Milad Perdana Suaro Minang TV di Kota Batam. Ahad (27/11/2022)
KM Satya Kencana III Karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kalimantan Tengah
A. Pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 Skj. 00.10 Wib bertempat di Pelabuhan Panglima Utar Kumai telah dilakukan bongkar muat kapal KM. Satya Kencana III tujuan Kumai Surabaya.
B. Kronologis kejadian
Pada saat terjadinya bongkar kapal sekitar jam 00.45 wib saat menurunkan kendaaran fuso terjadi ketidak seimbangan kapal sehingga posisi miring ke kiri kemudian kapal ditarik oleh tug boat sehingga 1 fuso yang berada di tangga / rumdoor terjatuh ke sungai dan kapal mengalami ketidak seimbangan sehingga perlahan lahan tenggelam, untuk penumpang sekitar 289 jiwa sudah diturunkan dan kendaraan yang sudah diturunkan Fuso 3 unit, Mobil 4 unit, truk 3 unit , sepeda motor 4 unit dan kendaraan yang masih berada didalam kapal antara lain Fuso 8 unit, Mobil 2 unit dan Fuso 1 unit terjatuh ke sungai.
Untuk korban jiwa tidak ada.
C. Jumlah manifest Kapal
Penumpang = 289 Jiwa ( Dewasa 252, Anak" 24, Bayi 13 )
Sepeda Motor = 4 unit
Mobil = 6 unit
Truk = 3 unit
Fuso = 12 unit
-------------------------
Total = 25 unit
D.Catatan :
1. Atas kejadian sebagian barang kebutuhan pokok yang ada di fuso berhasil diamankan
2. Kejadian tersebut terjadi karena ketidak seimbangan pada saat mengeluarkan fuso sehingga terjadi miring dan fuso yang masih berada didalam miring ke kiri.
3. Selanjutnya KSOP kumai melakukan pelaporan ke KNKT untuk selanjutnya dilakukan investigasi.
4. Setelah proses dari KSOP selesai untuk pengangkatan kapal dilakukan dari PT. Darma Lautan.
📽️WAG_infopelaut
KM Sinabung menubruk KM Nusantara 63 sesaat hendak sandar atau berlabuh di pelabuhan Biak, Papua, pada Jumat malam (22/4) sekitar pukul 21.18 WIT.
Kapolres Biak Numfor AKBP Adi Tri Widianto mengatakan Insiden yang terjadi saat kapal hendak sandar hingga menyebabkan KM Nusantara 63 mengalami kerusakan.
Dia mengungkapkan dari laporan yang diterima terungkap ketika kapal hendak sandar kanan mengalami pergerakan tiba-tiba saat nahkoda memerintahkan selesai mesin (FWE) dengan kondisi tali tros dan spring kapal muka belakang sudah terikat di border darat.
Akibatnya tali spring depan terputus karena menahan laju kapal yang bergerak tiba-tiba hingga kapal bergerak ke depan dan menyenggol buritan (bulkwalk) KM Nusantara 63 yang kemudian menyenggol KM Nusantara 94 yang sandar di depannya.
Insiden itu menyebabkan KM Sinabung mengalami kerusakan ringan karena tergores di bagian linggi haluan kapal, sedangkan KM Nusantara 63 mengalami kerusakan di bagian buritan (bulkwalk) kiri penyok ke dalam panjang sekitar 2,5 m dan KM Nusantara 94 penyok di bagian buritan (bulkwalk) tengah ke dalam panjang sekitar 5 m.
"Polisi sudah meminta keterangan terkait kasus tersebut dan tidak ada korban jiwa," kata Adi Tri Widianto.
Narasi : CNN Indonesia
Video : Sawal Kambara > Info Kapal Pelni