acehmatadonya

acehmatadonya Media dan Berita

BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ridwan Yunus menyebutkan ada beberapa produk hukum baru di Indo...
09/11/2022

BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ridwan Yunus menyebutkan ada beberapa produk hukum baru di Indonesia memutilasi dan melumpuhkan kewenangan serta kekhususan di Aceh.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat pendapat rencana perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang  Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) di gedung utama DPRA, Selasa (8/11/2022).

Menurut Ridwan, pemerintah pusat juga harus memberikan kewenangan kepada Aceh agar semua aturan dan kekhususan yang ada di Aceh tetap dapat dipertahankan.

Jika dilihat dari pengalaman politik, kata Ridwan salah satu contoh yang paling mencolok adalah produk hukum yang memutilasi kekhususan Aceh yaitu Pemilu serentak yang seharusnya di Aceh berlangsung pada tahun 2022 ini malah diundur menjadi tahun 2024.

Untuk itu, jika nantinya DPRA akan melakukan dengan revisi UUPA demi memperkuat kewenangan Aceh, maka pemerintah harus memberikan jalan.

“Kalau memang masyarakat Aceh kompak, bukan tidak mungkin kita revisi, tetapi revisi terbatas, dengan syarat pemerintah Indonesia rela bahwa undang-undang ini dijalankan, kalau nggak diberikan kewenangan untuk ketiga azas ini disatukan menjadi lex specialist terhadap semua kehidupan di luar enam masalah ini, kita siap,” kata Ridwan Yunus.

Ia juga begitu sepakat jika revisi UUPA ini dilaksanakan meskipun perubahan dilakukan hanya terbatas.

“Saya sepakat revisi UUPA secara terbatas, kita kawal secara terbatas. Kalau secara umum (UUPA) yang direvisi secara keseluruhan ini tipis kemungkinan tidak terjadi masalah di kemudian hari,” ujarnya.

Selama ini lanjutnya, DPRA tidak dapat mengawal secara optimal pembahasan revisi undang-undang itu karena dilaksanakan oleh DPR RI.

Namun, pihak DPRA hanya bisa mengawalnya di kemudian hari melalui aturan turunan UU yaitu Qanun atau Peraturan Gubernur semata.

“Mau atau tidaknya (UUPA) direvisi, kembali lagi kepada DPR Aceh atau masyarakat Aceh. Istilahnya bola sudah dilempar ke lapangan, maunya apa dimainkan atau ditendang, terserah kepada bapak-bapak,”ungkapnya.

Lhokseumawe | Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Lhokseumawe mengamankan sejumlah agen dan pemain judi Toto Gelap (Togel) dan...
09/11/2022

Lhokseumawe | Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Lhokseumawe mengamankan sejumlah agen dan pemain judi Toto Gelap (Togel) dan Chip Higgs Domino di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S*K dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe mengatakan, kronologis penangkapan, pada Senin (17/10/2022) lalu tim Sat Reskrim Polres Lhokseumawe mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di sebuah kedai kopi komplek terminal bus Kota Lhokseumawe terjadi praktik perjudian.

Setelah menerima informasi itu, lanjut Kapolres, tim langsung menuju ke lokasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku togel yang berjumlah empat orang, yakni AYM (48) warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe sebagai agen Togel, IM (52) warga Kecamatan Banda Sakti, S alias B (52) warga Kabupaten Bireuen dan H (45) warga Kecamatan Muara Dua.

“Tersangka IM, S alias B dan H merupakan pemain judi Togel. Selain itu, personel juga melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti berupa tiga unit Hp, lima kertas repas berisi tulisan angka Togel dan uang tunai Rp 2,322 juta,” ujarnya.

Selain mengungkap praktik perjudian Togel, kata AKBP Henki Ismanto, tim Sat Reskrim Polres Lhokseumawe pada Kamis (20/10/2022) juga berhasil meringkus agen Chiip Higgs Domino.

Saat itu, personel mendapatkan informasi dari masyarakat di Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara terjadi praktik perjudian jenis Chip Higgs Domino.

“Dalam pengungkapan ini, tim berhasil menangkap satu orang agen Chip Higgs Domino, yaitu Z (25) warga Kecamatan Muara Batu.m, tersangka dibekuk di sebuah warung kelontong.

Adapun barang bukti yang di sita, satu unit Hp dan uang tunai dari hasil penjualan chip Rp 1,6 juta,” pungkasnya.

Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti, didapatkan uang tunai yang diduga dari hasil perjudian tersebut dengan total keseluruhan sebesar Rp 3.922,000.

Bireuen- Keuchik Mauliadi sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah merealisasi pembangunan se...
09/11/2022

Bireuen- Keuchik Mauliadi sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah merealisasi pembangunan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Gandapura.

Keuchik Gampong Tanjong Raya yang dikenal vokal disaat Musrenbang kecamatan tersebut, juga sangat berterima kasih kepada rekan-rekan Keuchik di Gandapura yang sama-sama turut memperjuangkan usulan dari gampong, kecamatan hingga ke Musrenbang Kabupaten pada 2021 lalu.

"Alhamdulillah dari kami selaku Keuchik di Kemukiman Buket Antara dan Buket Rata atas terealisasinya pembangunan ruas jalan tahun 2022 ini oleh Pemkab  Bireuen, diantaranya, ruas jalan Gle Kuprai (Keude Geurugok), lanjutan ruas jalan Cot Jabet - Pante Sikumbong, Paloh Me- Pulo Gisa, Cot Teube - Pulo Gisa dan Monjeurejak-Tanjong Raya," jelasnya.

Untuk kedepan dia juga berharap, agar ruas jalan Tanjong Mesjid-Blang Kubu, Paya Kareung- Dama Kawan dan Cot Rambat - Dama Kawan untuk dibangun, karena sudah memprihatinkan.

"Kami berharap, juga dibangun ruas jalan Tanjong Mesjid-Blang Kubu, Paya Kareung- Dama Kawan dan Cot Rambat - Dama Kawan, karena jalan tersebut belum pernah dibangun sama sekali sejak Indonesia Merdeka. Karena kondisi sangat memprihatinkan yang berlubang dan tergenang air di musim hujan seperti saat ini," ungkap Keuchik Mauliadi dengan nada lantang.

"Kepada para Keuchik, khususnya di Kemukiman Buket Rata dan Buket Antara, agar mendukung penuh usulan ruas jalan yang terbangun, pada Musrenbang Kecamatan 2023 yang akan segera digelar penghujung tahun ini," harap Keuchik yang juga petani cabe itu.

Hal tersebut juga dikuatkan oleh Keuchik Desa Tanjong Bungong, Ramzi, S.Pd, menurutnya, ruas jalan yang sudah dan sedang dibangun dalam tahun ini, merupakan perjuangan para keuchik Gandapura khususnya Kemukiman Buket Antara dalam Musrenbang kecamatan hingga kabupaten.

"Saya sudah menjabat dua periode Keuchik, kami sudah lama memperjuangkan jalan tersebut untuk dibangun, Alhamdulillah tahun 2022 ini sudah dibangun, karena jalan tersebut sangat vital untuk memudahkan transportasi anak anak sekolah, mengangkut hasil pertanian dan lainnya, mencakup akses sejumlah desa di dua kemukiman dan tembus ke Kecamatan Makmur," jelas Ramzi.

Aceh Utara - Sejumlah ruas jalan induk di wilayah Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara rusak akibat tak kunjung ada...
09/11/2022

Aceh Utara - Sejumlah ruas jalan induk di wilayah Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara rusak akibat tak kunjung ada perbaikan dan perawatan. Warga pun mengeluh jalan rusak hingga banyak korban. Hal ini disampaikan Ketua DPR Aceh Saiful Bahri saat meninjau langsung kondisi jalan rusak di sejumlah titik usai menerima keluhan masyarakat.

Pantauan Saiful Bahri, sejumlah jalan rusak itu diantaranya mulai dari Simpang Len P**a sampai ke Cot Nibong dan jalan induk Keude Beureungang sampai ke Simpang Tiga pasar minggu yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan, Minggu (06/11/2022).

Sapaan akrab Pon Yahya ini mengatakan, peninjauan ini dilakukan oleh politisi Partai Aceh ini guna mendengar langsung keluhan warga. Pasalnya, kondisi jalan rusak tak hanya membuat transportasi macet, namun juga kerap membahayakan pengendara.

“Ini terkait jalan rusak yang sering disuarakan oleh masyarakat setempat karena dampaknya sangatlah besar. Jalan tersebut masuk kategori jalan induk dan kehadiran kita juga dari Partai Aceh juga untuk melihat langsung kondisinya,” ujar Ketua DPR Aceh Saiful Bahri kepada AcehJurnal.com, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, peninjauan ini dilakukan untuk menyikapi keluhan masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Legislatif dalam menyuarakan kepentingan rakyat. Pon Yahya menjelaskan, selama perjalan itu lebih kurang 40 kilometer saat memantau kondisi jalan yang rusak sehingga kondisinya kian memprihatinkan.

“Selain jalan rusak juga ada satu unit jembatan yang sudah roboh, jembatan tersebut terletak di Alue Bate Beukah, Sido Mulyo Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara,” ujar Pon Yahya.

Pon Yahya merincikan parahnya kondisi jalan tersebut. Mulai dari perbatasan Aceh Utara dengan Lhokseumawe sampai dengan jalan Induk Simpang Tiga Pasar Minggu di Sido Mulyo kecamatan Kutamakmur. Ratusan titik dengan beragam kerusakan seperti amblas sebagian, lubang-lubang yang menganga, retakan-retakan, bahkan gerusan air yang terus menerus menghempang sehingga semakin menghancurkan badan jalan.

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan puncak gelombang va...
05/11/2022

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan puncak gelombang varian baru COVID-19 diprediksi terjadi dalam satu hingga dua bulan ke depan. Hal ini diungkapkannya dalam postingannya di akun Instagram pribadinya (.pandjaitan) baru-baru ini.

"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus COVID-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," tulisnya dalam postingan Instagram yang dilihat detikcom, Sabtu (5/11/2022).

"Namun, varian baru ini diprediksi akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan awal tahun, yakni puncak Omicron yang lalu," lanjut dia.

Baca artikel detikHealth, "Luhut Sebut Puncak COVID-19 Varian Baru Tiba 2 Bulan Lagi, RI Mulai Waswas?" selengkapnya.

Melihat itu, Luhut menegaskan agar semua pihak tetap waspada dan cermat. Hal itu merujuk pada lonjakan kasus COVID-19 yang kembali terjadi beberapa hari ini. Data terakhkr per Jumat (4/11), kasus baru harian mencapai 5.303.

Dalam postingannya, Luhut mengungkapkan kenaikan kasus untuk wilayah Jawa-Bali. Ia juga menyorot angka kematian di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

"Khusus untuk wilayah Jawa-Bali peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh Provinsi Jawa dan Bali. Selain itu peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan DIY juga naik cukup signifikan," sambungnya.

Melihat kondisi itu, Luhut menyebut pemerintah akan terus berkaca pada kasus dan pola COVID-19 yang terjadi di negara lain. Ini merupakan salah satu cara untuk memprediksi segala kemungkinan yang terjadi di ke depannya.

Terkait kasus harian yang kembali menyentuh angka 5.000 kasus, pemerintah menyiapkan berbagai langkah untuk membendung terjadinya keparahan yang lebih dalam yang disebabkan subvarian Omicron XBB. Misalnya seperti meningkatkan capaian vaksinasi booster dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.

"Hari ini saya juga menegaskan kembali bahwa pemerintah akan terus menggunakan PPKM Level sebagai basis pengetatan kegiatan bagi masyarakat yang akan terus dilakukan evaluasinya," kata Luhut.

ACEH UTARA – Dua desa di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak be...
05/11/2022

ACEH UTARA – Dua desa di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak beberapa hari terakhir, Sabtu (5/11).

Bencana alam tersebut terjadi akibat meningkatnya debit air sungai Arakundo hingga meluap ke pemukiman warga.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Asnawi melalui kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Mulyadi mengatakan, terdapat dua desa yang tergenang banjir yakni Bukit Linteung dan Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.

"Ketinggian airnya bervariasi sekitar 30 sentimeter (cm) hingga 1,5 cm, dan masyarakat di Desa Bukit Linteung juga masih bertahan di rumahnya masing-masing," kata Mulyadi kepada AJNN, Sabtu (5/10).

Mulyadi menambahkan, dalam hal tersebut di desa Bukit Linteung Kecamatan Langkahan terdiri dari beberapa dusun yang tergenang banjir yakni Dusun Teungoh ketinggian air mencapai 80 centimeter.

"Di Desa Leubok Pusaka 30 Kartu Keluarga (KK) telah mengungsi," ujarnya.

Dikatakan Mulyadi, mengenai bantuan logistik sudah disalurkan oleh BPBD Aceh Utara untuk warga yang terdampak banjir.

Kemudian pihaknya juga telah menyiapkan speed boat di daerah itu.

Jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) menyalurkan bantuan bagi korban banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang...
05/11/2022

Jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) menyalurkan bantuan bagi korban banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang.

Sebelumnya, organisasi tempat bernaung kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini turut memberikan bantuan bagi korban banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur.

bantuan itu diantar langsung oleh Ketua KPA Pusat, Muzakir Manaf alias Mualem, Minggu (9/1/2022).

Turut hadir dalam rombongan Juru Bicara KPA Pusat, Azhari Cage, jajaran pengurus KPA dan Partai Aceh.

Amatan AcehJurnal.com, respon cepat Mualem dan jajarannya dalam menangangi musibah banjir mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Bahkan tak jarang mereka ikut menyapa langsung sambil mengajak berswafoto bersama mantan Panglima GAM tersebut.

Mualem saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan itu diantarkan langsung ke sejumlah desa di Kabupaten Aceh Tamiang. Diantara Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, dan wilayah Kecamatan Seuruway, Kecamatan Aceh Tamiang.

“Bantuan ini merupakan sumbangsih jajaran KPA dan Partai Aceh yang kami titipkan ke masing-masing daerah untuk dibagikan,” kata Mualem kepada AcehJurnal.com via telepon seluler, Senin (10/1/2022).

Mualem mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan sedikit bantuan masyarakat setempat.

Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten/Kota se-Aceh.Sehingga butuh atensi seluruh pihak untuk bersama-sama memberikan cepat untuk membantu korban banjir.

“Respon awal kita mulai dari internal KPA dan Partai Aceh dulu. Apalagi kita prihat melihat warga di berbagai desa yang terkena banjir sangat parah.

Butuh perhatian serius semua pihak dalam melakukan percepatan penanganan dan bantuan sosial kepada masyarakat,” ujar Mualem.

Mualem menambahkan, bencana banjir merupakan bencana yang kerap terjadi di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Aceh.

Ia berpesan, kepada seluruh masyarakat terdampak bencana banjir untuk dapat bersabar dan kuat dalam menghadapi bencana musiman tersebut.

“Insya Allah, KPA dan Partai Aceh bersama TNI/Polri siap berkoordinasi dan saling bahu membahu membantu masyarakat,” pungkasnya.

Sigli - Satuan Reskrim Polres Pidie berhasil menangkap perusak SPBU Sigli di lokasi berbeda di Aceh Utara dan Banda Aceh...
04/11/2022

Sigli - Satuan Reskrim Polres Pidie berhasil menangkap perusak SPBU Sigli di lokasi berbeda di Aceh Utara dan Banda Aceh.
Kedua pelaku yang ditangkap itu adalah SF (38) nelayan warga Dusun S**a Damai, Gampong BangkabJaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Lalu, MZ (37) pedagang Gampong Kramat Dalam, Kecamatan Kota Sigli. 

Sementara satu pelaku berinisial MK (47) warga Gampong Iboh Kulam Baro, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, kini dimasukkan dalam DPO Satuan Reskrim Polres Pidie.

Polisi menyita satu mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan nopol BL 1496 LL dan satu keping CD merk vertex 16xDVD- R 4.7 GB yang berisikan rekaman terjadinya tindak pidana pengrusakan p***a pengisian BBM," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli S*K, dalam konferensi pers di mapolres setempat, Jumat (4/11/2022).

Ia menjelaskan, pengungkapan kasus itu, bermula polisi berhasil mengetahui identitas pelaku SF warga Aceh Utara. 

Sehingga Tim Opsnal Reskrim Polres Pidie, Kamis (13/10/2022), bergerak ke Aceh Utara.

Pukul 11.00 WIB, SF berhasil ditangkap polisi di depan sekolah jalan Jambo Ayee, Kecamatan Panton Labu, Aceh Utara.  
Saat diringkus polisi, SF diduga sedang mengecek dana BOS di salah satu sekolah di Jambo Ayee.

Bersama SF polisi mengamankan Daihatsu Sigra warna putih BL 1496 LL.
Polisi menggelandang SF bersama BB mobil ke Mapolres Pidie.

Ia menjelaskan, polisi mengembangkan kasus tersebut, akhirnya berhasil meringkus MZ di Kota Banda Aceh, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari. 
MZ ditangkap di rumahnya di Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. 

"MZ diboyong ke Mapolres Pidie untuk diproses secara hukum," ujar Kapolres Pidie, didampingi Waka Polres, Kompol Muhammad Taufik S*K dan Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setiadi.

Kata Kapolres Padli, satu pelaku berinisial MK warga Gampong Kramat Dalam, Kecamatan Kota Sigli telah dimasukkan dalam DPO Reskrim Polres Pidie. 

"Kita minta bantuan dari masyarakat untuk melaporkan keberadaan MK kepada polisi. Sebab, pelaku masih berkeliaran di Aceh," jelasnya.

Subulusalam - Seorang bocah bernama Argan (4), warga Desa Siperkas Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, ...
04/11/2022

Subulusalam - Seorang bocah bernama Argan (4), warga Desa Siperkas Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, dilaporkan meninggal dunia, Kamis (3/11/2022).

Argan meninggal dan tenggelam saat banjir melanda desanya.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, bocah tersebut meninggal dunia karena tenggelam saat sedang bermain air di depan rumahnya.

Saat ini, banjir merendam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sultan Daulat, Rundeng dan Kecamatan Longkip, Kota Subulussalam.

Banjir mulai menerjang 31 Oktober 2022, sekitar pukul 05.15 WIB. Kini, banjir tersebut mulai surut di Kecamatan Sultan Daulat.

Namun sejumlah rumah warga masih tergenang. Bahkan di Kecamatan Longkib, air masih menggenangi dan sudah mulai masuk ke rumah warga.

Sementara di Kecamatan Rundeng, beberapa ruas jalan antar desa juga masih belum bisa dilalui akibat genangan air. Ketinggian air rata-rata 50-80 sentimeter.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBA, jumlah warga terdampak banjir sebanyak 1.628 kepala keluarga. Untuk total jumlah jiwa masih didata.

Petugas Informasi BPBD Kota Subulussalam, Yusriadi, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Lae Soraya di Kota Subulussalam.

“Ketinggian air 80 sentimeter hingga 1 meter. Namun, warga masih bertahan dan belum ada pengungsian,” beber dia.

Dia menyebutkan, tim terpadu berada di lokasi banjir untuk memantau perkembangan. Jika ketinggian air semakin bertambah, tim siap melakukan evakuasi warga.

“Kami siaga di lokasi banjir hingga hari ini. Semoga tidak hujan lagi sehingga banjir segera surut,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam dua kecamatan di Kota Subulussalam. Namun, hari ini banjir sudah merendam tiga kecamatan dalam Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Banda Aceh - Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sanjaya, hari ini, Jumat, 4 November 2022 membeberkan  pihaknya telah ...
04/11/2022

Banda Aceh - Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Sony Sanjaya, hari ini, Jumat, 4 November 2022 membeberkan  pihaknya telah menetapkan mantan anggota DPRA berinisial DS
sebagai tersangka terkait dugaan korupsi beasiswa Aceh.

DS ditetapkan tersangka oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Aceh karena  tersangkut kasus dugaan korupsi penyimpangan beasiswa Aceh sebesar Rp22 miliar lebih.

Sony Sanjaya juga mengungkapkan bahwa mantan anggota dewan yang terhormat tersebut ditetapkan tersangka setelah dilakukan gelar perkara dan ditemukan bukti penyimpangan dana beasiswa pada  tahun anggaran 2017 tersebut.

Masih kata Sony, bahwa sebelumya   tersangka DS sendiri sebelumnya telah ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba. 

"Jadi kita tetapkan DS tersangka dalam kasus beasiswa Aceh bersamaan dengan tiga tersangka lainnya yakni yang berinisial SH, SL, dan MRF, mereka selaku koordinator lapangan." ungkap Sony Sanjaya, Jumat (4/11/2022).

Nah, dengan bertambahnya tersangka tersebut, maka jumlah tersangka kasus beasiswa Aceh menjadi 10 orang," ujarnya. 
Sedangkan sebelumnya juga telah ditetapkan empat orang tersangka dari pihak BPSDM Aceh ditambah lima orang korlap dan satu orang eks anggota dewan.

Selain itu Sony menyampaikan bahwa terkait adanya tersangka lainnya dalam kasus beasiswa Aceh ini, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru. 

"Jadi tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru. Kita liat nanti bagaimana perkembangan hasil penyidikan," ujarnya

JAKARTA – Ketua DPRA Saiful Bahri didampingi Wakil Ketua II, Hendra Budian dan Wakil Ketua III, Safaruddin mengikuti keg...
04/11/2022

JAKARTA – Ketua DPRA Saiful Bahri didampingi Wakil Ketua II, Hendra Budian dan Wakil Ketua III, Safaruddin mengikuti kegiatan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) Pemerintah Daerah Tahun 2022, di Ruang Rapat Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.

Dalam kegiatan diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga hadir Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi istri serta Sekda Aceh, Bustami Hamzah.

Program Paku Integritas ini terdiri dari tiga kegiatan terpisah yaitu “Executive Briefing: Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara dan Pasangan”, “Pembekalan Antikorupsi bagi Pasangan Penyelenggara Negara (Suami/Istri)”, dan “Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas”.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Program Paku Integritas Tahun 2022 ini guna meningkatan kesadaran antikorupsi para penyelenggara negara sehingga terhindar dari perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Lalu, terbangunnya karakter penyelenggara negara yang berintegritas dan teladan dalam menjalankan peran dan tugasnya, dan penguatan peran serta dan komitmen penyelenggara negara dalam pelaksanaan upaya pemberantasan korupsi di masing-masing instansi.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, meminta para peserta dari pimpinan-pimpinan di daerah supaya menjadikan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai mitra dalam pembangunan di daerah.

“KPK diamanahkan dengan enam tugas pokok.

Pertama tugas pencegahan, mencegah terjadi tindakan pidana korupsi. Kedua koordinasi dengan instansi yang melaksanakan pemberantasan korupsi dan instansi yang melaksanakan pelayanan publik,” sebutnya.

Ketiga, monitoring terhadap sistem penyelenggaraan negara. Monitoring ini melakukan kajian-kajian terhadap kebijakan dari produk pemerintah, baik di pusat maupun di daerah.

“Keempat, supervisi terhadap instansi yang melaksanakan pemberantasan korupsi. Ini sering kami lakukan dengan teman-teman penegak hukum lain, baik kepolisian maupun kejaksaan yang penanganannya berjalan ditempat. Hal itu untuk lercepatan penanganan perkara untuk kepastian hukum,” jelasnya.

LHOKSUKON – Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara, Dr. Diah Ayu H. L. Iswara Akbari, menyatakan pihaknya akan membuktikan d...
04/11/2022

LHOKSUKON – Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara, Dr. Diah Ayu H. L. Iswara Akbari, menyatakan pihaknya akan membuktikan di persidangan terkait dugaan korupsi pembangunan Monumen Samudra Pasai sumber dana APBN 2012-2017.

“Kami berkeyakinan bahwa ada perbuatan penyimpangan dalam proyek tersebut. Misalnya, dari sisi volume pekerjaan yang mereka kurangi dengan modus adendum. Kemudian, ada beberapa mark-up yang mereka lakukan dalam pembelian barang-barang konstruksi tersebut. Menurut ahli konstruksi ini telah melanggar undang-undang konstruksi juga, karena itu sudah termasuk gagal bangunan dan mengalami rusak parah,” kata Diah Ayu didampingi Kasi Intelijen Arif Kadarman dan Kasi Pidum Fauzi kepada para wartawan di ruang kerjanya, Rabu, 2 November 2022.

Diah Ayu mengklaim dari pekerjaan konstruksi monumen saja potensi kerugian keuangan negara sekitar Rp20 miliar. “Tetapi nanti akan ada (hasil audit) dari tim auditor juga yang sedang berproses dalam dua bulan belakangan ini, mungkin dalam bulan ini (November 2022) sudah selesai,” ujarnya.

Namun, Kajari tidak menyebut auditor dari lembaga mana yang melakukan audit tersebut. “Itu auditor kami, nanti saja (dibuka) di pengadilan,” ucap Diah Ayu.

“Di persidangan apa yang diputuskan itu nanti berdasarkan keyakinan hakim dan alat bukti yang akan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ajukan. Yang jelas para pelaku (tersangka) ini harus bertanggung jawab secara pidana, karena ini merupakan uang rakyat yang harus kita jaga dan selamatkan,” tegas Kajari.

Menurut Diah Ayu, para tersangka mungkin merasa sangat yakin bahwa berkas perkara dugaan korupsi pembangunan Monumen Samudra Pasai ini tidak akan dikirim oleh JPU ke pengadilan. “Kalau memang begitu nanti akan diuji pengadilan, dan secara bersama-sama nanti kita adu bukti saja di persidangan,” tuturnya.

ACEH SINGKIL - BPBD Aceh Singkil mencatat sebanyak 12 desa di Wilayah Kabupaten Aceh Singkil dilanda banjir karena inten...
04/11/2022

ACEH SINGKIL - BPBD Aceh Singkil mencatat sebanyak 12 desa di Wilayah Kabupaten Aceh Singkil dilanda banjir karena intensitas hujan yang terus menerus dalam dua hari terakhir ini.

Pusdalops BPBD Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani, Kamis (3/11) kepada AJNN mengatakan, banjir mulai meluas sejak hari ini hingga mencapai 12 desa di Dua Kecamatan, yakni Kecamatan Singkil dan Kecamatan Kuta Baharu.

Desa-desa terendam banjir di Kecamatan Singkil yakni Desa Rantau Gedang, S**a Makmur, Siti Ambia, Takal Pasir, Teluk Ambun, Ujung bawang, Pea Bumbung, Pemuka dan S**a Damai.

Dilanda Banjir Sedangkan Banjir di Kecamatan Kuta Baharu yakni Desa Butar, Desa Bungara dan Desa Tinanggam.

Sementara lokasi yang terjadi longsor berada di Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil dan menyebabkan putusnya akses jalan penghubung Desa Lae Sipola, Aceh Singkil menuju Kota Subulussalam. 

“Banjir menggenang sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB hingga malam ini, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Rosiana.

Warga, kata Rosiana, juga belum ada yang mengungsi lantaran banjir masih kategori tidak begitu parah.

Selain curah hujan tinggi dalam 2 hari terakhir, Aceh Singkil juga menampung banjir kiriman yang haluannya melintasi Sungai Soraya Subulussalam, Sungai Cinendang Gunung Meriah, Sungai Rintis, Sungai Singkil hingga bermuara ke laut Singkil.

Banjir juga berdampak terendamnya puluhan hingga seratusan rumah-rumah penduduk dan merendam sejumlah akses jalan penghubung antar desa.

“Untuk penanganan, pihak BPBD terus memantau perkembangan banjir dan melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir," kata Rosiana.

BANDA ACEH - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Bambang Bachtiar, menegaskan akan mempelajari secara cermat dasar vo...
04/11/2022

BANDA ACEH - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Bambang Bachtiar, menegaskan akan mempelajari secara cermat dasar vonis bebas yang diberikan Hakim Pengadilan Negeri Tipikor kepada terdakwa kasus koriupsi, Fajri, kemudian akan dilakukan Kasasi. 

Fajri yang merupakan mantan Kepala Dinas PUPR Aceh itu sebelumnya didakwa melakukan korupsi pada proyek pembangunan jembatan Kuala Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie.

"Kami akan pelajari secara cermat jika JPU telah mendapatkan putusan lengkapnya apa yang menjadi dasar dan pertimbangan Majelis Hakim menjatuhkan putusan bebasnya," kata Kajati Aceh, Bambang Bachtiar, saat dikonfirmasi AJNN via seluler, Jum'at (4/11). 

Kajati mengaku telah mengambil langkah awal yaitu memerintahkan bawahannya untuk berfikir-fikir atas putusan yang diberikan Hakim kepada terdakwa Fajri. 

"Langkah awal saya perintahkan jaksanya melalui Aspidsus untuk fikir-fikir, selanjutnya upaya hukum Kasasi," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis bebas terhadap mantan Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR) Aceh, Fajri, yang terjerat kasus korupsi Jembatan Kuala Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Kamis (3/11). 

Maka dengan ini kami nyatakan terdakwa Fajri (Pengguna Anggaran) tidak terbukti secara sah melanggar dan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh penuntut umum dalam dakwaan primer dan subsider," kata Ketua Majelis Hakim di ruangan sidang Pengadilan Tipikor.

Lanjutnya, kemudian membebaskan terdakwa dari segala dakwaan, dan terdakwa segera di bebaskan dari tahanan kota serta memulihkan hak, harkat serta martabatnya.

BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Saiful Bahri, menyurati Kementerian Pertanian RI untuk ikut memb...
03/11/2022

BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Saiful Bahri, menyurati Kementerian Pertanian RI untuk ikut membantu warga terdampak banjir di Aceh. Dalam surat tersebut, Ketua DPR Aceh juga meminta Menteri Pertanian untuk memberikan ganti rugi kepada warga yang menjadi korban banjir.

Seperti diketahui, sejumlah daerah di Aceh kembali mengalami banjir usai hujan deras mengguyur kawasan dalam dua pekan terakhir, sejak Oktober hingga awal November 2022. Aceh Utara merupakan satu dari sekian kabupaten yang menerima imbas besar lantaran banjir tersebut yang turut merusak areal persawahan dan perkebunan warga, selain merendam pemukiman penduduk.

Banjir itu dipicu meluapnya air sungai seperti dari Krueng Keuruto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Krueng Lhoksukon, Krueng Pase, Krueng Sawang, dan Krueng Nisam di beberapa kecamatan usai hujan deras mengguyur kawasan.

Berbagai sarana dan prasarana infrastruktur pun tak luput dari bencana banjir kali ini.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah mengeluarkan pernyataan bencana Nomor 360/1656/2022 tanggal 5 Oktober 2022, dan menetapkan Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 360/704/2022 tanggal 5 Oktober 2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022.

Berdasarkan data yang dikantungi Pemkab Aceh Utara, bencana alam banjir tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.

Banjir juga merendam sebanyak 167 desa di 18 Kecamatan dengan jumlah penduduk terdampak sebanyak 15.551 KK atau sebanyak 52.550 jiwa. Sebagian besar korban banjir, yaitu sebanyak 12.112 KK dengan 41.393 jiwa telah mengungsi dan tersebar di 96 titik lokasi pengungsian.

Sementara satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir yang melanda Aceh Utara tahun ini.

Kabupaten Aceh Utara juga mengalami kerugian besar dari sektor pangan, perkebunan, dan peternakan akibat banjir kali ini.

Dari catatan pemerintah setempat, sebanyak 435 ha persemaian padi terimbas banjir pada Oktober 2022 lalu. Estimasi kerugian dari kejadian ini mencapai Rp 217.500.000.

Kuala Simpang - Arus lalu lintas yang menghubungkan Aceh Tamiang ke Medan, Sumatera Utara lumpuh total akibat genangan b...
03/11/2022

Kuala Simpang - Arus lalu lintas yang menghubungkan Aceh Tamiang ke Medan, Sumatera Utara lumpuh total akibat genangan banjir di sejumlah ruas jalan utama, Kamis (3/11/2022).

Kemacetan ini disebabkan banjir yang melanda Aceh Tamiang semakin memburuk menyusul hujan deras yang kembali turun sepanjang malam.

Akibatnya, ratusan kendaraan dari arah Medan menuju Aceh dan sebaliknya terjebak hingga menyebabkan kemacetan panjang.

Tumpukan kendaraan terlihat memenuhi jalan utama di Kota Kualasimpang sejak dini hari.

Hingga Kamis (3/11/2022) siang, belum ada tanda-tanda pergerakan kendaraan yang terjebak.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi persoalan ini.

Untuk mencegah situasi semakin memburuk, polisi menutup sementara akses lalu lintas. Artinya, kendaraan dari arah Banda Aceh menuju Medan diarahkan putar balik.

Polisi juga mengontrol posisi kendaraan yang melintas di jembatan Kota Kualasimpang untuk menghindari penumpukan kendaraan di atas jembatan.

“Untuk sementara kita berlakukan putar balik, kami harap (pengendara) maklum karena ini untuk mencegah situasi semakin memburuk,” kata Imam didampingi Kasat Binmas AKP S Purba.

Banjir di Aceh Tamiang telah memasuki hari ketiga. Ketinggian air semakin meluas menyusul masih tingginya intensitas hujan pada malam hari.

Data terakhir, banjir ini telah menyentuh 130 kampung yang tersebar di 12 kecamatan. Pengungsi sendiri diprediksi telah menembus 1.500 jiwa

Address

Banda
23243

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when acehmatadonya posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other News & Media Websites in Banda

Show All

You may also like