Taufik Hidayat at-Tanari

Taufik Hidayat at-Tanari Blog ini bersifat pribadi atas kausalitas obyek dan subyek kehidupan yang selama ini dijalankan dalam kesehariannya. (Taufik Hidayat at-Tanari)

Dengan konsisten Memfilter setiap apa yang mempengaruhi ruang dan metodologi berfikir. Merawat Tradisi, Melestarikan Budaya Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa

03/05/2024

في نهاية أدركت انني مدين لنفسي بكثير من الاعتذارت
Pada akhirnya aku menyadari, bahwa aku telah berhutang begitu banyak untuk meminta maaf dengan tulus pada diri sendiri……

Tengkele, 4 Mei 2024

Saya telah mencapai 200 pengikut! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda ...
25/03/2023

Saya telah mencapai 200 pengikut! Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda semua. 🙏🤗🎉

02/01/2023

المرأة الجميلة تسر العين
والمرأة الصالحة تسر القلب
الأولى جوهرة ثمينة
والثانية كنز عظيم

wanita yang cantik menyenangkan mata,
wanita yang shalihah menyenangkan hati,
wanita tipe pertama adalah permata yang berharga,
dan wanita tipe kedua adalah harta yang agung.

01/01/2023

Manusia hebat ialah mereka sebagai manusia yang mampu mengendalikan diri saat dikuasai amarah, tenang saat dipermalukan dan tersenyum saat diremehkan.

Tengkele, 01/01/2023

01/01/2023

Selamat Tahun Baru kawan

Kawan sudah tahun baru lagi
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri
Bercermin firman Tuhan, sebelum kita dihisabNya

Kawan siapakah kita ini sebenarnya?
Muslimkah, mukminin, muttaqin, kholifah Alloh, umat Muhammadkah kita?
Khoirul ummatinkah kita?

Atau kita sama saja dengan makhluk lain atau bahkan lebih rendah lagi.
Hanya budak perut dan kelamin
Iman kita kepada Alloh dan yang ghaib Rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan Lebih p**ih dari kain rok perempuan
Betapapun tersiksa, kita khusyuk didepan masa
Dan tiba tiba buas dan binal disaat sendiri bersamaNya
Syahadat kita rasanya lebih buruk dari bunyi bedug, atau pernyataan setia pegawai rendahan saja.
Kosong tak berdaya.

Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam ibu ibu
Lebih cepat dari pada menghirup kopi panas dan lebih ramai daripada lamunan 1000 anak pemuda.
Doa kita sesudahnya justru lebih serius Memohon enak hidup didunia dan bahagia disurga.
Puasa kita rasanya sekedar mengubah jadwal makan minum dan saat istiraht, tanpa menggeser acara buat syahwat, ketika datang rasa lapar atau haus,

Kita manggut manggut ..oh beginikah rasanya dan kita sudah merasa memikirkan saudara saudara kita yang melarat.
Zakat kita jauh lebih berat terasa dibanding tukang becak melepas penghasilanya untuk kupon undian yang sia sia,
Kalaupun terkeluarkan, harapanpun tanpa ukuran Upaya upaya Tuhan menggantinya lipat ganda.
Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri, mencari pengalaman spiritual dan material, membuang uang kecil dan dosa besar

Lalu p**ang membawa label suci Asli made in saudi "HAJI"
Kawan lalu bagaimana dan seberapa lama kita bersamaNya,
atau kita justru sibuk menjalankan tugas mengatur bumi seisinya,
mensiasati dunia khalifahnya,

Kawan tak terasa kita semakin pintar, mungkin kedudukan kita sebagai khalifah mempercepat proses kematangan kita paling tidak kita semakin pintar berdalih,
kita perkosa alam dan lingkungan demi ilmu pengetahuan,
kita berkelahi demi menegakkan kebenaran, mengacau dan menipu demi keselamatan,
memukul, mencaci demi pendidikan,
Berbuat semaunya demi kemerdekaan
Tidak berbuat apa apa demi ketentraman
Membiarkan kemungkaran demi kedamaian Pendek kata demi semua yang baik halallah sampai yang tidak baik.

Lalu bagaimana para cendekiawan, seniman, mubaligh dan kiai sebagai penyambung lidah nabi.
Jangan ganggu mereka
Para cendekiawan sedang memikirkan segalanya
Para seniman sedang merenungkan apa saja
Para mubaligh sedang sibuk berteriak kemana mana
Para kiai sibuk berfatwa dan berdoa
Para pemimpin sedang mengatur semuanya
Biarkan mereka diatas sana
menikmati dan meratapi nasib dan persoalan mereka sendiri

(A. Mustofa Bisri, Antologi Puisi Tadarus)

30/12/2022

وكلما رايتك ابتسمت بصمت، وقلت : يارب احفظه لي

Setiap aku melihatmu, diam-diam aku tersenyum dan berkata : yaa Rabb, jagalah ia untukku.

28/12/2022

Terdapat satu adagium dari Mahatma Gandhi, kurang lebih ia mengatakan seperti ini:

Jika kamu melangkah, mungkin ada hasil, mungkin tidak ada hasil. Tapi, jika kamu tidak melangkah sudah pasti tidak ada hasil. Disamping itu, banyak juga yang tidak menyadari, bahwa takut kalah, takut gagal sama artinya "dengan takut menang".

Mengingat, ketakutan itu yang membuat kita itu tidak melangkah ya tidak bergerak. Lantas, apa yang hendak kita capai dan kita menangkan?

Maka dari itu, tidak ada jalan lain. Selain segera tetapkan candimu dan bangun batu demi batu serta susun apa yang menjadi "Tujuanmu".

25/12/2022

خير الدواء في حياتك رضيت بقضاء الله وقدره.

Sebaik-baik penyembuh dalam hidupmu adalah keridhoanmu terhadap apa yang Allah takdirkan untukmu

___
Senin, 26 Desember 2022

Temu Fasilitator dan Co-Coordinator Wilayah Jaringan GUSDURian IndonesiaYogyakarta, 11-13 November 2022
15/11/2022

Temu Fasilitator dan Co-Coordinator Wilayah Jaringan GUSDURian Indonesia
Yogyakarta, 11-13 November 2022

12/09/2022
04/05/2022

[Hari Raya]
Merayakan Taat Mensyukuri Nikmat

Taufik Hidayat at-Tanari
Nikmat Alloh kepada hamba-Nya bukan saja berupa nikmat fisik yang dapat diindera, lebih dari itu nikmat Alloh adalah nikmat maknawi atau rohani.

Bahkan, puncak dari segala kenikmatan adalah nikmat rohani, yang pangkalnya ada pada nikmat iman.

Keimanan akan melahirkan nikmat-nikmat lainnya, baik _maknawi_ maupun jasmani. Kump**an nikmat-nikmat ini yang nantinya membentuk kebahagiaan.

Karena kebahagiaan berawal dari keyakinan yang keras serta beramal berdasar keyakinan itu.

Di antara nikmat rohani adalah mampu menuntaskan puasa Ramadhan.

Keberhasilan menyelesaikan puasa selama 30 hari sudah semestinya dirayakan dengan gembira.

Kegembiraan atas ketaatan adalah bagian dari iman atau cabang keimanan _(syu'abul Iman)._
الفرح بالطاعة

Namun, dalam merayakan ketaatan perlu dimaknai secara hati-hati. Jika keliru, sangat rentan terjerumus kepada _'ujub, takabbur,_ bahkan syirik tersembunyi _(khofi)_.

Keberhasilan menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya tiada lain adalah rahmat dan anugerah-Nya ( _fadhlulloh_).

قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَ ٰ⁠لِكَ فَلۡیَفۡرَحُوا۟ هُوَ خَیۡرࣱ مِّمَّا یَجۡمَعُونَ

Merayakan ketaatan artinya gembira atas taufiq dan hidayah Alloh, yang telh memberi kemampuan menyelesaikan puasa.

Kesadaran akan anugerah dan karunia-Nya, akan menumbuhkan kesadaran lain bahwa segala ketaatan bukan datang dari diri, melainkan dari Alloh.
لا حول ولا قوة إلا بالله

Kesadaran seperti ini disebut syukur dengan ilmu.

Karena syukur sendiri terdiri dari tiga aspek yang berkelindan, yakni; ilmu, sikap, dan tindakan.

الشكر ينتظم من ثلاث : علم وحال وعمل

Syukur dengan sikap adalah senang dan gembira atas ketaatan, seperti yang telah digambarkan di atas.

Syukur dengan tindakan berarti mengarahkan seluruh nikmat Alloh sesuai kehendak-Nya.

Gambaran di atas memperlihatkan, bahwa semua ketaatan dan keberhasilan apapun tidak lepas dari Alloh. Semua kembali kepada-Nya.

Karenanya yang layak mendapat pujian hanya Alloh _ta'ala_, bukan yang lain. Sesuai dengan esensi _hamdalah_, segala puji hanya milik Alloh.

Catatan ini diakhiri dengan _tahniah_ :

تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم، كل عام وأنتم بخير

_Wallohu a'lam_
____________________________

Pahala ngasih bukber 36 orangBarangsiapa memberi makan buka puasa dibulan Ramadhan sebanyak 36 orang, maka ia seperti pu...
21/04/2022

Pahala ngasih bukber 36 orang

Barangsiapa memberi makan buka puasa dibulan Ramadhan sebanyak 36 orang, maka ia seperti puasa 1 tahun. Krn sabda Rasulullah Saw: Barangsiapa berpuasa ramadhan dilanjutkan puasa 6 hari dibulan syawal, maka seperti puasa 1 tahun.

Nah... kita tahu jumlah dalam hadits tersebut adalah adalah 36 hari (satu bulan dan 6 hari). Sedangkan memberi makan orang berbuka puasa akan mendapatkan pahala seperti orang yg berpuasa.

Bagaimana cara menghitung 36 hari dgn puasa 1 tahun. Ibadah dibulan ramadhan dihitung 10 kali lipat, jadi puasa 1 hari sama dgn puasa 10 hari diselain bulan ramadhan. Jika di hitung 30 hari puasa x10 = 300 hari atau 10 bulan, sama dgn 1 tahun kurang 2 bulan. Agar genap 1 tahun di tamnah 6 hari. 6x10 = 60. Maka jumlahnya 360 hari atau 1 tahun.

Yokk.. bukber yokk.. 🙂🙂

*FELIX SIAUW & NEO-OTTOMANISME*Bagi orang-orang yang memiliki minat mendalam terhadap studi agama-agama, yang  selalu me...
27/03/2022

*FELIX SIAUW & NEO-OTTOMANISME*
Bagi orang-orang yang memiliki minat mendalam terhadap studi agama-agama, yang selalu memiliki semangat belajar dan memperkaya pengetahuan serta memperdalam ilmunya, tentu saja ia akan mengetahui padanan dari berbagai istilah dalam studi antropologi agama.

Nabi adalah orang yang menyampaikan nubuat (wangsit atau wahyu berupa ramalan untuk menghadapi masa depan berdasarkan fenomena dan pola pada masa lalu dan masa kini, yang dapat dicerap dalam kontemplasi berkesadaran). Nama lain bagi nabi adalah prophet, resi, atau buddha, dsb. Para penyampai risalah, yaitu pesan-pesan nubuat yang biasanya berupa kitab sastra sakral maupun tradisi lisan (seperti sejarah lisan, hadis, sastra lisan, dst), biasa disebut sebagai rasul, apostle, messenger, atau avatar, dsb. Seseorang bisa jadi adalah nabi dan rasul sekaligus. Setiap rumpun bahasa punya istilah masing-masing untuk itu.

Yang saya sampaikan adalah pengertian yang umum, yang meliputi seluruh bentuk keagamaan atau hasil kebudayaan, sesuai studi nafsiologi yang di antaranya mencoba mempelajari alam kemanusiaan dari segi antropologi agama, selain sejarah, sastra, psikologi, sosiologi, seni, dsb.

Setiap peradaban memiliki nabi/resi masing-masing, berdasarkan mitologi masing-masing. Peradaban India, misalnya mempunyai Tujuh Resi utama, salah satunya adalah Waiswamitra yang menghasilkan doa puisi atau mantra paling indah dalam bahasa Sanskrit: Gayatri. (Hehehe). Jadi, Waiswamitra adalah seorang nabi di peradaban India, dan Gayatri adalah puisi mahaindah yang diterimanya sebagai wahyu atau ilham yang dapat digunakan untuk berdoa, bersembahyang, dan berkontemplasi.

Alquran mengatakan bahwa di setiap peradaban dan di setiap waktu, Elohim/Allahumma mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul. Elohim atau Allah adalah nama lain bagi Sang Pencipta sekaligus Sang Nafs (Sang Diri) yang memberi nafas pada setiap kehid**an, bahkan pada mineral, bebatuan, dan unsur-unsur utama di alam semesta. Itulah Tauhid.

Pernyataan Alquran tersebut harus dipahami bahwa setiap peradaban juga memiliki sistem sampradaya dan sistem parampara masing-masing, dan sistem itu dilihat dari kump**an mitologi utama masing-masing. Pernyataan tersebut tidak boleh dipahami secara Manifest Destiny atau secara Iman Kain, bahwa ada sistem parampara dan sistem sampradaya yang paling unggul dan paling puncak untuk menyelamatkan seluruh manusia dengan mengikuti sistem dan tatanannya.

Misalnya, Hinduisme sebagai agama yang namanya berdasarkan toponim (nama tempat: Hindia), kump**an mitologi utamanya adalah Ramayana dan Mahabharata. Maka, dalam sistem sampradaya di Hinduisme, para mursyid mereka mengajarkan berdasarkan kump**an mitologi utama tersebut, bersama-sama dengan teks-teks sastra sakral seperti Empat Weda.

Konon, Gayatri adalah Weda yang utama (Wedhotomo, bahasa Jawa-nya), dan Weda yang Utama menjadi nama bagi teks sastra sakral Jawanisme paling indah dari abad 18 M, yaitu Serat Wedatama. Wujud manusia dari mantra Gayatri dan serat Wedatama adalah Gayatri Wedotami (wkwkwkwkkw). Jika di (benua) Hindia kump**an mitologi utamanya adalah Ramayana dan Mahabharata, di Jawa yang merupakan bagian dari kep**auan Hindia, ada tambahan mitologi yang berkaitan dengan agrikultur yaitu Dewi Sri atau Nyai Pohaci Asri.

Nah, begitu p**a di Peradaban Mesopotamia yang meliputi Peradaban Bulan Sabit Subur, telah muncul suatu sistem sampradaya dan sistem parampara dari kelompok Trans-Semit sekitar 3760 SM, yaitu kelompok transhuman yang biasa berhijrah atau merantau karena mata pencaharian mereka sebagai pedagang dan pelaut maupun karena spiritualitas dan pandangan dunia mereka.

Pada umumnya sarjana dan orang awam menganggap Islam, Kristen, Yahudi, Samaritan, Sabian/Mandean, Druze, Bahai, dan Mani adalah agama-agama Ibrahimiyah. Hal itu semata-mata didasarkan pada teologi serta kump**an mitologi mengenai Ibrahim yang diterima dalam transmisi komunitas-komunitas agama tersebut.

Namun, sebenarnya banyak sekali agama sampradaya dan agama rakyat di Peradaban Mesopotamia, Peradaban Mesir, Peradaban Anatolia, dan sekitarnya di mana terdapat kaum perantau Trans-Semit yang tidak menerima transmisi kump**an mitologi Sinai dan Daud, sebagaimana Islam, Kristen, Yahudi, Samaritan, Sabian/Mandean, Druze, Bahai, dan Mani.

Karena salah satu hal itulah, saya menyebutkan Islam, Kristen, Yahudi, Samaritan, Sabian/Mandean, Druze, Bahai, dan Mani sebagai rumpun agama Sinaisme atau Kearifan Sinai. Bukan Ibrahimiyah. Ini karena Islam, Kristen, Yahudi, Samaritan, Sabian/Mandean, Druze, Bahai, dan Mani menerima kump**an mitologi mengenai Adam, Abel-Kain, Enokh/Khidir/Idris, Nuh, Ibrahim, Ayub, Sinai, dan Daud. Rumpun Sinaisme tak hanya meliputi teologi, tapi juga antropologi, sosiologi, dan kesusastraan.

Walau demikian, Islam, Kristen, Yahudi, Samaritan, Sabian/Mandean, Druze, Bahai, dan Mani telah menjadi entah agama konsensus, atau agama imperial, atau agama imperial-konsensus, dan nyaris hampir tak lagi memelihara agama sampradaya. Kecuali sangat sedikit. Apalagi, Mani telah punah. [Sila lihat grafis pada kolom komentar mengenai definisi agama berdasarkan sistem pengambil kebijakan].

Felix Siauw merupakan anggota HTI, dan kini HTI adalah ormas terlarang di NKRI. Organisasi tersebut tidak lain adalah kelompok Neo-Ottomanis yang menganut agama Islam imperial-konsensus berdasarkan nilai-nilai dan doktrin-doktrin imperial-konsensus Ottoman. Islam imperial-konsensus tentu saja sangat berbeda dengan Islam sampradaya dan tidak memiliki sistem parampara yang secara tradisional dipraktekkan dari generasi ke generasi dengan sanad/silsilah yang jelas dan berkelanjutan.

Ketika Umayyah mengambil alih Islam sampradaya yang populer pada abad 7 M sebagai identitas politik kekaisaran mereka untuk menandingi Romawi dan merebut Persia, Umayyah mengambil Alquran dari para resi parampara sebagai identitas politik. Pada masa Abbasiyah, sosok Sang Nabi Muhammad kemudian dipadatkan dan dikanonisasi untuk menjadi identitas politik yang baru melalui ribuan hadis yang diproduksi dari berbagai tradisi lisan tentang Sang Nabi Muhammad.

Setelah Alquran dan Rasulullah Muhammad SAW (termasuk sosok dan hadis-hadis) menjadi dua totem identitas politik, Ottoman memapankan dua totem itu sebagai berhala untuk politik identitas, untuk Islam Politik, demi melanjutkan cara-cara Manifest Destiny dari Umayyah dan Abbasiyah.

Neo-Islam seperti Ottomanisme, Neo-Ottomanisme, dst menjalankan Manifest Destiny yang dapat saja berbahaya dan destruktif karena ingin menjadikan seluruh dunia dalam tatanan satu gereja bernama Islam, alias khilafah, dengan dalih keselamatan dan mengeksploitasi slogan rahmatan lil alamiin. Tentu saja Rasulullah Muhammad SAW yang menganut Islam sampradaya, tidak mengajarkan semua ini, melainkan nama dan ajaran Beliau dicatut oleh mereka ini!!!

Apa yang dilakukan Ottoman dapat dipahami untuk menandingi Kekristenan Barat yang saat itu juga sangat Manifest Destiny, dan Kekristenan Timur yang sedemikian nasionalis (bahkan ultranasionalis). Jadi, mereka semua hanya memanfaatkan agama-agama sampradaya dari Muhammad, dan Yesus Kristus, untuk imperialisme mereka, untuk syahwat politik mereka.

Maka, dapat dimaklumi ketika Felix Siauw atau admin dari akun Felix Siauw ini secara medioker mengira bahwa nabi hanyalah nabi-nabi dari kaum Trans-Semit (yang biasa dikenal juga sebagai Bani Israil, Yahudi, dan Bani Ismail).

Khong Huchu adalah seorang nabi/resi yang mendirikan sistem sampradaya dan sistem parampara-nya sendiri lebih dari 2500 tahun lalu, tepatnya pada era yang disebut sebagai “Era Seratus Mazhab/Sekolah Filsafat”. Karl Rahner menyebut era ini terjadi ketika seluruh dunia berada dalam Zaman Aksial, zaman ketika para nabi seperti Buddha Gautama, Daniel, Mahawira, dan nabi-nabi Tiongkok pada era tersebut hidup menyampaikan nubuat dan risalah mereka.

Kump**an mitologi dalam sistem Era Seratus Mazhab Filsafat itu berkaitan dengan dewa dan dewi atau konsep ketuhanan setempat yang meliputi keyakinan terhadap Tian (Elohim versi Peradaban Tiongkok dan Mongolia), dan pemujaan kepada leluhur (yaitu tawasul dan tabaruk kepada para rasulullah, nabiullah, dan waliullah versi Peradaban Tiongkok).

Mitologi Tiongkok favorit saya antara lain mengenai Zhaojun (Baca: chaocun, 灶君) Sang Dewa Dapur, etiologi Bulan Hantu Lapar, dan etiologi Cheng Beng.

Selain Khong Huchu ada nabi-nabi lain seperti Lao Tzu dan Mo Tzu. Favorit saya adalah Nabi Mo Tzu. Sayangnya, Mohisme telah punah, meski Neo-Mohisme tampak pada kaum Tionghoa yang menganut sosialisme dan komunisme. Pada abad 19 M, ada seorang rasul Tionghoa yang fenomenal, yaitu Hong Xiukuan, yang mendirikan Kerajaan Surgawi, menggabungkan keimanan versi Sinaisme dengan keyakinan kepada Yesus Kristus dan Dekalog, tetapi melakukan vernakularisasi: melakukan paipai, membakar d**a dan kertas, untuk para leluhur sebagai tawasul dan tabaruk mereka khususnya pada waktu Sabat.

Ya, tentu saja, melihat Hong Xiukuan, leluhur itu tidak harus leluhur biologis yang jelas kentara. Kadang-kadang kita juga terkejut ternyata hasil tes DNA menunjukkan kita punya leluhur dari negeri-negeri yang asing. “Kok bisa?” Ya, bisa, kan nenek moyang kita sudah lama menjadi transhuman dari Afrika sampai ke Amerika.

Jadi, ada juga leluhur spiritual. Ada anak biologis, ada anak kandung. Maka, ada p**a anak angkat, ada anak tiri, dan ada anak ideologis. Dalam sistem parampara, ada anak spiritual yang melanjutkan silsilah para nabi dan rasul sebagai para mursyid. Dalam sistem sampradaya, ada keturunan spiritual yang menerima transmisi ilmu dan kearifan dari suatu silsilah para nabi dan rasul sebagai para mursyid.

Dalam konteks Felix Siauw, saya tidak yakin yang bersangkutan merupakan keturunan spiritual dan anak spiritual dari Nabi Muhammad SAW jika menganut Neo-Ottomanisme. Saya pikir, dia telah tercerabut dari sistem sampradaya dan sistem parampara Tionghoa, karena berlatarbelakang Kristen imperial-konsensus dan akhirnya menganut Neo-Ottomanisme.

Tentunya berbeda dengan Gayatri Wedotami alias Hefzibah. 😁 Ia bukan hanya mengetahui silsilah biologisnya sebagai orang Jawa dan Peranakan Tionghoa, tetapi juga menerima ijazah yang di antaranya berupa silsilah parampara dari para leluhur spiritualnya -- dari Ali Haidar ke Bektash Wali ke Muhammad - ke Yesus Kristus - ke Eliyahu - ke Daud - ke Musa - ke Ibrahim - ke Nuh - ke Enokh/Khidr/Idris.

Di Indonesia ada begitu banyak peranakan atau keturunan hibrida berbagai bangsa. Peranakan dan keturunan Tionghoa sangat banyak melebihi etnis-etnis lainnya yang non-Austronesia. Selain itu, kementerian agama sudah sepatutnya kementerian bagi seluruh agama yang dianut rakyat Indonesia. Bahkan, sejak era Gus Dur, kita tahu Konfucianisme adalah agama ke-6 yang diakui setelah agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha; (bukan berarti agama lain dilarang ya!!!).

Mungkin, Gayatri Wedotami alias Hefzibah tidak dapat menunjukkan bukti material bahwa ia adalah keturunan Nabi Muhammad dan Nabi Khonghuchu, dan hanya bisa memastikan dirinya adalah keturunan Pangeran Sambernyowo dan Joko Tingkir berdasarkan kekancingan tradisional Jawa. Tetapi, dengan menganut Islam sampradaya, Gayatri Wedotami jelas adalah seorang keturunan spiritual Nabi Muhammad. Dan, dengan selalu menekuni Kearifan Tionghoa, Gayatri Wedotami adalah juga keturunan spiritual Nabi Khong Huchu, Nabi Lao Tzu, dan Nabi Mo Tzu. Tidak melupakan akar, dari mana pun akarnya, sebagai hibrida atau peranakan segala bangsa.
😍😍

“Semoga Nabi Waiswamitra dan Mangkunegara IV mendoakan saya melalui nama saya.”
“Selamat memperingati Haul Nabi Khonghuchu kepada seluruh saudara Tionghoa terkasih!”

Siddhamastu,
Syekhah Hefzibah.

TAWASSUL FATEHAHDi tujukan Untuk Hadhirat Al-Musthafa Nabi Muhammad ﷺ , kemudian untuk seluruh Para Nabi dan Rasul, dan ...
23/03/2022

TAWASSUL FATEHAH

Di tujukan Untuk Hadhirat Al-Musthafa Nabi Muhammad ﷺ , kemudian untuk seluruh Para Nabi dan Rasul, dan kemudian untuk semua orang Muslimin dan Muslimah. Dan untuk niat semua hajat terkabul dan di tunaikan semua keinginan. https://t.co/ejoqIl4WL0

02/03/2022
15/01/2022

TAFSIR MIMPI

Suatu ketika aku bermimpi aku bertemu seekor kupu-kupu, yang terbang berkeliling di langit diangkasa, kemudian aku bangun. Jadi dia mimpi menjadi kupu-kupu yang terbang kesana kemari yang terbang kemana-mana.

Lalu kemudian, dia bangun dari mimpi tersebut saat bangun itu dia bertanya pada dirinya sebenarnya, aku ini manusia yang bangun ini sekarang itu manusia yang bermimpi menjadi kupu-kupu ataukah aku ini kupu-kupu yang bermimpi menjadi manusia.

Tadi kan, waktu mimpi menjadi kupu-kupu tiba-tiba aku lantas terbang kesana kemari seolah-olah mimpi tersebut seperti halnya seekor kupu-kupu. Akan tetapi, kemudian bangun dengan kesadaran sebagai manusia.

Nah, ini yang lebih mimpi yang bagaimana? Pertanyaannya sederhana demikian.

Peristiwa ini hampir sama persisinya dengan tarikh para sufi bahwa hidup sekarang didunia ini dengan hidup nanti itu mana yang lebih sejati, kedua-duanya ketika kita mengalami kita merespon dengan sama serius nya.

Maka, di Quotenya Filsuf Tiongkok tersebut bahwa ini aku yang mimpi menjadi kupu-kupu atau kupu-kupu yang mimpi menjadi aku?

Meskipun aku mimpi menjadi kupu-kupu atau kupu-kupu yang mimpi menjadi aku, loh iya rasanya kan sama persis.

Konklusinya ialah mimpi itu ialah hakikatnya hidup ini. Jadi, hidup ini seperti mimpi karakteristiknya.

I dreamed i was a butterfly, fitting around in the sky; then i awoke. Now i wonder: Am i a man who dreamt of being a butterfly, or am i a butterfly dreaming that i am a man? Ujarnya, Filsuf Timur dari Tiongkok, Zhuang Zi

Komplek Filsuf Tiongkok, 16/01/22

CARA MOTONG KUKU CEPAT KAYA, VERSI SYAIKH ABDUL QODIR AL-JILANI وروى عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله...
03/01/2022

CARA MOTONG KUKU CEPAT KAYA, VERSI SYAIKH ABDUL QODIR AL-JILANI

وروى عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يا عائشة إذا أنت قلمت أظفارك فابدئي بالوسطى ثم الخنصر ، ثم الإبهام ، ثم البنصر ، ثم السبابة فإن ذلك يورث الغنى (الغنية : ٣٠ - ٣١)
Di riwayatkan dari Sayyidah 'Aisyah Ra berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Wahai Aisyah, ketika engkau memotong kuku mulailah dari: 1) jari tengah. 2) jari kelingking. 3) jempol. 4) jari manis. 5) jari telunjuk.
Maka sesungguhnya memotong kuku dgn cara tersebut akan menyebabkan kaya.

Jodoh di 2022Doa ini terdapat dalam QS Al-Qashash 24. Dibaca oleh Nabi Musa setelah membantu Putri Nabi Syuaib dan menja...
01/01/2022

Jodoh di 2022

Doa ini terdapat dalam QS Al-Qashash 24. Dibaca oleh Nabi Musa setelah membantu Putri Nabi Syuaib dan menjadi jodohnya.

Syaratnya agak berat, (1) yakni setelah sering baca doa ini maka jika ada yang datang untuk menikah tidak boleh ditolak. Sebab dialah jodoh yang segera dikabulkan oleh Allah. Kalau ditolak akan lama lagi dapatnya.

Syarat (2) tidak boleh dibaca oleh lelaki yang sudah nikah (pesan dari temen saya perempuan yang sudah bersuami).

23/12/2021

RIHLAH
MEMBUMIKAN WISATA RELIGI
____

Pondok Pesantren sebagai ruhnya berbangsa dan bernegara seutuhnya menjadi garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai religiusitas dengan semangat kebangsaan memperkokoh "local wisdom" yakni kearifan lokal.

Pondok Pesantren Al-Fathaniyah letak geografisnya menjadi pusat Ibukota Provinsi Banten yaitu Kota Serang yang dikelilingi wisata religi ulama salafuna al-Shalih yakni Maqbarah Abuya KH Syarqowi bin Rofiq Tengkele, Ki Buyut Santri Pancuran Mas, Ki Mas Jong-Agus Ju, Tubagus Chuluq Tengkele dan Maqbarah keramat lainnya.

Menjadi bukti tersendiri dalam banyaknya manuskrip menjelaskan peranan pesantren untuk bangsa seperti halnya peristiwa Resolusi Jihad yang membuahkan hasil dari diperingatinya Hari Pahlawan Nasional, Hari Santri Nasional dan lainnya adalah semangat juang jiwa santri yang membara dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia yang hingga hari ini jargon tersebut terpekik hampir diseantero Nusantara حب الوطن من الإيمان bahwa cinta tanah air sebagian daripada iman.

Berangkat dari hal itu "santri", membuktikan Bhakti dan pengabdiannya terhadap pesantren, lingkungan masyarakat hingga negeri ini tidak diragukan lagi yah Bhaktinya menjadi bukti cinta pada NKRI sebagai wujud nyata.

Didunia pesantren masyhur dalam Istilah yang diambil kaidah Ushu al-Fiqh ''al-Muhafadhatu 'ala Qadimi al-Shalih wa al-Akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah" yakni merawat tradisi lama yang baik dan memfilter tradisi baru yang lebih baik dalam hal ini Ngaji Sorogan Al-Qur'an, Ngaji Sorogan Turats Kitab Kuning dipertahankan sebagai warisan leluhur ulama Salafuna al-Shalih kepada generasi hari ini yang disebut milenial atau dalam menghadapi era disrupsi.

__

__

_______

09/12/2021

RUMUSAN STANDAR BAHAGIA
__________________

Katanya, Imam Abu Hamid al-Ghazali seorang Filsuf dan Teolog Muslim Persia untuk bahagia waspadai dua hal dan penuhi satu hal

Waspadai syahwat dan amarahmu dan carilah bekal ilmu.

Bagaimana untuk mengerti kesemuanya tadi?

Untuk bisa kita muhasabah secara pas dan sesuai satu-satunya jalan adalah ilmu.

Seandainya tidak, bagaimana?
Ya, kita tidak bisa muhasabah dengan baik.

Jalan untuk bahagia itu ya harus menggunakan alatnya itu ilmu.

Dengan ilmu orang bisa melakukan kebaikan, setelah dia melakukan kebaikan pastinya bahagia.

Jadi, jalan kebahagiaan yang sejati menurut paradigma Imam Abu Hamid al-Ghazali ialah kita mampu menguasai amarah dan syahwat jalannya menggunakan kekuasaan ilmu.

Wallahu A'lam bi al-Shawabi

____
Komplek Imam al-Ghazali, 09/12/21

MAHRAM; ORANG-ORANG YANG HARAM DINIKAHI {BACA PELAN2 UNTUK MEMAHAMI 🙂🙏} ~ SEBAB NASAB (KETURUNAN)1. Ibu, nenek hingga ke...
07/12/2021

MAHRAM; ORANG-ORANG YANG HARAM DINIKAHI {BACA PELAN2 UNTUK MEMAHAMI 🙂🙏}

~ SEBAB NASAB (KETURUNAN)
1. Ibu, nenek hingga ke atas.
2. Anak, cucu hingga ke bawah.
3. Saudara, baik sekandung, sebapak atau hanya seibu saja.
3. Paman atau bibik, baik sekandung ataupun tiri.
4. Ponakan (anaknya saudara)

~ SEBAB RADHA' (TUNGGAL SUSUAN)
1. Ibu yang menyusui
2. Saudara tunggal sesusuan.

~ SEBAB PERNIKAHAN (MUSHAHARAH)
1. Mertua baik mertua kandung maupun radha`nya istri. Baik sdh berhubungan intim dgn istrinya ataupun belum.
2. Anak tiri, dgn syarat sudah berhubungan intim dgn ibunya.
3. Ibu tiri (istrinya bapak)
4. Menantu.

Catatan; Yang kami sebutkan di atas adalah haram dinikahi selamanya, artinya baik telah cerai dgn istrinya ataupun tidak.

Sedang di bawah ini hanya haram menikahi kedua-duanya (mengumpulkan saja), artinya jika istri sudah diceraikan atau meninggal maka boleh dinikahi, yaitu;
1. Saudaranya istri, baik sekandung, tiri atau sepersusuan saja.
2. Saudaranya mertua, baik sekandung ataupun tiri.

Smg bermanfaat.. 🙂🙏🙏

SHALAWAT SUPAYA BERMIMPI RASULULLAH ﷺ Saat mau tidur:Baca 5 × : أعوذ بالله من الشيطان الرجيم Baca 5 × : بسم الله الرحمن ...
18/11/2021

SHALAWAT SUPAYA BERMIMPI RASULULLAH ﷺ

Saat mau tidur:
Baca 5 × : أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Baca 5 × : بسم الله الرحمن الرحيم
Lalu Baca :
اللهم بِحَقِّ سيدِنا محمدٍ أَرِنِى وَجْهَ سيدِنا محمدٍ حالاً ومآلاً
"Allahumma bi haqqi sayyidina Muhammadin, Arinii wajha sayyidina Muhammadin haaLan wa ma-aaLan"

Syaikh Muhammad Abu al-Mawahib As-Syadzili Ra. Berkata:
Aku bermimpi Rasulullah Saw. dalam tidurku. Dan beliau bersabda kepadaku, jika mau tidur bacalah.... (seperti keterangan di atas).
Jika kamu membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan datang (dalam mimpimu) dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
Sumber: Kitab Tabaqat al-Kubra hal 385.

08/11/2021

Setiap hari kita berdoa agar hidup bahagia, padahal tanpa kita sadari sering merampas kebahagiaan orang lain dengan melukainya.

Mungkin, kita terlalu serius dengan hidup yang s**a bercanda, sampai lupa dengan yang serius berniat hidup bersama.

BERCERMINLAH SEBAGAI INTROPEKSI DIRI 🙂 وقال بعض الحكماء ينبغي للعبد أن ينظر كل يوم في المرآة فإن رأى صورته حسنة لم يشنها...
06/11/2021

BERCERMINLAH SEBAGAI INTROPEKSI DIRI 🙂

وقال بعض الحكماء ينبغي للعبد أن ينظر كل يوم في المرآة فإن رأى صورته حسنة لم يشنها بقبيح فعله وإن رآها قبيحة لم يجمع بين قبح الصورة وقبح الفعل
Sebagian ulama' ahli hikmah berkata: Dianjurkan bagi setiap hamba untuk bercermin setiap hari, jika melihat dirinya tampan atau cantik, maka janganlah melakukan pekerjaan buruk. Dan jika melihat dirinya jelek maka jangan p**a mengumpulkan dua kejelekan: jeleknya wajah dan jeleknya akhlaq.
Sumber: Kitab Raudhatul Muhibbin hal 223.

03/11/2021

Penilaian obyektifitas itu tidak akan menjadi obyektif bila sirkulasinya mengandalkan internal seperti halnya ketika kita melihat warna tembok dengan tidak adanya jarak itu tidak bisa terlihat secara obyektif berbeda seandainya melihat dengan adanya jarak itulah fungsinya eksternal dalam menilai obyektivitas, ujarnya al-Mukarram Henri Bergson.

10/10/2021

المرأة كالقهوة إذا أهملتها أصبحت باردة حتى في مشاعرها

Perempuan itu laksana kopi. Jika kau mengabaikannya, dia akan menjadi dingin, bahkan hingga sampai dalam perasaannya.”

— Taufik Hidayat at-Tanari

Do'a-do'a disetiap mencium anggota tubuh istri       Sebagian ulama menyebutkan metode yang sangat bagus diketika berjim...
05/10/2021

Do'a-do'a disetiap mencium anggota tubuh istri

Sebagian ulama menyebutkan metode yang sangat bagus diketika berjimak (berhubungan intim) dengan istri adalah sebagai berikut ini :
Sepatutnya bagi suami yang ingin berjimak dengan istrinya terlebih dahulu mengucap salam dengan lafazd :

أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا بَابَ الرَّحْمٰنِ

Kemudian istrinya menjawab salam suaminya dengan lafazd :

أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا سَيِّدَ الأَمِيْنِ

Kemudian suami memegang kedua tangan istrinya beserta membaca do'a,

رَضِيْتُ بِاللّٰهِ رَبَّا

Kemudian suami meremas-remas kedua payudara istrinya beserta membaca do'a,

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Kemudian suami mencium dahi istrinya beserta membaca do'a,

يَا لَطِيْفُ اللّٰهُ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ شَهِدَ النُّوْرُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ

Setelah itu, suami memiringkan kepala istrinya kearah kiri dan mencium telinga kanan beserta meniup sedikit pada telinga kanannya si istri diiringi dengan membaca do'a,

فِى سَمْعِكَ اللّٰهُ سَمِيْعٌ

Kemudian suami memiringkan kepala istrinya kearah kanan dan membaca do'a di bawah ini pada telinga kirinya si istri,

فِى سَمْعِكَ اللّٰهُ سَمِيْعٌ

Kemudian suami mencium kedua mata istrinya beserta membaca do'a,

أَللَّهُمَّ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِيْنًا

Kemudian mencium kedua p**i istrinya (kiri dan kanan) beserta membaca do'a,

يَاكَرِيْمُ يَارَحْمَنُ يَارَحِيْمُ يَااللّٰهُ

Kemudian suami mencium hidup istrinya beserta membaca do'a,

فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيْمٍ

Kemudian suami mencium bahu istrinya beserta membaca do'a,

يَارَحْمَنَ الدُّنْيَا يَارَحِيْمَ الآخِرَةِ

Kemudian suami mencium leher istrinya beserta membaca do'a,

أَللَّهُ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ

Kemudian suami mencium dagu istrinya beserta membaca do'a,

نُوْرُ حَبِيْبِ الْإِيْمَانِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Kemudian suami mencium kedua telapak tangan istrinya beserta membaca do'a,

مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى

Kemudian suami mencium diantara kedua payudara istrinya beserta membaca do'a,

وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي

Kemudian suami mencium dada istrinya di samping kiri beserta membaca do'a,

يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ

Kemudian selanjutnya sebelum suami memasukkan burungnya ke dalam itunya si istri,,,.... Krik...😂Krik... 😂 Krik...😂 Krik ... Terlebih dahulu membaca do'a dibawah ini,

بِسْمِ اللّٰهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ أَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ كُنْتَ قَدَّرْتَ أَنْ تُخْرِجَ مِنْ صُلْبِيْ أَللَّهُمَّ جَنِّبْنِيْ الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ

NOTE : monggo !!!!!.... monggo !!!!.... di praktekan, disamping mendapatkan fahala sunah semoga dianugrahkan oleh Allah swt anak yang shalih dan shaliha ...... Amin,,,

DILARANG KERAS, bagi yang belum melangkah ke KUA .... Krik, Krik, Krik, Krik, Krik, Krik

Referensi dari kitab :
فتح الإزار ١٢ - ١٤

Mohon dikoreksi dan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan..

Address

Kp. Nambo RT./RW. 002/001 Desa Cibodas, Kecamatan Tanara
Tirtayasa
42194

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Taufik Hidayat at-Tanari posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Taufik Hidayat at-Tanari:

Videos

Share


Other Tirtayasa media companies

Show All