Telah terjadi laka lantas di Simpang nangka dekat rumah sakit Annisa, kepada para pengguna jalan harap berhati-hati.
🔴 LIVE STREAMING
Grand Opening Warung in 98 di jalan Iskandar ong curup
Secara umum seni diartikan sebagai segala sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Seni juga mampu membangkitkan emosi atau perasaan orang lain. Sedangkan budaya adalah cara hidup yang berkembang bersama pada sekelompok orang dengan cara turun-temurun dari generasi ke generasi. Namun jika melihat kondisi generasi bangsa saat ini sangat miris karena mulai menurunnya rasa kecintaan dan keinginan untuk memajukan serta melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan leluhur.
peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah masing-masing bisa dilihat dari trend gaya hidup yang banyak budaya modern yang kebarat-baratan. Akibatnya, mereka kurang mengenal budaya daerah negeri sendiri apalagi bisa ikut mempelajari dan melestarikannya.
Sejatinya kesadaran untuk melestarikan warisan budaya bangsa memang harus dimulai dari para generasi bangsa karena di pundaknya lah ada potensi besar yang dapat memotivasi berbagai pihak. Demi mempertahankan seni dan budaya Indonesia, generasi muda wajib membangun kesadaran untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia agar tetap berkembang.
Semoga video ini bisa menjadi contoh & motivasi anak2 muda yang lain untuk tetap melestarikan adat budaya rejang.
Credit video :
Sanggar Benuang Sakti
Curup Timur,Kab. Rejang lebong
Jalan lintas Kepahiang Bengkulu saat ini macet dikarenakan ada lakalantas, kepada para pengguna jalan harap berhati-hati.
Di Indonesia tradisi makan sirih dikenal merata disetiap suku dengan nama yang berbeda sesuai bahasa setempat. Masyarakat Rejang di kabupaten Lebong provinsi Bengkulu menyebutnya dengan dengan NGIBEN. Ngiben sebagai tradisi merupakan kegiatan makan sirih lengkap dengan campuranya (pinang, getah gambir dan kapur) sudah dikenal lama oleh masyarakat Rejang (sejak masa kekuasaan para Ajai), baik dalam acara adat maupun keseharian masyarakatnya.
Dikisahkan sulung enam bersaudara menemui Pengendum Rajo Diwo (orang sakti) di hulu sungai untuk meminta obat penawar penyakit yang diderita adik bungsunya. Pengendum Rajo Diwo berkata “taruhlah tujuh lembar daun sirih di dalam selup (bakul kecil), setelah itu carilah kersip belaten (siput putih) dan daun gambir rebus, bawalah ke tengah sawah di dalam penoi, ambil getah kemenyan dan bakar, panggillah aku, begitulah adat cara memanggil saya. Setelah itu sirih itu disubang, dan dikasihkan kepada orang yang sakit untuk dimakan. Setelah makan sirih dari Pengendum Rajo Diwo, adik bungsu mereka sembuh.
Sampai sekarang masyarakat Rejang di kabupaten Lebong percaya bahwa ngiben (makan sirih atau iben lengkap dengan campurannya – pinang, getah gambir dan kapur) merupakan salah satu obat herbal tradisional. Mereka yakin ngiben bermanfaat untuk kesehatan, membersihkan mulut, menjaga kesehatan gigi agar tidak mudah rapuh atau patah, serta mencegah penyakit mulut lainnya. Orang tua-tua Rejang juga percaya bahwa yang rutin makan sirih rata-rata berumur panjang.
Untuk menyimpan perlengkapan ngiben diperlukan wadah khusus yang disebut Bokoa Iben (bakul sirih). Bokoa iben umumnya terbuat dari anyaman bambu berbentuk wadah persegi yang mempunyai penutup dengan kreasi seni ornamen ragam hias serta bentuk yang khas dan terlihat unik. Bentuk dan ragam hiasnya mengandung nilai filosofi yang mencerminkan kehidupan masyarakatnya.
Dari beberapa sumber tertulis dan penuturan para nara sumber diketahui ngiben pada masyarakat Rejang di kabu
Himbauan kepada masyarakat agar jangan buang sampah lg d depan gang haji admasyah talang benih atau di sebelah seblak Teras'o, kalo masih jugo buang sampah d depan gang tsb, keno sangsi adat dan denda 3 juta rupiah.
Tahu bulat digoreng dadakan
Tunjang nak Serawak Malaysia
Serba serbi Sapi Qurban yg mlilei😁
Ado pohon oboak nak jalan lintas Kepahiang Bengkulu liku 9
Kepada para pengguna jalan harap berhati-hati dan tetap waspada
Tradisi Bekulo dalam adat Suku Rejang umumnya sering dijumpai pada pelaksanaan suci acara pernikahan.
Tradisi Bekulo adat Suku Rejang, akrab Juga diistilahkan dalam bahasa melayu dengan ‘Berasan’ yang dianalogikan sebagai proses musyawarah pernikahan dalam memikat janji suci antara seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Kemudian, acara dilakukan secara mufakat yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh agama, tokoh adat, BMA, masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
Selanjunya, Tradisi Bekulo ini biasanya dilakukan untuk menentukan hari tanggal pernikahan.
Disamping itu tidak hanya berunding atau musyawarah, namun tradisi Bekulo ini juga bertujuan mempertemukan keluarga kedua calon mempelai.
Oleh karena itu, tradisi ini bagi masyarakat merupakan salah satu hal yang wajib dilaksanakan, karena jika tidak melaksanakannya maka masyarakat setempat akan dikenakan sangsi berupa teguran.
Ringkasnya, tradisi bekulo ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antara keluarga kedua belah pihak baik perempuan maupun pihak laki-laki.
Dalam proses pelaksanaan Bekulo suku Rejang ini, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan terlebih dahulu.
Diantaranya, Meletakan Uang, Pelamaran, dan menentukan Hari Acara Pernikahan.
Tidak hanya itu, biasanya para tokoh adat akan disediakan bahan pelengkap Mufakat yaitu, Bakul Sirih.
yang isinya berupa Tembakau, Sekapur Siri, dan Rokok. ini bertujuan sebagai bahan untuk memulai perundingan didalam tradisi adat suku Rejang.
Sambei Adalah Salah Satu Sastra Lisan Dari Suku Rejang Di Provinsi Bengkulu.Sambei Biasanya Dilakukan Saat Ritual Tari Kejei Yang Di Gelar Selama 7 Hari 7 Malam.
#sukurejang #curup #rejanglebong #rejangland #curupbengkulu #festivalbudayarejanglebong
Sebanyak 8 band yang mengkolaborasikan alat music etnik ‘’bertarung’’ di panggung utama HUT Curup ke-144 di Lapangan Dwi Tunggal, pukul 14.00 WIB, Sabtu, (11/5).
Hari ini mitun mampir ke objek wisata Caldera Adventure River Resort, yang berada jalan indah Alternatif Cikidang – Palabuhanratu, Kampung Lebak Wangi Cijambe, Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Event lomba foto & video bersama disparpora kab.kepahiang