07/07/2023
HAKIKAT BERGANTINYA HARI
Sebenarnya.. setiap kita itu diuji dengan pergantian hari.
Jika hari kemarin banyak amal sholeh yang terlewatkan, maka sebenarnya dengan adanya hari ini.. itu adalah ujian.
Masih hidup... berarti kita sedang diuji lagi.
Apakah hari ini kita kembali kehilangan kesempatan melakukan amal sholeh yang kemarin terlewatkan?? Atau sudah lebih pandai memanfaatkan kesempatan yang masih ada.
Jika masih sama saja.. Maka setiap hari, kita sebenarnya gagal melewati ujian.
Makin banyak hari yang dilewati.. makin jadi orang yang rugi.
Di sinilah saya paham..
Kenapa Rasulullah Shollallahu'alaihi wassallam ketika ditanya oleh seorang laki-laki tentang kualifikasi seorang manusia dikatakan terbaik, beliau ο·Ί menjawab..
π£ "Orang yang PANJANG UMURNYA dan BAIK AMALNYA β.
Laki-laki itu bertanya lagi, βLalu siapakah orang yang terburuk?β
Beliau menjawab, βOrang yang berumur panjang dan buruk amalnyaβ.
[HR. Ahmad & Tirmidzi]
Maka sudah harus jadi pemahaman baru mulai saat ini.. setiap hari berganti, kita sebenarnya tengah diuji.
Jika berhasil memanfaatkan kesempatan setiap hari, berhasil melewati ujian.. insyaallah kelak hidup jadi mudah.
Naik kelas bahasanya.
Tapi kalau gagal setiap hari.. jangan kaget jika hidup kita kian sulit.
Wong tinggal kelas terus. Stagnan di situ aja.
Flat.. tetap tanpa peningkatan.
Dan jika kemudian ada yang bertanya..
"Kenapa hidup begitu sulit. Kenapa nasibku begini.. apa salahku??"
Ia mungkin karena tak tahu atau sengaja tak mau tahu., bahwa bisa jadi setiap harinya, terlalu banyak amal yang telah dilewatkan.
Terlalu banyak kesempatan yang dibuang.
π Berapa banyak malam yang terlewatkan tanpa tahajud..
π Berapa banyak hari yang terlewatkan tanpa istighfar..
π Berapa banyak waktu yang terbuang tanpa berdzikir.
π Berapa pagi yang ditinggalkan tanpa sedekah dan sholat dhuha.
π Dan berapa banyak kesempatan yang dilewatkan tanpa berdoa..
Ada remedial setiap hari.
Tapi tak juga kunjung dimanfaatkan.
Begitu nilai jelek..
Protes "Kenapa hidupku begini..?"
Pantes sudah dapat piala Citra sebagai ahli drama.
Berharap hidup mengasihani dirinya..
Berharap orang menolong dengan cuma-cuma..
Berharap rezeki diantarkan, terus sukses tanpa usaha.
Bukan begitu cara kerja dunia kawan..
Kalau masih saja ingin begitu..??
Hehe..
Tidurmu kurang miring.
Pecimu kurang mundur.
Dan hidupmu kurang micin.