15/05/2024
Hari ini guru² Indonesia merasa tersakiti. Ini kecelakaan. Tidak ada seorangpun yg menginginkannya. Ini musibah, tp kenapa musibah ini justru yg disalahkna adalah guru. Itu bencana buat kita, tak ada yg merencanakan dan menginginkan kecelakaan. Ini takdir Allah, sadar !
Kalian salahkan sekolah yg mengadakan studytour.
Memang kalian pikir yg adakan studytour hanya sekolah? Tidak lihatkah berita? Anggota dewan, pejabat, itu mengadakan studytour, bahkan sampai ke luar negri, pakai uang negara loh. Sanggup kalian keluarkan kata² sprti itu kpd mereka? Sprti kalian menghinakan guru yg melakukan studytour. Jg studytour kumpulan ibu² dan bapak² janganlah kalian lupakan itu, lihat semua sisinya. Guru itu bangsa rendah, sdh tdk ada nilainya dimata masyarakat hr ini.
Kalian pikir hanya kalian yg bersedih? Memangnya kesedihan itu hanya milik kalian? kami jg bersedih, Indonesia hr ini bersedih ! dan sedihnya lg, kalian tuduhkan kecelakaan itu, musibah itu kpd guru².
Negri ini sdng krisis adab, krisis moral, krisis etika. Jgn salah jk suatu hr nanti negri ini akan dipimpin oleh org² yg tdk beradab dan beretika, krn kalian, sbg org tua hr inipun tdk bermoral, tdk beretika, tdk beradab kpd guru. Lantas mau dibawa kemana masa depan negara ini? Jika hr inipun, krn musibah ini, takdir Allah ini, guru² yg mendidik anak² kalian, kalian hinakan sprti ini.
Jari² kalian, komentar² kalian.
"Msh kurangkah gaji dr pemerintah?"
Hei ! Kami diam selama ini. Sebagian besar dr kami yg berstatus sbg guru honorer memiliki gaji Rp. 200.000-300.000. Kami diam. Kami msh tetap berdiri didepan anak² kalian. Msh kami ajar anak² kalian. Walaupun sebagian gaji kami bahkan lebih rendah dr gaji buruh sekalipun. Manusiawi ga sprti itu?
Jgn kalian samakan semua guru, jgn kalian samakan semua sekolah, jgn terlalu mudah menghakimi, hati² dg jari² dan komentar² kalian. Sakit hati kami kalian buat hr ini. Hati² ketika guru sdh tidak ridho, jgnkan hanya biaya perpisahan dan studytour, biaya pendidikan seumur hiduppun yg kalian keluarkan tdk akan berguna utk anak² kalian.
Tetap semangat guru² Indonesia !
Jadilah guru yg berbudi pekerti luhur, sbg contoh utk masa depan bangsa ini