01/02/2021
Seorang wanita lanjut usia diduga melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.
-
Aksi sang nenek berhasil digagalkan oleh sejumlah pedagang dan pengunjung pasar.
-
Kapolsek Mandiraja Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar menjelaskan aksi, terjadi pada Sabtu (30/11) pukul 05.45 WIB, saat pasar tengah sibuk.
-
Pelaku berinisial RN (50), warga Sidareja, Cilacap. Usut punya usut, dia jauh-jauh ke Mandiraja menggunakan kendaraan umum karena bingung hendak mencari uang.
-
“Korban merupakan pedagang di Pasar Mandiraja. Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).
-
Karena merasa panik, pelaku langsung lari. Para pedagang dan pengunjung yang mendengar teriakan korban lantas mengejar dan menangkap pelaku.
-
Suyit mengungkapkan, saat sampai di Mapolsek, tidak ada luka fisik yang dialami si nenek. Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pelaku dititipkan di kantor balai desa.
-
Malam harinya, pukul 21.00 WIB, polisi akhirnya dapat menghadirkan korban dan para saksi. Saat disidang, RN pun mengaku bahwa dirinya memang berusaha mencopet.
-
Dengan berlinang air mata, nenek ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
-
"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.
-
Dari hasil pemeriksaan, RN mengaku tinggal sendirian di rumah. Suami dan anaknya merantau ke luar kota, lama tak memberi kabar. Pada masa pandemi, RN merasa impitan ekonomi semakin berat.
-
"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Suyit.
-
Kredit Foto: kompas.com
Referensi: kompas.com
Design Platform:
-
Salam redaksi Loogawa.ID
https://www.instagram.com/loogawa.id
https://web.facebook.com/loogawa.id
-