Kapolda Bengkulu bagikan Bansos di Lebong, Rabu (13/3/2014)
Pempek Fadila di Kota Bengkulu
Wisata Kebun Teh Kabawetan Kepahiang
Bengkulutoday.com - Dalam hitungan kurang dari 1x12 jam, terduga pelaku jambret Hp di TKP Jalan Manggis RT 18 RW 05 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, berhasil ditangkap oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu Polda Bengkulu.Kapolresta Bengkulu Polda Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K., melalui Kapolsek Gading Cempaka Kompol Kadek Suwantoro, S.H., S.I.K., M.A.P., dalam keterangannya menggatakan, terduga pelaku adalah seorang pria berinisial Si (25), warga Desa Muara Betung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.Adapun kronologis kejadiannya, bermula pada Jumat (8/3/2024) pagi sekira pukul 08.30 WIB, korban sedang berjalan sambil memegang Handphone jenis Infinik Hot 10S. Tiba-tiba saja datanglah terduga pelaku mengendarai sepeda motor dan mendekati korban langsung merampas Hp milik korban."Terduga pelaku kemudian kabur. Sementara korban melapor kepada orang tuanya, dan kejadian kemudian dilaporkan ke Polsek Gading Cempaka," terang Kapolsek.Lanjut Kapolsek, menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya pada sekira pukul 16.00 WIB, keberadaan terduga pelaku berhasil diketahui. "Tim Opsnal Macan Cempaka bersama Tim Macan RAD Kampung Melayu langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku saat berada di Padnag Serai," imbuh Kapolsek.Dari penangkapan itu, petugas juga mengamankan barang bukti 1 unit Hp milik korban.
Menikmati Keindahan Laut di Pantai Pasir Putih Kota Bengkulu
Mengunjungi Gramedia Bengkulu #gramedia
Pantai Pasir Putih di Kota Bengkulu
Mie Ayam Pakde Pojok Pagar Dewa Kota Bengkulu
Pantai Kualo Kota Bengkulu
Wisata Puncak Kota Bengkulu
Kuliner Mie Mandjoer di Kota Bengkulu
Masjid Raya Baitul Izzah di Kota Bengkulu
Bengkulu Selatan - Dua terduga pelaku pengeroyokan yang merupakan bapak dan anak, yakni H (46) dan E (23), warga Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, ditangkap petugas Saterskrim Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Florentus Situngkir, melalui Kasi Humas AKP Sarmadi mengatakan, keduanya merupakan terduga pelaku penganiayaan terhadap korban Wiwin (42), Kades Padang Serasan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, yang dikeroyok oleh keduanya saat menagih hutang ke rumah terduga pelaku pada Kamis (5/1/2024) malam.
"Korban ini mulanya menyuruh anak buahnya menagih hutang ke rumah terduga pelaku sebesar Rp 20 juta, namun dari keterangan E, terduga pelaku H tidak berada di rumah. Kemudian korban Wiwin datang langsung ke rumah terduga pelaku H dan justru terjadi keributan dan pengancaman disertai pengeroyokan oleh kedua terduga pelaku yang merupakan bapak dan anak. Kemudian ada lagi 4 orang yang diduga juga turut mengeroyok korban," jelas Kasi Humas.
Terhadap kedua terduga pelaku, penyidik menjerat dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud pasal 351 tentang penganiayaan subsider pasal 170 KUHP ayat 1 tentang pengeroyokan.
Kebakaran Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu
Curat 2 TKP di Lebong, Residivis/DPO ini Didor Polisi
Lebong, Bengkulutoday.com- Petugas Tim Opsnal Macan Swarang Satreskrim Polres Lebong Polda Bengkulu yang dipimpin Kasat reskrim Polres Lebong Iptu Riski Dwi Cahyo, S.Trk, S.I.K., berhasil menangkap terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu seorang pria berinisial Ri (32),warga Desa Ujung Tanjung II Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong.
Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Awilzan, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Dwi Cahyo menyampaikan, terduga pelaku ini dilaporkan oleh dua korbannya, yakni Vina Aprianti (19), seorang IRT dan Oma Ramadhan (30), petani, warga Desa Ujung Tanjung II Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong.
"Terduga pelaku ini kita tangkap berdasarkan dua laporan dari korban, yaitu laporan pada 26 Juli 2022 dan laporan pada 3 Agustus 2022. Pada saat kita ketahui terduga pelaku berada dikediamannya, kita lakukan penangkapan namun terduga pelaku melakukan perlawanan dan terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur," kata Kasat Reskrim.
Ditambahkan Kasat, terduga pelaku juga merupakan residivis kasus Curat 2 kali dengan TKP diwilayah hukum Polres Lebong.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit Hp merek Vivo Y12, 1 unit Hp merek Infinik dan 1 batang bambu sepanjang 140 CM.
"Kita masih melakukan pengembang terhadap terduga pelaku, sebab berdasarkan informasi, ada juga TKP lain diluar Lebong, seperti di Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah," pungkasnya.
Viral Video Jalan Aspal di Seluma Ambyar Tak Lama Setelah dibangun
Seluma, Bengkulutoday.com - Viral Video warga memperlihatkan kerusakan jalan aspal di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang baru saja dibangun.
Kondisi jalan aspal hitam di lingkungan Pasar Tradisional di Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi ini ambyar meski hanya dicongkel menggunakan jari.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Sri Konstruksi ini menelan anggaran sebesar Rp 634 juta, dengan lama pengerjaan 90 hari, dengan konsultan dari PT Raga Jaya Konsultan. Adapun, proyek ini dibiayai dari APBP Seluma 2023.
Pembangunan jalan lapisan kontruksi (lapen) tersebut memiliki panjang 350 meter dikeluhkan oleh masyarakat. Mereka menilai pengerjaan proyek ini terkesan asal jadi.
Kekesalan warga diluapkan dengan mengabadikan di telepon genggam dan membagikan ke sejumlah platform media sosial.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seluma, Muhamad Saipullah belum memberikan klarifikasi resmi terkait hal ini.
Sumber Video: video warga
Pengusaha Bengkulu Utara Beli Helikopter Rp 140 M, ini Penampakannya
Bengkulu Utara, Bengkulutoday.com - Zulman Selamat Group, pengusaha asal Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang pada tahun 2022 lalu viral lantaran dikabarkan akan membeli Helikopter, akhirnya terbukti. Jika sebelumnya dikabarkan akan membeli Helikopter seharga Rp 45 miliar, namun kabarnya, dia meningkatkan tipe Helikopter yang hendak dibelinya, dan dengan harga Rp 140 miliar.
Kabar Helikopter yang dibeli seharga Rp 140 miliar tersebut diperoleh media ini dari pihak keluarga yang menolak namanya disebutkan.
Kini, Helikopter tersebut telah mendarat di lapangan yang telah dibangun di Nakau, Kabupaten Bengkulu Tengah, diarea milik Zulman. Untuk diketahui, Zulman adalah pengusaha batubara yang memiliki rumah tidak hanya di Kabupaten Bengkulu Utara saja, melainkan juga di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Informasi yang diperoleh media ini, Helikopter tersebut dibeli di Jakarta, dan pada Kamis (31/8/2023) mampir di Tanjung Karang, Provinsi Lampung untuk mengisi BBM, dan kemudian langsung meluncur ke Bengkulu, tepatnya di Helipad Desa Nakau Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Selanjutnya, Helikopter telah digunakan untuk transportasi udara ke Desa Sawang Lebar Tanjung Palik Bengkulu Utara, kemudian ke Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.
Foto Helikopter dengan kapasitas 6 penumpang tersebut kini beredar luas di media sosial. Nampak sang pengusaha sedang berada di dalam Helikopter di sebuah lapangan.