Tabloid Pamor

Tabloid Pamor Pertahankan Budaya Bangsa

KERUGIAN NEGARA TERHADAP KASUS JEMBATAN MERAH SEBESAR RP 15 MILIARPurbalingga - Ditreskrimsus Polda Jateng telah naikan ...
20/07/2022

KERUGIAN NEGARA TERHADAP KASUS JEMBATAN MERAH SEBESAR RP 15 MILIAR

Purbalingga - Ditreskrimsus Polda Jateng telah naikan status penyidikan pembangunan jembatan merah yang dibangun di era Bupati Tasdi pada 2017 silam dengan menggunakan anggaran tahun 2017-2018, dimana hingga saat ini jembatan belum dapat di operasikan.

Proyek jembatan yang bertujuan untuk memudahkan transportasi bagi warga masyarakat dari dan akan ke Desa Karangmoncol serta mendongkrak roda perekonomian sampai saat ini masih terkatung-katung karena tidak lolos uji coba.

Hasil penyelidikan terjadi kerugian Negara atas proyek jembatan tersebut, berdasarkan hasil Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Jateng kerugian negara sebesar Rp 15 miliar. Kami telah meningkatkan kasus tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan untuk proses lebih lanjut," jelas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, kepada awak media, Selasa (19 Juli 2022).

Selanjutnya, kami akan memproses dan mendalami kepada pihak-pihak yang terkait dengan pejabat penyelenggara baik Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja (Pokja). Selain itu, kami juga akan memeriksa para pemenang tender (Kontraktor,red)

"Pejabat-pejabat seperti DPU sudah diperiksa status saat itu masih saksi. Kami akan dalami lagi jika nanti ada pemeriksaan lanjutan", ungkap dia.

Dia menegaskan, hingga saat ini mantan bupati yang melaksanakan proyek tersebut belum dilakukan pemeriksaan. Pihaknya saat ini terfokus terhadap panitia pada saat itu yang melaksanakan proses lelang.

"Sekitar 30 orang saksi yang kami periksa", ungkap Johnson.//MN

https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&kerugian-negara-terhadap-kasus-jembatan-merah-sebesar-rp-15-miliar&PMR=VFZSRk0wNVVTVDA9

HINDARI MOTOR, AVANZA SERUDUK CARRY HINGGA MENABRAK BANGUNANPurbalingga – Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua buah ken...
27/01/2022

HINDARI MOTOR, AVANZA SERUDUK CARRY HINGGA MENABRAK BANGUNAN

Purbalingga – Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua buah kendaraan mobil terjadi di ruas jalan Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Rabu (26 Januari 2022) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika salah satu mobil Avanza menghindari sepeda motor yang tiba-tiba memotong dari arah depan sehingga menabrak sebuah mobil Carry yang sedang parkir.

“Avanza (B-2496-SIU) melaju dari Utara ke Selatan dengan seketika di depannya (ada, red) motor memotong jalan, untuk menghindar sopir membanting kemudi ke arah kanan namun keluar jalur. Akibatnya mobil Avanza menabrak Suzuki Carry (R-8466-KA) yang sedang terparkir. Selain itu, kemudian menabrak bangunan yang ada di depannya,” ungkap Kapolsek Bojongsari AKP I Made Nergo.

Dari data yang diperoleh, Mobil Toyota Avanza dikemudikan oleh Eko Sardono (36) warga Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Sedangkan mobil yang ditabrak milik Sugeng Prayitno (58) warga Desa/Kecamatan Bojongsari, Purbalingga.

Dijelaskan, musibah kecelakaan itu tidak ada korban jiwa namun dua kendaraan dan bangunan ringsek karena tabrakan. Bangunan yang rusak diantaranya bengkel, Konter Hp dan tempat praktik dokter.

"Kerugian materil saat itu masih dalam proses penghitungan terkait sejumlah bangunan dengan kerusakan yang bervariasi," jelas pria berdarah Bali tersebut.

Kapolsek menambahkan, "kasus kecelakaan lalu lintas ini kemudian diserahkan penanganannya ke Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga, sebagai barang bukti akibat dari kecelakaan itu dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan,” imbuhnya.//MN

https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&hindari-motor-avanza-seruduk-carry-hingga-menabrak-bangunan&PMR=VFZSQk1VOUVTVDA9

MENTERI TRENGGANO GAGAS OPERASI LAUT BERSAMA MALAYSIA PERANGI ILEGAL FISHINGJakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sak...
26/01/2022

MENTERI TRENGGANO GAGAS OPERASI LAUT BERSAMA MALAYSIA PERANGI ILEGAL FISHING

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya dalam menjaga laut dari praktik illegal fishing saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato' Seri Hamzah Bin Zainudin di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (24 Januari 2022).

Keduanya sepakat melakukan operasi pengawasan bersama (joint operation) untuk menekan terjadinya praktik illegal fishing yang masih saja terjadi di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di wilayah perairan Selat Malaka yang masih tumpang tindih (unresolved maritime boundary).

Pengawasan bersama ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada nelayan kedua negara, supaya tidak ada lagi penangkapan yang dilakukan oleh otoritas Malaysia terhadap nelayan Indonesia begitu pun sebaliknya.

"Perlu adanya operasi bersama (joint operation) antara otoritas Malaysia dengan PSDKP KKP, tidak hanya dengan Kepolisian dan Bakamla," ujar Menteri Trenggono dalam pertemuan itu.

Di samping patroli bersama secara langsung di laut, Menteri Trenggono dan Menteri Dato' Seri Hamzah juga sepakat perlunya penguatan teknologi agar pengawasan bersama tersebut bisa berjalan optimal.

Menteri Trenggono menambahkan, pengawasan bersama juga dalam rangka menjaga ekosistem perikanan tetap berkelanjutan. Kapal illegal fishing yang selama ini berhasil ditangkap, kebanyakan menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan demi mendapat hasil tangkapan melimpah.

Berdasarkan data, Ditjen PSDKP menangkap 22 KIA Malaysia sepanjang tahun 2021, karena melakukan aktivitas IUU Fishing dengan jenis alat tangkap mayoritas adalah trawl di perairan Selat Malaka (WPPNRI 571) dan perairan Laut Natuna Utara (WPPNRI 711).

"Saat ini masih ada 14 nelayan Indonesia yang menjalani proses hukum di Malaysia. Begitu juga dengan nelayan Malaysia yang menjalani proses hukum di Indonesia. Harapannya dengan operasi bersama, tidak ada lagi yang melanggar aturan dan tidak ada lagi penangkapan," pungkas Menteri Trenggono.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato' Seri Hamzah Bin Zainudin mengusulkan, joint operation dilakukan rutin tiga sampai empat kali dalam satu tahun. Operasi ini menurutnya sebagai langkah tegas Pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam memerangi praktik illegal fishing.

"Bahwa operasi yang dilakukan bukan untuk nelayan negara luar, tapi nelayan dari negara kita sendiri (Indonesia - Malaysia) yang tidak mau mengikuti undang-undang," tegasnya.

Langkah selanjutnya setelah pertemuan dua menteri, akan dilakukan penyusunan dokumen kerja sama oleh kementerian/lembaga masing-masing yang terkait sebagai wujud kesepakatan secara formal.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Trenggono didampingi oleh para pejabat eselon I lingkup KKP. Sementara Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato' Seri Hamzah Bin Zainudin didampingi oleh pejabat teras kementeriannya, Kuasa Usaha Ad interim Kedubes Malaysia untuk Indonesia, serta Kepala Kepolisian Malaysia.//yuli

https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&menteri-trenggono-gagas-operasi-laut-bersama-malaysia-perangi-illegal-fishing&PMR=VFZSQk1VNXFTVDA9

FENOMENA HUJAN ES (HAIL) TERJADI DI WILAYAH PURBALINGGAPurbalingga - Fenomena hujan es terjadi di Desa Tunjungmuli dan D...
29/12/2021

FENOMENA HUJAN ES (HAIL) TERJADI DI WILAYAH PURBALINGGA

Purbalingga - Fenomena hujan es terjadi di Desa Tunjungmuli dan Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, kejadian langka tersebut membuat heboh warga sekitar karena terjadi disertai dengan hujan deras, Senin (27 Desember 2021) sore.

Ketua Masyarakat Tangguh Bencana (Mastana) Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Munsirin menuturkan, semula warga hanya menganggap hujan itu seperti hujan biasa terjadi. Namun mereka terkejut ketika butiran air bersamaan dengan butiran es sebesar buah klengkeng yang jatuh diatas rumah dan di tanah di halaman rumah.

"Hujan yang deras pada sore itu berbarengan sema butiran es jatuh di atap rumah bunyinya lain dari biasanya. Kondisi ini membuat sebagian warga geger dan terheran heran,” ungkap Munsirin.

Sambungnya,“ Selain di Desa Kramat, hujan es juga terjadi di Desa Tunjungmuli. Syukur semua aman saat kejadian akibat hujan es,” ungkapnya.

Sementara itu hujan deras yang melanda di Kecamatan Karangmoncol juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang di Desa Tamansari. Namun tidak ada korban jiwa dan juga kerugian material. Diungkapkan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang diturunkan ke lokasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

“Curah hujan sedang dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Purbalingga dalam beberapa hari terakhir ini. Petugas telah disiagakan untuk siap-siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi", pungkas pelaksana harian BPBD Purbalingga Umar Fauzi.

Di ungkapkan, hujan es kerap terjadi merupakan presipitasi yang terdiri dari bola-bola es, salah satu dari proses pembentukannya, “melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail", imbuhnya.//MN

https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&fenomena-hujan-es-hail-terjadi-di-wilayah-purbalingga&PMR=VFZSQk1FMUVWVDA9

PETUGAS POLSEK MREBET DAN TIM SAR BPBD GAGALKAN AKSI COBAAN BUNUH DIRIPurbalingga -  Polsek Mrebet bersama Tim SAR BPBD ...
21/12/2021

PETUGAS POLSEK MREBET DAN TIM SAR BPBD GAGALKAN AKSI COBAAN BUNUH DIRI

Purbalingga - Polsek Mrebet bersama Tim SAR BPBD Purbalingga berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria asal Pemalang yang akan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tower seluler setinggi 70 m di wilayah Kecamatan Mrebet, Senin (20 Desember 2021) malam.

Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian warga, diketahui sekitar pukul 23.00 WIB pertama kali diketahui oleh Sutarno (50) warga desa setempat. Sutarno kemudian menginformasikan kepada warga lain bernama Arifin (52) keduanya selanjutnya melaporkan ke Polsek Mrebet.

Kapolsek Mrebet, Iptu Edi Surono mengatakan, pelaku percobaan bunuh diri diketahui berinisial WD (27) warga Kecamatan Muliharjo, Kabupaten Pemalang. Ia merupakan pedagang yang tinggal di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet Kabupaten PurbaIingga.

Anggota dari Polsek Mrebet Polres Purbalingga mendatangi lokasi kejadian kemudian berusaha mencegah aksi percobaan bunuh diri tersebut. Tim SAR BPBD Purbalingga turut didatangkan untuk membantu proses evakuasi pria tersebut.

"Untuk menggagalkan pria nekat itu kami berupaya negosiasi agar pemuda tersebut mengurungkan kenekatannya terjun dari tower. Setelah beberapa saat dilakukan negosiasi akhirnya pemuda tersebut mengurungkan niatnya dan dievakuasi turun dari tower oleh tim SAR,” jelas kapolsek.

Dari informasi yang dihimpun, WD nekad mengakhiri hidupnya lantaran cintanya ditolak oleh wanita dambaan hatinya. Selain itu, iapun cemburu melihat wanita dambaannya berduaan pria lain.

"Sebelum menaiki tower selular ia sempat diketahui warga hendak mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri pada kendaraan yang melintas di depan Masjid Ceng Ho. Namun aksi tersebut bisa dicegah warga,” ungkap Edi.

Dia menambahkan, setelah dievakuasi dari tower, selanjutnya keluarganya diinformasikan agar datang. Kemudian WD pun dibawa pulang ke Pemalang oleh keluarganya.//MN

https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&petugas-polsek-mrebet-dan-tim-sar-bpbd-gagalkan-aksi-cobaan-bunuh-diri&PMR=VFZSQmVrNVVXVDA9

POLRI GELAR OPERASI KEMANUSIAAN AMAN NUSA II TANGGULANGI ERUPSI GUNUNG SEMERUJakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pra...
06/12/2021

POLRI GELAR OPERASI KEMANUSIAAN AMAN NUSA II TANGGULANGI ERUPSI GUNUNG SEMERU

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menerbitkan surat perintah nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021 untuk menggelar operasi kemanusiaan Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Sigit mengungkapkan, Sprin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri yang selalu berada di garis terdepan dan responsif dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," kata Sigit kepada awak media, Jakarta, Minggu (5 Desember 2021).

Dalam operasi kemanusiaan ini, Sigit menyebut, Polri telah mengerahkan 945 personel gabungan yang diterjunkan dari Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran. Kemudian, enam ekor anjing K-9 juga telah dikirim ke lokasi bencana alam.

Selain itu, Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Diantaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulance. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasi di lokasi bencana.

"Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Sigit.

Sementara itu, tim Pusdokkes Polri juga telah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. Bahkan, RS Bhayangkara di Batu, Kediri dan Bondowoso juga mengirimkan mobil ambulance.

Tak hanya itu, Pusdokkes Mabes Polri juga membackup dengan menerjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik ke lokasi bencana alam. Biddokes Polda Jawa Timur juga sudah menyiapkan empat posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro dan Pronojiwo.

Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang bertugas dalam operasi kemanusiaan tersebut untuk bergerak aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Ia juga meminta berkomunikasi ke Mabes Polri apabila membutuhkan sarana dan prasarana tambahan.

"Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi," ucap eks Kapolda Banten ini.

Sigit berharap dengan dikerahkannya seluruh kekuatan terbaik yang dimiliki Polri, dapat meringankan beban dari masyarakat setempat yang menghadapi musibah bencana alam.

"Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya," tutup Sigit.//yuli

Selengkapnya>>>
https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&polri-gelar-operasi-kemanusiaan-aman-nusa-ii-tanggulangi-erupsi-gunung-semeru-&PMR=VFZSQmVVNUVhejA9

KONFERENSI NASIONAL PESISIR X AKAN KEMBALI DIGELAR TAHUN INIJakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui D...
03/12/2021

KONFERENSI NASIONAL PESISIR X AKAN KEMBALI DIGELAR TAHUN INI

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) akan kembali menyelenggarakan Konferensi Nasional (Konas) X pada tanggal 9 Desember 2021 di Jakarta. Sejalan dengan kebijakan ekonomi biru yang saat ini diimplementasikan, kegiatan tersebut mengangkat tema "Mewujudkan Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Laut sebagai Penghela Ekonomi Biru (Blue Economy) untuk Kesejahteraan Rakyat melalui Tata Kelola Terukur".

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari menerangkan Konas Pesisir merupakan ajang komunikasi dan pertukaran informasi untuk meningkatkan kesepahaman mengenai pengelolaan wilayah pesisir terpadu (integrated coastal management/ICM) yang diselenggarakan secara rutin 2 (dua) tahun sekali.

"Penyelenggaraan Konas tahun ini adalah yang ke-10 atas kolaborasi antara KKP, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bappenas dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB. Kegiatan ini juga direncanakan akan dihadiri oleh Menteri/Kepala Badan berbagai K/L, para Gubernur, Bupati dan Walikota, Lembaga Swadaya Masyarakat, serta masyarakat lainnya," terang Tari, Kamis (2 Desember 2021).

Lebih lanjut Tari menjelaskan Konas Pesisir diawali pada tahun 1998 di Bogor, Jawa Barat. Pada penyelenggaraan yang pertama kalinya ini telah dihasilkan berbagai kebijakan strategis, di antaranya terbentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan disahkannya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Pada Konas Pesisir V tahun 2006 di Manado, untuk pertama kalinya diinisiasi oleh pemerintah pusat (KKP) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang bertujuan selain ajang pertukaran informasi tentang pengelolaan pesisir terpadu, juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah dan masyarakat yang berkontribusi secara langsung dalam pengelolaan pesisir terpadu di wilayahnya.

Dalam perjalanannya, menurut Tari, Konas Pesisir telah berkembang menjadi "panggung prestise dan prestasi" dari Provinsi/Kabupaten/Kota, melalui penyampaian gagasan inovatif dalam pemaparan/presentasi di masing-masing topik persidangan yang berbeda. Melalui Konas Pesisir juga telah banyak dihasilkan kebijakan-kebijakan strategis yang siap diimplementasikan, dan menjadi rujukan/pedoman dalam pelaksanaan program/kegiatan tahun berikutnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry menjelaskan bahwa sebelum Konas Pesisir, KKP telah mengawali dengan kegiatan "Pekan Pengelolaan Ruang Laut", yang dilaksanakan mulai tanggal 29 November hingga 3 Desember 2021 di Jakarta, dengan berbagai aktivitas kegiatan, seperti diskusi, talk show, serta lokakarya secara daring maupun tatap muka.

"Pekan PRL dimaksudkan untuk menjaring pandangan dan menghasilkan suatu rumusan terhadap berbagai isu pengelolaan ruang laut khususnya dalam implementasi ekonomi biru. Tentunya rumusan ini dapat menjadi rekomendasi bagi kebijakan strategis dan inovatif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata," jelas Hendra.

Hasil rekomendasi kebijakan strategis dalam rangkaian Konas Pesisir menurut Hendra selanjutnya akan ditindaklanjuti pemerintah dengan mengimplementasikan pelaksanan kegiatan strategis pada tahun anggaran berikutnya, yang pendanaannya bersumber dari pemerintah pusat dan daerah, CSR BUMN, NGO/LSM maupun masyarakat setempat.

Pelibatan pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab KKP, telah sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Upaya KKP melalui sinergi dan kolaborasi konkret dengan seluruh pihak diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan efektivitas pengelolaan perairan nasional.//yuli

Selengkapnya>>>
https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&konferensi-nasional-pesisir-x-akan-kembali-digelar-tahun-ini&PMR=VFZSQmVVMXFXVDA9

KAPAL KARGO BERMUATAN PUPUK PUSRI TERBAKAR DI AREA 70 CILACAPCilacap – Sebuah kapal kargo Soemantri Brodjonegoro bermuat...
01/12/2021

KAPAL KARGO BERMUATAN PUPUK PUSRI TERBAKAR DI AREA 70 CILACAP

Cilacap – Sebuah kapal kargo Soemantri Brodjonegoro bermuatan pupuk dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) terbakar di area 70 Cilacap atau terminal khusus dermaga pertamina, Rabu (1 Desember 2021).

Kapal tersebut membawa 26 ABK dimana 21 ABK telah berhasil dievakuasi dan 5 ABK masih tertahan di kapal untuk melakukan pemantauan pemadaman kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan informasi awal (kebakaran, red) dari petugas Polairut Cilacap, Yasin bahwa ada kapal kargo bermuatan pupuk mengalami kebakaran pada pukul 07.15 WIB.

“Setelah mengetahui informasi tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian,” katanya.

Tim SAR Gabungan dengan menggunakan kapal Tugboat milik Pelindo dan Pertamina langsung menuju kelokasi untuk melakukan pemadaman serta penyelamatan tehadap para ABK.

“Sampai saat ini pemadaman masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Kapal Tugboat milik Pelindo dan Pertamina, sementara kita fokus kepada evakuasi ABK yang sampai sekarang berhasil kita evakuasi dengan keadaan selamat,” jelasnya.

Unsur yang dilibatkan dari Basarnas Cilacap, Lanal, Polairud, pertamina, KPLP, Pelindo, Navigasi Cilacap, KKP Pelabuhan, dan unsur lainya.//heru

PEGIAT ALAM LINTAS KOMUNITAS PURBALINGGA GELAR PENANAMAN 1000 POHONPurbalingga - Pecinta alam lintas komunitas melakukan...
29/11/2021

PEGIAT ALAM LINTAS KOMUNITAS PURBALINGGA GELAR PENANAMAN 1000 POHON

Purbalingga - Pecinta alam lintas komunitas melakukan penanaman 1000 pohon untuk konservasi mata air di Lokawisata Curug Sumba, Desa Tlahab Kidul, Karangreja, Purbalingga. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Menamam Pohon Indonesia (HMPI).

"Hari ini kami menerjunkan sekitar 250 rekan pecinta alam lintas komunitas untuk aksi penaman pohon," ujar koordinator acara Rully Alfarez, Minggu (28 November 2021).

Kegiatan penanaman, kata Rully, dilakukan di 4 desa yaitu Tlahab Kidul, Tlagayasa, Dagan dan Ponjen. Pohon yang ditanam antara lain beringin, pulai, bambu dan buah-buahan.

Rully menambahkan kegiatan penanaman kerap dilaksanakan secara swadaya. "Kami gembira kali ini pemerintah mendukung dan Ibu Bupati hadir langsung," ujarnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir bersama kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk menanam pohon dalam rangka merawat mata air di Kabupaten Purbalingga.

"Pohon sangat penting untuk konservasi mata air," ujarnya dalam pengarahan apel sebelum penanaman.

Bupati Tiwi mengapresiasi elemen pecinta alam dan lintas komunitas yang ikut serta mendukung acara tersebut. "Kelestarian alam adalah tanggungjawab kita bersama saya gembira pecinta alam Purbalingga sangat peduli dengan lingkungannya," ujarnya.

Pada acara bertajuk “Nguri-Uri Tuk” tersebut Bupati Tiwi didampingi suami Rizal Diansyah secara simbolis menanam pohon beringin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Priyo Satmoko menjelaskan acara tersebut juga sekaligus menyongsong Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191.

Malam sebelum acara, para pegiat alam juga menggelar sarasehan dengan tajuk “Pecinta Alam Purbalingga Ngapain Sih?” yang menghadirkan narasumber Gunanto ES (Ketua Ekspedisisi Sisik Naga), Muhammad Kholik (Griya Petualang Indonesia), Teguh Pratomo (PPA Gasda) dan Rully Suyitno (PPA Mayapada).//MN

https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&pegiat-alam-lintas-komunitas-purbalingga-gelar-penanaman-1000-pohon&PMR=VFZSQmVFOVVSVDA9

PIALA JUARA BALAP DUNIA WORLD SUPERBIKE 2021 DI MANDALAIKA BUATAN SENIMAN UMKM BALILOMBOK - Ketua MPR RI sekaligus Ketua...
22/11/2021

PIALA JUARA BALAP DUNIA WORLD SUPERBIKE 2021 DI MANDALAIKA BUATAN SENIMAN UMKM BALI

LOMBOK - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengapresiasi hasil karya Tuksedo Studio Bali dalam membuat trofi khusus bagi para juara World Superbike 2021, World Supersport 2021, dan Asia Talent Cup 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Desain masing-masing trofi memiliki filosofi yang berfokus pada simbolisasi Mandalika sebagai sirkuit tempat balap kejuaraan internasional tersebut diselenggarakan.

"Trofi dibuat secara handmade oleh para seniman Indonesia di Tuksedo Studio Bali. Sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi penggemar balap pada umumnya. Sekaligus menjadi bukti nyata betapa hebatnya talenta serta potensi warga Indonesia sebagai pekerja, partisipan aktif, hingga penyelenggara ajang olahraga otomotif di level internasional," ujar Bamsoet saat menyaksikan World Superbike 2021, di Pertamina International Street Circuit, di Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, materi trofi terbuat dari bahan dasar aluminium dan stainless steel sebagai representasi dari Tuksedo Studio Bali yang bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, re-kreasi, hingga restorasi kendaraan, yang juga menggunakan kombinasi material yang sama dalam berbagai project kendaraan mereka.

"IMI senantiasa mendukung pelibatan UMKM industri dalam negeri dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan otomotif. Baik kejuaraan skala regional, nasional, hingga internasional. Pelibatan UMKM menjadi bukti bahwa karya mereka memiliki kualitas internasional, sekaligus menjadi tambahan dorongan bagi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktifitas," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain melibatkan Tuksedo Studio Bali, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggaran World Superbike 2021 dan Asia Talent Cup 2021 juga melibatkan tidak kurang dari 330 UMKM lokal NTB untuk memeriahkan kedua ajang kejuaraan internasional tersebut. Menyediakan berbagai produk cinderamata mulai dari seni kriya, kuliner, pakaian, hingga aksesoris berupa mutiara.

"Lokasi gerai mereka tersebar. Ada yang di parkir sebelah timur sirkuit, yang memiliki stand masing-masing berukuran 20x50 meter yang disiapkan Pemprov NTB dan 20x20 meter yang disiapkan Pemkab Lombok Tengah. Selain itu juga ada stand yang berlokasi di pintu VIP sirkuit dengan ukuran stand 20x20 meter. Seluruh UMKM yang terlibat yang tidak dikenakan biaya maupun dipungut pajak. Mereka gratis berjualan disana," pungkas Bamsoet.//IST

WASPADA MUSIM PENGHUJAN! BEBERAPA TITIK LONGSOR TERJADI DI KECAMATAN REMBANGPurbalingga – Intensitas hujan yang begitu t...
16/11/2021

WASPADA MUSIM PENGHUJAN! BEBERAPA TITIK LONGSOR TERJADI DI KECAMATAN REMBANG

Purbalingga – Intensitas hujan yang begitu tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat musibah tanah longsor terjadi di empat lokasi berbeda di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (13 November 2021) kemarin.

Dari pantauan tabloid Pamor.com di lokasi kejadian, sebuah rumah milik Wantono (35) warga Sumingkir RT 2 RW 8 tertimpa material longsor di bagian kamar belakang hingga jebol. Kemudian material longsor juga terjadi di Desa Kalitengah menutupi jalan setapak hingga ke teras rumah milik seorang warga.

Tak hanya itu rumah milik Suwanto warga Dusun Lima mengalami musibah longsor yang cukup parah, karena posisi rumahnya yang berada dibibir jurang, ia harus rela ketika bagian dapur rumahnya terbawa longsor, hingga menimpa rumah milik Achmad yang berada dibawahnya, beruntung tidak mengalami kerusakan parah dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Longsor yang terjadi dibeberapa lokasi tersebut membuat sejumlah ormas dan LSM serta Komunitas bahu-membahu bersama warga membersihkan material secara manual terutama di kediaman Wantono dan di Dusun 5 kediaman Achmad Nurudin.

Dalam kegiatan itu Ormas Kepemudaan dan Komunitas ikut bergabung membersihkan material longsoran seperti, Karang taruna, Pemuda Pancasila (PP), Banser, GMBI, Organisasi Pemuda Sumingkir (OPS), Komunitas Sadar Kamtibmas (KSK), Komunitas Pedagang Somay (Kompas), Rapi dan Baznas.

Ketua RT 04 RW 09, Kadus 4, Sarjono (64) saat di lokasi kepada tabloidpamor.com mengatakan, kejadian musibah longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sudah mulai ada gejala longsor. Mulai tadi pagi kami dan warga gotong royong mengangkat material.

"Kejadian itu terjadi 3 kali longsoran tetapi longsor susulan yang ke 3 langsung menutupi jalan setapak hingga ke serambi kediaman mimbar bahkan pohon rambutan ikut menimpa kabel listrik diatas rumahnya beruntung kabel tidak putus", ungkap Sarjono.

Sementara itu, Kades Bantarbarang Samhadi, saat ditemui dikediamannya mengatakan, longsor yang terjadi wilayah desanya ada empat titik lokasi yaitu, di kedungbuaya, Sumingkir sedangkan di Kalitengah ada dua lokasi yaitu di kadus 4 dan kadus 5 namun yang terparah di dusun 5 dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.

"Kejadian yang kami terima sudah kami laporkan ke BPBD dan telah menghubungi instansi yang terkait,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Umum Karang taruna, Kecamatan Rembang Hermanto menyampaikan, kegiatan gotong-royong kami (Karang taruna,red) menurunkan 8 anggota bersama ormas, sejumlah komunitas dan LSM untuk membersihkan material longsor.

“Karang taruna siap tanggap bersama teman-teman ormas lainnya, kami bersinergi bahu membahu membersihkan material longsor di Desa Bantarbarang, musibah ini terjadi di empat lokasi longsor salah satunya kediaman Wantono di Dusun Sumingkir RT 02 RW 08 ini. Sedangkan teman-teman lainnya di bagi di lokasi longsor lainnya,” paparnya di sela sela kegiatan tersebut.

Sambung Herman, "Kami akan selau turun membantu masyarakat bukan hanya pada saat musibah longsor saja namun kegiatan sosial lainnya kami selalu siap dan tanggap serta siap bersinergi dengan ormas-ormas lainnya,” imbuhnya. //MN

Selengkapya>>>
https://www.tabloidpamor.com/index-2.php?view=news&waspada-musim-penghujan-beberapa-titik-longsor-terjadi-di-kecamatan-rembang&PMR=VFZSQmQwNUVaejA9

BANGUNKAN "SLEEPING GIANT" BUDIDAYA LAUT, KKP-KEPRI TATAP PELUANG EKSPOR Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (K...
15/11/2021

BANGUNKAN "SLEEPING GIANT" BUDIDAYA LAUT, KKP-KEPRI TATAP PELUANG EKSPOR

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus berupaya keras memaksimalkan daerah potensial untuk pengembangan budidaya ikan. Pasalnya, bicara potensi kelautan dan perikanan Indonesia punya potensi yang besar sekitar USD1,3 triliun dan subsektor perikanan budidaya menjadi salah satu sumbernya.

Ibarat raksasa yang sedang tertidur (the sleeping giant). Oleh karenanya diperlukan sinergi untuk membangunkan raksasa tersebut. Salah satunya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang mempunyai potensi budidaya ikan laut luar biasa untuk terus dikembangkan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu saat melakukan Tebar Ikan Kakap Putih sebanyak 10 ribu ekor dan Panen Bawal Bintang sekitar 2,5 ton di Desa Pangkil, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, KKP terus mendorong pembudidaya untuk mengembangkan berbagai komoditas ikan laut, salah satunya adalah bawal bintang. Pasalnya, teknologi budidayanya telah dikuasai dengan tingkat produksi yang cukup tinggi.

"Komoditas ikan laut sangat potensial, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri. Salah satunya komoditas ikan bawal bintang yang pasarnya juga besar, baik di pasar lokal maupun ekspor. Oleh karena itu, pengembangan usaha budidaya bawal bintang masih terbuka untuk dikembangkan dalam berbagai skala usaha," ujar Dirjen yang biasa disapa Tebe.

Apalagi Kepri ini sangat dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, serta memiliki potensi yang sangat besar di sektor perikanan laut. Dan permintaan bawal bintang dari kedua negara tetangga tersebut cukup tinggi.

Untuk itu, dengan anugerah potensi budidaya laut yang luar biasa di Kepri ini, diperlukan komitmen membangun lebih optimal lagi sektor perikanan budidaya di wilayah ini, agar sektor perikanan budidaya makin memberikan nilai lebih terhadap pembangunan ekonomi daerah pada khususnya, dan kemajuan ekonomi nasional pada umumnya.

"Hal ini sejalan seperti apa yang diinginkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada peluncuran Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera yang mana beliau mengatakan, kebijakan ekonomi biru harus menopang pembangunan ekonomi Indonesia. Dan Bapak Presiden meminta agar ada terobosan dalam mengimplementasikan prinsip ekonomi biru pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia," katanya.

Maka dari itu, lanjut dia, KKP banyak melakukan terobosan-terobosan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya khususnya, dengan tetap menjaga kelestarian alam, keseimbangan ekologi, dan keanekaragaman hayati. "Panglimanya adalah ekologi, agar anak cucu kita masih bisa menikmati potensi sumber daya alam di masa depan. Salah satunya dengan mengembangkan perikanan budidaya di daerah-daerah potensial seperti Kepri ini," ujar Tebe lagi.

Tebe mengapresiasi semangat anak-anak muda di Desa Pangkil Kabupaten Bintan Kepri, bagaimana embrio usaha budidaya ikan ini dikembangkan oleh anak-anak muda dan mereka dapat mengelola Koperasi Budidaya Laut Kepri dengan baik. "Anak-anak muda ini jagoan dalam hal revolusi industri 4.0. Jadi bagaimana kita mengawinkan ekologi, ekonomi dan inovasi teknologi ini, agar ekonomi biru bisa dicapai dalam waktu singkat," tegas Tebe.

Apalagi, di tengah kondisi pemulihan ekonomi setelah pandemi, diharapkan sektor perikanan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional. "Selain sebagai penopang ketahanan pangan, sektor perikanan digadang-gadang menjadi salah satu sektor pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, KKP berusaha keras untuk terus meningkatkan produktivitas perikanan khususnya perikanan budidaya di daerah potensial. Kepri salah satu daerah yang akan kita kembangkan untuk budidaya ikan laut," kata Tebe.

Karena semua tahu, lanjut Tebe, Kepri merupakan salah satu daerah produsen budidaya ikan kerapu. Oleh karenanya, KKP terus mendorong agar selama masa pandemi, semakin banyak perusahaan yang melakukan ekspor ikan kerapu karena kerapu merupakan salah satu komoditas andalan untuk ekspor kelautan dan perikanan nasional.

"Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas andalan di Kepri. Untuk itu, ini peluang emas, karena dengan ekspor yang terus meningkat dipastikan akan menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, dan geliat ekonomi masyarakat pada umumnya," katanya.

Ditambah lagi, saat ini market demand untuk kerapu di negara tujuan ekspor kembali terbuka dan menunjukkan tren yang mulai meningkat. "Oleh karenanya, mari kita bersama-sama saling koordinasi dan bersinergi dalam mengembangkan budidaya laut agar aktivitas ekspor ikan kerapu bisa terus berjalan dengan lancar," tuturnya.

Selain komoditas ikan kerapu, komoditas ikan laut yang sangat diminati di pasar ekspor adalah ikan kakap, komoditas ikan tersebut banyak diminati pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. Merujuk data dari Pemda letak geografis 98 persen wilayah Kepulauan Riau merupakan perairan dimana panjang garis pantainya mencapai 8.564 kilometer.

Potensi lestari sumber daya perikanannya mencapai 1,1 juta ton per tahun. Maka Kepri sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan laut. "Di sini saya ingin sampaikan, melihat kondisi wilayah Kepri maka KKP ingin memaksimalkan pengembangan budidaya ikan laut di daerah ini. Maka dari itu, mari kita sama-sama berusaha keras agar potensi yang ada di daerah ini bisa kita garap dengan maksimal. Agar memberikan manfaat baik daerah maupun negara kita," papar Tebe.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam rilis tertulis yang diterima tabloidpamor.com, Senin (15 November 2021), menambahkan potensi laut di Kepri besar, sehingga harus dioptimalkan. Di Kepri, potensi kelautan dan perikanan luar biasa.

"Oleh karenanya, sekarang ini mari kita bahas bersama-sama baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Saya apresiasi melihat semangat usaha anak anak muda di Desa Pangkil," harapnya.

Lanjut dia, Ada embrio usaha budidaya ikan laut berkembang yang diolah oleh anak anak muda dan ada Koperasi Budidaya Laut Kepri yang berbadan hukum dan tentunya bukan hal yang mudah dalam mengolahnya. Semoga embrio ini bisa berkembang di desa-desa dan pulau-pulau lainnya.

"Hasil panen ikan bawal bintang sekitar 2,5 ton hari ini membuktikan mereka bisa bertahan tumbuh di tengah pandemi Covid-19, memenuhi kebutuhan restoran restoran di Batam. Semoga budidaya lautnya bisa terus berkembang lagi, selain orientasinya memenuhi pasar domestik, nantinya bisa-bisa menembus pasar ekspor dan tentunya meningkatkan jumlah penghasilannya. Kami dari pemerintah (daerah) siap membantu memberikan solusi apabila terkendala akses pasar," jelas Ansar.

Ansar menegaskan selain dari bantuan-bantuan yang telah diberikan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, modal dasar tentunya semangat yang luar biasa dari masyarakat pembudidaya itu sendiri. Semangat luar biasa dari pembudidaya, tentu menjadikan nantinya budidaya laut di Kepri ini dapat terus berkembang.

"Selain itu dengan berkembangnya usahanya maka pembudidaya dapat mudah mengakses permodalan untuk mengembangkan usahanya, tentunya dapat memperluas akses pasar baik domestik maupun luar negeri. Apalagi margin keuntungan dari pasar luar negeri tinggi. Sehingga sektor perikanan terutama perikanan budidaya menjadi roda penggerak ekonomi daerah Kepri pada khususnya dan perekonomian nasional pada umumnya," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan Kepulauan Riau merupakan kepulauan yang strategis, jika terus dioptimalkan, industri perikanannya makin maju, salah satunya potensi perikanan budidaya. Pengembangan perikanan budidaya di Kepulauan Riau sesuai dua program terobosan KKP. Komoditas perikanan budidaya yang nantinya dapat diekspor dan perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Sebagai informasi, KKP melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB, Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam selama tahun 2021 telah memberikan bantuan kepada Kabupaten Bintan antara lain berupa bantuan benih ikan kakap putih sebanyak 12.000 ekor, benih ikan bawal bintang sebanyak 5.000 ekor dan calon induk sebanyak 634 ekor terdiri dari ikan kakap, bawal bintang dan kerapu. Selain itu juga melakukan pembinaan kepada masyarakat pembudidaya ikan terkait penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB).

Keberhasilan yang terlihat hasil binaan BPBL Batam antara lain berkembangnya Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) pengelondongan ikan yaitu HSRT Kudus Jaya dan Harapan Desa. Selain itu hasil bantuan benih ikan yang telah diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan hingga saat ini masih memenuhi permintaan ikan laut untuk restoran restoran secara kontinu.//yuli

Address

Jalan Yosodarmo No 7
Banyumas
53151

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00

Telephone

+622816572986

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tabloid Pamor posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Tabloid Pamor:

Share

Nearby media companies


Other Media/News Companies in Banyumas

Show All

You may also like