Info Kejadian di Kabupaten Pati

  • Home
  • Info Kejadian di Kabupaten Pati

Info Kejadian di Kabupaten Pati Halaman ini berisi informasi kejadian yang ada di Kabupaten Pati dan informasi update lainnya. Dan p Peristiwa terkini di Kabupaten Pati

Pelamar CPNS Kabupaten Pati Telah Mencapai 3.330 OrangBerdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelati...
19/07/2021

Pelamar CPNS Kabupaten Pati Telah Mencapai 3.330 Orang

Berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, hingga hari ini (Senin, 19/7/2021) jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pati mencapai 3.330 pelamar.

Selain itu, berdasarkan update informasi dari BKPP Kabupaten Pati jumlah pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Non Guru sampai dengan hari ini mencapai 221 pelamar. Sementara pendaftar PPPK Guru mencapai 2.432 pelamar.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Formasi dan Jabatan BKPP Kabupaten Pati, Rizki Hermanu, jumlah tersebut terus diupdate dan diumumkan setiap hari.

“Angka tersebut kami update sebagaimana jumlah pelamar hingga pukul 08.00 WIB,” ujarnya saat dihubungi Mitrapost, Senin (19/7/2021).

https://mitrapost.com/2021/07/19/pelamar-cpns-kabupaten-pati-telah-mencapai-3-330-orang/

Pati, Mitrapost.com – Berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, hingga hari ini (Senin, 19/7/2021) jumlah p

BOR Rumah Sakit Tertinggi se Jawa Tengah, Bupati Jelaskan PenyebabnyaRapat evaluasi dan tindak lanjut atas paparan Pangl...
07/06/2021

BOR Rumah Sakit Tertinggi se Jawa Tengah, Bupati Jelaskan Penyebabnya

Rapat evaluasi dan tindak lanjut atas paparan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB terkait penanganan dan pencegahan Covid - 19 di Kabupaten Pati, berlangsung di Ruang Joyo Kusumo Setda Kabupaten Pati, hari ini (7/6).

Bupati Pati Haryanto memimpin rapat didampingi Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Pati. Rapat diikuti secara terbatas oleh Forkompinda dan instansi terkait.

Bupati menyampaikan bahwa semula dari 10 rumah sakit yang ada memiliki ketersediaan tempat untuk isolasi sebanyak 324 tempat tidur. Kemudian, bertambah menjadi 370 tempat. Saat ini, digunakan untuk isolasi warga Pati sebanyak 124, sedangkan warga dari luar daerah yang dirawat 73 orang. Dengan demikian tersisa kurang lebih 175 tempat tidur.

Bupati mengungkapkan, sesuai aturan BOR (Bed Occupancy Ratio) tidak boleh lebih dari 50%. Ia menegaskan apabila tidak ada rujukan dari daerah luar daerah, ketersediaan tempat isolasi cukup.
"Tetapi karena kita juga menampung pasien dari luar daerah dan tidak boleh menolak pasien manapun maka menjadikan Kabupaten Pati BOR nya peringkat pertama di Jawa Tengah," jelas Bupati.

Guna menindaklanjuti kondisi terkini, Satgas Covid - 19 kembali menegakkan operasi yustisi yang difokuskan pada daerah terdampak. Kemudian, ASN asal Kudus / luar daerah yang telah diinventarisasi harus WFH (work from home) sedangkan yang sakit dirawat di rumah sakit.

"Jumlah pegawai asal Kudus antara yang terpapar ataupun tidak, ternyata banyak yang terpapar. Ini kan berarti ada korelasinya bahwa lonjakan kasus di Kudus berdampak sampai Pati", tegasnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa seluruh tempat wisata alam dan religi untuk sementara ditutup. Sedangkan warga yang berencana menggelar acara pernikahan hanya diizinkan mengadakan akad saja dengan tamu undangan yang sangat terbatas.

"Oleh karena itu, nantinya kepala desa, camat dan Kemenag Pati akan mendapat surat edaran terkait penyelenggaraan acara pernikahan. Sebab, acara pernikahan tanpa adanya pengendalian bisa membahayakan," tekan Bupati.

Sebelumnya saat kunjungan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB, Kabupaten Pati menerima bantuan dana siap pakai sebesar 1 miliar untuk penanganan Covid - 19 serta puluhan ribu masker.

Selama 14 hari ini, Bupati menekankan operasi yustisi dan penegakan Perbup nomor 66 tahun 2021 tentang PPKM Mikro di daerah - daerah yang berzona orange. Sedangkan yang berzona hijau bukan merupakan prioritas.

Sementara, Wakil Bupati Saiful Arifin menegaskan bahwa tenaga medis di puskesmas merupakan garda emergency pertama dalam menghadapi kasus Covid - 19.
"Apabila terdapat tenaga medis yang terdampak, maka harus diisolasi sedangkan puskesmas harus segera disterilisasi. Sebab, puskesmas sebagai fasilitas kesehatan pertama tidak bisa tutup dalam waktu yang lama," tandas Wabup. (po2/PO/MK)

https://youtu.be/3iLQSQWbrxU
08/01/2021

https://youtu.be/3iLQSQWbrxU

Cover Lagu Dalan Liyane - Siti Solekah - MitrapostCover Lagu Dalan Liyane - Siti Solekah - MitrapostCover Lagu Dalan Liyane - Siti Solekah - MitrapostVoca...

Bupati Apresiasi Semangat Atlet Berolahraga di Masa PandemiBupati Pati Haryanto bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariw...
15/11/2020

Bupati Apresiasi Semangat Atlet Berolahraga di Masa Pandemi

Bupati Pati Haryanto bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati kembali menjadi narasumber dalam acara webinar pembinaan olahraga, khususnya cabang olahraga futsal, Sabtu (14/11).

Acara yang bertempat di Ruang Pati Command Center (PCC) Setda Kabupaten Pati tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Olahraga, Ketua KONI Kabupaten Pati, serta peserta webinar dari dalam maupun luar daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, hingga NTT.

Bupati Pati memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan webinar pembinaan olahraga yang diadakan di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi webinar ini juga direspon dan adanya antusiasme yang sangat baik dari masyarakat, terutama dari para pecinta olahraga di berbagai daerah.

“Webinar pembinaan olahraga ini memang sangat diperlukan agar para pelaku olahraga tidak jenuh dan tetap dapat menjalin komunikasi baik dengan sesama pecinta olahraga, para atlet, maupun dengan para stakeholder. Adanya webinar ini, saya juga bisa berkesempatan untuk memberikan motivasi agar semangat olahraga tidak menurun akibat dampak Covid-19,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga berharap webinar ini para pecinta olahraga dapat dibimbing untuk tetap berlatih.
“Tetapi tentu saja dengan batasan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah tetap jaga jarak dan tidak menciptakan kerumunan atau supporter ketika berlatih futsal.” lanjutnya.

Berkaitan dengan olahraga futsal sendiri, Haryanto juga menjelaskan bahwa Pemkab Pati telah menyusun Perbup mengenai olahraga, pariwisata, hingga kehidupan sehari-hari.

“Tujuannya adalah untuk mengatur semua hal tersebut, termasuk juga mengatur mengenai olahraga futsal yang tergolong jenis olahraga baru,” jelas Bupati Pati.

Di samping mengadakan webinar, lanjut Bupati Pati, Pemda Pati juga melakukan upaya lain untuk memberikan semangat kepada para pecinta olahraga dengan mengadakan 5 cabang lomba olahraga virtual, seperti karate, senam, taekwondo, silat, dan e-sport.

Di akhir kesempatannya, Bupati Pati berharap agar webinar ini dapat memberikan motivasi, pengalaman, wawasan, serta inovasi bagi para pecinta olahraga, termasuk bagi para atlet. Apalagi kepada orang-orang yang sudah memiliki pengalaman di bidang olahraga agar dapat ikut berkontribusi dalam berbagi pengalaman kepada yang lain.

"Terutama kepada para atlet yang dipersiapkan untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah atau event olahraga lainnya. Sehingga dengan ini maka dapat menciptakan para kader-kader atlet, khususnya di Kabupaten Pati,” tandas Bupati. (*)

Bupati Pati Salurkan Bantuan Anak Asuh 2020Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (14/11), Bupati Pati Haryanto bers...
15/11/2020

Bupati Pati Salurkan Bantuan Anak Asuh 2020

Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (14/11), Bupati Pati Haryanto bersama Ketua Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Pati dan Ketua BAZNAS Kabupaten Pati kembali melakukan pemberian bantuan kepada anak asuh atau anak didik yang kurang mampu di Kabupaten Pati.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada sebanyak 210 anak asuh atau anak didik mulai dari jenjang SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK di Kabupaten Pati yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh masing-masing kepala sekolah.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya berharap bantuan tersebut dapat sedikit membantu pendidikan para anak-anak didik. Hal tersebut dikarenakan pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19.

“Jujur saja kami belum berani untuk memulai sistem pendidikan tatap muka. Hal ini dikarenakan banyak kasus di mana para pelaku pendidikan termasuk guru, yang terkena Covid-19. Sehingga kami tetap mengedepankan protokol kesehatan demi keamanan semua orang, termasuk memfokuskan usaha pemutusan rantai Covid-19 pada sektor pendidikan formal dan non-formal”, terangnya.

Sementara itu, Ketua GNOTA Kabupaten Pati, Musus Indarnani Haryanto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan setiap tahun tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Pati terhadap pendidikan para anak asuh atau anak didik terutama untuk keperluan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

“Bantuan ini bersumber dari dana APBD dan BAZNAS Kabupaten Pati. Jadi saya harap Bapak/Ibu Kepala Sekolah atau guru di sini agar bisa menyampaikan kepada anak asuh atau anak didiknya, untuk dapat memanfaatkan bantuan dana yang diberikan tersebut guna kebutuhan yang penting terutama peralatan sekolah dan kuota pendidikan jarak jauh di masa pandemi ini", jelasnya. (*)

13/11/2020

Banjir bandang di Sukolilo hari ini, Jumat (13/11/2020)

Kodim 0718/Pati kembali memberangkatkan dua orang prajurit terbaiknya tergabung dalam Satuan tugas Teritorial di wilayah...
05/11/2020

Kodim 0718/Pati kembali memberangkatkan dua orang prajurit terbaiknya tergabung dalam Satuan tugas Teritorial di wilayah Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.

Pelepasan serta pemberangkatan dua orang prajurit Kodim 0718/Pati Serma Agus Bahrul Ulum dan Serda Sujoko yang akan melaksanakan tugas penebalan sebagai aparat Teritorial diwilayah provinsi Papua barat dilaksanakan di halaman Kodim Pati dengan upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Komandan kodim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham zamani, SE, M.I.Pol.Kamis,(05/11/2020).

Upacara pemberangkatan pagi tadi juga dihadiri oleh Kasdim Pati Mayor Inf Much. Sholihin,S.Ag, M.Si bersama Perwira Kodim dan perwakilan anggota seluruh jajaran Kodim Pati. Menurut penuturan Dandim Pati, Satuan tugas ini sudah berjalan selama tiga tahun, ini merupakan gelombang ke- 4 yang akan melaksanakan tugas selama satu tahun di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

Dalam sambutannya Dandim Mengatakan, “Di lingkungan Militer tugas merupakan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan tulus ihklas dan harus berhasil,”Kata Dandim.

“Karena ini suatu perintah dan jumlah personel sudah ditentukan oleh komando atas, sehingga kita harus mengirimkan personel. Dan rencana kedepanya kebijakan ini masih tetap berlanjut sehingga kedepan masih ada lagi personel yang akan diberangkatkan lagi untuk Satgas Apter,”Terangnya.

Dandim juga berpesan kepada prajurit yang akan melaksanakan tugas agar menjaga nama baik pribadi maupun satuan karena nanti pasti akan bergabung dengan rekan-rekan dari Kotama lain dan jangan sampai ada permasalahan ditempat tugas nantinya.

“Saya berharap semua personel siap untuk melaksanakan tugas apabila ditunjuk dan diperintahkan oleh satuan. Saya ucapkan selamat bertugas kepada prajurit yang akan diberangkatkan, laksanakan tugas ini dengan baik tulus dan ihklas, karena tugas ini tidak selamanya karena secara periodik dalam jangka waktu selama satu tahun pasti nanti akan kembali lagi ke satuan Kodim Pati ini,”Pungkasnya.

Info dari Kodim 0718 Pati

Mengalir Hingga Pemukiman, Warga Keluhkan Limbah RS KSHWarga RT 004 / RW 006 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo mengelu...
04/11/2020

Mengalir Hingga Pemukiman, Warga Keluhkan Limbah RS KSH

Warga RT 004 / RW 006 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo mengeluhkan limbah cairan yang diduga berasal dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rumah sakit Keluarga Sehat (RS KSH).

Pasalnya, limbah tersebut meluber menggenangi tanah warga hingga mencemari sumber mata air di sekitar lokasi. Menurut salah seorang warga setempat, Suparno mengungkap kejadian ini sudah berlangsung cukup lama. Wargapun sudah sering menyampaikan keluhan ke pihak rumah sakit namun tidak ada tanggapan.

Bupati
Wabup Saiful Arifin
Pak Gubernur Ganjar Pranowo

https://mitrapost.com/2020/10/30/mengalir-hingga-pemukiman-warga-keluhkan-limbah-rs-ksh/

Mengalir Hingga Pemukiman, Warga Keluhkan Limbah RS KSH

Video : Mengalir Hingga Pemukiman, Warga Keluhkan Limbah RS KSHWarga RT 004 / RW 006 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo...
04/11/2020

Video : Mengalir Hingga Pemukiman, Warga Keluhkan Limbah RS KSH

Warga RT 004 / RW 006 Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo mengeluhkan limbah cairan yang diduga berasal dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rumah sakit Keluarga Sehat (RS KSH).

Pasalnya, limbah tersebut meluber menggenangi tanah warga hingga mencemari sumber mata air di sekitar lokasi.


https://mitrapost.com/2020/10/30/video-mengalir-hingga-pemukiman-warga-keluhkan-limbah-rs-ksh/

Video : Mengalir Hingga Pemukiman, Warga Keluhkan Limbah RS KSH

Bupati Singgung Jaminan Kesejahteraan Bagi Tenaga Pendidik Bupati Pati Haryanto singgung masalah kesejahteraan guru di K...
04/11/2020

Bupati Singgung Jaminan Kesejahteraan Bagi Tenaga Pendidik

Bupati Pati Haryanto singgung masalah kesejahteraan guru di Kabupaten Pati saat menghadiri Konferensi PGRI Kabupaten Pati Masa Bhakti XXII Tahun 2020, Rabu (4/11/2020) di Aula Gedung PGRI Kabupaten Pati.

Bupati mengungkapkan bahwa tenaga pendidik di Kabupaten Pati masih sangat kurang. Belum lagi disusul dengan pendidik yang pensiun. Masalah penghasilan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kelangkaan tenaga pendidik di Kabupaten Pati.

Oleh karena itu, Bupati berupaya mengalokasikan anggaran dengan mengeluarkan Perbup mengenai pemberian tunjangan jabatan kepada guru tetap dan juga guru honorer. Adapun tunjangan jabatan adalah Rp 2.000.000 dan tunjangan honorer minimal Rp 500.000.

“Tidak semua daerah melakukan hal yang sama seperti ini. Karena saya tahu bahwa dedikasi guru itu memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar. Sehingga perlu juga diberikan penghargaan yang besar salah satunya adalah melalui tunjangan jabatan tersebut,” tegas Haryanto.

Tujuan dari pemberian tunjangan adalah untuk memberikan semangat dan motivasi bagi guru. Termasuk juga demi menjamin kesejahteraan para guru di Kabupaten Pati.

“Karena jika guru dituntut mendidik siswanya untuk menjadi SDM unggul sehingga dapat mendukung Indonesia maju. Namun tanpa didukung dengan kesejahteraan SDM yang ada, maka hasilnya pun tidak akan tercapai. Sehingga saya berupaya untuk bisa meningkatkan dari segi jaminan kesejahteraan penghasilan,” jelas Bupati Pati.

Piye Slur... Ning Pati pernah ngene gak???Yen utang ya dibayar ya slur. Ojo lungo Yen ditagih. Ayo sopo wae ngutang duru...
04/11/2020

Piye Slur... Ning Pati pernah ngene gak???

Yen utang ya dibayar ya slur. Ojo lungo Yen ditagih. Ayo sopo wae ngutang durung mbayar???

Sugeng enjang,,,, selamat pagi sedulur kabeh Info Kejadian di Kabupaten Pati. Wingi admin dolan ning kene. Wah sak jose ...
03/11/2020

Sugeng enjang,,,, selamat pagi sedulur kabeh Info Kejadian di Kabupaten Pati. Wingi admin dolan ning kene. Wah sak jose tenan lur.

Ning kono ono pabrik kopi, ono kafe, ono warung. Sogatane wahhhh nyessss kopi asli Jollong.

Piye sopo sing pernah mrone karo gebetan. Ngacunggg

Address


Telephone

+6282314940258

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Kejadian di Kabupaten Pati posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info Kejadian di Kabupaten Pati:

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share