Tuntejang

Tuntejang Pusat beragam informasi

Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, menandati titik nol pembangunan 2 ruas jalan di Kelurahan Karang Anya...
23/07/2024

Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, menandati titik nol pembangunan 2 ruas jalan di Kelurahan Karang Anyar, Curup Timur, pukul 10.00 WIB, Senin, (22/7).

Penandaan titik nol dilakukan bupati dengan menyemprotkan cat putih di 2 ruas badan jalan itu disaksikan Plt. Kadis PUPR, Syamsul Ma’arif, ST, MT, Camat Curup Timur, Helvin Elkadaredo, SE, Lurah Karang Anyar, Sopan, S.Sos. Serta tokoh dan pemuka masyarakat Karang Anyar.

Pertama di pangkal jalan Gang Mushola Al Ikhlas dan dipangkal Jalan Syahrial yang dikenal masyarakat dengan nama Jalan Dodon.

‘’Penandaan titik nol pembangunan 2 ruas jalan ini merupakan titik awal pelaksanaan pembangunannya. Untuk itu, masyarakat perlu mendukung pelaksanaan pekerjaan pembangunannya. Ketika jalannya selesai dibangun, tolong jaga dan rawat jalannya agar usia jalan itu menjadi panjang,’’ kata bupati.

Dikatakan, partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat jalan itu diantaranya, membersihan sampah yang menyumbat badan siring agar air tidak menggenang di badan jalan.

‘’Salah satu musuh aspal hotmiks itu adalah air. Makanya, air yang menggenang di badan jalan harus segera dialirkan sering air tidak mengikis dan merusak badan jalan,’’ ujar bupati.

Sementara Plt Kadis PUPR, Syamsul Ma’arif, ST, MT menjelaskan bahwa 2 ruas jalan yang dibangun itu terdiri dari peningkatan jalan Karang Anyar – Kesambe Lama sepanjang 1.710 meter termasuk 300 meter jalan depan Pesantren Kampung Delima. Pembangunannya dijadwalkan menelan dana Rp.1.772.978.000. Serta jalan Gang Mushola Al Ikhlas sepanjang 240 meter dengan dana Rp.198.274.000.

‘’Diharapkan, tahun ini kedua ruas jalan itu sudah selesai dibangun. Khusus di wilayah Curup Timur ada 6 titik jalan yang dibangun tahun 2024 ini. Sedangkan jalan yang dibangun di seluruh wilayah Rejang Lebong ada 23 paket dengan total dana Rp 45 miliar,’’ demikian Syamsul Ma’arif didampingi Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Roni.

Sedangkan Lurah Karang Anyar, Sopan, S.Sos, mengucapkan terimakasih kepada bupati yang telah membangunan kedua ruas jalan di Kelurahan Karang Anyar.

‘’Terimakasih Pak Bupati, semoga jalan yang dibangunan ini dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat. Karena jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,’’ ungkap Lurah seraya menyebutkan Karang Anyar dihuni 1500 KK. Wilayah Karang Anyar terbagi dalam 4 RW dan 13 RT. (rahman)

Setelah sempat bikin heboh karena ngaku dibegal TKP Liku 9, warga Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong, Sahil Hamzah ak...
22/07/2024

Setelah sempat bikin heboh karena ngaku dibegal TKP Liku 9, warga Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong, Sahil Hamzah akhirnya membuat klarifikasi di Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, Senin 22 Juli 2024.

Menjalani pemeriksaan jajaran Satreskrim Polres Kepahiang, pria berusia 58 tahun yang sebelumnya mengaku dibegal TKP Liku 9 hingga membuat heboh netizen ini, akhirnya membuat klarifikasi.

Dalam klarifikasinya tersebut, Sahil Hamza mengakui jika postingannya terkait pembegalan di jalan lintas Kepahiang - Bengkulu, tepatnya di Liku 9 tersebut tidaklah benar.

Dikutip dari Radarkepahiang.id, Sahil mengatakan bahwa dirinya nekat membuat keterangan palsu itu lantaran takut dimarahi oleh istrinya, karena sepeda motor yang dibawanya hilang entah kemana.

"Sekarang saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang telah heboh karena laporan saya yang mengatakan saya telah dibegal TKP Liku 9. Saya tekankan bahwa itu semua adalah bohong, karena saya takut dimarahi istri," ujar Sahil.

Silahkan susun kata-kata berikut menjadi sebuah kalimat dalam bahasa rejang sekaligus terjemahannya dalam bahasa Indones...
18/07/2024

Silahkan susun kata-kata berikut menjadi sebuah kalimat dalam bahasa rejang sekaligus terjemahannya dalam bahasa Indonesia.🤗

Selamat mencoba

Ada yang tahu ?
17/07/2024

Ada yang tahu ?

Laporan Jumat berkah Sanaknet Peduli Posko YuNi Rafik KitchenJazakumullahu Khairan Katsira”Donatur Hamba AllahSemoga All...
16/07/2024

Laporan Jumat berkah Sanaknet Peduli
Posko YuNi Rafik Kitchen
Jazakumullahu Khairan Katsira”
Donatur Hamba Allah
Semoga Allah memberikan ganjaran Pahala & rezeky yang berlimpah dari segala penjuru mata angin. Aamin ya Rob

Donasi Perlengkapan sekolah dari sanaknet Jazakumullahu Khairan KatsiraDonatur Hamba Allah Semoga Allah memberikan ganja...
14/07/2024

Donasi Perlengkapan sekolah dari sanaknet
Jazakumullahu Khairan Katsira
Donatur Hamba Allah
Semoga Allah memberikan ganjaran Pahala & rezeky yang berlimpah dari segala penjuru mata angin. Aamin ya Rob

12/07/2024

INFO SOAL IBU IDA DAYAK YG BAKAL DATANG KE BENGKULU ITU CUMA HOAX / PENIPUAN

Bupati Resmikan Jembatan Lubuk BelimbingBupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM meresmikan jembatan rangka baja L...
11/07/2024

Bupati Resmikan Jembatan Lubuk Belimbing

Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM meresmikan jembatan rangka baja Lubuk Belimbing I – Lubuk Belimbing II, Sindang Beliti Ilir, pukul 11.00 WIB, Kamis, (11/7).

Prosesi peresmian jembatan sepanjang 50 meter yang membentang di atas Sungai Beliti itu ditandai dengan penandatangannya prasasti. Serta pemotongan pita di pangkal jembatan yang dibangun secara bertahap 2022-2023.

Peresmian jembatan itu dihadiri Plt. Kadis PU, Syamsul Maarif, Camat Sindang Beliti Ilir, Debi Jonson, Camat Sindang Beliti Ulu, Usman Alamsyah, Camat PUT, Redo Krisyanto, Danramil Kota Padang-SBI, Pelda. Andi Iswanto. Kapolsek Kota Padang, AKP. Mansyur Daud Manalu, SH. Serta Kades Lubuk Belimbing II, Sudarti. Plus, tokoh dan pemuka Lembak, Ishak Zaidin dan segenap masyarakat.

‘’Alhamdulillah, hari ini, Kamis, (11/7) kita dapat meresmikan jembatan yang telah selesai kita bangun ini. Mudah-mudahan jembatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah Kota Padang, Sindang Beliti Ilir dan sekitarnya,’’ ungkap Bupati.

Sementara Plt Kadis PU, Syamsul Maarif menjelaskan bahwa jembatan konstruksi rangka baja dengan panjang 50 meter dan lebar 3,5 meter dibangun dalam 2 tahun anggaran. Yakni, anggaran tahun 2022 dan 2023 dengan total dana Rp 12 miliar.

‘’Pekerjaan pembangunan jembatan rangka baja ini dilaksanakan CV Finsa Nusantara Bersaudara,’’ tutur Syamsul Maarif.

Sedangkan Kades Lubuk Belimbing II, Sudarti mengucapkan ribuan terimakasih kepada bupati atas dibangunan jembatan di atas Sungai Beliti ini. Sebab, sebelumnya, jembatan yang digunakan masyarakat masih berupa jembatan gantung.

‘’Kami sebelumnya sudah berkali-kali mengusulkan pembangunan jembatan ini. Tapi, baru dimasa kepemimpinan Pak Syamsul inilah, jembatan ini berhasil dibangun. Kalau yang dulu-dulu itu hanya janji dan bujuk rayu saja. Kini benar-benar nyata. Jadi saya atas nama masyarakat sekali lagi mengucapkan terimakasih. Tapi masih ada 1 jembatan lagi yang kondisinya sudah rusak. Baru kemarin kami gotong royong memperbaiki lantainya yang masih berupa lantai papan. Pak Bupati tadikan melewati jembatan itu. Jadi, kami mohon jembatan itu juga bisa dibangun permanen pak,’’ ujar Kades.

Hal senada dilontarkan tokoh masyarakat, Ishak Zahidin. Lalu, Ishak membeberkan sejarah jembatan yang diresmikan bupati.

‘’Jembatan gantung ini pertama kali dibangun Bupati Burhandari tahun 1961. Alhamdulillah, tahun 2023 jembatan ini berhasil dibangun dengan konstruksi rangka baja,’’ jelas Ishak Zahidin.

Usai meresmikan jembatan itu, bupati bersama masyarakat langsung santap siang bersama. ( Ttg ).

11/07/2024

🔴 LIVE STREAMING

11/07/2024

🔴 LIVE STREAMING
Grand Opening Warung in 98 di jalan Iskandar ong curup

Mungkin sanaknet ada yang kenal ?
11/07/2024

Mungkin sanaknet ada yang kenal ?

BismillahAlhamdulillah bisa mengukir senyum di wajah joko, donasi sepeda yg di titipkan  melalui sanaknet peduli sudah d...
10/07/2024

Bismillah

Alhamdulillah bisa mengukir senyum di wajah joko, donasi sepeda yg di titipkan melalui sanaknet peduli sudah di hantarkan oleh team Relawan S3 Curup utk dhuafa joko (dusun sawah) yg berstatus pelajar di salah satu sekolah di s**awati, selama ini joko ke sekolah jalan kaki ,kalo ada uang naik ojek, dan pulangnya cari tumpangan dgn teman² nya, alhamdulillah joko anak yg benar² ingin sekolah,joko mendapat peringkat di kelasnya,ayah dan ibu joko pekerjaan nya tukang gali sumur dan terkadang bekerja serabutan
Semoga kelak joko menjadi anak yg sukses dunia dan akherat ya nak..
Aamiin aamiin ya Rabb

Jazakumullah khoiron

Wujud syukur masyarakat Desa Lubuk Belimbing 2, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong atas dibang...
10/07/2024

Wujud syukur masyarakat Desa Lubuk Belimbing 2, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong atas dibangunnya jembatan sungai beliti melakukan penyembelihan sapi dengan cara bergotong royong.

Penyembelihan sapi yang dilakukan masyarakat ini sekaligus menyambut kehadiran bupati Rejang Lebong Samsul Effendi untuk meresmikan jembatan, Rabu (10/7/2024).

Debi Jonson, Camat SBI menyampaikan bahwa kegiatan potong sapi itu tak lain adalah wujud syukur masyarakat karena jembatan penghubung dari Desa Lubuk Belimbing 1 ke Lubuk Belimbing 2 selesai dibangun.(Radar Lembak)

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sekaligus Apkasi Otonomi Ex...
10/07/2024

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sekaligus Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 digelar bersamaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, pada Rabu (10/07/2024).

Kegiatan yang dibuka Presiden RI, Joko Widodo, didampingi Ketua Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam hal tersebut Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM yang diwakili Oleh Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kab. Rejang Lebong, Agus. SH menghadiri langsung

Dikatakan Rakernas Apkasi dan Otonomi Expo adalah agenda tahunan yang digelar Apkasi untuk membahas isu-isu dan rencana strategis dalam pembangunan daerah, khususnya kabupaten.

"Selain itu, Apkasi Otonomi Expo menjadi ajang untuk memamerkan potensi daerah, dengan harapan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Acara tersebut Dibuka secara langsung oleh presiden Republik Indonesia Jokowi peresmian pembukaan rapat kerja nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2024. Acara digelar di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).

Acara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu disusul lagu mars Apkasi.

"Dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini secara resmi saya buka rapat kerja nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2024," kata Jokowi.

"Perlu saya ingatkan beli produk-produk kita sendiri, mengumpulkan anggaran itu agak sulit sekali, jadi gunakan seratus persen untuk pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri," lanjutnya.

Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM,hadiri langsung acara yang diselenggarakan langsung BPK RI, guna tuk mende...
08/07/2024

Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM,hadiri langsung acara yang diselenggarakan langsung BPK RI, guna tuk mendengarkan tentang penyampaian Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Atas Pengolahan dan Tanggung jawab Keuangan Negara dan Seminar Nasional, bertempat Cendrawasih Room JCC Jakarta Senen 8 juli 2024.

Ikut mendampingi Bupati Ka.BPKD Kabag Prokopin Setda RL

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 08 Juli 2024

Dalam hal tersebut Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM menghadiri langsung menghadiri acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2023 di Jakarta,

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Isma Yatun menyerahkan LHP LKPP tahun 2023 kepada Presiden RI Joko Widodo.

Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada pemerintah pusat dan daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) LHK LKPP tahun 2023. Dikatakan, WTP bukanlah prestasi, melainkan kewajiban pemerintah dalam menggunakan, mengelola, dan mempertanggungjawabkan APBN dan APBD secara baik.

Presiden juga meminta kepada jajaran pemerintah agar tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorientasi pada proses. Pemerintah harus fokus pada hasil dan capaian yang membawa manfaat bagi rakyat dan kemajuan negara.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para kepala daerah, serta tamu undangan. ( Ttg )

07/07/2024

Secara umum seni diartikan sebagai segala sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Seni juga mampu membangkitkan emosi atau perasaan orang lain. Sedangkan budaya adalah cara hidup yang berkembang bersama pada sekelompok orang dengan cara turun-temurun dari generasi ke generasi. Namun jika melihat kondisi generasi bangsa saat ini sangat miris karena mulai menurunnya rasa kecintaan dan keinginan untuk memajukan serta melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan leluhur.

peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah masing-masing bisa dilihat dari trend gaya hidup yang banyak budaya modern yang kebarat-baratan. Akibatnya, mereka kurang mengenal budaya daerah negeri sendiri apalagi bisa ikut mempelajari dan melestarikannya.

Sejatinya kesadaran untuk melestarikan warisan budaya bangsa memang harus dimulai dari para generasi bangsa karena di pundaknya lah ada potensi besar yang dapat memotivasi berbagai pihak. Demi mempertahankan seni dan budaya Indonesia, generasi muda wajib membangun kesadaran untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia agar tetap berkembang.

Semoga video ini bisa menjadi contoh & motivasi anak2 muda yang lain untuk tetap melestarikan adat budaya rejang.

Credit video :
Sanggar Benuang Sakti
Curup Timur,Kab. Rejang lebong

Serah Terima Dana Hibah Tahun 2024 bertempat di Ruang Pola Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (2/7).Dana Hibah diserahkan l...
02/07/2024

Serah Terima Dana Hibah Tahun 2024 bertempat di Ruang Pola Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (2/7).

Dana Hibah diserahkan langsung oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pranoto Majid, SH., M.Si , OPD terkait dan para penerima dana hibah.

Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengatakan dalam sambutannya, kegiatan penyerahan dana hibah tahun ini kurang lebih ada sebanyak 16 penerima.

“Mungkin nilai yang diterima hibah ini berbeda-beda. Ini adalah bentuk kepedulian dan harapan kami atas apa yang direncanakan,” ujar Buati Syamsul.

“Karena keterbatasan anggaran maka kita sesuaikan porsinya masing-masing. Kami berharap apa yang sudah menjadi sasaran ataupun target, dengan dana hibah ini bisa dipergunakan dengan baik,” tutupnya.

16 Penerima dana hibah Tahun Anggaran 2024 yaitu BMA Rejang Lebong, Sanggar Pat Petulai, Tim UPP Saber Pungli, Pramuka, PMI, Rumah Yatim Ar-Rahman, Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI), dan Yayasan Daarul Mubaroq. Serta BKMT Masjid Agung Baitul Makmur, MUI, BAZNAS, Pelaksana Kegiatan Perta Paduan Suara Gereja Khatolik, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Curup, dan Pengajian Rutin Istighosah Rebo Legi Desa IV Suku Menanti. (Susi)

Info lowongan pekerjaan
02/07/2024

Info lowongan pekerjaan

02/07/2024

Di Indonesia tradisi makan sirih dikenal merata disetiap suku dengan nama yang berbeda sesuai bahasa setempat. Masyarakat Rejang di kabupaten Lebong provinsi Bengkulu menyebutnya dengan dengan NGIBEN. Ngiben sebagai tradisi merupakan kegiatan makan sirih lengkap dengan campuranya (pinang, getah gambir dan kapur) sudah dikenal lama oleh masyarakat Rejang (sejak masa kekuasaan para Ajai), baik dalam acara adat maupun keseharian masyarakatnya.

Dikisahkan sulung enam bersaudara menemui Pengendum Rajo Diwo (orang sakti) di hulu sungai untuk meminta obat penawar penyakit yang diderita adik bungsunya. Pengendum Rajo Diwo berkata “taruhlah tujuh lembar daun sirih di dalam selup (bakul kecil), setelah itu carilah kersip belaten (siput putih) dan daun gambir rebus, bawalah ke tengah sawah di dalam penoi, ambil getah kemenyan dan bakar, panggillah aku, begitulah adat cara memanggil saya. Setelah itu sirih itu disubang, dan dikasihkan kepada orang yang sakit untuk dimakan. Setelah makan sirih dari Pengendum Rajo Diwo, adik bungsu mereka sembuh.
Sampai sekarang masyarakat Rejang di kabupaten Lebong percaya bahwa ngiben (makan sirih atau iben lengkap dengan campurannya – pinang, getah gambir dan kapur) merupakan salah satu obat herbal tradisional. Mereka yakin ngiben bermanfaat untuk kesehatan, membersihkan mulut, menjaga kesehatan gigi agar tidak mudah rapuh atau patah, serta mencegah penyakit mulut lainnya. Orang tua-tua Rejang juga percaya bahwa yang rutin makan sirih rata-rata berumur panjang.

Untuk menyimpan perlengkapan ngiben diperlukan wadah khusus yang disebut Bokoa Iben (bakul sirih). Bokoa iben umumnya terbuat dari anyaman bambu berbentuk wadah persegi yang mempunyai penutup dengan kreasi seni ornamen ragam hias serta bentuk yang khas dan terlihat unik. Bentuk dan ragam hiasnya mengandung nilai filosofi yang mencerminkan kehidupan masyarakatnya.

Dari beberapa sumber tertulis dan penuturan para nara sumber diketahui ngiben pada masyarakat Rejang di kabupaten Lebong sebagai kegiatan dalam keseharian sudah jarang ditemukan, demikian juga dengan kebiasaan menyuguhkan sirih pinang sebagai lambang keakraban dan kekeluargaan kepada tamu. Ngiben saat sekarang hanya terlihat pada acara-acara adat dan menjadi simbol budaya.

Ngiben selaku simbol budaya yang dilaksanakan pada acara adat Rejang di kabupaten Lebong tetap dipertahankan sebagai salah satu upaya pelestarian tradisi ngiben, sehingga generasi sekarang dan yang akan datang dapat memahaminya. Ngiben yang berfungsi sebagai simbol budaya suku Rejang di Lebong dalam upacara adat antara lain adalah : iben penaok, iben leguai, iben pamit, iben basen, dan iben desaghen.

• Adat Sawo Nyoa dan Iben Pena’ok
Adat Iben Pena’ok dan menyuguh serawo kelapa muda (sawo nyoa) adalah adat tertua suku Rejang. Dua adat ini sudah jadi pegang pakai dan kebiasaan oleh Rhe Jhang Hyang dalam menerima tamu-tamunya sejak mereka pindah ke kutai Pinang Belapis (2040 SM) mereka menyuguhi tamu dengan sawo nyoa dan menegur sapa dengan Iben Pena’ok yang sampai sekarang menjadi adat kebiasaan suku Rejang. Di dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Ibu Nyai Pengatis (isteri Ratu Agung raja Sungai Serut Gunung Bungkuk 338-410) biasa mengajak Ratu Agung makan sirih sebelum bicara.

Dikisahkan juga Putri Serindang Bulan alias Sebei Lebong setelah menikah dengan raja kerajaan Indrapura, ketika beliau “mulung apai” ke Belau Sateun Lebong tinggal dikediaman Ki Karang Nio raja marga Tubei (1556-1591). Sebeum menjawab setiap pertanyaan para tamunya, Sebei Lebong berkata : “kileak udi betenai, kileak udi betanye, sesuwai ngen adat pegong pakei te anok kutai jang dik teningghea ninik puyang,’ayok miling kunjuak iben’lem tukeng,kajok tun lok miling yo mbuk iben kileak gok de subang duwai subang, sudo o kajok ba si ngecek, udi ngecek neak lem adat, bepateak pateu temotoa riyan ca’o, be tau api udi, api uku” (nanti dulu kalian bertanya, nanti dulu kalian mau tau, sesuai dengan adat pegangangan pakai kita anak kutai/dusun Jang yang ditinggalkan Ninik Puyang/leluhur, sebelum bicara kasih / memberi iben /sirih dalam cakik / bakul kecil, ajak orang mau bicara ini makan dulu sekitar satu racikan yang dikunyah, sudah itu ajaklah dia berbicara, kalian berbicara dalam adat, berkata kata mengikuti cara yang nanti tau siapa kalian siapa saya).

Pernyataan ini merupakan bukti bahwa ngiben atau makan sirih dilakukan sebelum berbicara baik dalam pergaulan kesehaian maupun acara yang bersifat adat. Dengan demikian ngiben berfungsi sebagai adab sopan santun dalam pergaulan keseharian, yang dilengkapi dengan menyuguhkan serawo kelapa muda. Tradisi inilah yang dianggap sebagai adat tertua suku Rejang yang masih berkembang sampai sekarang terutama dalam acara adat.

Ngiben adalah tradisi makan sirih masyarakat Rejang lengkap dengan campurannya (kapur sirih, daun/getah gambir dan biji buah pinang) sudah dikenal sejak masa berkuasanya para Ajai di Renah Sikelawi. Tradisi ini berawal dari pengobatan yang dilakukan oleh Pangendum Rajo Diwo. Mereka menyakini ngiben sangat baik untuk kesehatan terutama gigi dan mulut bahkan dipercaya orang yang makan sirih akan berumur panjang, sekemudian berkembang sebagai lambang keakraban/kekeluargaan pada tamu sebagai suguhan pembuka kata terutama oleh kaum wanita.

Dalam perkembangan selanjutnya ngiben juga dipakai sebagai lambang penghormatan pada acara ritus adat sehingga menjadi simbol dalam penyambutan tamu dan pembuka ritual adat. Dimasa sekarang tradisi ngiben sebagai simbol keakraban dan kekeluargaan untuk menghormati tamu maupun makan sirih untuk kesehatan sudah jarang dilakukan. Ngiben hanya akan kita jumpai pada acara adat sebagai penghormatan yang menjadi simbol budaya.

Mempertahankan kebiasaan menyuguhkan dan makan sirih sebagai salah satu media penghormatan pada setiap acara adat maupun penyambutan tamu resmi dalam struktur pemerintahan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan melestarikan tradisi nigben. Upaya lainnya dapat dilakukan dengan banyak melibatkan generasi muda dalam kegiatan adat sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang adat sekaligus pengetahuan tradisi ngiben sebagai simbol budaya masyarakat Rejang. Keikutsertaan generasi muda dengan melibatkan mereka dalam kegiatan adat secara lansung akan menumbuhkan kepedulian dan kecintaan pada budaya leluhurnya, sehingga pewarisan serta pelestarian nilai budaya dapat terlaksana secara berkesinambungan.

Semoga tradisi ngiben sebagai simbol budaya untuk penghormatan pada acara adat dan ritual lainnya tetap tumbuh berkembang dalam masyarakat Rejang.

Penulis :
Revi Yunita
Guru SMA N 2 Lebong
Peserta Workshop Penulisan Sejarah Lokal
Dinas Dikbud Prov Bengkulu 2023.

Note :
Mohon maaf ada beberapa pelafalan bahasa rejang yang tidak sesuai,dikarenakan mengunakan voice over AI.

Provinsi baru Bengkulu di Sumatera akan mengalami perubahan signifikan dengan wacana pemekaran yang mencakup pembentukan...
02/07/2024

Provinsi baru Bengkulu di Sumatera akan mengalami perubahan signifikan dengan wacana pemekaran yang mencakup pembentukan provinsi baru bernama Lembah Pesisir.

Usulan ini mencakup lima kabupaten rencana pemekaran provinsi baru bernama Lembah pesisir adalah : Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, dan Kepahiang, dengan Curup sebagai calon ibu kota.

Berikut ini empat hal penting yang harus diketahui tentang rencana pemekaran di Bengkulu ini dan dampaknya terhadap daerah tersebut jika provinsi baru terbentuk :

1. Alasan Pemekaran

Meningkatkan Efektivitas Pemerintahan dan Pelayanan PublikSalah satu alasan utama di balik wacana pemekaran ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik.

Saat ini, wacana pemekaran Provinsi baru di Bengkulu menghadapi tantangan dalam memberikan layanan yang merata dan efektif kepada seluruh wilayahnya yang luas dan beragam.

Dengan membentuk Provinsi baru bernama Lembah Pesisir, diharapkan pemerintahan daerah bisa lebih fokus dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.Hal ini akan memungkinkan peningkatan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

2. Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam yang Melimpah

Wilayah yang diusulkan menjadi bagian dari Provinsi baru yakni Lembah Pesisir memiliki potensi ekonomi dan sumber daya alam yang melimpah.Mukomuko dan Bengkulu Utara, misalnya, dikenal dengan perkebunan kelapa sawit dan karet yang luas.

Lebong memiliki potensi tambang emas dan sumber daya mineral lainnya, sementara Rejang Lebong dan Kepahiang dikenal dengan hasil pertanian dan hortikultura, seperti kopi dan sayuran.Pembentukan provinsi baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam tersebut, sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah.

3.Curup Sebagai Calon Ibu Kota: Pusat Pertumbuhan dan Pengembangan

Curup, yang diusulkan sebagai ibu kota Provinsi baru Lembah Pesisir, memiliki berbagai keunggulan strategis.Kota ini terletak di Kabupaten Rejang Lebong, yang memiliki akses yang baik ke berbagai wilayah di Bengkulu.

Curup juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan budaya di daerah tersebut, dengan beberapa perguruan tinggi dan institusi pendidikan. Infrastruktur di Curup sudah cukup memadai untuk mendukung fungsi sebagai ibu kota provinsi baru, dengan jaringan jalan yang baik, fasilitas kesehatan, dan layanan publik lainnya.

Keberadaan Curup sebagai ibu kota baru akan menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

4. Dukungan dan Tantangan dalam Proses Pemekaran

Wacana pemekaran Provinsi Lembah Pesisir mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.Namun, proses pemekaran ini juga menghadapi sejumlah tantangan.Persetujuan dari pemerintah pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan langkah krusial yang harus dilalui.

Selain itu, pembentukan provinsi baru memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam hal pembagian aset, anggaran, dan sumber daya manusia.Dengan potensi ekonomi yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan dukungan dari berbagai pihak, wacana pemekaran ini memiliki peluang besar untuk terwujud.

Curup, sebagai calon ibu kota, diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan dan pengembangan bagi provinsi baru ini.Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, dengan perencanaan yang baik dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, Provinsi Lembah Pesisir dapat menjadi contoh sukses pemekaran wilayah di Indonesia. ( Timenews)

Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong membagikan 30 ton atau 30.000 Kg benih jagung hibrida unggul. Benih jagung b...
02/07/2024

Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong membagikan 30 ton atau 30.000 Kg benih jagung hibrida unggul. Benih jagung bantuan Kementan-RI itu dibagikan secara serentak di 40 desa di 10 kecamatan, Selasa, (2/7).

‘’30 ton benih itu akan ditanam di lahan seluas 2000 hektare. Lahan itu dikelola 94 kelompok tani di 40 desa di 10 kecamatan,’’ ungkap Kadis Pertanian dan Perikanan, Ir. Amrul Eby, M.Si didampingi Kepala BPP Lubuk Ubar, Hendri Riswanda.

Dikatakan, 10 kecamatan penerima benih jagung unggul itu adalah, Curup Selatan, Curup Utara, Curup Timur, Curup Tengah, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya. Ditambah, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, dan Padang Ulak Tanding.

‘’Bantuan benih jagung hibrida ini langsung didistribusikan ke kelompok di 10 kecamatan. Titik bagi bukan hanya di BPP. Tapi dibeberapa tempat strategis yang mudah dijangkau kelompok tani penerimanya,’’ ujar Amrul Eby saat memantau pendistribusian benih jagung di BPP Lubuk Ubar.

Bantuan benih jagung ini lanjut Amrul Eby, merupakan salah satu upaya Bupati bersama Dinas Pertanian untuk mendapatkan bantuan benih jagung di Kementan-RI.

Diharapkan benih jagung yang akan ditanam di lahan seluas 2.000 hektare ini dapat mendukung daurat pangan nasional yang saat ini terancam bahaya El Nino.

’’Saat petani menanam benih jagung ini akan dibimbing petugas PPL. Sehingga, benih yang ditanam 15 kg per hektare itu dapat menghasilkan panen maksimal. Yakni, 4 – 6 ton jagung kering. Sedangkan luas areal tegalan non sawah di Rejang Lebong mencapai 5.000 hektare. Di areal ini para petani kita akan menanam benih jagung hibrida unggul varietas RI-Nusantara bantuan dari Kementan-RI ini,’’ ujar Amrul Eby.(rahman)

Yuk tertib administrasi
02/07/2024

Yuk tertib administrasi

Lapor sanaknet
01/07/2024

Lapor sanaknet

Usai Upacara HUT Bhayangkara Dhol Polres Tampil ‘’Menghentak’’Upacara HUT Bhayangkara ke-78 berlangsung khidmat di halam...
01/07/2024

Usai Upacara HUT Bhayangkara
Dhol Polres Tampil ‘’Menghentak’’

Upacara HUT Bhayangkara ke-78 berlangsung khidmat di halaman Pemkab Rejang Lebong. Upacara dipimpin Wakapolres, Kompol. Tekad Parmo pukul 08.30 WIB, Senin, (1/7).

Upacara dihadiri Bupati Rejang Lebong, Drs.H.Syamsul Effendi, MM, Sekda, Yusran Fauzi, ST, Kasdim 0409, Kapten.Inf. Toni Antoni. Serta unsur Forkopimda lainnya. Termasuk para kepala dinas instansi jajaran Pemkab dan lintas instansi. Juga ibu-ibu Bhayangkari.

Sedangkan peserta upacara diantaranya pleton TNI, seluruh fungsi Polres, Brimob, Damkar, Satpol PP, Senkom, pelajar dan Pramuka. Sedangkan Iptu. Hendricus bertindak sebagai komandan upacara.

Usai upacara digelar komposisi musik dhol kolaborasi Polres dan SMPN1. Tak hanya itu, suara dhol yang menghentak juga mengiringi gerak silat yang ditampilkan pelajar SMPN1.

Bahkan, Bupati bersama Wakapolres dan unsur Forkopimda langsu didaulat untuk masuk barisan di belakang pemain dhol. Sedangkan para prajurit TNI-Polres berjoget gembira mengikuti irama dhol. Bahkan, komposisi dhol juga mampu mengiringi lagu ‘’Jibeak We O’’ yang dilantunkan pelajar SMPN dan personel Polres.

‘’Kita ucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-78. Semoga Polri bisa terus meningkatkan prestasi dalam penegakan hukum sekaligus menjadi pengayom masyarakat,’’ kata bupati.

Sedangkan Wakapolres, Kompol. Tekad Parmo, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab yang telah memfasilitasi pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke-78. ‘’Dengan semangat Hari Bhayangkara ini Polri akan terus memacu prestasi dalam penegakan hukum dan pembinaan kewilayahan. Salam presisi,’’ ujar Wakapolres.( Ttg )

Alhamdulillah Bayi yg ditemukan di RSUD jalur 2 beberapa waktu lalu sudah di adopsi dan tadi siang dilaksanakan acara Ak...
29/06/2024

Alhamdulillah
Bayi yg ditemukan di RSUD jalur 2 beberapa waktu lalu sudah di adopsi dan tadi siang dilaksanakan acara Akikahnya.

Doa kami semoga ananda bisa menjadi anak yg Sholeh, berbakti bagi orang tua serta nusa bangsa dan sukses di kemudian hari.

Aamiin ya Rob

Beli sesuai peruntukan jangan sampe pake KK orang lain demi untuk jual lagi Yo, kasihan yg dak dapat 🤗. Bagi yang dak la...
29/06/2024

Beli sesuai peruntukan jangan sampe pake KK orang lain demi untuk jual lagi Yo, kasihan yg dak dapat 🤗.
Bagi yang dak layak pake gas 3KG dak usah teriak2

29/06/2024

Yang merasa kehilangan STNK atas nama ADE PUTRI plat BD 419* KS silahkan japri

Address

Jalan Iskandar Ong No. 30, Talang Rimbo Baru, Kec. Curup Tengah
Curup
39119

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 15:00

Telephone

+6273221111111

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tuntejang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Tuntejang:

Videos

Share

Nearby media companies


Other Digital creator in Curup

Show All