Newpoint

Newpoint hanya bersenang-senang
(1)

Diduga tak tahan menderita sakit gigi yang tak kunjung sembuh seorang pria gantung diri
20/09/2024

Diduga tak tahan menderita sakit gigi yang tak kunjung sembuh seorang pria gantung diri

17/09/2024

El Sosmed memasak 🔥

Bumi akan segera memiliki bulan kedua, tetapi hanya untuk beberapa minggu. Menjelang akhir September, selama kurang dari...
16/09/2024

Bumi akan segera memiliki bulan kedua, tetapi hanya untuk beberapa minggu. Menjelang akhir September, selama kurang dari dua bulan, sebuah asteroid akan berubah menjadi bulan untuk Bumi. Sayangnya pemandangan dua bulan ini belum tentu dapat diamati dari Bumi oleh masyarakat awam.

Asteroid kecil bernama 2024 PT5 yang akan menjadi bulan kedua itu ditemukan pada tanggal 7 Agustus oleh Asteroid Terrestrial-Impact Last Alert System (ATLAS). Asteroid ini berada pada lintasan di mana ia akan tertangkap oleh gravitasi Bumi. Asteroid 2024 PT5 kemungkinan berasal dari sabuk asteroid Arjuna, tempat benda-benda dekat Bumi dengan orbit yang mirip dengan planet kita hidup.

Carlos dan Raúl de la Fuente Marcos, peneliti di Universidad Complutense de Madrid, Spanyol, mengungkapkan hal ini dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Research Notes of the AAS. Disebutkan asteroid 2024 PT5 akan mengorbit Bumi dari tanggal 29 September hingga 25 November. Setelah menyelesaikan hampir satu orbit, ia akan menjauh.

Ini bukan pertama kalinya Bumi mendapatkan dua bulan sementara. Carlos dan Marcos menulis dalam makalah bahwa skenario dua bulan, meskipun jarang terjadi, sudah pernah terjadi sebelumnya, setidaknya dua kali di masa lalu.

Pertama, pada bulan Juli 2006, ketika sebuah bulan mini mengorbit Bumi selama sekitar satu tahun. Kemudian, benda lain ditemukan yang telah tertangkap dalam tarikan gravitasi Bumi. Benda tersebut lepas pada tahun 2020. Hal ini tidak jarang karena para ilmuwan mengatakan bahwa benda-benda dapat terjerat dalam gravitasi planet untuk waktu yang singkat.

Pada tahun 2020, sebuah bulan mini dikatakan bersembunyi dekat Bumi, tetapi para ilmuwan gagal menemukan data yang meyakinkan. Duo tersebut yakin bahwa itu adalah benda langit dan bukan benda buatan manusia.

"Benda tersebut kemungkinan bukan buatan manusia karena evolusi dinamis jangka pendeknya sangat mirip dengan 2022 NX1," tulis mereka dalam makalah tersebut, mengacu pada asteroid lain yang menjadi bulan mini pada tahun 1981, dan kembali pada tahun 2022.

Source : Sindonews

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap bahwa Bumi sebenarnya tidak mengelilingi Matahari secara langsung sepe...
12/09/2024

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap bahwa Bumi sebenarnya tidak mengelilingi Matahari secara langsung seperti yang banyak dipahami. Hal ini dijelaskan melalui hukum ketiga Kepler dan konsep "barycenter," yang merupakan titik pusat massa dua benda yang saling berinteraksi secara gravitasi.

Di Tata Surya, Matahari memiliki massa yang sangat besar, namun gravitasinya dipengaruhi oleh planet-planet besar seperti Jupiter. NASA menjelaskan bahwa gravitasi bekerja dua arah. Karena massa Jupiter sekitar 1/1.048 dari massa Matahari, pusat massa atau "barycenter" dari sistem Matahari-Jupiter tidak berada di dalam Matahari, tetapi sedikit di luar.

Ini berarti Bumi dan planet-planet lainnya tidak benar-benar mengorbit di satu titik di dalam Matahari, melainkan di sekitar barycenter tersebut. Hal ini juga dibenarkan oleh astronom James O'Donoghue, yang menyatakan bahwa planet-planet sebenarnya mengorbit titik baru di luar angkasa, bukan tepat di pusat Matahari.

Fenomena serupa juga terjadi antara Bumi dan Bulan. Bulan tidak mengorbit tepat di pusat Bumi, melainkan pada jarak sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi, dan jarak ini terus berubah seiring Bulan menjauh.

Jadi, meski secara umum kita mengatakan bahwa Bumi mengelilingi Matahari, kenyataannya, Bumi dan planet lainnya mengorbit titik barycenter yang berada di luar Matahari.

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di India meninggal akibat malpraktik oleh dokter gadungan alias palsu di distrik...
11/09/2024

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di India meninggal akibat malpraktik oleh dokter gadungan alias palsu di distrik Saran, Bihar, pada pekan lalu waktu setempat.
Melansir dari India Today, bocah berusia 15 tahun meninggal dunia usai menjalani operasi pengangkatan batu empedu oleh seorang dokter yang diduga mengandalkan video YouTube. Saat ini, pelaku dilaporkan telah melarikan diri.

Menurut pengakuan keluarga, anak tersebut dilarikan ke klinik yang dikelola oleh 'dokter' Ajit Kumar Puri di Madhaura pada Jumat (6/9/2024) malam waktu setempat usai mengalami keluhan muntah-muntah dan sakit perut.

Dilaporkan, Puri mulai mengoperasi anak tersebut tanpa sepengetahuan atau persetujuan keluarga. Keluarga menuduh bahwa Puri melakukan operasi tersebut dengan menonton video YouTube melalui ponsel.

Alih-alih membaik, selama operasi kondisi anak tersebut justru memburuk. Saat keluarga melayangkan protes, Puri dilaporkan membalas "Dokter di sini saya atau Anda?"

Melihat kondisi yang semakin memburuk, dokter palsu tersebut akhirnya memutuskan untuk membawa anak tersebut ke rumah sakit di Patna. Namun di tengah perjalanan, anak tersebut meninggal dan langsung Puri melarikan diri dari tempat kejadian.

Saat ini, pihak keluarga telah mengajukan pengaduan ke polisi setempat dengan tuduhan Puri melakukan kelalaian dan malapraktik. Pihak keluarga mengklaim bahwa Puri tidak memenuhi syarat dan tidak berpengalaman sehingga tindakannya menyebabkan kematian sang anak.

Atas laporan yang dilayangkan terhadap Puri si dokter palsu dan staf kliniknya, polisi sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap terdakwa. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Source: cnbc Indonesia

studi yang diterbitkan Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Journal menyebut bahwa ada kemungkinan beberapa...
08/09/2024

studi yang diterbitkan Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Journal menyebut bahwa ada kemungkinan beberapa spesies mirip dinosaurus hidup di planet lain yang jauh dari Bumi.

Ditambah perkembangan teknologi saat ini membuat manusia mampu mendeteksi 'Jurassic World' di planet lain. Kemungkinan untuk mendeteksi dinosaurus hidup di planet lain pun berpotensi untuk dilakukan.

Kunci untuk mendeteksi kemungkinan tersebut ada pada pencarian senyawa yang tidak ditemukan di Bumi saat ini, tetapi ada pada era dinosaurus.

Studi tersebut juga membahas tentang adanya peningkatan kadar oksigen pada zaman dinosaurus yang dapat menjadi indikator keberadaan kehidupan di planet lain

Pada zaman dinosaurus, Bumi memiliki tingkat oksigen yang lebih tinggi, sekitar 30%. Kondisi ini memungkinkan makhluk kompleks seperti reptil berukuran raksasa untuk tumbuh.

Adapun saat ini, persentase oksigen yang memenuhi atmosfer bumi mencapai angka 21 persen.

Persentase atau tingkat oksigen lebih tinggi itulah yang menurut peneliti dapat menjadi petunjuk jenis kehidupan di planet lain.

“Mudah-mudahan kita akan menemukan beberapa planet yang memiliki lebih banyak oksigen daripada Bumi saat ini,” ujar Kaltenegger.

Source : Detik

Seorang pria China merasakan ada sesuatu yang merayapi hidungnya suatu malam. Ia juga mengalami bau mulut yang sangat ti...
07/09/2024

Seorang pria China merasakan ada sesuatu yang merayapi hidungnya suatu malam. Ia juga mengalami bau mulut yang sangat tidak sedap selama tiga hari sebelum akhirnya menyadari ada kecoak yang tersangkut di trakeanya.

Seorang pria berusia 58 tahun di Haikou, Provinsi Hainan, Tiongkok, baru-baru ini mengalami mimpi buruk terburuk bagi penderita entomofobia.

Suatu malam, saat ia sedang tidur, ia terbangun dengan sensasi aneh bahwa ada sesuatu yang merayapi hidungnya.

Kemudian ia merasakan ada sesuatu yang masuk ke tenggorokannya, jadi ia mulai batuk, tetapi tidak ada yang keluar sehingga ia kembali tidur, dikutip dari Oddity Central, Kamis (5/9/2024).

Keesokan harinya, ia melupakan seluruh kejadian itu dan melanjutkan kegiatannya sampai ia menyadari bahwa ia memiliki bau mulut yang sangat tidak sedap.

Bahkan setelah tiga hari, napasnya masih berbau tidak sedap, dan ia juga mulai batuk dengan dahak berwarna kuning, jadi ia memutuskan untuk mencari pertolongan medis.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu pertama-tama pergi ke dokter spesialis THT di Rumah Sakit Hainan, tetapi pemeriksaan saluran pernapasan bagian atas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Namun, pasien yakin bahwa ada yang salah, jadi ia dirujuk ke Dr. Lin Ling, seorang dokter spesialis pernapasan dan perawatan kritis di rumah sakit tersebut.

Ia melakukan pemindaian CT dada dan menemukan bayangan di segmen basal posterior lobus kanan bawah, yang mengindikasikan bahwa ada benda asing yang tersangkut di sana. Tindakan yang disarankan adalah bronkoskopi minimal invasif.

“Selama prosedur, saya melihat dengan jelas sesuatu bersayap di bronkus,” kata Dr. Lin.

“Benda asing itu terbungkus banyak dahak. Setelah menyedot dahak di sekitarnya, benda asing itu terlihat. Itu adalah kecoak.”

Setelah mengeluarkan serangga dari trakea pria itu, area tersebut berulang kali dicuci dan dibersihkan dari dahak, sehingga bau tak sedap yang keluar darinya hilang sepenuhnya tak lama kemudian. Pria berusia 58 tahun itu pulih sepenuhnya dan dipulangkan keesokan harinya.

Dr. Lin Ling mengatakan bahwa kasus aneh seperti itu sangat jarang terjadi, tetapi ia menyarankan siapa pun yang memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka memiliki benda asing yang tersangkut di saluran pernapasan bagian bawah untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin.

Source : Liputan6

Peneliti Schmidt Ocean Institute di California baru-baru ini menemukan gunung bawah laut dengan tinggi lebih dari 3.000 ...
06/09/2024

Peneliti Schmidt Ocean Institute di California baru-baru ini menemukan gunung bawah laut dengan tinggi lebih dari 3.000 meter di Samudra Pasifik. Tinggi gunung ini empat kali lipat dari gedung pencakar langit di Dubai, Burj Khalifa, yang tingginya mencapai 830 meter.
Gunung bawah laut ini terletak di Samudra Pasifik, 1.448 kilometer di lepas pantai Chile. Gunung berapi ini memiliki tinggi 3.109 meter dan merupakan bagian dari pegunungan bawah laut yang menjadi rumah bagi taman spons, karang purba, dan spesies laut yang langka, di antaranya satu jenis cumi-cumi yang difilmkan untuk pertama kalinya.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Schmidt Ocean Institute menjelajahi wilayah tersebut dengan menggunakan kapal penelitian R/V Falkor selama ekspedisi 28 hari yang berakhir di pengujung Agustus lalu.

Para peneliti memetakan gunung tersebut dengan menggunakan sistem sonar di bawah lambung kapal.

"Gelombang suara turun dan memantul kembali ke permukaan, dan kami mengukur waktu yang dibutuhkan untuk kembali dan kemudian dihitung. Dari situ kami mendapatkan gambaran yang sangat bagus (tentang topografi dasar laut)," kata Jyotika Virmani, direktur eksekutif institut tersebut, dikutip dari CNN, Kamis (4/9).

"Ini penting karena saat ini hanya sekitar 26 persen dasar laut yang telah dipetakan dengan resolusi seperti ini. Padahal, dasar laut mencakup 71 persen permukaan planet kita," tambahnya.

Para ahli oseanografi memperkirakan setidaknya ada 100 ribu gunung laut yang lebih tinggi dari 1.000 meter di seluruh dunia. Gunung-gunung tersebut menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies.

Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini lebih besar dari Gunung Olympus di Yunani, yang tingginya 2.917 meter; lebih kecil dari Gunung Fuji di Jepang, yang tingginya 3.776 meter; dan hampir empat kali lipat dari ketinggian 830 meter menara Burj Khalifa, Dubai.

Source : cnn Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kim Jong Un disebut memerintahkan eksekusi mati sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara, usai ...
06/09/2024

Jakarta, CNN Indonesia -- Kim Jong Un disebut memerintahkan eksekusi mati sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara, usai bencana banjir besar yang menewaskan ribuan orang pada Juli lalu.

Menurut laporan stasiun televisi Korut TV Chosun, seperti dilansir Straits Times, sekitar 20 hingga 30 pejabat pemerintah di daerah yang dilanda banjir, telah dieksekusi mati dengan cara ditembak pada Agustus ini.

Kabar eksekusi mati di Korut dilaporkan oleh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, yang memantau situasi usai mendapatkan informasi intelijen soal berita tersebut.

Akhir Juli lalu dalam sebuah pertemuan, Kim Jong Un memang menyatakan bakal menghukum keras pejabat yang mengabaikan tugas mereka. Kim juga menegaskan para pejabat harus bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa.

Juli lalu, hujan deras merusak sekitar 4.100 rumah warga, menggenangi jalanan hingga rel kereta api, dan merusak sekitar 3.000 hektar lahan pertanian di kota Sinuiju.

Media setempat mengatakan kerugian akibat banjir lebih luas terjadi di wilayah utara Provinsi Jagang, yang berbatasan dengan China. Beberapa mayat juga ditemukan saat proses pembersihan tanah, setelah permukaan mulai surut pasca banjir.

Banjir besar itu diduga telah menewaskan hingga beberapa ribu orang di daerah yang paling parah dilanda banjir yaitu di Provinsi Jagang.

Saat banjir terjadi, Kim Jong Un disebut langsung turun tangan memimpin operasi penyelamatan menggunakan 10 helikopter dan sekoci militer.

Badan meteorologi Korea Selatan menyebut ini merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat di Korea Utara dalam 29 tahun terakhir.

Source : CNN Indonesia

Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi dalam laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion...
05/09/2024

Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi dalam laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9) dini hari WIB.

Pada babak pertama, Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19, sebelum Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui gol pada menit ke-45+3.

Di awal babak kedua, lini belakang Indonesia terlihat kehilangan fokus, sementara Arab Saudi semakin percaya diri dalam menyerang.
Operan yang tidak akurat dari Maarten Paes hampir dimanfaatkan oleh Abdulrahman Ghareeb, namun tendangan kaki kirinya pada menit ke-48 masih melenceng dari gawang Paes.

Pelatih Shin Tae Yong melakukan pergantian pemain pada menit ke-58, dengan Marselino Ferdinan menggantikan Witan Sulaeman, serta Shayne Pattynama menggantikan Thom Haye yang mengalami cedera. Pada menit ke-59, tendangan voli kaki kiri Calvin Verdonk dari luar kotak penalti Arab Saudi juga meleset jauh dari sasaran.

Salem Al Dawsari melepaskan tembakan pada menit ke-64, namun bola melayang jauh di atas gawang Skuad Garuda. Marselino Ferdinan hampir mencetak gol pada menit yang sama, tetapi gagal melewati satu pemain belakang Arab Saudi. Tendangan Ragnar dari luar kotak penalti pada menit ke-65 juga masih membentur pertahanan The Green Falcons.

Di babak kedua, Indonesia kehilangan ritme permainan. Aliran bola tidak sebaik 45 menit pertama, dan Arab Saudi sepenuhnya menguasai pertandingan. Salem kembali mengancam pertahanan Indonesia dengan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-74, namun bola hanya menyamping di sisi kiri gawang Indonesia.

Pertahanan Indonesia semakin terbuka pada babak kedua akibat kelelahan, yang memudahkan Arab Saudi untuk menyerang. Arab Saudi mencoba memanfaatkan kelemahan ini dengan umpan-umpan silang. Sundulan Saud Abdulhamid pada menit ke-76 bahkan membentur tiang kanan gawang Indonesia.

Kesalahan Maarten Paes yang terlalu lama memegang bola menyebabkan pelanggaran, sehingga Arab Saudi mendapatkan penalti pada menit ke-77. Namun, Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya ditepis oleh Paes.

Paes kembali menunjukkan kepiawaiannya dengan menepis tendangan jarak jauh Mohamed Kanno pada menit ke-88. Bola rebound sempat disambar oleh Sultan Al Ghannam, tetapi tendangannya masih melenceng. Di menit ke-90+3, Paes sekali lagi melakukan penyelamatan penting dengan menggagalkan peluang Feras Al Brikan. Hingga peluit panjang berbunyi, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1.

1. Semua benda yang ada di Bumi akan terbang ke arah Timur dengan kecepatan sangat tinggi sebelum akhirnya jatuh lagi.Di...
05/09/2024

1. Semua benda yang ada di Bumi akan terbang ke arah Timur dengan kecepatan sangat tinggi sebelum akhirnya jatuh lagi.

Diperkirakan benda-benda itu akan terbang dengan kecepatan sekitar 1.100 mph (1.670 km/jam).

2. Atmosfer Bumi akan tetap bergerak sehingga menyebabkan aliran udara dengan kecepatan yang sangat tinggi, hingga 1.670km/jam.

3. Akan ada gelombang pasang raksasa, angin ribut, hingga tsunami raksasa yang akan menggulung ke arah Timur.

Namun, ada kemungkinan juga bahwa atmosfer Bumi akan hilang sesaat setelah Bumi berhenti berputar seperti biasa.

4. Hilangnya gaya sentrifugal yang akan memicu daratan di garis khatulistiwa naik dan membentuk benua baru berukuran sangat besar hingga bisa menutupi sebagian besar permukaan planet Bumi.

5. Bumi akan berguncang sampai ke bagian intinya, hasilnya permukaan Bumi akan mengalami berbagai fenomena seperti badai, letusan gunung berapi, hingga gempa Bumi yang sangat dahsyat.

6. Bumi akan menjadi bola yang hampir sempurna, Di Bumi yang berbentuk bulat sempurna, lautan dunia akan terdistribusi ulang, membanjiri banyak area di planet ini dengan volume air yang sangat besar.

7. Bumi akan mengalami setengah tahun siang hari, dan setengah tahun malam hari.

8. satu sisi Bumi akan terus mengalami siang dan sisi lainnya mengalami malam selama enam bulan. Hal ini tentunya akan menyebabkan manusia akan sulit menentukan hitungan hari.

9. Tidak akan ada musim, akibatnya akan memicu perubahan musim yang sangat ekstrem yang bisa memicu kepunahan makhluk hidup yang tinggal di seluruh planet.

10. Medan magnet Bumi akan hilang dan kita akan menerima radiasi yang mematikan.

Jika ada yang selamat itu pasti orang-orang di Stasiun Luar Angkasa Internasional meskipun mereka tidak akan memiliki Bumi untuk kembali.

Namun, meski ini mungkin terdengar mengerikan, menurut NASA, kemungkinan terjadinya peristiwa seperti itu 'hampir nol' dalam beberapa miliar tahun ke depan.

Diperkirakan sebanyak 55 juta penduduk Suku Indian atau suku penghuni asli benua Amerika musnah diserang pasukan Eropa. ...
05/09/2024

Diperkirakan sebanyak 55 juta penduduk Suku Indian atau suku penghuni asli benua Amerika musnah diserang pasukan Eropa. Peristiwa ini terjadi antara 1492-1832.

TIMNAS DAY 2026 FIFA World Cup qualification – AFC third roundSaudi Arabia vs Indonesia
05/09/2024

TIMNAS DAY

2026 FIFA World Cup qualification – AFC third round
Saudi Arabia vs Indonesia

Periode Abad Pertengahan oleh para ahli sering dikonotasikan sebagai “Zaman Kegelapan Eropa”. Abad Pertengahan adalah se...
04/09/2024

Periode Abad Pertengahan oleh para ahli sering dikonotasikan sebagai “Zaman Kegelapan Eropa”. Abad Pertengahan adalah sebutan bagi sebuah periode sejarah yang terjadi di kawasan Eropa Barat, kecuali wilayah Andalusia (Spanyol) yang masih berada di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah.

Abad Pertengahan dimulai ketika wilayah bekas kekuasaan Kerajaan Romawi Barat mulai bersatu pada abad ke-5 M, hingga dimulainya era Renaisans yang ditandai dengan dimulainya penjelajahan samudera, kebangkitan ilmu pengetahuan, dan kembalinya humanisme.

Tidak ada satupun masyarakat yang diperbolehkan menyebarkan pengaruhnya melebihi pengaruh gereja. Oleh karenanya pada masa ini tidak banyak menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh, terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan modern.
Abad Pertengahan juga sering diartikan sebagai periode kekuasaan agama, karena agama sangat mendominasi kepentingan masyarakat Eropa. Segala hal yang tidak berhubungan dengan agama dianggap melanggar hukum. Hal itu semakin menghambat perkembangan ilmu pengetahuan empiris dan teori-teori baru.

Masyarakat hanya mengandalkan teori lama yang diperbolehkan oleh gereja. Bahkan tidak sedikit hasil-hasil pengetahuan yang dianggap sebagai sihir dan akan menyesatkan jiwa manusia oleh gereja.
Pada masa itu, orang-orang Eropa tidak memiliki visi yang jelas untuk membangun peradaban mereka. Semua orang, tanpa terkecuali, dituntut untuk selalu berpegang pada dogma-dogma gereja, dan terdapat larangan untuk bertanya mengenai berbagai hal.
Jika pihak gereja tidak mampu untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat, maka orang yang bertanya akan dianggap sesat dan akan disingkirkan. Segala tindakan gereja akan didukung oleh raja yang berkuasa, sehingga kedudukan gereja dapat disetarakan atau bahkan lebih tinggi dari pemerintahan istana.

Zaman Kegelapan Eropa ini diperparah dengan tingkat intelektualitas masyarakat yang kian menurun. Tidak ada satu pun kaum terpelajar yang ingin meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat karena mereka takut akan larangan gereja. Mereka banyak yang melakukan penyebaran ilmu pengetahuan secara sembunyi-sembunyi untuk kalangan tertentu saja.

Periode “kebodohan” masyarakat Eropa ini bahkan sampai menyentuh pada hal-hal yang bersifat ilmiah, seperti ketika muncul sebuah wabah penyakit baru, maka masyarakat akan menganggap hal itu sebagai ancaman sihir dan harus ada pengorbanan untuk menghentikannya, baik itu mengorbankan nyawa manusia ataupun yang lainnya.
Pada masa ini segala bentuk kebijakan pemerintah untuk urusan kenegaraan tidak diputuskan berdasarkan demokrasi parlemen, tetapi kebijakan negara akan diputuskan melalui rekomendasi dewan gereja. Sehingga mereka yang memiliki kedudukan di dalam gereja menjadi sangat makmur secara ekonomi.

Tidak seperti masyarakat biasa yang sangat kesulitan untuk bertahan hidup. Zaman Kegelapan Eropa menjadi sebuah kecacatan dalam peradaban Eropa, di saat peradaban Islam sangat maju di bawah Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.

Sumber: Alvarendra, Kumparan, H. Kenzou. 2017. Buku Babon Sejarah Dunia. Yogyakarta: Brilliant Book

Menurut Ravi Kopparapu, ilmuwan planet di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA raksasa merah terbentuk pada tahap...
04/09/2024

Menurut Ravi Kopparapu, ilmuwan planet di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA raksasa merah terbentuk pada tahap akhir evolusi bintang. Itu terjadi ketika bintang kehabisan hidrogen untuuk bahan bakar fusi nuklirnya dan mulai mati. Begitu fusi berhenti, gravitasi akan mengambil alih. Inti helium akan mulai terkompresi karena gravitasi, yang akan menaikkan suhu.

Lonjakan panas tersebut akan menyebabkan lapisan plasma terluar Matahari mengembang drastis.

Namun kehidupan di planet bisa berakhir jauh lebih cepat dari itu. Mengapa demikian? "Anda tidak perlu menunggu lapisan terluar Matahari mencapai Bumi. Planet ini akan mengalami panas ekstrem jauh sebelum Matahari menyelesaikan transisinya menjadi raksasa merah," jelas Kopparapu. Ketika proses kematian Matahari meningkat, suhu lautan akan menguap, atmosfer pada akhirnya bakal menghilang dan gaya pasang surut gravitasi Matahari akan menghacurkan Bumi. Sekitar 1,3 miliar tahun dari sekarang, manusia tidak akan mampu bertahan hidup secara fisiologis di alam Bumi karena kondisi panas dan lembap yang terus menerus. Dalam waktu sekitar 2 miliar tahun, lautan mungkin menguap ketika luminositas Matahari hampir 20 persen lebih tinggi dibandingkan sekarang.

Kabar mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran yang diduga membentuk geng di Osaka, Jepang, menjadi vir...
04/09/2024

Kabar mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran yang diduga membentuk geng di Osaka, Jepang, menjadi viral di media sosial dan memicu kekhawatiran warga setempat. Perilaku beberapa WNI ini disebut-sebut telah mengganggu ketenangan di sana, membuat warga Jepang merasa tidak nyaman. Salah satu pengguna forum di X menyampaikan keluhan mengenai kelompok ini.

"Meskipun media Jepang belum meliput, beberapa orang Indonesia membentuk geng di Jepang, berkumpul sambil membawa pisau, dan memposting tentang hal ini. Mereka sering berkeliaran di Osaka dengan sepeda, dan sudah dilaporkan di Indonesia. Ini bisa menjadi masalah serius. Mereka berkumpul untuk memblokir orang yang lewat dan mengancam siapa saja yang mengomentari unggahan mereka. Lebih baik diatasi sekarang. Saya harap Kepolisian Prefektur Osaka mengetahuinya, dan saya akan melaporkannya," tulis akun tersebut pada Sabtu (31/9/2024) kemarin.

Cuitan ini telah di-retweet sebanyak 15 ribu kali dan mendapatkan banyak tanggapan dari warga Jepang lainnya. Salah satu respon menyebutkan, "Keamanan akan terus memburuk jika kelompok seperti ini dibiarkan," sementara yang lain menegaskan, "Orang yang datang ke Jepang harus menghormati adat istiadat dan warga setempat. Jika tidak, mereka harus dipulangkan."

"Ini mengkhawatirkan jika polisi diam saja. Tolong angkat kaki dari sini jika mengganggu keamanan!" tulis akun T Tanaka, meminta agar oknum TKI itu dideportasi.

"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini sedang mendalami kebenaran dan akurasi informasi tersebut, termasuk berkomunikasi dengan simpul simpul masyarakat Indonesia di Jepang," kata Judha.

Pemerintah pun terus berupaya memantau situasi dan menegaskan bahwa setiap WNI di luar negeri harus mematuhi hukum dan norma yang berlaku di negara setempat.

"Kemlu dan Perwakilan RI terus mengimbau masyarakat Indonesia di luar negeri agar selalu mematuhi hukum negara setempat termasuk menjaga ketertiban dan menghormati budaya lokal," kata Judha.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo meminta WNI di Jepang untuk bersikap tertib. Mengingat, mereka juga membawa nama Indonesia di mata warga Jepang.

Source : suara,com, detik,com

Mengapa Paus Fransiskus memilih Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sebagai tujuan kunjungannya?...
03/09/2024

Mengapa Paus Fransiskus memilih Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sebagai tujuan kunjungannya? Apa yang ingin disampaikan oleh pemimpin Gereja Katolik ini melalui kunjungannya? Paus datang membawa pesan penting: dialog antaragama, perdamaian, dan persatuan di tengah keragaman. Bagaimana kita, sebagai bangsa yang beragam, dapat menjawab ajakan ini?

KAIRO - Penemuan kondom Firaun berusia 3.000 tahun , ditemukan di makam Firaun Tutankhamun, membuat para ilmuwan bersema...
03/09/2024

KAIRO - Penemuan kondom Firaun berusia 3.000 tahun , ditemukan di makam Firaun Tutankhamun, membuat para ilmuwan bersemangar untuk mengungkap kehidupan seksual dan praktik reproduksi pada zaman Firaun.

Seperti dilansir dari The Archaeologist, temuan yang mengejutkan ini telah memicu spekulasi liar dan memperkuat keingintahuan kita akan kehidupan pribadi sang Firaun muda.

Para arkeolog yang menggali reruntuhan megah di sekitar makam Tutankhamun menemukan artefak yang menakjubkan ini, terbuat dari bahan yang hingga kini belum dapat diidentifikasi dengan pasti. Temuan ini telah menghadirkan pertanyaan mendalam tentang kehidupan seksual dan kebiasaan pribadi para penguasa Mesir kuno. Apakah Tutankhamun seorang firaun yang rakus dan hedonistik, menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan kesenangan duniawi? Ataukah dia seorang pemimpin yang bijaksana, berusaha menjaga keberlangsungan dinasti dengan cermat memilih pasangan seksualnya?

Meskipun jawaban pasti mungkin terkubur bersama dengan raja muda ini, penemuan ini memberikan gambaran langka tentang sisi pribadi salah satu firaun paling legendaris dalam sejarah. Dengan mempertimbangkan fakta bahwa kondom kuno ini ditemukan di dekat makam Tutankhamun, kita dapat berasumsi bahwa itu memiliki peran penting dalam kehidupan dan pemerintahan Firaun tersebut. Namun, seperti banyak aspek sejarah kuno, interpretasi terhadap temuan ini tetaplah subjektif dan memicu debat antara para ahli. Kondom kuno ini membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan intim dan budaya seksual Mesir kuno.

Source : Sindonews

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Newpoint posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Jakarta

Show All