Media Umat

Media Umat Media Umat hadir dengan berita-berita yang aktual, tajam, akurat, dapat dipercaya, dan mencerdaskan
(131)

Psikolog: PP Kontrasepsi, Jerumuskan Anak pada Pergaulan BebasMediaumat.info - PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan ...
20/08/2024

Psikolog: PP Kontrasepsi, Jerumuskan Anak pada Pergaulan Bebas

Mediaumat.info - PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan) yang mengatur penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja dinilai Pemerhati Anak dan Keluarga Dra. (Psi) Zulia Ilmawati menjerumuskan anak usia sekolah dan remaja pada pergaulan bebas.

“Sebuah peraturan yang menjerumuskan anak usia sekolah dan remaja pada pergaulan bebas (perzinaan). Bukti makin kuatnya liberalisasi perilaku di kalangan anak usia sekolah dan remaja,” tuturnya kepada media-umat.info, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, penyediaan kontrasepsi bagi remaja ini akan memberikan implikasi pada pelegalan seks bebas, meski dengan dalih ‘pendidikan reproduksi’.

“Kita kan semua tahu alat kontrasepsi itu apa, digunakan untuk apa, diberlakukan pada siapa. Alat kontrasepsi itu alat pengaturan kelahiran, pencegah kehamilan. Tentu diperuntukkan bagi orang-orang yang sudah menikah dengan pasangan yang sah,” ungkapnya.

Maka, jelas Zulia, kalau kemudian ada PP tentang pengaturan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja yang mereka ini bukan kelompok yang sudah menikah, apa gunanya jika secara tidak langsung memberikan peluang bagi mereka untuk bergaul bebas? Meski dengan dalih kesehatan, menjaga penyakit menular dan sebagainya.

Zulia menilai, dengan menyediakan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja justru akan menimbulkan masalah baru yakni perzinaan.

Aturan Islam

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bagaimana Islam telah memberikan aturan yang jelas terkait dengan interaksi antar lawan jenis. Kehidupan laki-laki dan perempuan dalam kehidupan Islam itu terpisah, boleh bertemu untuk keperluan yang memang diperbolehkan oleh hukum syara.

“Jika aturan ini diterapkan, maka interaksi lawan jenis itu tidak akan bebas, pasti terbatas. Dalam kehidupan Islam, ketakwaan individu juga terjaga. Ketakwaan yang akan menumbuhkan ketaatan pada hukum syara,” tegasnya.

Remaja yang memiliki ketakwaan tinggi, menurutnya, akan bisa menjaga kehormatan dan pergaulannya.

“Ia tahu bahwa Allah SWT melarang mendekati zina, apalagi melakukan zina itu sendiri. Peningkatan ketakwaan ini semestinya selalu ditanamkan oleh orang tua di rumah, sekolah, masyarakat dan negara,” harapnya.

Zulia melihat, perbuatan maksiat (perzinaan atau mendekati zina) sekarang ini sudah dilakukan secara terang-terangan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam masyarakat islami, ketakwaan individu dapat dipengaruhi dan dibina. Ketaatannya pada aturan Islam terjaga. Seseorang tidak dapat melakukan maksiat secara terang-terangan.

“Apabila ia tidak mampu mengendalikannya, maka akan melakukannya dengan sembunyi-sembunyi, karena khawatir terhadap tindakan masyarakat kepadanya. Seketika sadar, ia akan segera kembali kepada kebenaran, dan bertobat atas kesalahannya. Adanya kontrol di tengah-tengah masyarakat melalui amar ma’ruf nahi mungkar, sehingga jika didapati kemaksiatan di tengah-tengah kehidupan langsung dicegah,” bebernya.

Zulia menilai, yang mampu membubarkan tempat-tempat maksiat, menyetop peredaran film-film yang meresahkan masyarakat, menghakimi dan menghukum perilaku-perilaku perzinaan, tentunya hanya negara.

“Maka sudah selayaknya segala fasilitas dan peluang-peluang yang akan melahirkan kebobrokan moral remaja dieliminir oleh pemerintah, bukan malah dibiarkan atau dilegalkan dengan berbagai peraturan buatan manusia yang berasaskan kebebasan. Ini sama saja menjerumuskan generasi, bukan melindungi,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it


https://media-umat.info/psikolog-pp-kontrasepsi-jerumuskan-anak-pada-pergaulan-bebas/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Mediaumat.info – PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan) yang mengatur penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja dinilai Pemerhati Anak dan Keluarga Dra. (Psi) Zulia Ilmawati menjerumuskan anak usia...

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_Alhamdulillah telah terbit kembali *Tabloid Media Umat edisi 364* (12-25 Sh...
13/08/2024

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Alhamdulillah telah terbit kembali *Tabloid Media Umat edisi 364* (12-25 Shafar 1446H/16-29 Agustus 2024) dengan mengangkat tema utama:
*SUDAHKAH KITA _BENER_ MERDEKA?*
Pembaca yang dirahmati Allah, Agustus telah hadir kembali. Artinya, *peringatan kemerdekaan Republik Indonesia kembali diperingati*. Kali ini memasuki peringatan yang ke-79 tahun. Sungguh, ini waktu yang cukup lama.
Pertanyaannya, *apakah cita-cita para pendiri bangsa ini telah terwujud?* Yakni, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD.
Fakta menunjukkan, *asing dan aseng menguasai tumpah darah Indonesia*. Rakyat kian terpinggirkan. *Kesejahteraan rakyat kian jauh* dari harapan. Diucapkan dan dikampanyekan berkali-kali oleh para pemimpin negeri dan wakil rakyat, ingin membuat rakyat sejahtera, tapi hasilnya hampa. *Ketimpangan kian menganga*. Soal keadilan sosial, jangan ditanya. *Yang kecil kian terlindas. Yang besar makin culas*.
Pembaca yang dirahmati Allah, pernahkah kita berpikir sejenak, *adakah yang salah dari cara bernegara ini?* Apakah semua ini hanya soal sesosok manusia yang menjadi pemimpin bangsa? Atau ini soal kesalahan prinsip dalam sistem bernegara? Kalau soal pemimpin, seharusnya, ganti pemimpin akan bisa menyelesaikan permasalahan negara. Tapi sudah tujuh kali pergantian penguasa, kok tidak ada perubahan? Berarti, *yang jadi masalah adalah sistem yang diberlakukan.*
Lalu seperti apa kondisi negeri ini setelah 79 tahun merdeka? Mungkinkah negeri zamrud khatulistiwa ini *bisa menjadi negara besar yang disegani* dan menjadi penolong bagi Muslim lain di seluruh dunia yang masih banyak tertindas? _Media Utama_ edisi ini mengupasnya.
Pembaca yang dirahmati Allah, karena ketiadaan negara yang membantu—hanya dibantu oleh milisi--, Palestina menderita, merana, dan hancur luar biasa. *Akankah terbunuhnya Ismail Haniyeh akan bisa menggerakkan dunia Islam* untuk menghadapi Israel? Ataukah lagi-lagi ini akan dijadikan bahan retorika belaka oleh para penguasa Arab dan Muslim? _Fokus_ mencoba menganalisanya.
Baca p**a *informasi penting dan menarik lainnya* yang disajikan dalam berbagai rubrik yang ada.
_Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Anda ingin *berlangganan atau pasang iklan*, hubungi: *0857 1713 5759 (Telp/ WA)*
Anda juga bisa berpartisipasi untuk mengirimkan komentar untuk rubrik Media Pembaca. Silakan *kirim komentar Anda ke 0838-3322-9029 (WA)*

Kerusuhan Inggris Meluas Akibat Tidak Cerdas BermedsosPengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menilai kerusuh...
12/08/2024

Kerusuhan Inggris Meluas Akibat Tidak Cerdas Bermedsos

Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menilai kerusuhan di Inggris sebagai akibat penggunaan media sosial yang tidak cerdas.

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menilai kerusuhan di Inggris sebagai akibat penggunaan media sosial yang tidak cerdas. “Viral di Inggris kemudian munculnya demo-demo dan seruan-seruan yang menyasar Islam ini karena penggunaan media sosial dan masyarakat yang t...

UU Kesehatan Ubah Paradigma Pelayanan ke Industrialisasi?Dalam penyampaian catatan kritis 10 tahun pemerintahan Jokowi, ...
12/08/2024

UU Kesehatan Ubah Paradigma Pelayanan ke Industrialisasi?

Dalam penyampaian catatan kritis 10 tahun pemerintahan Jokowi, Praktisi Kesehatan Apt. Ilman Silanas S. Fam., M. Kes. mengatakan adanya perubahan paradigma di UU Kesehatan yang baru dari pelayanan ke industrialisasi.

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/uu-kesehatan-ubah-paradigma-pelayanan-ke-industrialisasi/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Mediaumat.info – Dalam penyampaian catatan kritis 10 tahun pemerintahan Jokowi, Praktisi Kesehatan Apt. Ilman Silanas S. Fam., M. Kes. mengatakan adanya perubahan paradigma di UU Kesehatan yang baru dari pelayanan ke industrialisasi. “Adanya undang-undang kesehatan yang terbaru, yang dikhawatirk...

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_Alhamdulillah telah terbit kembali *Tabloid Media Umat edisi 362* (13 - 26 ...
16/07/2024

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Alhamdulillah telah terbit kembali *Tabloid Media Umat edisi 362* (13 - 26 Muharram 1446H/ 19 Juli - 1 Agustus 2024) dengan mengangkat tema utama:
*REZIM SEKULER POPULIS OTORITER MAKIN MENCENGKERAM!*
Tak ada yang menyangka, Joko Widodo yang sangat pop**ar dengan blusukan, masuk gorong-gorong, dan gaya ndesonya berubah seperti sekarang. *Kesederhanaan tampilan memang masih terus bertahan, tapi jangan tanya soal kebijakan.*
Sikap itu paling tidak telah *menghipnotis sebagian rakyat Indonesia*. Ditambah lagi dengan lahirnya berbagai kebijakan populis, ini menambah pop**aritasnya masih cukup tinggi. Bahkan tingkat kepuasan publik masih tinggi di masa akhir jabatannya.
Di masanya, *para pengusaha ini mendapatkan apa yang mereka mau* secara legal. Ini setelah rezim membuat aturan yang mendukung sepak terjang para pengusaha itu. Lahirnya UU Omnibus Law Cipta Kerja adalah yang paling kentara. Juga revisi UU Minerba, yang tampak sekali diperuntukkan bagi mereka.
Di satu sisi populis, tapi di sisi lain Jokowi mencoba *mencengkeramkan kukunya lebih dalam*. Ini semua bisa terjadi karena sistem demokrasi memungkinkan semua terjadi.
Pembaca yang dirahmati Allah, di edisi ini kami angkat tentang bagaimana *penguasa dengan seenaknya membuat aturan* untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Aturan itu semata-mata olah pikir mereka. *Bukan syariah Islam*. Undang-undang yang sudah mereka buat sebelumnya, karena dirasa tidak menguntungkan lagi, diubah di sana-sini. *Hawa nafsu yang melandasi*. Terus bagaimana aturan seperti ini akan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat negeri ini?
Di rubrik _Fokus_, kami kupas lagi soal ‘prestasi’ Indonesia lagi. Setelah nomor dua dalam pengakses judi online secara internasional, kini Indonesia dapat lagi *rangking kedua ketidakjujuran akademik*. Sungguh ini sangat menyesakkan. Kok bisa?
Baca p**a *informasi penting dan menarik lainnya* yang disajikan dalam berbagai rubrik yang ada.
_Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Anda ingin *berlangganan atau pasang iklan*, hubungi: *0857 1713 5759 (Telp/ WA)*
Anda juga bisa berpartisipasi untuk mengirimkan komentar untuk rubrik Media Pembaca. Silakan *kirim komentar Anda ke 0838-3322-9029 (WA)*

Ahmad Hanafi Rais: Saya Mundur dari DPR, Konsekuensi AkidahAhmad Hanafi Rais menyatakan dirinya mengundurkan diri dari j...
03/07/2024

Ahmad Hanafi Rais: Saya Mundur dari DPR, Konsekuensi Akidah

Ahmad Hanafi Rais menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Periode 2019-2024 karena konsekuensi dari akidah yang diyakininya.

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/ahmad-hanafi-rais-saya-mundur-dari-dpr-konsekuensi-akidah/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Mediaumat.info – Ahmad Hanafi Rais menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Periode 2019-2024 karena konsekuensi dari akidah yang diyakininya. “Saya mundur itu adalah konsekuensi akidah yang saya yakini,” ujarnya dalam Bincang Hangat Fokus Spesial...

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_Alhamdulillah telah terbit kembali *Tabloid Media Umat edisi 361* (29 Dzulh...
01/07/2024

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Alhamdulillah telah terbit kembali *Tabloid Media Umat edisi 361* (29 Dzulhijjah 1445H - 12 Muharram 1446H / 5 - 18 Juli 2024) dengan mengangkat tema utama:
*HIJRAH: DARI PENINDASAN SEKULARISME LIBERAL MENUJU KEBERKAHAN ISLAM*
Pembaca yang dirahmati Allah, bicara *pergantian tahun* qamariyah, pasti tak lepas dari pembicaraan hijrah. Inilah *momentum perubahan* peradaban manusia. Sejak hijrah Nabi SAW 1446 tahun yang lalu, dunia diwarnai dengan peradaban baru. Inilah *peradaban Islam*.
Pembaca yang dirahmati Allah, momentum hijrah adalah momentum *perubahan dan kebangkitan*. Dunia tak pernah menduga, dari kota kecil Makkah akan *lahir peradaban dunia yang baru* yang sangat berpengaruh. Padahal, sebelumnya Makkah dan Madinah tidak diperhitungkan sama sekali. Saat itu imperium Romawi dan Persia yang berjaya. Dua kekuatan adi daya itu bersaing memperebutkan pengaruhnya di berbagai kawasan.
Tiba-tiba muncul peradaban Islam yang sangat berbeda sama sekali dengan mereka. Dengan ideologinya yang baru, *Islam menjadi magnet* bagi perubahan. Islam terus menembus batas-batas wilayah dam disambut kedatangannya oleh manusia saat itu dari berbagai ras dan warna kulit. Ajaran Islam berhasil memuliakan manusia—hal yang hilang di masa-masa itu. Akhirnya zaman jahiliah yang bertahan ratusan tahun, *berganti menjadi peradaban mulia* karena Islam.
Pembaca yang dirahmati Allah, pada momentum tahun baru hijrah ini rasanya tidak pas jika kami tak menyajikan *refleksi hijrah* ini ke hadapan Anda. Bagaimana pun, meski eranya sudah berubah, banyak hal yang perlu diubah. Zaman sepertinya mundur, kembali jahiliah. Seperti apa? Ikuti dalam sajian kami kali ini.
Baca p**a *informasi penting dan menarik lainnya* yang disajikan dalam berbagai rubrik yang ada.
_Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Anda ingin *berlangganan atau pasang iklan*, hubungi: *0857 1713 5759 (Telp/ WA)*
Anda juga bisa berpartisipasi untuk mengirimkan komentar untuk rubrik Media Pembaca. Silakan *kirim komentar Anda ke 0838-3322-9029 (WA)*

Pakar Sebut Program Tapera Sebagai Pungutan PaksaMeski namanya Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), tetapi secara praktik...
04/06/2024

Pakar Sebut Program Tapera Sebagai Pungutan Paksa

Meski namanya Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), tetapi secara praktik program ini dinilai sebagai pungutan paksa negara terhadap rakyatnya.

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Meski namanya Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), tetapi secara praktik program ini dinilai sebagai pungutan paksa negara terhadap rakyatnya. “Secara praktik faktanya adalah bentuk lain dari pungutan paksa negara terhadap rakyat,” ujar Pakar Ekonomi Syariah Dr. Arim Nasim kepa...

UIY: Sebut Pendidikan Kebutuhan Tersier, Salah BesarPernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset da...
04/06/2024

UIY: Sebut Pendidikan Kebutuhan Tersier, Salah Besar

Pernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ses Ditjen Diktiristek) yang menyebut pendidikan tinggi adalah kebutuhan tersier, dinilai Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) sebagai kesalahan besar.

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Pernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ses Ditjen Diktiristek) yang menyebut pendidikan tinggi adalah kebutuhan tersier, dinilai Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) sebagai kesalahan besar. “Pernyataan bahwa pendidika...

Siyasah Institute: Tapera Menambah Berat Pengeluaran RakyatPeraturan yang dikeluarkan Presiden Jokowi tentang pungutan s...
31/05/2024

Siyasah Institute: Tapera Menambah Berat Pengeluaran Rakyat

Peraturan yang dikeluarkan Presiden Jokowi tentang pungutan sebesar tiga persen dari penghasilan rakyat yang digunakan untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dinilai Direktur Siyasah Institute Iwan Januar akan menambah berat pengeluaran bagi rakyat

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/siyasah-institute-tapera-menambah-berat-pengeluaran-rakyat/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Pengamat: MK Tak Serius Dalami Kecurangan Pemilu 2024Adanya dissenting opinion (beda pendapat) dari para hakim Mahkamah ...
25/04/2024

Pengamat: MK Tak Serius Dalami Kecurangan Pemilu 2024

Adanya dissenting opinion (beda pendapat) dari para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan tentang Perkara Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Presiden dan Wapres 2024, menunjukkan ketidakseriusan mendalami kecurangan yang terjadi.

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/pengamat-mk-tak-serius-dalami-kecurangan-pemilu-2024/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Mediaumat.info – Adanya dissenting opinion (beda pendapat) dari para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan tentang Perkara Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Presiden dan Wapres 2024, menunjukkan ketidakseriusan mendalami kecurangan yang terjadi. “Fakta tersebut menunjukkan MK tidak serius ...

PEPS: Pemberian Bansos Melanggar UU Kesejahteraan SosialManaging Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) An...
20/04/2024

PEPS: Pemberian Bansos Melanggar UU Kesejahteraan Sosial

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menilai pemberian bantuan sosial beras (sebelumnya dinamakan bantuan sosial pangan) yang dikoordinasikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan dilaksanakan atau disalurkan oleh Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) melanggar Undang-Undang tentang Kesejahteraan Sosial.

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menilai pemberian bantuan sosial beras (sebelumnya dinamakan bantuan sosial pangan) yang dikoordinasikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan dilaksanakan atau disalurkan oleh Perum Bulog (Badan Uru...

Negara Harus Hadir untuk Meminimalisir Judi dan PinjolMantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widj...
17/04/2024

Negara Harus Hadir untuk Meminimalisir Judi dan Pinjol

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyatakan negara harus hadir untuk meminimalisir judi online dan juga pinjaman online (pinjol).

"Tapi bagaimana untuk meminimalisir problem itu (judi online dan pinjol)? Itulah negara harus hadir," ujarnya

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyatakan negara harus hadir untuk meminimalisir judi online dan juga pinjaman online (pinjol). “Tapi bagaimana untuk meminimalisir problem itu (judi online dan pinjol)? Itulah negara harus hadir,” ujarn...

Pengumuman Hasil Monitoring Hilal Syawal 1445 H  Dan Ucapan Selamat Idul Fithri yang Penuh BerkahSetelah memonitor hilal...
09/04/2024

Pengumuman Hasil Monitoring Hilal Syawal 1445 H Dan Ucapan Selamat Idul Fithri yang Penuh Berkah

Setelah memonitor hilal Syawal pada malam yang penuh berkah ini, malam Selasa, maka tidak terbukti terlihat hilal dengan rukyat syar’iyah. Atas dasar itu maka besok, Selasa adalah penggenapan untuk bulan Ramadhan yang penuh berkah, insya`a Allah. Esoknya, Rabu adalah hari pertama bulan Syawal dan hari pertama Idul Fithri yang penuh berkah.

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/pengumuman-hasil-monitoring-hilal-syawal-1445-h-dan-ucapan-selamat-idul-fithri-yang-penuh-berkah/

Lailatulqadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu BulanAllah SWT menurunkan Al-Qur’an Al-Karim, ia adalah kitab yang memi...
07/04/2024

Lailatulqadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Allah SWT menurunkan Al-Qur’an Al-Karim, ia adalah kitab yang memiliki kemuliaan, dari tempat yang memiliki kemuliaan, yaitu Lauhil Mahfudz, dan dibawa oleh malaikat yang memiliki kemuliaan, yaitu Jibril ‘alaihis salam, kepada Nabi yang memiliki kemuliaan, yaitu Muhammad SAW, di malam yang memiliki kemuliaan, yaitu Lailatulqadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, untuk umat yang memiliki kemuliaan, yaitu umat Islam, di mana Allah SWT telah memuliakan kami dan Anda dengan menjadikan kita sebagai orang-orang Muslim!

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/lailatulqadar-malam-yang-lebih-baik-dari-seribu-bulan/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Serial “Ramadhan Karim” Hari Keduapuluh Tujuh Lailatulqadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan Allah SWT berfirman: ﴿إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ.‏ لَيْلَ...

Tebarkanlah Salam, Berilah Makan, dan Shalatlah di Malam Hari Ketika Manusia Tertidur, Niscaya Anda Akan Masuk Surga den...
04/04/2024

Tebarkanlah Salam, Berilah Makan, dan Shalatlah di Malam Hari Ketika Manusia Tertidur, Niscaya Anda Akan Masuk Surga dengan Selamat

Dari Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi SAW bersabda:

«أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشوا السَّلامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصَلُّوا باللَّيْل وَالنَّاسُ نِيامٌ، تَدخُلُوا الجَنَّةَ بِسَلامٍ»

“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

«أَفْضَلُ الصيَّامِ بعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ المُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاةِ بعدَ الفَرِيضَةِ صَلاةُ اللَّيْل»

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

«صَلاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذا خِفْتَ الصُّبْح فَأَوْتِرْ بِواحِدَةِ»

“Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu subuh, hendaklah melakukan shalat witir satu rakaat.” (Muttafaq[un] ‘Alaih).

Juga dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang berkata:

«كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يُصلِّي منَ اللَّيْل مَثْنَى مَثْنَى، وَيُوترُ بِرَكعة»

“Nabi SAW shalat malam dua rakaat salam, dua rakaat salam. Dan Beliau melakukan shalat witir satu rakaat.” (Muttafaq[un] ‘Alaih).

Keempat hadits ini berkaitan dengan shalat malam, penjelasan keutamaannya, dan cara melaksanakannya, yaitu dua rakaat salam, dua rakaat salam, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi SAW. Jadi, shalat malam itu merupakan ibadah yang agung. Shalat malam merupakan salah satu amalan para Rasul dan orang-orang baik, serta salah satu amalan hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah. Shalat malam disyariahkan bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Untuk itu, hendaklah mengerjakan shalat Tahajjud di malam hari sesuai dengan apa yang Allah mudahkan, pada permulaan malam, pertengahan malam, atau akhir malam, menurut apa yang mudah untuk mengerjakannya. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

«مِنَ اللَّيلِ قَدْ أوْتَرَ رَسُولُ اللهِ ﷺ مِنْ أوَّلِهِ وَأوْسَطِهِ وَآخِرِهِ، فَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى السَّحَرِ»

“Dari setiap malam, Rasulullah SAW pernah mengerjakan shalat witir pada permulaan malam, pertengahan malam dan akhir malam, dan shalat witirnya berakhir pada waktu Shubuh.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Shalat witir Nabi SAW biasa dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, dan itu adalah yang terbaik. Dan barangsiapa takut tidak bangun di akhir malam, maka disyariahkan baginya untuk mengerjakan shalat witir dari awal malam. Nabi SAW menasehati Abu Hurairah dan Abu Darda untuk mengerjakan shalat witir di awal malam, dan nampaknya mereka takut tidak bangun di akhir malam.

Nabi SAW bersabda dalam hadits riwayat dari Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu:

«أيُّهَا النَّاسُ أطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا الأرْحَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الجَنَّةَ بِسَلَامٍ»

“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).

Kaum Muslim disyariahkan atas empat hal ini, yaitu: menebar salam, memberi makan, menyambung tali silaturahmi, dan shalat malam. Ingat bahwa semua itu disyariahkan. Sehingga orang yang beriman ketika di jalan dan di rumah senantiasa menebarkan salam, bahkan dimanapun ia berada selalu menebaakan salam, karena meneladani Rasulullah SAW, serta menjadikan ibadah kepada Allah SWT; orang yang beriman senang memberi makan dan bersedekah kepada kerabatnya atau selainnya, di antara orang-orang fakir dan miskin. Suatu hari Rasulullah SAW ditanya: Amalan apakah yang terbaik dan paling utama? Beliau menjawab:

«أنْ تُطْعِمَ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأَ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ»

“Kamu memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang sudah dan belum engkau kenal.” (Muttafaq[un] ‘Alaih).

Barangsiapa yang melakukan hal itu, maka ia akan masuk surga Tuhannya dengan selamat. Semoga Allah SWT menjadikan kami dan kalian semua termasuk di dalamnya! [] Al-Ustadz Muhammad Ahmad An-Nadi

SELENGKAPNYA:

Serial “Ramadhan Karim” Hari Keduapuluh Dua Tebarkanlah Salam, Berilah Makan, dan Shalatlah di Malam Hari Ketika Manusia Tertidur, Niscaya Anda Akan Masuk Surga dengan Selamat Dari Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi SAW bersabda: «أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشوا...

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_Alhamdulillah telah terbit *Tabloid Media Umat edisi 355* (5 - 18 Ramadhan ...
12/03/2024

_Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Alhamdulillah telah terbit *Tabloid Media Umat edisi 355* (5 - 18 Ramadhan 1445H/15 - 28 Maret 2024) dengan mengangkat tema utama:
*RAMADHAN DI TENGAH PENDERITAAN UMAT*
*Marhaban ya Ramadhan!* Selamat datang bulan Ramadhan, bulan Istimewa yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an. Keberkahan dan kerahmatan, Allah limpahkan kepada siapa yang memuliakannya.

Pembaca yang dirahmati Allah, kaum Muslim yang sadar tentu *bergembira menyambut datangnya Ramadhan*. Betapa tidak, bulan ini hanya datang sekali dalam setahun. Di masa 29/30 hari, Allah karuniakan kepada kaum Muslim yang melaksanakan puasa dengan didasari iman dan keikhlasan pahala berlimpah. Dosa-dosa dihapuskan. Pintu neraka ditutup. Pintu surga dibuka. Bukankah ini suatu yang sangat Istimewa?
Di edisi ini, kami sengaja angkat tema Ramadhan ini sebagai penggugah *kesadaran terhadap kondisi umat*. Sebab, puasa ada dimensi ketakwaan yang lebih luas. Ketakwaan individu, jelas. Tapi ketakwaan menyangkut kaum Muslim secara global mestinya juga muncul. Dan itulah yang sejatinya harus dipahami kaum Muslim. Sungguh keterlaluan, bila kita puasa tapi saudara-saudara kita di belahan dunia yang lain kita biarkan dalam kondisi menderita. Nah, seperti apa kita harus bersikap? Simak pembahasannya di rubrik _Media Utama_.
Pembaca yang dirahmati Allah, agar puasa kita sukses, memahami ilmu itu harus. Sebab, ibadah harus dengan ilmu agar tidak tersesat. Kami sajikan *ringkasan fikih puasa* di rubrik _Fokus_, sebagai bekal kita menjalani ibadah puasa di Ramadhan 1445 H ini.

Baca p**a *informasi penting dan menarik lainnya* yang disajikan dalam berbagai rubrik yang ada.
_Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh_
Anda ingin *berlangganan atau pasang iklan*, hubungi: *0857 1713 5759 (Telp/ WA)*
Anda juga bisa berpartisipasi untuk mengirimkan komentar untuk rubrik Media Pembaca. Silakan *kirim komentar Anda ke 0838-3322-9029 (WA)*

UIY: Dunia Tak akan Pernah Sepi dari The Ruling PowerMenolak lupa peristiwa diruntuhkannya Khilafah Islam pada 3 Maret 1...
06/03/2024

UIY: Dunia Tak akan Pernah Sepi dari The Ruling Power

Menolak lupa peristiwa diruntuhkannya Khilafah Islam pada 3 Maret 1924, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), sebut dunia ini tidak akan pernah sepi dari the ruling power (kekuasaan yang menghegemoni).

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/uiy-dunia-tak-akan-pernah-sepi-dari-the-ruling-power/

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat
https://whatsapp.com/channel/0029VaSuiL99xVJZ8HEg7l40

Mediaumat.info – Menolak lupa peristiwa diruntuhkannya Khilafah Islam pada 3 Maret 1924, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), sebut dunia ini tidak akan pernah sepi dari the ruling power (kekuasaan yang menghegemoni). “Yang pertama, saya kira kita musti memahami bahwa dunia i...

Refleksi 100 Tahun Dunia Tanpa Khilafah, UIY: Konflik Terjadi di Mana-ManaMerefleksi 100 tahun dunia tanpa khilafah, Cen...
05/03/2024

Refleksi 100 Tahun Dunia Tanpa Khilafah, UIY: Konflik Terjadi di Mana-Mana

Merefleksi 100 tahun dunia tanpa khilafah, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), menyampaikan, sampai saat ini konflik dan perang justru terjadi di mana-mana.

SELENGKAPNYA:
https://media-umat.info/refleksi-100-tahun-dunia-tanpa-khilafah-uiy-konflik-terjadi-di-mana-mana/

Link Telegram:
https://t.me/mediaumat/

Mediaumat.info – Merefleksi 100 tahun dunia tanpa khilafah, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), menyampaikan, sampai saat ini konflik dan perang justru terjadi di mana-mana. “Tanpa khilafah konflik dan perang terjadi di mana-mana,” ujarnya kepada media-umat.info, Sabtu (2/...

Bahas Pemilu, UIY Sebut Suara Politik Umat Harus Berdasarkan KeimananBesarnya potensi suara politik kaum Muslim terutama...
13/02/2024

Bahas Pemilu, UIY Sebut Suara Politik Umat Harus Berdasarkan Keimanan

Besarnya potensi suara politik kaum Muslim terutama para tokoh dan pemimpin umat di perhelatan Pemilu 2024, dinilai harus menjadi suatu kekuatan tawaran politik yang berdasarkan keimanan kepada Allah SWT.

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Besarnya potensi suara politik kaum Muslim terutama para tokoh dan pemimpin umat di perhelatan Pemilu 2024, dinilai harus menjadi suatu kekuatan tawaran politik yang berdasarkan keimanan kepada Allah SWT. “Tentu saja politik keimanan tadi itu. Politik keimanan itu apa? Ketika po...

IJM: Petisi Kampus Muncul karena Jokowi Sudah Salah Gunakan WewenangMunculnya gerakan dan petisi dari kampus akhir-akhir...
08/02/2024

IJM: Petisi Kampus Muncul karena Jokowi Sudah Salah Gunakan Wewenang

Munculnya gerakan dan petisi dari kampus akhir-akhir ini kepada Presiden Joko Widodo dinilai Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana karena rezim sudah menyalahgunakan wewenang.

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Munculnya gerakan dan petisi dari kampus akhir-akhir ini kepada Presiden Joko Widodo dinilai Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana karena rezim sudah menyalahgunakan wewenang. “Sudah menyalahgunakan wewenang,” ujarnya dalam video Lampu Merah? di kanal YouTube J...

Gugatan Anwar Usman ke PTUN, Lip Service dan Omong Kosong?Gugatan Anwar Usman, yang dicopot dari jabatan ketua Mahkamah ...
08/02/2024

Gugatan Anwar Usman ke PTUN, Lip Service dan Omong Kosong?

Gugatan Anwar Usman, yang dicopot dari jabatan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan pokok gugatan meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo tertanggal 7 November 2023 sebagai ketua MK supaya dinyatakan tidak sah, dipertanyakan Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana sebagai lip service (omong kosong).

SELENGKAPNYA:

Mediaumat.info – Gugatan Anwar Usman, yang dicopot dari jabatan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan pokok gugatan meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo tertanggal 7 November 2023 sebagai ketua MK supaya dinyatakan tidak sah, dipertanyakan Direkt...

Address

Jalan Casablanca

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Umat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Media Umat:

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share