23/02/2024
Kurangi Monopoli Harga, Pj.Bupati Inhil Herman Kirim Kelapa 200 Ton Keluar Negeri.
Tembilahan - Dalam mempermudah dan meningkatkan perekonomian Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang sebagian besar tergantung komoditi kelapa, Kamis (22/2/2024) Pj.Bupati Herman mengirim 200 ton kelapa keluar Negeri melalui parit 21.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Pj. Sekda Inhil, Staf Ahli Bupati pimpinan OPD, Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Kapolsek Kawan Pelabuhan Tembilahan, Kasatpol Air Polres Inhil, Danpos TNI AL, Kepala Bea dan Cukai Tembilahan, Kepala Imigrasi Tembilahan, Kepala Karantina Kesehatan Tembilahan, Kepala Karantina Pertanian Tembilahan, INSA Kab. Inhil, Ketua DPC PELRA Kab. Inhil, GM. Pelindo Tembilahan, Kasatpel BPTD dan Ketua KADIN Kab. Inhil.
Pengiriman Komoditi Kelapa keluar Negeri ini yang di awali dengan Peresmian Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan (UPPD - TSP) yang di tandai dengan pembukaan papan plang oleh Bupati yang didampingi Sekda.
Kadis Perhubungan dalam sambutannya mengatakan, pelabuhan ini tidak hanya pengiriman barang. Tapi, Kedepan kita juga akan mendorong angkutan sungai berupa barang dan orang untuk beroperasi di pelabuhan parit 21 ini.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Numenklatur Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir dan Pembentukan UPPD - TSP, Penyerahan Surat Persetujuan Belayar kepada Eksportir dan Penyerahan SK Pelaksana Tugas Kepala dan Kasubbag Tata Usaha oleh Pj.Bupati Herman.
Pj.Bupati Herman yang di wawancarai awak media usai melepas keberangkatan kapal yang memuat kelapa tersebut mengatakan, dengan memberangkatkan kapal keluar Negeri yang berisi kelapa hari ini ingin mempermudah masyarakat untuk mengexport hasil kebun masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir keluar negeri khususnya kelapa sehingga dari segi harga bisa bersaing.
Dengan eskport ini, harga Kelapa tidak akan terjadi menopoli sehingga eskport ini, harga Kelapa tidak akan terjadi menopoli sehingga exportir bisa bersaing di tengah-tengah masyarakat dan juga bisa membantu dan mempermudah masyarakat Inhil untuk mengexport.