minta segera di-launching, awalnya kan bulan September atau Oktober ketika ulang tahun (Pemprov Jatim), ternyata Pemkab Bangkalan minta dipercepat," tambahnya.

Adhy memastikan dua koridor ini sudah siap beroperasi. Dua koridor baru ini tinggal proses finalisasi operator.

"Jadi dua koridor ini siap dengan masing-masing armada sebanyak 15 bus di setiap koridor, tinggal finishing operatornya saja. Dengan konsekuensi ketika koridor nambah, maka subsidinya nambah. Karena ongkosnya masih sama hanya Rp 5 Ribu untuk umum dan Rp 2.500 untuk santri dan pelajar," jelasnya.

"Dan jika sudah beroperasi dua koridor ini, maka Bus Trans Jatim sudah menjangkau Gerbangkertasusila," tambahnya.

Selain dua koridor tersebut, Adhy memastikan pada Agustus mendatang, Bus Trans Jatim Luxury akan mulai mengaspal di Koridor I.

"Karena koridor I ini angka load factor-nya tinggi. Maka perlu ditambah yang kelas Luxury. Sehingga ada bus Trans Jatim biasa dan Luxury. Nanti bus Luxury ini ada lima bus dan harganya Rp 15 Ribu," tandasnya.

Sumber: detikjatim

LAMONGAN - Abdul Kholik (54) warga Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan mengalami kecelakan setelah sepeda...
16/07/2024

LAMONGAN - Abdul Kholik (54) warga Gedongboyountung Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan mengalami kecelakan setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang berhenti.

Akibat benturan keras itu membuat pengendara sepeda motor Honda bernomor polisi L 6221 I tubuhnya terjepit belakang truk tronton.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Jurusan Babat-Lamongan, tepat di depan RS Muhammadiyah Lamongan, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 17.45 WIB.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Widyagana Putra Dhirotsaha melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto menjelaskan, insiden ini bermula ketika Abdul Kholik, yang mengendarai sepeda motor Honda bernomor polisi L-6221-I, melaju dari arah barat ke timur di lajur kanan.

Saat mendekati lokasi kejadian, ia tidak menyadari ada truk tronton bernomor polisi W-9948-NV yang sedang berhenti menunggu palang perlintasan kereta api terbuka, karena sedang ada kereta api yang melintas .

"Truk tersebut dikemudikan oleh Saleh Haryanto (53) asal Desa Ponggok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri," kata Ipda Hadi Siswanto Selasa (16/7/2024).

Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak sempat menghindar, sepeda motor Abdul Kholik menabrak bagian belakang truk tronton tersebut. Warga dan pengguna jalan yang melihat kecelakan ini langsung melaporkan ke Satlantas Polres Lamongan. Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakusi korban.

Pada saat dilakukan evakuasi kejadian pada malam itu korban yang masih bernapas itu sangat dramatis karena tubuh korban terjepit belakang truk .

Usai dievakuasi korban langsung di bawa ke rumah sakit Muhammadiyah Lamongan guna mendapatkan pertolongan. Namun korban akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

"Akibat tabrakan ini Abdul Kholik mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perawatan," kata Ipda Hadi Siswanto.

Sumber: koranmemo.com

NGIMBANG - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ngimbang Lamongan terbakar pada Senin (15/7/2024) sore. Kobaran api h...
16/07/2024

NGIMBANG - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ngimbang Lamongan terbakar pada Senin (15/7/2024) sore.

Kobaran api hanya melalap atap ruang kelas 8 D. Pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Korwil Ngimbang dan Babat, bekerjasama dengan Polsek Babat dan warga sekitar, berhasil memadamkan kobaran api.

"Api benar-benar padam butuh waktu sekitar dua jam," kata Kapolsek Ngimbang, AKP Suroto, saat dikonfirmasi pada Senin (15/7/2024) malam.

Kebakaran salah satu ruang sekolah yang berlokasi di Dusun Ketapas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang tersebut diketahui sekitar pukul 16.30 WIB.

Saksi mata Aris (41) guru SMP Negeri Ngimbang melihat asap mengepul dari atap ruang kelas 8 D.

Semakin lama, asap semakin tebal. Ketika didekati, ternyata atap ruang kelas tersebut terbakar.

Saksi mata kemudian segera menginformasikan kejadian tersebut kepada warga dan secepatnya menghubungi Polsek dan Damkar Korwil Ngimbang.

"Damkar Korwil Ngimbang juga meminta bantuan ke Damkar Korwil Babat. Kami dan warga juga segera membantu pemadaman," jelas AKP Suroto.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta, dihitung dari kerusakan atap.

"Penyebab kebakaran diduga akibat percikan api yang bersumber dari pembakaran sampah di samping gedung yang terbakar," ungkapnya.

Sumber: koranmemo.com

LAMONGAN - Video sebuah bus ugal-ugalan di Lamongan viral. Polisi pun memburu bus yang ngeblong tersebut.Video dengan du...
15/07/2024

LAMONGAN - Video sebuah bus ugal-ugalan di Lamongan viral. Polisi pun memburu bus yang ngeblong tersebut.
Video dengan durasi 16 detik itu diberi caption 'Kebiasaan Bus Pantura Kalau Macet S**a Lawan Arus (Ngeblong)' dan memperlihatkan sebuah bus yang ngeblong atau melawan arus.

Dalam video itu terlihat bus tengah melawan arus di jalur utara median jalan karena tidak sabar menghadapi arus lalin yang padat merayap dampak adanya proyek pembangunan gorong-gorong yang melintas di jalan nasional, tepatnya di kawasan Talun Sukodadi. Video tersebut terjadi di ruas jalan nasional mulai dari barat jembatan Kruwul Kecamatan Turi hingga masuk wilayah Kecamatan Sukodadi, pada Sabtu (6/7).

KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Fifin Yuli Subagiyo membenarkan adanya bus ugal-ugalan yang tengah viral di media sosial tersebut. Bus yang viral itupun berhasil diburu dan diketahui identitasnya.

"Kami bergerak cepat mencari jejak video tersebut, diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/7) di ruas jalan nasional dari Kecamatan Turi hingga Sukodadi," kata Fifin, Senin (15/7/2024).

Bus yang ngeblong tersebut, menurut Fifin, adalah Bus Widji milik PO Widji dengan nopol S 7458 UJ. Pengemudi bus ketika peristiwa itu adalah Hadi Suprapto. " Pengemudi dan awak bus sudah kita panggil untuk dimintai keterangan di Unit Gakkum," ujarnya.

Fifin menegaskan pengemudi mengakui aksi yang membahayakan itu dengan dalih klasik, yaitu karena memburu jam. Kepada mereka, tandas Fifin, pihaknya telah melakukan sanksi tilang dan bus diamankan sampai sidang dilaksanakan nanti.

"Bus yang viral sudah kita tindak. Tilang dan barang bukti bus kita amankan di depan Unit Gakkum," ungkapnya.

Tindakan tegas Unit Gakkum ini, ungkap Fifin, diharapkan ada efek jera karena ulah mereka membahayakan pengguna jalan yang lain, termasuk penumpang bus. Fifin juga mengimbau sopir bus untuk tidak selalu mengesankan norak dan ugal-ugalan dengan menghargai pengguna jalan yang lain.

"Saat ini ada pengerjaan di jalan nasional tepatnya di Talun Sukodadi yang berdampak pada arus lalin. (Pengerjaan) Ini kondisional sehingga semua pengendara harus sabar karena hanya satu dari dua ruas jalan selatan median jalan yang bisa dilintasi di titik proyek," imbuhnya.

Fifin menambahkan pihaknya juga mempersilahkan masyarakat untuk melapor jika mendapati bus atau kendaraan besar lainnya ugal-ugalan. Jika terbukti berulangkali melanggar, Fifin menandaskan jika pihaknya tidak segan-segan untuk SIM bisa ditarik kembali karena pihaknya tidak mentolelir sopir yang ugal-ugalan.

"Selain itu, ada sanksi yang bisa diterapkan pengusaha bus pada karyawannya yang berulang melanggar, di antaranya adalah sanksi tidak boleh naik atau mengoperasikan bus dalam beberapa hari demi untuk mendukung upaya Polri menekan angka kecelakaan," pungkasnya.

Sumber: detikjatim

SUKODADI - Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) milik Sun, warga Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamong...
15/07/2024

SUKODADI - Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) milik Sun, warga Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, diringkus anggota Polsek Sukodadi bersama warga pada Minggu (15/7/2024) malam.

Pelaku berinisial ADA (25), warga Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Pelaku ADA yang berhasil diamankan warga babak belur dihajar massa.

Dalam aksinya, ADA tidak sendirian, ia mengajak NAS (15), yang masih di bawah umur dan merupakan warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di rumah Sun, warga Dusun/Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Kapolsek Sukodadi, AKP Moch Lazib, mengatakan penangkapan kedua pelaku curanmor tersebut bermula ketika Kanit Reskrim Polsek Sukodadi bersama anggotanya mengamankan terduga pelaku ADA yang sebelumnya sudah diamankan oleh warga setempat.

Dalam pemeriksaan, ADA mengakui bahwa ia melakukan pencurian sepeda motor tersebut bersama NAS (15), warga Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

"Pelaku NAS berhasil kami amankan di rumahnya," kata AKP Lazib saat dikonfirmasi, Senin, (15/7/2024).

Selain mengamankan kedua pelaku tersebut, petugas Polsek Sukodadi juga mengamankan barang bukti Sepeda motor Merk Honda Supra 100cc nopol S 5435 YA berserta STNK nya.

"Saat ini, kedua pelaku sudah kami amankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tegasnya.

Lebih lanjut AKP Lazib menjelaskan, kejadian pencurian tersebut diketahui ketika Sun bangun untuk melaksanakan salat Subuh dan berbelanja.

Saat melewati ruang tamu, ia melihat jendela dan pintu ruang tamu terbuka, serta sepeda motor merek Honda Supra 100cc warna hitam dengan strip hijau, berplat nomor S 5435 YA, sudah tidak ada di tempatnya.

"Sepeda motor tersebut sebelumnya terparkir dengan kondisi tidak terkunci setang dan kunci kontak masih berada di sepeda motor," terangnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Sun segera membangunkan saksi, Sur yang juga melaporkan bahwa uang sejumlah Rp 400 ribu yang berada di dalam jok sepeda motor Vario miliknya juga hilang.

Sun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa Plumpang dan diteruskan melaporkan ke Polsek Sukodadi.

"Dengan adanya kejadian tersebut korban Sun mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 3.400.000.00," pungkasnya.

Sumber: koranmemo.com

GLAGAH - Bagi siswa baru, hari pertama masuk sekolah merupakan momen berkesan yang bakal terus diingat. Di SMP Negeri 1 ...
15/07/2024

GLAGAH - Bagi siswa baru, hari pertama masuk sekolah merupakan momen berkesan yang bakal terus diingat. Di SMP Negeri 1 Glagah, Lamongan beragam peristiwa menarik terjadi di Masa Pengenalan Lingkunagn Sekolah (MPLS) hari pertama ini.

Momen itu terlihat saat para wali murid menitihkan air mata ketika para siswa baru diminta untuk sungkem. Tak hanya itu, kejadian lain seperti berebut bangku juga tak luput dari pantauan.

"Tadi sempat insiden rebutan bangku, tapi itu mengungkapkan kegembiraan dan antusias peserta didik baru," kata Kepsek SMP 1 Glagah, Hartiwi, pada Senin (15/7/2024).

Hartiwi mengungkapkan jalanya MPLS berlangsung lancar. Bahkan tak sedikit wali murid menithkan air mata haru saat momen sungkem.

"Setiap tahun saat MPLS selalu kita isi salah satunya dengan prosesi sungkem atau pelepasan anak ke pada guru, menandakan bahwa si anak dipercayakan sepenuhnya kepada pengajar," urainya.

Selain itu, Hartiwi mengungkapkan bahwa MPLS juga dikemas semenarik mungkin, puncak pembukaan MPLS dilakukan dengan menerbangan balon dan pelepasan merpati.

"Itu simbolis agar siswa baru bisa terbang menggapai cita-citanya, tentu bukan hanya harapan sekolah tapi juga para orang tua," tuturnya.

Sementara itu, siswa peserta MPLS Radithya Javas mengaku cukup senang karena banyak hal baru yang tidak pernah ia temui sebelumnya.

"Banyak di tunjukan ekstrakulikuler, terus teman baru, dan ruang kelas baru," ungkapnya sambil menahan malu.

Sumber: jatimnow.com

LAMONGAN - Kejadian nahas menimpa pemulung tuna rungu dan wicara di Lamongan. Dia tewas tertabrak kereta api (KA) Sembra...
14/07/2024

LAMONGAN - Kejadian nahas menimpa pemulung tuna rungu dan wicara di Lamongan. Dia tewas tertabrak kereta api (KA) Sembrani tujuan Surabaya - Jakarta.

Pemulung tuna rungu dan wicara itu tewas di lokasi kecelakaan , yakni emplasemen stasiun sisi timur Stasiun KA Lamongan tepatnya di KM 188+9/0 rel kereta api sebelah utara masuk Kelurahan Sidokumpul Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Pemulung tuna rungu dan wicara yang tewas tertabrak KA Sembrani adalah Manggar (60) warga Mojolegi Desa Takeranklating Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, yang sehari - hari berkeliling mencari barang bekas.

Kapolsek Lamongan Kota Kompol Fadelan menjelaskan, menurut keterangan kejadian itu diketahui oleh dua orang saksi Mistiani dan Yazid Ahmad Pratama. Saat itu mereka sedang duduk - duduk didepan warung kopi yang tidak jauh dari tempat kejadian.

"Saat sedang santai duduk di warung mereka saksi melihat dari arah barat sekitar 10 meter dari saksi ada seorang laki - laki menggunakan celana panjang warna hitam dan kaos lengan panjang warna hitam kombinasi hijau yang tidak dikenalnya berjalan menyebarang rel kereta api dari arah selatan menuju ke utara," jelas Kompol Fadelan.

Nahas pada saat korban sedang menyebarang rel kereta api di emplasemen stasiun sisi timur Stasiun KA Lamongan tepatnya di KM 188+9/0 Rel sisi utara turut tanah Kelurahan Sidokumpul Kecamatan/Kabupaten Lamongan, dari arah timur ke barat melintas KA Sembrani tujuan Surabaya - Jakarta, sehingga laki laki tersebut terserempet KA.

"Korban terlempar sejauh lebih kurang dua puluh meter kearah barat, kemudian membentur p**a saluran air, yang mengakibatkan laki laki tersebut meninggal dunia di tempat," urainya.

Melihat kejadian tersebut saksi tersebut langsung menghubungi Polsek Lamongan Kota. Tidak lama Kapolsek Lamongan Kota Kompol Fadelan beserta anggota datang dan melakukan olah TKP.

Sekitar jam 09.00 wib korban di evakuasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Hasil olah TKP didapati fotokopi KTP atas nama Muhammad Syaipul warga (22) warga Dusun Mojolegi Desa Takeranklating Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan dan setelah ditelusuri ternyata fotokopi KTP tersebut adalah KTP anak korban. Korban sendiri bernama Manggar," ungkapnya

Kompol Fadelan melanjutkan, menurut informasi dari anak korban, pada hari minggu tanggal (14/7/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, korban keluar dari rumah untuk bekerja sebagai pemulung.

"Selain itu, menurut keterangan anak korban yang mana korban merupakan tuna rungu dan wicara (Bisu tuli) sehingga tidak mendengar ketika kereta lewat," tutypnya.

Sumber: koranmemo.com

SOLOKURO - Kandang hewan ternak dan dapur rumah milik Masram (54), warga Dusun Sawo, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, K...
14/07/2024

SOLOKURO - Kandang hewan ternak dan dapur rumah milik Masram (54), warga Dusun Sawo, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan ludes terbakar pada Sabtu (13/7/2024) malam.

Kapolsek Solokuro AKP Aris Sugianto mengatakan,kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, saat api besar tiba-tiba melalap bangunan tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan seluruh hewan ternak kambing berhasil diselamatkan.

"Sebanyak sembilan ekor kambing milik korban yang berada di dalam kandang alhamdulilah aman semua," kata AKP Aris saat dikonfirmasi, Minggu (14/7/2024) pagi.

Kapolsek Solokuro menjelaskan bahwa kebakaran tersebut bermula saat Masram menyalakan api kayu (bediang) di sekitar kandang kambingnya sekitar pukul 18.00 WIB dengan tujuan menghangatkan hewan ternak.

"Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB ia masuk ke dalam rumah untuk istirahat tidur," tuturnya.

Lalu sekitar pukul 22.30 WIB, anak korban yang bernama Susanti, yang terbangun dari tidur, melihat api sudah membesar dan membakar kandang yang juga satu bangunan dengan dapur.

Susanti segera berteriak minta tolong hingga tetangga sekitar bersama-sama memadamkan api dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Solokuro.

"Warga bergotong royong membantu memadamkan api dan mengeluarkan hewan ternak milik korban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan seluruh hewan ternak kambing berhasil diselamatkan," tambah AKP Aris.

Akibat kebakaran itu bangunan dapur dan kandang kambing yang terbakar terbuat dari kayu bambu dengan luas 4 x 8 meter, dinding dari anyaman bambu, dan atap dari genteng ludes terbakar .

"Api diduga berasal dari kayu bekas bakaran (bediang) yang digunakan untuk menghangatkan hewan ternak. Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 25 Juta," tandasnya.

Sumber: koranmemo.com

TIKUNG - Sepeda motor Honda Trail dengan nomor polisi S 4116 JBO milik Kepala Inspektorat Kabupaten Lamongan, Ahmad Fari...
13/07/2024

TIKUNG - Sepeda motor Honda Trail dengan nomor polisi S 4116 JBO milik Kepala Inspektorat Kabupaten Lamongan, Ahmad Farikh, raib digondol maling pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Perumahan Graha Indah Blok DD 8 RT 03 RW 09, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.

"Benar, sudah masuk laporannya tadi pagi. Dan masih dalam penyelidikan," kata Ipda Andi, Sabtu (13/7/2024).

Ipda Andi menjelaskan kronologi hilangnya motor milik korban.

Kejadian bermula ketika pelapor baru pulang dari beribadah haji dan memarkirkan sepeda motor miliknya, Honda Trail berwarna hitam, di Perumahan Graha Indah Blok DD 8 RT 03 RW 09, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung dalam keadaan terkunci setir.

"Menurut keterangan dalam laporan korban, pada Jumat sekitar pukul 21.30 WIB itu (sepeda motor) masih ada, namun pada hari Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB, sepeda motornya sudah tidak ada," jelasnya.

Mengetahui motor miliknya hilang, lanjut Ipda Andi, korban melakukan pencarian di sekitar perumahan, namun tetap tidak diketemukan.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta dan melaporkan ke Polres Lamongan," tandasnya.

Sumber: koranmemo.com

LAMONGAN - Sebanyak 4.040 batang rokok ilegal berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamong...
13/07/2024

LAMONGAN - Sebanyak 4.040 batang rokok ilegal berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Gresik.

Ribuan batang rokok itu ditemukan di toko kelontong di wilayah Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan.

Kepala Satpol PP Lamongan Jarwito mengatakan, Operasi gempur rokok ilegal dilakukan dengan memeriksa dua toko kelontong.

Hasil temuan rokok ilegal tersebut langsung disita dan diamankan oleh KPPBC TMP B Gresik.

Seluruh barang tersebut didapati melanggar karena tidak dilekati pita cukai (rokok polos), dilekati dengan pita cukai palsu, dilekati dengan pita cukai bekas, atau dilekati dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya.

"Gempur rokok ilegal akan terus kami lakukan guna menghentikan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lamongan," tutur Jarwito, Jumat (12/7/2024)

Jarwito menegaskan bahwa implementasi tertib cukai sangat penting karena peredaran rokok ilegal menghambat pemaksimalan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

Mengingat Kabupaten Lamongan merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Timur dan menerima dana cukai dalam jumlah besar.

"Peredaran rokok ilegal sangat merugikan. Salah satunya ialah menghambat pengelolaan DBHCT. DBHCT memiliki peran penting bagi petani tembakau, buruh pabrik rokok, hingga pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Lamongan," tegasnya.

Dikatakannya ,pencegahan beredarnya rokok ilegal di Lamongan juga dibarengi dengan edukasi terkait larangan peredaran rokok ilegal kepada masyarakat.

"Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, diharapkan masyarakat turut serta dalam berpartisipasi mewujudkan program Kementerian Keuangan Republik Indonesia yakni Gempur Rokok Ilegal," tandasnya.

Sumber: koranmemo.com

Address

Lamongan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Seputar Lamongan Megilan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Seputar Lamongan Megilan:

Videos

Share


Other Media/News Companies in Lamongan

Show All