Mutuwah that

Mutuwah that اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Foto " Grub dzikir serta rambongan anak yatim yg ditemani orang tua-nya sedang makan kenduri Maulid Baginda Rasulillah S...
19/09/2024

Foto " Grub dzikir serta rambongan anak yatim yg ditemani orang tua-nya sedang makan kenduri Maulid Baginda Rasulillah SAW di Masjid Babul Mubarakah desa Kumba, Uleegle, Pidie jaya, Aceh."

Hari itu, Selasa, 17 September 2024 hari dimana kami memperingati Maulid di Kemasjidan desa Kumba dan desa Cot Gerufay.

Sudah menjadi sebuah tradisi kami orang Aceh, khususnya warga desa Kumba, diketika bulan Maulidul Rasul (12 Rabiulawal) menyapa, kami menyemarakkan, menyelenggara-kan, membuat kenduri dengan penuh khidmat-nya.

Pastinya dengan satu tujuan, mengharap-kan ridha-nya pencipta dengan berkah memperingati Maulid kekasih-nya itu, hingga boleh mendapat syafaat-nya Rasulillah di hari kelak.

Jauh hari sebelum adanya Masjid yang mulanya hendak dinamai Jabal Nur (cahaya pegunungan) didesa Kumba ini,
Diketika bulan Maulid menyapa, kami memperingati-nya di setiap dusun atau meunasah(surau)red.

Sekedar tambahan, desa Kumba untuk saat ini memiliki 5 dusun atau meunasah, diantaranya kumba jaya, kuta trieng, dusun Gle, menasah papeun, dan dusun blang reulee.

Bedanya dimasa kini, disaat Masjid sudah berdiri kokoh didesa kumba ini, permulaan kenduri Maulid dilaksanakan di Masjid terlebih dahulu, baru setelahnya nyusul di menasah atau dusun.

Secara umum, perayaan maulid di Aceh tidak dilaksanakan secara serentak.
Maulid dirayakan mulai dari 12 Rabiul Awal hingga Jumadil Akhir.

Selama 120 hari berturut-turut, masyarakat Aceh merayakan hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad secara bergiliran, mulai dari Masjid-Masjid di tingkat kecamatan hingga dusun-dusun di desa.

Walaupun musim panen belum tiba tapi acara prosesi menyambut maulid kali ini tiada terkendala.

Lima pekan sebelum diadakan acara maulid di Masjid, para tetua kampung didua desa seperti teungku imum, tuha peut, tuha lapan dan tgk keuchik serta cerdik pandai membuat rapat bersama warga untuk membentuk panitia.

Mareka panitia yg kebiasaan beranggotakan 3 orang ini tugas-nya mengolola dana administrasi untuk perayaan Maulid serta perihal lain-nya menyangkut Maulid.

Soal penggalangan dana ditanggung bersama bahu-membahu oleh warga, atau bahasa keren-nya di Aceh biasa diistilah-kan ripee atau meuripee.

Tentu dana-dana tersebut tidak sedikit,
Dengan semangat warga desa yang menggebu demi menyemarakkan Maulidin Nabi, dibarengi kekompakan para pemuda, serta tak sedikit p**a sokongan dari saudara-saudara kita yang di rantau atau saudagar-saudagar kaya kampung yang turut serta membantu menambal dimana ada dana yang kekurangan disamping dana yang telah diwajibkan.

Dua pekan sebelum hari H, diadakan rapat susulan, guna untuk membahas dana yang telah terkumpul, dan juga dibentuk panitia kecil lainnya, yang diantaranya, siapa yang bertugas jadi koki, penjamu rombongan tamu ,dan pelayanan lain sebagai-nya.

Turun temurun Ini bukanlah kali pertama diperayaan maulid di Kemasjidan Desa Kumba dan Desa Cot Gerufay ini.

Acara serupa sudah dilaksanakan puluhan tahun lalu, sejak kedua desa ini dibuka silam dan Maulid diadakan tiap tahun-nya.

Menurut salah seorang pemuka agama di Desa Kumba, Tgk Muhammad Nur(Waled), materi maulid itu memiliki ritual yang sama dari tahun ke tahun. “Tidak ada yang berubah, mulai dari zikir hingga penyediaan makanan,” ungkap pemilik Pesantren Annur Al Aziziyah itu.

Waled menjelas-kan, peringatan maulid awal-nya belum ada ketika zaman Rasullullah.

Maulid baru mulai diperingati sekitar tahun 1174-1193 Masehi atau 570-590 Hijriyah.

Awalnya diprakasai oleh Sultan Salahuddin Yusuf al- Ayyubi di Kairo, Mesir, Perayaan itu sengaja dibuat untuk semakin menghidupkan semangat juang ummat Islam dengan cara mempertebal keimanan dan mencintai Nabi mereka.

Masa itu, dunia Islam sedang mendapat serangan-serangan dari berbagai negara dan bangsa Eropa,” katanya.

Sultan Salahuddin kemudian mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa diperingati, dirayakan secara massal.

Untuk semakin memeriahkan suasana Maulid, Sultan Salahuddin yang saat itu berkuasa di Mesir sampai Suriah dan Semenanjung Arabia, melakukan berbagai sayembara berhadiah.

Ia menyuruh para ulama dan sastrawan menulis riwayat nabi beserta pujian-pujian dengan bahasa seindah mungkin.

Di antara peserta yang ikut, pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja’far Al- Barzanji.

Karyanya kemudian dibukukan dan kini dikenal sebagai Kitab Barzanji. Kitab inilah yang sampai sekarang masih menjadi panduan yang dibacakan saat zikir maulid.

Di Aceh umumnya, zikir maulid dilakukan dengan beberapa campuran bahasa, kombinasi antara Bahasa Arab dan bahasa setempat.

Semoga dengan berkah memperingati Maulid Rasulillah ini, baik panitia, atau masyarakat umum-nya yang telah sudi mengorban-kan waktu, tenaga, pikiran, harta benda dsb kiranya Allah balaskan melebihi dari segalanya.

Serta Desa Kumba dan Desa Cot Gerufay dimakmur-kan dan dijauhi marabahaya oleh Allah. Aamiin

Kumba, 13 Rabiulawal 1446 H
Selasa, 17 Sept 2024..

Foto 'H. Syibral Malasyi MA ', Kandidat calon Bupati Pidie jaya 2024, bersama warga sedang memindah-kan pokok asam jawa ...
17/09/2024

Foto 'H. Syibral Malasyi MA ', Kandidat calon Bupati Pidie jaya 2024, bersama warga sedang memindah-kan pokok asam jawa yang tumbang akibat angin topan yg menerjang seputaran pidie jaya tadi pagi jelang siang.

Insyaallah ini bukan sebuah pencitraan apalagi blusukan, namun lebih kepada Nasib,,

Kurang tepat jikapun disebut pencitraan, Mah orang-nya H. Syibral Malasyi MA itu di seputaran pidie jaya sudah pun terkenal dari sebelum-sebelum-nya.

Pemilik pom bensin (spbu) Uleegle, dan dialer sepeda motor serta akrab dg para Ulama itu siapa sih yang tak mengenali-nya.

Beliau beserta rombongan niat hati menghadiri undangan Maulid Baginda Rasulillah di Masjid Babul Mubarakah desa Kumba, Uleegle, Pidie jaya, Aceh.

Tepat pokok asam jawa tersebut tumbang melintang dibadan jalan dari Uleegle menghala ke desa Kumba.

Jika tak segera dipindahkan, jangankan sepeda motor, kereta angin pun mungkin boleh jadi mogok disana.

Syukur rombongan mareka datang tepat waktu disaat rakyat membutuhkan-nya..

Pokok asam jawa yang umurnya puluhan tahun itu tadi siang roboh diterjang angin kencang, Bukti dari sebuah ungkapan, 'Tiada yg abadi didunia ini', pokok yang terlihat gagah itu tumbang juga akhirnya.

Pokok asam jawa ini tak sedikit tersimpan kenangan, khusus-nya bagi mareka-mareka itu yg pernah menempuh jenjang pendidikan sekolah SMP, SMA ke Uleglee.

Dikala itu, ketika p**ang sekolah disaat matahari lagi menyengat, pokok asam jawa inilah penyelamat, penyemangat, pelindung sesaat buat kami, dimana kami berteduh, istirahat sejenak, makan minum apa yg tersisa.

Bahkan ada yg lebih tragis, katanya ada yg sempat minum air sungai ditepi jalan tersebut akibat terlalu kelelahan.
Walaupun airnya belum dimasak tak jadi masaalah, katanya "biar perut saja yang memasak didalamnya."

Sungguh kenangan yg terindah yang sukar untuk dilupakan.
Patut dikisahkan kpd anak cucu betapa pengorbanan kami dalam menuntut ilmu.

Begitulah sekilas kenangan dimasa itu dikala menimba ilmu yg begitu terasa pengorbanan-nya, dengan mendayung sepeda dari desa kumba tujaun Uleegle, Pidie jaya.

Pagi-nya sejuk menusuk hati angin gunung sepay sepoy disaat berangkat sekolah, lebih pet4ka lagi ketika p**ang sekolah,
Dimana matahari 12 pas diatas kepala di siang-nya.

Tapi Alhamdulillah kami termasuk manusia2 yang sehat, bersemangat dalam menjemput ilmu, demi kehidupan kedepan setidaknya sedikit tercerah-kan.

Jika dulu sungguh terasa pengorbanan kami dalam menempuh jenjang sekolah SMP, SMA,
Sungguh berbeda dengan masa kini, yang begitu mudah dalam menggapai sebuah pendidikan.

Desa kumba, Uleegle, Pidie jaya, Aceh.
Selasa 13 Rabiul awal 1446 H...

17 Sept 2024.

Sungguh Engkau manusia termulia dimuka bumi wahai Baginda Rasulullah.Sayup mayup terdengar syair-syair memuji dirimu dim...
15/09/2024

Sungguh Engkau manusia termulia dimuka bumi wahai Baginda Rasulullah.
Sayup mayup terdengar syair-syair memuji dirimu dimalam kelahiran-mu ini, Masyaallah..!!

Engkau dilahirkan di Kota Makkah 12 Rabiulawal 29 Agustus 580 Masehi silam, dari seorang wanita hebat Siti Aminah Binti Wahab, dan Abdullah bin Abdul Muthalib sebagai ayahda.

Engkau kehilangan Ayahda diketika masih dalam kandungan berusia 2 bulan, selepas p**ang berdagang dari Syam diketika itu.

Disusul ibumu Aminah mengembuskan napas terakhir di desa Al-Abwa' yang berlokasi di antara Mekkah dan Yatsrib diketika kalian p**ang menziarahi makam ayahda.

Engkau menjadi yatim piatu saat usia 6 tahun. Hingga engkau berada dalam asuhan kakekmu Abdul Muthalib selama 2 tahun, ketika kakekmu wafat, Engkau kemudian diasuh oleh pamanmu yang bernama Abu Thalib.

Hinggamana pamanmu menjadi orang yang paling berjasa dalam mengsokong dakwah engkau diketika itu.

Sungguh liku-liku kehidupanmu itu sangat berat ya Rasulullah , ditinggal pergi kedua orang tuamu serta kakekmu diketika engkau masih amat sangat membutuhkan belaian kasih sayang mareka.😭

Mulai lahir sampai umur 40 tahun engkau sangat dicintai semua orang. Dikagumi dihormati dipercaya setiap ucapanmu hingga engkau digelar dengan Al-Amin (kepercayaan).

Betapa tidak !
Perangaimu yang aduhai, akhlakmu yang mulia, sikapmu yang lemah lembut itu membuat semua makhluk disekitarmu ketika itu dapat merasakan nikmat dan rahmat dengan kehadiranmu, salah satu petanda jika engkau kelak dewasa membawa risalah bagi sekalian alam.

Setelah engkau mengaku seorang utusan Allah maka langsung dimusuhi banyak orang, dicaci, diteriaki gila, dianggap dukun.

Bahkan orang2 Makkah dimasa itu membujuk dan memaksa engkau agar berhenti berdakwah.
Jika bersedia, akan diberi jabatan tertinggi di Makkah, diberi harta hingga menjadi yang terkaya, diberi kebebasan memilih wanita yang engkau sukai.

Namun usaha negosiasi orang2 kafir itu gagal total, dan hingga akhirnya engkau diancam akan dibunuh.

Engkau pernah hijrah ke Thaif memaklumatkan diri sebagai nabi. Tak diduga, disana engkau diteriaki, dilempari batu, hingga kaki engkau berdarah. Zaid bin Haritsah yang menemani dan melindungi juga menjadi korban luka² di kepala diketika itu.

Hingga akhirnya jalan dakwah yang engkau degungkan menemukan jalan terang setelah hijrah ke Madinah.

Setelah 7 atau 8 tahun berada di Madinah. Akhirnya kota kelahiran engkau nyakni Makkah, dapat di kuasai dan diterangi dengan agama Islam.

Dengan kesempurnaan akhlak, engkau merupakan Qudwah bagi seluruh umat manusia dari masa ke masa.
Engkau wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 11 Hijriah. Ketika itu engkau berusia 63 lebih empat hari.

Kendatipun maulid Engkau di Kota Makkah 12 Rabiulawal 29 Agustus 580 Masehi silam,
Namun Rahmatan Lil Alamin serta misi yang Engkau bawakan masih boleh dirasakan dan diindah-kan hingga sekarang.

Mungkin itu menjadi secuil bukti nyata bagi yg meragukan-nya, bahwasanya jejak misi yang Engkau bawakan petunjuk dari sang maha pencipta.

Akhlak Engkau menjadi suri tauladan,
Boleh dipastikan, bagi yang menerapkan-nya akan jauh dari penyesalan apalagi kesesatan.

Bahkan dibalik dari suri tauladan tersebut terselip hikmah-hikmah yang terlalu rumit untuk dijelas-kan selain diri jiwa yang merasakan.

Sungguh..! Tampa Engkau dunia dan isi-nya tiada akan diciptakan, begitulah nukilan di hadist Qudsi yang selalu didegungkan.

Detik-detik Maulidur Rasul sudah menyapa, Ahlan wa sahlan (أهلا و سهلا) 12 Rabiulawal.

Sungguh kami amat sangat merindukan Engkau wahai Baginda Rasulullah.

Pasti !
Kelak Syafaat Engkau amat sangat kami harapkan, yang dimana ketika itu tiada insan yg mendapati keistimewaan selain engkau..
😭😭😭

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Senin 16 Sept 2024
12 Rabiulawal 1446 H ...❤❤❤

Bersyukurlah..!!Kakek kita dulu di kampung pernah makan Ubi disaat dijaj4h oleh mareka2 itu...
13/09/2024

Bersyukurlah..!!
Kakek kita dulu di kampung pernah makan Ubi disaat dijaj4h oleh mareka2 itu...

Foto "Alm Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab(busana putih) bersama Walidi Muhammad Nur dan keluarga, pimpinan Dayah An-Nur A...
08/09/2024

Foto "Alm Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab(busana putih) bersama Walidi Muhammad Nur dan keluarga, pimpinan Dayah An-Nur Al-Aziziyyah desa kumba, Uleegle, Pidie Jaya, Aceh.

Tepat Sabtu 7 Sept 2024 pagi, beliau berpamitan dengan dunia yang fana ini, pasti sebuah pukulan telak bagi kita yang ditinggalkan.

Beliau yg bernama lengkap Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yg lebih dikenal Tu Sop Jeunib telah kembali kepangkuan pencipta-nya dg segala amal yg dibawanya.

Sedih dg kehilangan beliau pasti dirasakan oleh mareka yg bergelar mukmin, sebab sesuai hadist Rasulullah yg dituliskan oleh Tanqih Al-Qaul Imam Al-Hafizh Jalaluddin bin Abdurrahman bin Abu Bakar As-Suyuthi didlam kitabnya :

وقال عليه الصلاة والسلام: {مَنْ لَمْ يَحْزَنْ لِمَوْتِ العَالِمِ، فَهُوَ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ} قالها ثلاث مرات

”Barang siapa yang tidak sedih dengan kematian ulama maka dia adalah munafik”.

Sang Pejuang Sejati telah kembali menghadap illahi Insya Allah Rasulullah sedang menanti. Aceh kehilangan sosok Ulama sekaligus Negarawan, yang hidup nya sibuk memikirkan kondisi umat.

Beliau selama ini dikenal sebagai sosok yg menggalak-kan, mengarahkan generasi penerus kejalan yg lebih lurus.

Bukti nyata beliau telahpun mencetuskan "Pemuda Kader Dakwah", yg dimana organisasi yg telah tersebar hampir seluruh penjuru Aceh itu bertujuan mendidik para pemuda yg sedikit jauh dalam hal religi menjadi mendekat,
Yg tujuan akhirnya para kader dakwah tersebut boleh jadi magnet bagi pemuda2 lainnya dalam mengajak kebaikan.

Pimpinan Dayah Babussalam Al Aziziyah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen,
yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Tgk. H. Muhamad Yusuf A Wahab (Tusop Jeunieb) ini juga dikenal salah seorang yg terdepan dalam hal menyagomi masyarakat miskin diseluruh pelosok Aceh.

Penyerahan rumah layak huni yg dinamai Rumah BMU-WPU di seputaran Aceh untuk saudara-saudara kita yg dibawah garis kemiskinan juga beliau yg menggagaskan-nya.

Pada akhirnya dunia yg kita pijak sesaat ini hanyalah sebuah batu loncatan untuk menuju akhirat yg hakiki, maka pandai-pandailah, hanya mareka yg bijak meninggalkan dunia ini dg sebuah kebahagiaan.

Selamat jalan ayah ruhani kami "Tu Sop Jeunieb" , semoga langkah-langkahmu dapat kami telusuri dan kami lanjutkan untuk memberi terobosan yg baik dalam membenah negeri ini agar menjadi lebih baik, dan tanpa bosan bosan-nya mengajak umat kpd kebaikan.

Kami sangat nyakin dg segala benih kebaikan yg telah engkau sebarkan untuk ummat ini Allah akan membalas-nya dg Surga yg telah di janjikan-nya.

Semoga kita kelak "meusapat ngen beliau dalam Syurga" Aaminn..😢😢

Sungguh tiada dua-nya, Engkau manusia termulia dimuka bumi ini wahai Baginda Rasulullah.Kendatipun maulid Engkau di Kota...
05/09/2024

Sungguh tiada dua-nya, Engkau manusia termulia dimuka bumi ini wahai Baginda Rasulullah.

Kendatipun maulid Engkau di Kota Makkah 12 Rabiulawal 571 Masehi yang masyhur tahun-nya gajah,
Namun Rahmatan Lil Alamin serta misi yang Engkau bawakan masih boleh dirasakan dan diindah-kan hingga sekarang.

Mungkin itu menjadi secuil bukti nyata bagi yg meragukan-nya, jejak misi yang Engkau bawakan memang petunjuk dari sang maha pencipta.

Akhlak Engkau menjadi suri tauladan,
Boleh dipastikan, bagi yang menerapkan-nya akan jauh dari penyesalan apalagi kesesatan.

Bahkan dibalik dari suri tauladan tersebut terselip hikmah-hikmah yang terlalu rumit untuk dijelas-kan selain diri jiwa yang merasakan.

Sungguh..! Tampa Engkau dunia dan isi-nya tiada akan diciptakan, begitulah nukilan di hadist Qudsi yang selalu didegungkan.

Bulan dimana detik-detik kelahiran Engkau sudah mulai menyapa, Ahlan wa sahlan Rabiulawal.

Sungguh kami sangat merindukan Engkau wahai Baginda Rasulullah.

Pasti,,!!
Kelak Syafaat Engkau amat sangat kami harapkan, yang dimana ketika itu tiada insan yg mendapati keistimewaan selain Engkau..
😭😭😭

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Kamis 5 Sept 2024
1 Rabiulawal 1446 H ...❤

Detik-detik kian berlalu yang tiada pernah kembali kepada masa dulu, tampa kita sadari 79 tahun sudah terlewati kemardek...
18/08/2024

Detik-detik kian berlalu yang tiada pernah kembali kepada masa dulu, tampa kita sadari 79 tahun sudah terlewati kemardekaan negeri tercinta kita ini.

Dengan bertambah-nya umur kemardekaan sangat wajar dan diharus-kan menambah rasa syukur dan takwa kepada sang pencipta.

Mengingat negeri ini mardeka tidak terlepas dari perjuangan kakek buyut kita, para ulama kita, maka untuk menjaga kedaulatan Republik ini pastinya juga harus mengikuti jejak rambu-rambu yg telah mareka warisi.

Para syuhada itu begitu berjasa dalam memardeka-kan negeri ini, Maka dari itu, patut dipertanyakan, apa yg telah kita persembahkan, berikan, banggakan sekarang untuk negara kita ini.

Adakah negara kita ini bangga dg kehadiran kita.? Ataukah sebalik-nya.

Menurut hemat kita, mungkin salah satu yg membuat negara kita bangga kpd rakyat-nya hanyalah dg belajar, terus menggali ilmu agar negara kita kedepannya semakin maju dg kehadiran kita.

Selaras dg ucapan Sayyidina Ali "ilmu itu cahaya" bermakna tiada kecerahan sebuah kehidupan tampa-nya, maka solusi terbaik-nya belajarlah, carilah, pergunakan-lah waktu wahai generasi penerus.

Dimana dikota maju disana, pendidikan itu sudah menjadi kewajiban serta ajang perlombaan, begitulah kita hendak-nya, jangan tinggal diam, berpaculah, giatlah, semangat-lah dalam mencarinya, baik dibidang agama ataupun ilmu lain-nya.

Sudah semesti-nya regenerasi kita baik yg tinggal di pesisir, pelosok, yg rata-rata masih dijerat oleh kemiskinan itu, juga wajib mencicipi pendidikan, kemakmuran, serta kesejahteraan, sesuai sila terakhir negara kita nyakni 'Keadilan seluruh rakyat Indonesia'.

Di Masa kini mungkin tiada lagi alasan untuk menghindar dari belajar ilmu pengetahuan.
Karena pintu-pintu ilmu pengetahuan di banyak tempat telah terbuka lebar, sirna-lah semua alasan itu.
Maka mari memanfaatkan-nya, gunakan kesempatan itu sebaik mungkin.

Senada dg itu, seperti didesa kami ini,
Desa Kumba, Uleegle, Pidie Jaya, Aceh. Sebuah desa pelosok dekat pegunungan, desa yg masih asri tentu-nya jauh dari hiruk pikuk keramaian ini sekarang juga sudah menuju ke ambang kemajuan dalam hal pendidikan.

Jika dulu dimasa kami mengikuti jenjang sekolah menengah pertama (SMP), kami harus ke pusat kota, yg jauhnya lebih kurang 5 km dari kampung, bersepeda p**ang pergi di tengah hari ketika p**ang, lengkap sudah perjuangan yg melelah-kan demi sebuah ilmu pengetahuan.

Beralih ke masa kini yg lebih memudah-kan, dimana didesa kami sekarang sudah tersedia sekolah didalam pesantren.

Ia,,, Sekolah SMP TASTAFI Dayah An-Nur Al-Aziziyyah, sekolah yg berfokus berlandas-kan ajaran agama islam,
Namun ijazah-nya setara atau setingkat SMP Negeri pd umum-nya, dan Ter-Verifikasi dari pemerintahan.

Jadi santri-nya boleh sekolah sembari mondok, demi memudahkan, meringankan, menghemat masa, tenaga, dan tentu-nya belanja.
Patut dibanggakan serta dimanfaat-kan..!!

Beralih ke pokok utama, Mengingat negara kita masih dikatagori-kan negara berkembang, maka sokongan negara masih sangat diharapkan didalam sistim pendidikan-nya.

Dimana sebuah sistem pendidikan yg didambakan rakyat itu yg serba gratis, mulai dari seragam, hingga perlengkapan sekolah lain-nya.

Jika regenerasi sudah berbekal dg ilmu pengetahuan, kemana haluan negara ini jika bukan menghala ke arah kemajuan dan kemakmuran.

Wallahua'lam...

Dirgahayu Republik Indonesia 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia
17 Agusatus 1945 - 17 Agustus 2024.

Cuplikan para santri dayah An-Nur Al-Aziziyyah desa Kumba tingkatan SMP sedang mengikuti pengajian Qori yang diasuh oleh...
06/08/2024

Cuplikan para santri dayah An-Nur Al-Aziziyyah desa Kumba tingkatan SMP sedang mengikuti pengajian Qori yang diasuh oleh Tgk Bustami.

Tgk Bustami dikenal salah satu Qori terbaik di kab pidie jaya dan sekitar-nya.
Beliau merupakan salah satu alumni terbaik di dayah yg masyhur akan tilawatil qur'an-nya di desa Pulo Uleegle Pidie jaya, nyakni Dayah Ulumul Qur'an.

Pengajian irama(qori) serta tajwit itu menjadi salah satu studi pelajaran bagi santri-santri di dayah An-Nur Al-Aziziyyah desa kumba ini.

Mareka para santri Dayah An-Nur Al-Aziziyyah ini berasal dari berbagai daerah, ada yg sembari mondok mareka melanjut-kan studi sekolah mareka di SMP Tastafi tersebut.

Untuk tambahan..!
Dayah An-Nur Al-Aziziyyah yg mula-nya sebatas pondok pesantren biasa, dan santri-nya pun mayoritas santri tempatan ini sekarang telah disulap hingga boleh ada SMP Tastafi didalam-nya.

Pelajar yang tamatan sekolah dasar(sd) boleh diterima untuk melanjut-kan studi SMP tastafi disini.

Sekarang santri-nya pun mulai sudah berdatangan dari berbagai pelosok Aceh.

SMP Tastafi ini masih berada dalam komplek dayah An-Nur Al-Aziziyyah, hanya gedung yg memisah-kan, tentu-nya lebih hemat energi, waktu dan lebih memudah-kan dalam hal belajar siswa-nya.

Mengingat usia SMP Tastafi An-Nur Al-Aziziyyah di pesantren ini masih dini, mungkin banyak keistimewaan yg akan diberikan kepada siswa-siswi-nya.

Studi pelajaran Sekolah 'Tastafi 'An-Nur Al-Aziziyyah' ini berfokus berlandas-kan ajaran agama islam, namun ijazah-nya setara atau setingkat SMP Negeri pd umum-nya, dan Ter-Verifikasi dari pemerintahan.

Bahkan se-Kabupaten Pidie Jaya, Pesantren 'An-Nur Al-Aziziyyah' ini menjadi pesantren perdana yg mendapatkan sertivikat 'SMP Tastafi'. Masyaallah..!

Walaupun usia sekolah 'SMP Tastafi' di pesantren ini masih dini, namun sudah mulai nampak benih-benih pertumbuhan yang insyaallah akan masyhur suatu saat nanti.

Sokongan dari masyarakat sekitar khusus-nya dan se-Pidie jaya umum-nya sangat kita harapkan, sehingga sekolah SMP Tastafi ini boleh berjaya dan tumbuh ditempat lain juga hendaknya.

Lahir-nya SMP Tastafi dipesantren An-Nur Al-Aziziyyah ini, semua itu tidak terlepas dari jerih payah sang pucuk pimpinan dayah An-Nur Al-Aziziyyah tersebut.

Ia,, Walidi, begitu-lah nama kuniyah-nya, yang bernama asli Tgk Muhammad Nur, beliau ini salah satu alumni Mudi Mesra Samalanga.

Semoga beliau serta keluarga-nya dalam lindungan Allah selalu, diberi kesehatan sehingga boleh membimbing kita kejalan yg diRidhoi-nya.
Aamiin..

Syukraan...!!

Dayah An-Nur Al-Aziziyyah, Desa kumba, Uleegle, Pidie jaya, Aceh.
1 Safar 1446 H...

Hari itu Itsnain 29-07-2024, bertepatan jam 8 pagi seperti kebiasaan rutinitas para pelajar di sekolah, sesaat sebelum m...
01/08/2024

Hari itu Itsnain 29-07-2024, bertepatan jam 8 pagi seperti kebiasaan rutinitas para pelajar di sekolah, sesaat sebelum masuk ruang kelas, para siswa/pelajar SMP Tastafi An-Nur Al-Aziziyyah melakukan sigap baris berbaris.

Puluhan pelajar siswa maupun siswi sudah memadati halaman Dayah An-Nur Al-Aziziyyah itu untuk mendengar amaran, arahan atau bimbingan dari sang guru mareka.

Mareka para siswa siswi ini berasal dari berbagai daerah, sembari mondok mareka melanjut-kan studi sekolah mareka di SMP Tastafi tersebut.

Untuk diketahui.!
Dayah An-Nur Al-Aziziyyah yg mula-nya sebatas pondok pesantren biasa, dan santri-nya pun mayoritas santri tempatan ini sekarang telah disulap hingga boleh ada SMP Tastafi didalam-nya.

Pelajar yang tamatan sekolah dasar setiap tahun-nya langsung diterima untuk memasuki SMP tastafi disini.

Sekarang santri-nya pun mulai sudah berdatangan dari berbagai pelosok Aceh.

SMP Tastafi ini masih berada dalam komplek dayah An-Nur Al-Aziziyyah, hanya gedung yg memisah-kan, tentu-nya lebih hemat energi, waktu dan lebih memudah-kan dalam hal belajar siswa-nya.

Mengingat usia SMP Tastafi An-Nur Al-Aziziyyah di pesantren ini masih dini, mungkin banyak keistimewaan yg akan diberikan kepada siswa-siswi-nya.

Studi pelajaran Sekolah 'Tastafi 'An-Nur Al-Aziziyyah' ini berfokus berlandas-kan ajaran agama islam, namun ijazah-nya setara atau setingkat SMP Negeri pd umum-nya, dan Ter-Verifikasi dari pemerintahan.

Bahkan se-Kabupaten Pidie Jaya, Pesantren 'An-Nur Al-Aziziyyah' ini menjadi pesantren perdana yg mendapatkan sertivikat 'SMP Tastafi'. Masyaallah..!

Walaupun usia sekolah 'SMP Tastafi' di pesantren ini masih dini, namun sudah mulai nampak benih-benih pertumbuhan yang insyaallah akan masyhur suatu saat nanti.

Sokongan dari masyarakat sekitar khusus-nya dan se-Pidie jaya umum-nya sangat kita harapkan, sehingga sekolah SMP Tastafi ini boleh berjaya dan tumbuh ditempat lain juga hendaknya.

Lahir-nya SMP Tastafi dipesantren An-Nur Al-Aziziyyah ini, semua itu tidak terlepas dari jerih payah sang pucuk pimpinan dayah An-Nur Al-Aziziyyah tersebut.

Ia,, Walidi, begitu-lah nama kuniyah-nya, yang bernama asli Tgk Muhammad Nur, beliau ini salah satu alumni Mudi Mesra Samalanga.

Semoga beliau serta keluarga-nya dalam lindungan Allah selalu, diberi kesehatan sehingga boleh membimbing kita kejalan yg diRidhoi-nya.
Aamiin..

Syukraan...!!

Dayah An-Nur Al-Aziziyyah, Desa kumba, Uleegle, Pidie jaya, Aceh.
23 Muharram 1446 H...

Marhaban Ya Muharram...Barang siapa yg membaca doa tersebut, syaitan berkata: “Sia2lah kami sepanjang tahun ini kerana d...
06/07/2024

Marhaban Ya Muharram...

Barang siapa yg membaca doa tersebut, syaitan berkata:

“Sia2lah kami sepanjang tahun ini kerana dia telah memusnahkan usaha kami, hanya dgn masa yg sebentar saja.” 😭😭

Doa akhir tahun dibaca selapas sholat ashar..
dibaca 3 x dan membaca Al-Ikhlas 10x..

Lanjut Imam Ghozali berkata didalam kitab ihya'nya dari Nabi Saw beliau bersabda:

"Barangsiapa berpuasa 3 hari di Bulan-bulan Mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab, Muharram) di hari kamis, jumat, dan sabtu maka Allah ﷻ akan mencatat baginya ibadah 700 tahun.

الله لا يبتليك بحب من لا يحبك "Semoga Allah tidak menguji-MU dengan cinta kepada orang yang tidak mencintai-MU". Aamiin ...
02/07/2024

الله لا يبتليك بحب من لا يحبك "

Semoga Allah tidak menguji-MU dengan cinta kepada orang yang tidak mencintai-MU". Aamiin

Pernah makan mengkudu tak 😋Salah satu khasiatnya :- Ampuh untuk obat angin- Mencegah dan Mengobati Kanker
13/12/2023

Pernah makan mengkudu tak 😋

Salah satu khasiatnya :
- Ampuh untuk obat angin
- Mencegah dan Mengobati Kanker

Jagungnya makin mantul saja.Uleegle, Bandar dua, pidie jaya , Aceh
12/12/2023

Jagungnya makin mantul saja.
Uleegle, Bandar dua, pidie jaya , Aceh

Trik terbaru dengan membiarkan lahan tanam padi menjadi kering untuk sementara waktu, selepas itu baru mengaliri air sec...
11/12/2023

Trik terbaru dengan membiarkan lahan tanam padi menjadi kering untuk sementara waktu, selepas itu baru mengaliri air secukupnya biar tanah cepat m4s4k.

Makin hari makin ok saja ini jagung, semoga panen melimpah akhirnya...
10/12/2023

Makin hari makin ok saja ini jagung, semoga panen melimpah akhirnya...

Semoga panen melimpah walau punya tetangga. 🤗
09/12/2023

Semoga panen melimpah walau punya tetangga. 🤗

29/10/2023

Sejuknya suasana pagi hari di kampung...

Address

Pidie Jaya
Uleegle
24188

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mutuwah that posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Video Creators in Uleegle

Show All

You may also like