pojoktulungagung.com

pojoktulungagung.com Satu-satuya expedisi lokal yang bisa lacak resi

11/03/2017
24/10/2016

Peserta Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V 2016 (Pertinas SBH V Tahun 2016) di Bumi Perkemahan Serut di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, mendapat kunjungan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek SpM (K) pada Jumat (21/10).

Selain berdialog dengan peserta perkemahan, Menkes Nila Djuwita F Moeloek mengukuhkan kader Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik (Gema Pramantik). Turut hadir bersama rombongan Menkes, Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr Anung Sugihantono MKes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI HR Dedi Kuswenda MKes.Rombongan Menkes tiba di Bumi Perkemahan Serut pukul 11.00. Mereka langsung disambut Bupati Blitar H Rijanto. Kemudian rombongan Menteri Kesehatan dan Bupati Blitar Rijanto mengunjungi peserta Pertinas.Usai Salat Jumat, Menteri Kesehatan mengukuhkan kader Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik (Gema Pramantik). Yakni gerakan Pramuka yang bertanggung jawab mengawasi dan memberantas jentik nyamuk di lima rumah. Terdiri rumah sendiri, di depan dan belakan serta samping kiri dan kanan.

Pengukuhan dilakukan secara simbolis dengan penyematan tas dan topi ke kader Gema Pramantik. Melalui pengukuhan tersebut diharapkan semua menjadi tahu akan arti penting pemberantasan sarang nyamuk. Pramuka menjadi bagian penting dalam PSN. Menjadi tauladan bagi masyarakat dengan berprilaku sehat, seperti tidak merokok dan mengkonsumsi narkoba. Juga tidak melakukan tindak kriminal.Dalam sambutannya, Menkes Nila Djuwita F Moeloek mengikuti kegiatan Pramuka merupakan salah satu cara mendidik karakter generasi muda. Sebab, saat ini, ancaman narkoba begitu luar biasa.

Padahal, pada 2030-2035 Indonesia mendapat bonus demografi. Yakni 60 persen penduduknya berusia produktif. Ini sangat menguntungkan karena bisa membantu manula dan anak-anak kecil.“Kita harapkan anak-anak muda yang produktif. Bukan yang pemakai narkoba sehingga menjadi beban negara kita. Dan ini kita mulai dari Pramuka. Kita mengembalikan mental mereka sehingga mereka mau menjaga negara kita,” katanya.Lanjutnya, menjaga negara tidak hanya dari ISIS. Tapi juga dari sisi kesehatan, negara ini juga mempunyai musuh... http://pojoktulungagung.com/pendidikan/112-indonesia-bonus-demigrafi

Peserta Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V 2016 (Pertinas SBH V Tahun 2016) di Bumi Perkemahan Serut di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, mendapat kunjungan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek SpM (K) pada Jumat (21/10).

http://pojoktulungagung.com/tulungagung-kita/109-wisata-kuliner-taman-pingka
05/10/2016

http://pojoktulungagung.com/tulungagung-kita/109-wisata-kuliner-taman-pingka

     Gedangsewu, Boyolangu (4/10). Sudah sebulan terakhir pemerintah Tulungagung melakukan renovasi taman di sepanjang sungai Ngrowo. Sebutan sungai Ngrowo mungkin kurang familiar di telinga kita. Masyarakat setempat, khususnya para pemuda dan remaja biasa menyebutnya "pingka". Istilah "pingka" sebe...

Pojok Tulungagung, Ngunut, Minggu (18/09/2016) sejak pukul 06:00 WIB. para peserta pelatihan manasik haji sudah mulai be...
23/09/2016

Pojok Tulungagung, Ngunut, Minggu (18/09/2016) sejak pukul 06:00 WIB. para peserta pelatihan manasik haji sudah mulai berdatangan di lapangan SMA 1 Ngunut. Mereka (peserta) diantar oleh orang tua masing – masing dengan mengenakan pakaian serba putih layaknya pakaian ihram. Pada hari tersebut diadakan latihan manasik haji se-Kawedanan Ngunut, Kalidawir, Rejotangan, Sumbergempol dan Pucanglaban untuk tingkatan TK dan SD Swasta. Menurut keterangan Wachid Roja'i (26), selaku ketua panitia "Jumlah peserta yang hadir pada saat ini kurang lebih 1340".
Acara latihan manasik haji tersebut sudah berlangsung 11 kali dan menjadi acara rutin setiap tahunya. Mengenai tujuan dilaksanakannya acara tersebut, Muslimin (48) selaku Settering Comite (SC) mengatakan "Pertama, untuk memperkenalkan ukhuwah Islamiah, kedua untuk memberi pelajaran tentang tatacara haji sekaligus praktiknya, ketiga sebagai ajang silaturahim lembaga Islam dan syi'ar." selanjutnya di http://pojoktulungagung.com/pendidikan/99-meneladani-bulan-haji-dengan-latihan-manasik-haji

Pojok Tulungagung, Ngunut, Minggu (18/09/2016) sejak pukul 06:00 WIB. para peserta pelatihan manasik haji sudah mulai berdatangan di lapangan SMA 1 Ngunut. Mereka (peserta) diantar oleh orang tua masing – masing dengan mengenakan pakaian serba putih layaknya pakaian ihram. Pada hari tersebut diadaka...

PBNU menggelar Kirab Resolusi Jihad NU 2016 untuk memperingati Hari Santri Nasional pada bulan Oktober nanti. Kirab yang...
23/09/2016

PBNU menggelar Kirab Resolusi Jihad NU 2016 untuk memperingati Hari Santri Nasional pada bulan Oktober nanti. Kirab yang akan dimulai dari Banyuwangi (Jawa Timur) sampai Cilegon (Banten). Agenda tersebut dimulai13 Oktober dan rencananya akan berakhir 21 Oktober. Banyuwangi-Cilegon-Jakarta dengan rute berkelok-kelok, diperkirakan akan menempuh 2000 km.

Kirab dengan seratus orang peserta dari banom dan lembaga NU tersebut akan menumpangi 5 bus. Namun demikian, mereka akan berjalan kaki dengan jarak tertentu di setiap kota, bergabung dengan peserta lokal.

“Perjalanan Kirab Resolusi Jihad NU ini relatif jauh dan melelahkan sehingga peserta harus siap lahir dan batin,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ishfah Abidal Aziz Senin (19/9). http://pojoktulungagung.com/seni-budaya/104-kirab-hari-santri-akan-lintas-tulungagung

PBNU menggelar Kirab Resolusi Jihad NU 2016 untuk memperingati Hari Santri Nasional pada bulan Oktober nanti. Kirab yang akan dimulai dari Banyuwangi (Jawa Timur) sampai Cilegon (Banten). Agenda tersebut dimulai13 Oktober dan rencananya akan berakhir 21 Oktober. Banyuwangi-Cilegon-Jakarta dengan ru...

Ngunut (1/8) hari pertama bulan Agustus disambut dengan hujan, terlihat dedaunan yang basah, tanah becek, tetapi bukan m...
01/08/2016

Ngunut (1/8) hari pertama bulan Agustus disambut dengan hujan, terlihat dedaunan yang basah, tanah becek, tetapi bukan membuat anyep suasana tapi menambah suasana kecerian anak-anak. Apalagi dari kejauhan terdengar lantunan tartil anak-anak Qurrota A’yun semakin menambah khitmahnya pagi itu. Pukul 07.00 WIB, terlihat senyum, sapa, salam dari Bunda (Panggilan akrab bapak/ibu guru) Play Group (PG) Qurrota A’yun Ngunut yang siap menyambut kedatangan Wali murid dan anak-anak PAUD Qurrota A’yun.

Beda jenjang pun beda cara penyambutannya, unik dan ngegemesin itulah yang terlihat, kadang ada yang rewel, ngantuk gak semangat sekolah, menangis, entah mengunakan pendekatan apa? Mungkin apa perlu kita jawab dengan pendekatan/ strategi/ model seperti yang didapat diperguruan tinggi ? Oww... Sepertinya tidak perlu, adakalanya jika ada waktu senggang mampirlah untuk melihat kegiatan mereka hitung-hitung mengenang masa kecil! Dunia anak yang sulit ditebak dan diteorikan.

Terlepas dari teknisnya, Seorang Bunda (pendidik) harus punya kepiawaian dam mampu berimprovisasi menyambut wali dan anaknya dalam arti siap psikologis guna menyiapkan anaknya agar belajar ala anak PAUD. Seperti yang diungkapkan Ulfa Wahyu Utami selaku Kepala TK Islam Qurrota A’yun, “Penyambutan siswa di QA seperti tahun sebelumnya, Ketentuan dari Lembaga kita improvisasikan sesui jenjangnya, dan Membangun komunikasi yang efektif antara guru dan wali murid, sebab karakteristik setiap anak berbeda, karena itulah penting penyambutan dalam rangka pembangunan komunikasi, dan mendiagnosa karakter anak meskipun dulu juga pernah di tes psikologi awal masuk), ”

Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari disemua jenjang PG, TK Islam, SD Islam di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Qurrota A’yun Ngunut. Untuk Play Group sendiri disambut oleh Bundanya mulai pukul 07.00 WIB disamping juga persiapan ruangan yang nantinya akan digunakan untuk belajar. Untuk tahun pembelajaran 2016/ 2016 usia Play Group Qurrota A’yun (PG QA rata-rata usianya 3 s/d 4,4 tahun berjumalah 38 anak. Bulan Agustus ini, PG QA ada agenda menghias Lingkungan sekolah, kegiatan awal ini mengambil tema “Negaraku” tugasnya meronce bendera, kegiatan tersebut dilakukan untuk menumbuhkan nilai –nilai kemerdekaan sejak usia dini.

Pertama mempersiapkan; plastik bewarna merah dan putih, lem, gunting, tali rafia, kedua Bunda mendampingi pembuatan miniatur bendera merah putih ketiga memasang miniatur bendera merah putih di rafia yang sudah disediakan. Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai pukul 07.40 sampai dengan pukul 09.00 WIB “Kegiatan ini adalah salah satu serangkian kegiatan pembelajaran di bulan Agustus, tujuannya untuk menumbuhkan nilai-nilai kemerdekaan, mengingat jasa para pahlawan yang disesuaikan dangan anak usia PAUD”, ujar Siti Munawaroh pengasuh Play Group Qurrota A’yun

Setelah pembuatan bendera selesai, anak-anak berhamburan untuk menempelkannnya dirafia...namanya juga anak-anak ada yang larianmengibar -ngibarkan bendera, ada yang main plesetan, jungkat-jungkit dan iseng-iseng semaunya sendiri,,tapi tidak masalah sekali bundanya bilang... oooo lala... ooo lele... dengan intonasi yang khas bunda PAUD,,entah nilai apa yang termuat dalam lagu tersebut..??.pangilan tersebut seolah seperti mangnet kutup utara ketemu kutup selatan mereka langsung berkumpul sontak meninggalkan mainannya...wow..wow

Mereka berkumpul jadi satu, semua bendera yang sudah dibuat ditempelkan dirafia, kemudian dipasang di langit-langit halaman, anak-anak tersenyum dengan 2x2 dipipi lesungnya. Mereka bahagia melihat bendera karya mereka terpasang dan berkibar. Nah itulah arti sebuah karya semua akan indah pada waktunya, sekaligus menjadi pembuktikan bahwa mereka punya cerita dengan cara mereka sendiri. Sekali lagi mari bersama bilang ooo lalala..ooo lelele...dengan begitu kita berkumpul untuk berkarya bersama. /WR/
http://pojoktulungagung.com/pendidikan/98-memaknai-kemerdekaan-paud-qurota-ayun-juga-punya-cerita

Ngunut (1/8) hari pertama bulan Agustus disambut dengan hujan, terlihat dedaunan yang basah, tanah becek, tetapi bukan membuat anyep suasana tapi menambah suasana kecerian anak-anak. Apalagi dari kejauhan terdengar lantunan tartil anak-anak Qurrota A’yun semakin menambah khitmahnya pagi itu. Pukul 0...

Address

Tulungagung
Tulungagung
66231

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when pojoktulungagung.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to pojoktulungagung.com:

Share


Other News & Media Websites in Tulungagung

Show All

You may also like