Pemkab Trenggalek Maksimalkan Imunisasi Polio, Targetkan 95 Persen Anak
Penyakit Polio kembali hantui masyarakat Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Trenggalek gelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio, pada 15 Januari 2024.
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini yang turut hadir mensukseskan kegiatan ini mengaku senang karena masyarakat Trenggalek kelihatan antusias dalam mengikuti imunisasi polio.
Pihaknya mewanti-wanti kepada masyarakat Trenggalek khususnya ibu-ibu yang masih memiliki anak dibawah 8 tahun agar tidak menyepelekan penyakit polio. Pasalnya penyakit ini belum bisa diobati dan hanya bisa di cegah lewat imunisasi.
Daftarkan Bacaleg Ke KPU, Ketua DPC PKB Trenggalek: Target Kami Menang
RAGAM WARTA - Diiringi Rampak Barong dan Lantunan Sholawat, bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Trenggalek datangi kantor KPU.
Dipimpin Kholiq, rombongan Bacaleg Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Trenggalek tiba di kantor KPU tepat pukul 14.30 WIB pada hari Sabtu (13/5/2023).
Kholiq selaku Ketua DPC PKB Trenggalek menjelaskan bahwa bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang ia bawa sudah komplit. Dimana syarat 30 persen Perempuan dengan total 45 Bacaleg.
"Alhamdulillah dokumen 45 Bacaleg PKB yang kami serahkan ke KPU hari ini telah dinyatakan diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek," ungkapnya saat konferensi pers.
Salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga menegaskan bahwa dalam pileg 2024 PKB trenggalek akan kembali menjadi partai pemenang. Pihaknya optimis PKB Trenggalek mampu raih kemenangan dalam pileg nanti.
Bukan lagi jumlah kursi yang kami incar melainkan kemenangan. Jadi jika ada Parpol yang mendapatkan 14 Kursi di Trenggalek, PKB harus raih 15 kursi agar jadi pemenang," tegas Kholiq.
Bahkan PKB Trenggalek sudah tidak gentar menghadapi pergolakan politik jelang Pileg tahun depan. Menurut Kholiq PKB Trenggalek sudah banyak melalang buana sejak era reformasi.
"Sejak era reformasi sudah terbiasa menjadi pemenang. Bahkan masyarakat Trenggalek sudah paham dengan PKB, yang notabennya Nasionalis Religius. Dimana hal itu cocok dengan karakter dan budaya masyarakat," pungkasnya.
Ribuan Istri di Trenggalek Gugat Cerai Suami, Faktor Ekonomi Jadi Alasan
RAGAMWARTA - Di Trenggalek, muncul empat janda baru setiap harinya. Hal tersebut sesuai dengan data yang dimiliki Pengadilan Agama Trenggalek pada penghujung tahun 2022. Sedikitnya ada 1558 kasus perceraian yang sudah diputuskan PA Trenggalek.
Dari sekian banyak kasus perceraian tersebut, cerai gugat masih mendominasi. Untuk tahun 2022, ada 1150 kasus cerai gugat. Sementara cerai talak hanya 408 perkara.
"Untuk tahun 2022, PA Trenggalek menerima 1697 permohonan perkara. Sementara perkara yang sudah diputuskan berjumlah 1558 perkara," terang Panitera Muda Hukum PA Trenggalek, Jimmy Jannatino saat ditemui di ruangannya, Kamis (19/01/2023).