Mata.aceh_

10/06/2022

Politisi India Pen*sta

08/06/2022

Gue juga heran bg😅

06/06/2022

Yel yel Kod Iskandar Muda

06/06/2022

🍃

04/06/2022

Memed dah sampek ni diBanda Aceh ni mak😂

03/06/2022

Kruue Semangat Nanggroe Aceh...

30/05/2022

Aceh & Keudah mecedara

30/05/2022

21/05/2022

Inilah Aset Warga Aceh di Arab Saudi 😉

18/05/2022

Generasi Aceh dan Jakarta harus tau😊

17/05/2022

ACEH Peduli

07/12/2021

Banda Aceh l Prodi Pengembangan Masyarakat Islam melalui Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry melakukan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), hari senin (06/12/21)

Penandatangan MoA ini adalah dalam rangka Sinergitas Capacity Building Isu Lingkungan dan Share Sumber Daya.
Penandatangan MoA ini dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Dr.Fakhri S.Sos, M.A dan Badrul Irfan selaku Sekretaris Yayasan HAkA.
Badrul Irfan dalam sambutannya kenyampaikan, “Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan awal dalam kerja sama yang lebih luas dalam hal menyuarakan pentingnya perlindungan dan pelestarian lindungan, ungkapnya.

Kami Yayasan HAkA tentunya tidak bisa sendiri dalam menyuarakan perlindungan dan pelestarian lingkungan ini, kami berharap para mahasiswa dan akademisi sejalan dan seayun langkah dengan kami”, sambungnya.

Dr.Fakhri S.Sos, M.A, dalam sambutannya juga menyampaikan, “ada banyak hal yang bisa kita lakukan bersama. Dan berbicara tentang melindungi hutan dan satwa ini adalah kewajiban kita semua bukan hanya tugas lembaga-lembaga tertentu saja, imbuhnya.

"Dan kami juga berharap bahwa perwujudan MoA ini bukan hanya memberikan manfaat kepada kedua institusi saja melainkan juga bermanfaat bagi generasi muda Aceh yang menggeluti bidang lingkungan ini", imbuhnya

Setelah penandatanganan MoA, kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi lingkungan dengan tema KEL : Harapan dan Tantangan. Diskusi yang diikuti oleh mahasiswa dari Prodi Pengembangan Masyarakat yang tergabung dalam komunitas Duta Lingkungan ini dipandu oleh Fahmi selaku legal dan Advokasi team Yayasan HAkA.

Dalam diskusi tersebut peserta diajak untuk mengenal lebih dalam tentang Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), melihat keunikan-keunikan dan sumber daya yang terkadung di dalam KEL, manfaat KEL, serta dampak jika rusaknya KEL.

Dari diskusi ini peserta tercerahkan, bahwa ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal berbicara hal lingkungan.
.com_

28/11/2021

Mahkamah Agung menolak upaya hukum Kasasi Penuntut Umum atas Putusan Perkara Pidana nomor : 23/Pid.B/2021/PN.Ttn. Di Pengadilan Negeri Tapak Tuan dengan Terdakwa Drs. Hidayat M. Waly (Abi Hidayat)Bin Alm. Prof. DR. Muhibbudin Waly (Sekretaris Umum Ponpes Darussalam), dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1214 K/Pid/2021 tanggal 24 November 2021 kemarin sebagaimana yang dimuat dalam Halaman Situs Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Upaya Hukum Kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum melalui Pengadilan Negeri Tapaktuan pada tanggal 28 Juni 2021 tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Aceh Selatan merasa keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri Tapaktuan yang menyatakan bahwa Terdakwa Drs. Hidayat M. Waly Bin Alm. Prof. DR. Muhibbudin Waly tidak terbukti secara sah melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP oleh karenanya Terdakwa dibebaskan dari segala tuntutan dan direhabilitasi nama baiknya.

Terhadap pengajuan Kasasi oleh JPU, Tim Penasehat Hukum Drs. Hidayat M. Waly Zulkifli, S.H., Pujiaman, S.H., dan Rizki Darmawan, S.H., juga telah mengajukan Kontra Memori Kasasi terhadap Permohonan Kasasi Penuntut Umum tersebut pada tanggal 26 Juli 2021 yang membantah argumen dan pendapat hukum Penuntut Umum dalam Memori Kasasinya melalui Kontra Memori Kasasi.

"Atas Putusan tersebut, JPU yang merasa keberatan kemudian mengajukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung yang kemarin tanggal 24 November 2021 telah di putuskan bahwa Permohonan Kasasi JPU di Tolak, artinya Putusan Pengadilan Negeri Tapaktuan yang menyatakan Drs. Hidayat M. Waly tidak bersalah secara sah dan meyakinkan sudah tepat" Terang Rizki Darmawan, S.H. selaku juru bicara Tim Penasehat Hukum Drs. Hidayat M. Waly.

Tim Penasehat Hukum Drs. Hidayat M. Waly mengapresiasi putusan tersebut. Karena Pengadilan Negeri Tapaktuan yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut telah memutuskan sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, dimana Drs. Hidayat M. Waly tidak pernah melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut umum.
Post: Mibar Aceh
.com_

24/11/2021

Heboh, Pesan terbuka Rakyat Aceh buat Sherina Munaf...Anjing Aceh VS Anjing Lombok, Mana Suaramu Sherina
.com_

13/11/2021

Banda Aceh l Founder Kopi Calitra berbagi inspirasi terhadap usaha dalam berbinis dimasa muda, Sabtu (13/11/21).

Tidak sedikit pengusaha muda yang memulai karier bisnis dari usaha kecil-kecilan. Bahkan, ada juga salah satu di antara mereka yang memulai bisnis dengan modal nol Rupiah.

Untuk meraih kesuksesan dimasa muda ini sangat sulit dilakukan apa lagi di masa pandemi,salah satu pembisnis founder kopi calitra memanfaatkan situasi ini dengan baik dan mendapatkan keuntungan dari segi bisnis kopi.

Seorang Founder Kopi Calitra atau lebih dikenal Bujang yang berumur 26 tahun menjadi usahawan pembisnis muda Kota Banda Aceh.

Founder Kopi Calitra Bujang menyatakan Banyak pengusaha melalui pengorbanan, hambatan dan waktu yang cukup lama untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, menjadi pengusaha di usia muda merupakan hal yang patut dibanggakan.

"Perlu digaris bawahi bahwa cara menjadi pengusaha sukses memang tidak pernah ada yang instan. Sebagian dari mereka bahkan pernah merasakan bangkrut, tapi mereka justru tetap sabar dan tidak kapok dalam berbisnis. Dengan ketekunan, usaha mereka pun bisa balik modal dan sukses". Imbunya.

"Memanfaatkan keadaan dimasa pandemi founder kopi calitra menarik perhatian kalangan pemuda pemudi Aceh khususnya Kota Banda Aceh, untuk bisa ngopi di Calitra yang mempunyai desain tempat kekinian yang membuat nyaman pengunjung dan menjadi tempat nongkrong yang cozy dan terjangkau, sambungnya.

Untuk membuka usaha ini ada beberapa hal yang menjadi kunci kesuksesan dalam berbinis dimasa muda, pertama tetapkan tujuan hidup, kedua fokus pada tujuan untuk sukses pada usia muda, ketiga pantang menyerah, keempat keluar dari zona nyaman, kelima memiliki target, keenam pantang memikirkan kemungkinan kegagalan, ketujuh memiliki pengetahuan bisnis, kedelapan menyisihkan pendapatan agar sukses diusia muda, kesembilan jangan terlalu fokus terhadap hasil,tutupnya.calitra
.com_

23/10/2021

Forum paguyuban mahasiswa dan pemuda aceh (FPMPA) mengadakan konferensi Pres tekait kepengurusan baru yang sudah di keluarkan surat keputusan (SK) baru yang di tanda tangani oleh Gubernur aceh pada tanggal 7 oktober 2021.

Muhammad jasdy PLT ketua umum FPMPA mengatakan FPMPA mempunyai visi " merangkul seluruh kabupaten/kota bersama-sama bersatu membangun Aceh dalam bingkai Aceh Hebat. Aula kesbanpol aceh 23/10/2021

Sebagau wujud dari realisasi visi tersebut, FPMPA menjadikan permasalahab dari setiap daerah sebagai permasalahan bersama yang kemudian kita cari solusi bersama dengan tujuan semata-mata demi kepentingan rakyat aceh.

Atas dasar tersebut, FPMPA merasa perlu merumuskan beberapa poin penting yang harus disampaikan melalui konferensi pers, adapun poin-poinnya:

1. Mengingat saudara Rahmad muchlyan tidak mampu mejalankan roda organisasi FPMPA sesuai dengan amanat AD/ART.

2. Memutuskan untuk memberhentikan saudara Rahmad muchlyan sebagai ketua umum FPMPA karena telah melanggar kode etik organisasi sesuai yang telah di atur dalam AD/ART FPMPA.

3. badan pengurus harian (BPH) menerapkan saudara muhammad jasdy sebagai Plt ketua umum FPMPA untuk melnajutkan sisa kepengurusan periode 2020 s.d 2023 hingga terlaksananya kengres kr IV.

4. Hasil keputusan badan pengurus harian (BPH) tersebut di atas telah mendapat dukungan 13 paguyuban kabupaten/kota se aceh yang memiliki hak suara penuh dan juga telah di keluarkan SK baru oleh pemerintah aceh dengan nomor 180/1565/2021

5. Dinamika tubuh FPMPA telah usai, dengan dikeluarkannya SK baru oleh pemerintah aceh dengan nomor 180/1565/2021 yang telah mendapat dukungan 13 kabupaten/kota yang tergabung di FPMPA dan memiliki hak suara penuh artinya kepengurusan baru FPMPA sisa periode 2020-2023 sah secara AD/ART dan sah secara hukum dan kita tetap berusaha untuk merangkul kabupaten/kota lainya untuk sama-sama membangun aceh melalui FPMPA.

21/10/2021

*Prodi PMI dan Mahasiswa melakukan monev ke yayasan Media Kasih*

Banda Aceh - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap mahasiswa praktikum di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Media Kasih, Jum’at (15/10/2021).

Kedatangan pihak prodi langsung disambut oleh Bunda Niar Darniarti selaku Sekretaris LKSA Media Kasih, Acara Ini Bertujuan Untuk Meninjau Sejauh mana Perkembangan Mahasiswa Praktikum Prodi Pengembangan Masyarakat Islam.

Dr. Rasyidah M.Ag selaku Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Menyampaikan Tentang Beberapa Poin Penting yang Harus di jalani mahasiswa praktikum sebagaimana proses untuk meningkatkan kualitas diri dalam menyalurkan ilmu yang telah di dapatkan di bangku kuliah.

Bunda Niar Darniarti menyampaikan bahwa kawan-kawan mahasiswa sudah melakukan assesment kepada adik-adik di panti dan mulai hari Senin tanggal 18 Oktober 2021 mereka akan mengisi from assement kebutuhan mereka.

Assyifa Mardhatillah selaku perwakilan kelompok magang di LKSA Media Kasih memaparkan beberapa program yang telah berjalan seperti membuat sosialisasi, pengajian sore, gemar membaca serta juga kegiatan olahraga.

“Untuk sosialisasi akan dibuat tema tentang S*x Education, untuk kegiatan pengajian sore akan di isi kajiannya oleh ibu-ibu, di kegiatan olahraga sendiri akan bermain futsal serta senam, dan pada kegiatan gemar membaca nantinya akan di buatkan sudut baca yang dilakukan bersama dengan adik-adik di panti, untuk gemar baca ini akan di lakukannya open donasi buku-buku secara terbuka.

Assyifa juga menjelaskan bahwasannya pada hari Minggu (17/10/2021) kami juga membuat kegiatan outbond untuk mempererat kekeluargaan antara mahasiswa praktikum dengan anak-anak di Panti Asuhan LKSA Media Kasih”.

Sebelum berpisah, pihak prodi menyarankan apabila nantinya kegiatan gemar membaca sudah dilakukan maka ada baiknya untuk dibuatkan perlombaan bercerita.
.com_

18/10/2021

Keliling dengan becak, Kampanye Vaksin dilakukan oleh Aparat Desa.

😎 Ga ikut🤣

12/10/2021

TAPAKTUAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan definitif akan dilantik besok, Selasa (12/10/2021) pukul 09.30 WIB di gedung Rumoh Agam, Tapaktuan.

Kabag Prokopim Setdakab Aceh Selatan, Deka Harwinta Zianur membenarkan rencana pelantikan tersebut.

“Benar, surat undangan juga sudah didistribusikan,” katanya saat dihubungi anteroaceh.com, Senin (11/10/2021).

Namun saat disinggung terkait nama yang akan menduduki jabatan top birokrasi di Aceh Selatan itu, Deka mengaku belum mengetahui.

“Hingga saat ini kita belum tahu nama pejabat yang akan dilantik, nanti kalau sudah ada akan dikabari kembali,” ujar Deka.

Sebelumnya Tim Pansel Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan mengeluarkan pengumuman tiga nama calon Sekda, melalui surat bernomor: 13/PANSEL/IX/2021 dan ditandatangani oleh Ketua Pansel, Dr H. Iskandar AP, S.Sos, M.Si tanggal 7 September 2021 di Banda Aceh.

Dalam pengumuman itu memuat tiga calon Sekda yakni: Cut Syazalisma, Fakhruddin dan Taufit Hidayat.

Saat ini jabatan Sekda dijabat oleh Said Azhar selaku Pelaksan Tugas (Plt) setalah Nasjuddin Sekda sebelumnya dilantik sebagai staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdakab Aceh Selatan pada 23 Maret 2021 lalu.

.com_

12/10/2021

Omzet Dagangannya Merosot, Penjual Gorengan Ini 'Nyambi' Jualan Narkoba, Endingnya Masuk Penjara

YIA atau akrab disapa Miing (41), seorang penjual gorengan harus berurusan dengan hukum setelah terlibat peredaran narkoba.

Seolah mencari pembenaran, kejahatan ini dianggapnya sebagai solusi atas anjloknya omzet penjualan gorengan yang ditekuninya selama ini.

Miing diringkus tim Opsnal Satresnakoba Polres Aceh Tamiang dari kediamannya di Perdamaian, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Jumat (8/10/2021) sore lalu.

Pria yang menyandang Sarjana Teknik ini tak bisa berkelit dari petugas karena di rumahnya ditemukan empat paket sabu-sabu.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tamiang, Senin (11/10/2021) siang, Miing sempat dikenali seorang petugas sebagai pedagang gorengan Kota Kualasimpang.

Status ini pun menarik perhatian Wakapolres Aceh Tamiang, Kompol Yusuf Luwardi yang langsung mendatanginya.

“Kenapa sudah bagus-bagus jaualan gorengan ikut-ikut narkoba. Kalau beginikan susah, tidur di penjara itu gak enak,” kata Yusuf.

Rentetan pertanyaan yang diajukan Yusuf tak banyak dijawab Miing.

Dengan wajah tertunduk dan tangan diborgol, dia hanya sempat mengatakan omzet dagangannya menurun.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali menguraikan, penangkapan Miing ini menjadi kunci terbongkarnya kejahatan tersebut.

Sejauh ini, polisi telah meringkus lima tersangka, yaitu IF (25), warga Perdamaian, HEA (39), penduduk Siriwijaya, RS dan Nof, yang berasal dari Kotalintang serta Miing sendiri.

“Semua tersangka ditangkap pada hari yang sama, tim langsung melakukan pengembangan untuk menelusuri kejahatan ini,” kata Imam didampingi Kasat Resnarkoba, Iptu Yasir Arafat.

Imam menjelaskan, dari pemeriksaan terungkap sabu-sabu yang dimiliki Miing berasal dari IF.

IF sendiri ditangkap di sebuah warung mie yang berada di belakang rumah Miing.

Sebanyak dua paket sabu-sabu yang disita dari tangannya sudah cukup bagi polisi membawnaya ke jeruji besi.

12/10/2021

Lagi kumat brooo
Ga sanggup dengar musik..🤣🤣🤣
Pengaruh totok, merusak nama baik laki-laki.
.com_

12/10/2021

MUI Kritik Penggeseran Hari Libur Keagamaan: COVID Mulai Mereda

Jakarta - Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, mengkritik langkah pemerintah yang menggeser hari libur keagamaan. Menurutnya, keputusan menggeser hari libur keagamaan untuk membatasi mobilitas warga sudah tidak relevan.
Apalagi, menurut Cholil, kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sudah mulai menurun. Bahkan, kata dia, hajatan nasional pun sudah dilakukan.

"Saat WFH dan COVID-19 mulai reda, bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya menggeser hari libur keagamaan dengan alasan agar tak banyak mobilitas liburan warga dan tidak berkerumun sudah tak relevan. Keputusan lama yang tak diadaptasikan dengan berlibur pada waktunya merayakan acara keagamaan," kata Cholil dalam akun Twitternya, (ejaan sudah disesuaikan), Senin (11/9).

Cholil mengatakan seharusnya hari libur mengikuti hari besar keagamaan. Bukan malah sebaliknya.

"Indonesia paling banyak libur kerja karena menghormati hari besar keagamaan (HBK). Jadi libur itu mengikuti HBK, bukan HBK yang mengikuti hari libur. Jika ada penggeseran hari libur ke setelah atau sebelum HBK, berarti bonus, karena kita memang selalu libur," papar dia.

Seperti diketahui, Libur Maulid Nabi 2021 telah ditetapkan pemerintah. Namun libur Maulid Nabi tahun ini mengalami perubahan dan tidak sesuai dengan kalender sebelumnya.

"Pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama," ucap Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Kalau sebelumnya libur Maulid Nabi 2021 ditetapkan tanggal 19 Oktober 2021, kini digeser menjadi 20 Oktober 2021. Lantas, apa alasan pemerintah menggeser libur Maulid Nabi tahun ini?

Libur Maulid Nabi 2021: Sudah Diatur Dalam SKB
Perubahan libur Maulid Nabi 2021 sudah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

12/10/2021

LAGI DAN LAGI KERICUHAN DI PON PAPUA

Kondisi memanas saat pegulat Heri Fadli H atlet utusan Papua yang notabenenya merupakan tuan rumah penyelenggaraan PON XX tidak terima dengan kekalahannya ketika melawan atlet andalan Kalsel, Rendi Aditya S.

Padahal, poin yang diberikan kepada Rendy tersebut sudah melalui proses challenge dengan melihat tayangan ulang pertandingan yang hanya menyisakan empat detik tersebut.

Mereka mempermasalahkan poin yang diberikan wasit pertandingankepada Rendy.

Sontak salah satu oknum rombongan kontingen Papua langsung menyerobot masuk ke arena pertandingan dan menyerang meja wasit.

Tak lama kemudian diikuti oleh rombongan kontingen tuan rumahyang lain.

Mereka mematahkan kursi, menendang perlengkapan
pertandingan hingga memecahkan layar LCD untuk menayangkan
poin pertandingan.

Keadaan semakin memanas ketika rombongan kontingen Papua tersebut mencari wasit yang menjadi pengadil pertandingan di laga
tersebut.

Bahkan terjadi aksi kejar-kejaran antara wasit dengan oknum Kontingen Papua. Parahnya dalam kejadian tersebut ada bogem mentah yang dilayangkan kepada salah satu penyelenggara
pertandingan.

Beruntung wasit yang dikejar tersebut bisa diselamatkan dan diamankan oleh petugas keamanan pertandingan dari Polres Kabupaten Merauke.
Sumber
.viral
.com_

12/10/2021

Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berkeliaran di perkebunan warga Desa Seuleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, Sabtu (09/10/2021) kemarin.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Subulussalam, Hadi Sofyan, Minggun (10/10/2021) mengatakan, Pihaknya menerima laporan dari masyarakat kemarin pada Sabtu pagi, dan sorenya tim BKSDA Aceh langsung ke lokasi.

“Benar, Seekor harimau turun di perkebunan masyarakat, jarak sekitar 2 km dari pemukiman warga,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Subulussalam Hadi Sofya, Kepada Rameune.com, Minggun (10/10/2021).

Lanjutnya, masyarakat yang melihat, mau turun dari kebun ketakutan sehingga meninggal kan sepeda motor nya di lokasi, kemarin sore tim kita sudah melakukan pengusiran dengan mercon agar harimau tersebut menjauh dari perkebunan masyarakat.

“Setelah di lakukan pengusiran dengan mercon kemarin dan hari ini, empat unit sepeda motor yang tinggal sudah dapat di evakuasi,” katanya.

Hadi sofyan berharap kepada masyarakat agar jangan mendekat dulu di areal perkebunan, karena kita belum tau kondisi harimau di perkebunan tersebut.

“Sekarang tim kita dari BKSDA Aceh masih berada di tempat lokasi untuk patroli,” tutup Sofyan. (KS)

.com_

11/10/2021

Geger, Pria Bercadar Salat Berjamaah di Saf Wanita
Seorang pria nyaris menjadi sasaran warga setelah kedapatan menyamar menjadi seorang wanita di salah satu masjid di Jambi. Pria tersebut mengenakan gamis dan cadar untuk menutupi identitasnya, namun motif dan tujuannya belum diketahui.

02/12/2020

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh - Medan, Desa Cot Buket Kecamatan Peusangan, Bireuen. Rabu (02/12/2020)
Post: Acehviral
.com_