30/11/2021
UNDERRATED PHILOSHOPERS
Dalam skema kajian filsafat yang dilakukan secara otodidak oleh perindividu atau berkelompok, siapa pun pelakunya pasti akan langsung menghambur-hamburkan banyak kata ketika mereka dipertemukan dengan nama-nama populer seperti Socrates, Rumi, Descartes, Marx, Nietzsche, Sartre dan lain-lainnya. Namun, acap kali mereka juga apatis bahkan anti dengan beberapa gagasan dan teori milik tokoh tertentu.
Dan pada kesempatan seperti hari-hari yang lalu, tidak berbahagia dan konsisten dalam kondisi yang biasa-biasa saja, saya akan memaksakan diri untuk sedikit wasweswos menyanjung sekaligus menggibahi salah seorang filsuf, pemikir atau apapun itu terminologinya, yang jarang mendapatkan belaian dari para otodidakers filsafat. Tokoh yang akan kita bicarakan dalam bentuk tulisan kali ini adalah seorang ekonom besar berkebangsaan Skotlandia. Filsuf agungnya para kapitalis, yang terbukti nyata telah memberikan sumbangsih cetar membahana terhadap jalannya peradaban manusia modern.
Yeah, mari kita sambut dan sambit, the one and only, Mr. Adam Smith. Prok prook proook prooook! Wuih wuihst wuuistt!
Adam Smith; jreng jreeng jreeeng jreeeeng. Empat kata tadi itu adalah suara backsound pembuka. Oke! Oke, tanpa berbasa-basi lagi, mari kita angkat jangkar dan mulai berlayar menuju inti dari tulisan nihil faedah ini.
Di sini, adakah dari kalian yang tidak mengenal seorang Adam Smith? Hah! Apa!? Kalian semua tidak tahu siapa itu Adam Smith! Dasar payah, dasar lemah, ateis, impoten, mandul, k-fear, hipokrit, socritis!
Eitss, tetapi tidak usah khawatir. Jika kalian belum mengenal siapa itu Adam Smith, ada google, youtube, dan wikipedia yang akan selalu bersedia menjadi pihak ketiga untuk mengakrabkan kalian semua dengan si penulis buku The Wealth Of Nation itu.
Jadi ayo, sekarang beralihlah ke browser internet dan youtube pada gawai kalian masing-masing. Lalu, mulailah untuk explore semua yang berkaitan dengan Adam Smith.