09/07/2024
DOA-DOA KETIKA BERWUDLU
Sumber:
Kitab Al-Fiqhu ‘ala Al-Madzahib Al-Arba’ah
Ta’lif:
Syeikh Abdurrohman Al-Jazairy
1. Sebelum berwudlu membaca ta’awudz:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
(Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk.)
2. Ketika mencuci kedua telapak tangan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang.)
Lalu membaca doa:
الحَمدُ لِلّٰهِ عَلَى الإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِ, الحَمْدُ لِلّٰه الَّذِيْ جَعَلَ المَاءَ طَهُوْرًا وَالإِسْلَامَ نُوْرًا, رَبِّ أَعُوْذُ بِك مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُوْنَ, اَللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا
(Segala puji bagi Allah atas agama islam dan atas nikmat-Nya, Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan air yang menyucikan dan islam sebagai cahaya, Ya Tuhanku aku berlindung kepda-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung kepadamu dari kehadiran mereka, Ya Allah jagalah tanganku dari segala perbuatan maksiat kepada-Mu.)
3. Ketika berkumur membaca:
اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَ حُسْنِ عِبَادَتِكَ
(Ya Allah tolonglah aku untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.)
4. Ketika ber-istinsyak membaca:
اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
(Ya Allah izinkanlah aku untuk menghirup aroma surga.)
5. Ketika membasuh wajah membaca niat:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
(Saya berniat wudlu untuk menghilangkan hadats kecil, fardlu karena Allah ta’ala.)
Lalu membaca doa:
اَللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
(Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.)
6. Ketika membasuh tangan kanan membaca:
اَللّٰهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا
(Ya Allah berikanlah kitab amalku pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang mudah.)
7. Ketika membasuh tangan kiri membaca:
اَللّٰهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ
(Ya Allah janganlah Kau berikan kitab amalku pada tangan kiriku, dan jangan p**a dari balik punggungku.)
8. Ketika mengusap kepala membaca:
اَللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّار,ِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّكَ
(Ya Allah haramkanlah rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungilah aku di bawah ‘arsy-Mu pada hari ketika tidak ada naungan selain naungan dari-Mu.)
9. Ketika mengusap telinga membaca:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
(Ya Allah jadikanlah aku orang yang mampu mendengarkan ucapan dan mampu mengikuti ucapan yang baik.)
10. Ketika membasuh kaki membaca:
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
(Ya Allah tetapkanlah telapak kakiku di atas shirathal mustaqim, pada hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.)
11. Setelah berwudlu berdiri menghadap kiblat, mengangkat kedua telapak tangan dan wajah ke langit sambil berdoa:
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ أِلَيْكَ
(Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci. Maha suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan dan bertaubat kepada-Mu.)
Lalu membaca surat Al-Qodr.
Wallahu a’lamu bisshowab