:: ARBA MUSTA'MIR
Istilah Arba Musta’mir mungkin bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat suku Banjar pada umumnya. Arba Musta’mir sendiri merupakan hari Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Dalam khazanah budaya Banjar, hari Arba Musta’mir sejak dulu dipercayai merupakan hari dimana ratusan ribu bala bencana diturunkan ke muka bumi.
Tahun ini Arba Musta'mir jatuh pada hari ini Rabu 4 September 2024.
Ulama Kharismatik Banjar, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul semasa hidup beliau pernah menyampaikan bahwa, disebutkan dari sebagian hadist, pada hari Arba Musta’mir, sebanyak 360.000 bala diturunkan.
Adapun amalan yang dilakukan masyarakat Banjar pada hari Arba Musta’mir yakni membaca Surah Yasin sebanyak 1 kali, dan saat bacaan “Salamun Qaulam Mirrabir Rahim” atau ayat 58 disarankan untuk mengulanginya sebanyak 313 kali.
Ada pula yang melakukan amalan dengan memanjatkan doa Nabi Yunus “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin“, yang artinya “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”
Dikutip dari Faridah dan Mubarak dalam jurnal “Kepercayaan Masyarakat Banjar terhadap Bulan Safar: Sebuah Tinjauan Psikologis” tahun 2012, dijelaskan bahwa ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Banjar pada hari Arba Mustamir diantaranya :
Tidak melaksanakan perkawinan
Kepercayaan terhadap kesialan bulan Safar juga terwujud dalam larangan mengadakan perkawinan sama pada ke empat daerah penelitian. Menurut kepercayaan, hal tersebut memang ada hitung-hitungannya.
Beberapa ketakutan melaksanakan perkawinan pada bulan Safar adalah dikhawatirkan perkawinannya tidak berjalan mulus, kemungkinan pernikahan tersebut tidak langgeng, akan sering terjadi percekcokan, salah satu meninggal dunia, bahkan terjadi perceraian.
Wallahu Alam Bissawab.. Apapun itu semoga kita terhindar dari berbagai hal yg tidak baik, b
:: ARBA MUSTA'MIR
Istilah Arba Musta’mir mungkin bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat suku Banjar pada umumnya. Arba Musta’mir sendiri merupakan hari Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Dalam khazanah budaya Banjar, hari Arba Musta’mir sejak dulu dipercayai merupakan hari dimana ratusan ribu bala bencana diturunkan ke muka bumi.
Tahun ini Arba Musta'mir jatuh pada hari ini Rabu 4 September 2024.
Ulama Kharismatik Banjar, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul semasa hidup beliau pernah menyampaikan bahwa, disebutkan dari sebagian hadist, pada hari Arba Musta’mir, sebanyak 360.000 bala diturunkan.
Adapun amalan yang dilakukan masyarakat Banjar pada hari Arba Musta’mir yakni membaca Surah Yasin sebanyak 1 kali, dan saat bacaan “Salamun Qaulam Mirrabir Rahim” atau ayat 58 disarankan untuk mengulanginya sebanyak 313 kali.
Ada pula yang melakukan amalan dengan memanjatkan doa Nabi Yunus “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin“, yang artinya “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”
Dikutip dari Faridah dan Mubarak dalam jurnal “Kepercayaan Masyarakat Banjar terhadap Bulan Safar: Sebuah Tinjauan Psikologis” tahun 2012, dijelaskan bahwa ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Banjar pada hari Arba Mustamir diantaranya :
Tidak melaksanakan perkawinan
Kepercayaan terhadap kesialan bulan Safar juga terwujud dalam larangan mengadakan perkawinan sama pada ke empat daerah penelitian. Menurut kepercayaan, hal tersebut memang ada hitung-hitungannya.
Beberapa ketakutan melaksanakan perkawinan pada bulan Safar adalah dikhawatirkan perkawinannya tidak berjalan mulus, kemungkinan pernikahan tersebut tidak langgeng, akan sering terjadi percekcokan, salah satu meninggal dunia, bahkan terjadi perceraian.
Wallahu Alam Bissawab.. Apapun itu semoga kita terhindar dari berbagai hal yg tidak baik, b
LIVE Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, 17 Agustus 2024 | Lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan
🔴 live Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, 17 Agustus 2024 | Lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan
🔴live Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 2024 | Lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan
🔴 live Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT RI KE 79 l 17 Agustus 2024 | Lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan
Upacara pengibaran bendera merah putih, lapangan gajah mada tembilahan inhil riau
GAMON (GAGAL MOVE ON PART III) - Present Pejuang Subuh Tembilahan
GAMON (GAGAL MOVE ON PART III) - Present Pejuang Subuh Tembilahan
GAGAL MOVE ON PART III Tahun 2024 BY PEJUANG SUBUH TEMBILAHAN
GAGAL MOVE ON PART III Tahun 2024
BY PEJUANG SUBUH TEMBILAHAN
GAGAL MOVE ON PART III BY PEJUANG SUBUH TEMBILAHAN
GAGAL MOVE ON PART III BY PEJUANG SUBUH TEMBILAHAN
AZIZ GAGAP BELAJAR BAHASA BANJAR DI TEMBILAHAN | TABLIGH AKBAR BERSAMA HABAIB & ULAMA BERSEMPENA MILAD KE 7 MAJELIS NUR'ALAWY TEMBILAHAN
Aziz Gagap & Ucha Limau Komedian Nasional Berdakwah Sambil Menghibur Di Lapangan Gajah Mada Tembilahan inhil Riau | BERSEMPENA MILAD KE 7 MAJELIS NUR'ALAWY TEMBILAHAN
Aziz Gagap & Ucha Limau Komedian Nasional Berdakwah Sambil Menghibur Di Lapangan Gajah Mada Tembilahan inhil Riau | BERSEMPENA MILAD KE 7 MAJELIS NUR'ALAWY TEMBILAHAN
DITERKAM HARIMAU SUMATRA,
Yasonia Zega (43), warga Pinang Sebatang Timur, Perawang, Kabupaten Siak yang bekerja di area perkebunan sawit tewas setelah diterkam harimau, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Mayatnya sempat terseret hingga 20 meter dari lokasi kejadian saat ditemukan warga.
Yasonia diterkam harimau saat bekerja di areal kebun sawit Kampung Penyengat Dusun II Kecamatan Sungai Apit. Dia diterkam harimau saat sedang buang air kecil di belakang camp.
Peristiwa itu diketahui saat rekan korban bernama Ilham Sinaga mendengar suara terikan minta tolong dan saat dilihat, ternyata Yasonia sudah disere harimau ke dalam perkebunan.
Karena tidak berani memberi pertolongan sendiri, Ilham akhirnya memberi tahun rekan lainnya. Saat bersama-sama melakukan pencarian itulah, mereka menemukan jasad Yasonia sudah tergeletak dengan kondisi tubuh yang sudah rusak.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi mengatakan, BBKSDA Riau yang menerima informasi langsung menurunkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Riau ke lokasi
di terkam Harimau Sumatra (HS) di Kampung Penyengat Kec Sungai Apit.
Berdasarkan informasi dari Penghulu Penyengat bahwa Pada malam tadi, hari selasa tanggal 16 Juli 2024 sekitar jam 23.30 wib di daerah jalan lintas arah ke koridor PT. RAPP tepat nya RT 03 RK 04 Dusun 2 Kampung Penyengat kec Sungai apit.
Telah terjadi peristiwa HS menerkam seorang pekerjaan sawit milik Tomi kondisi korban meninggal dan kepala putus adapun data korban ;
Nama : YOSANIA ZEGA
TTl : 12 07 1981
J Kelamin : Laki Laki
Alamat : Pinang Sebatang Timur RT 02 RK 02 Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Timur.
Saat ini korban masih di lokasi di rumah camp tempat tinggal pekerja.
#harimausumatra #diterkamharimau
Gema Muharram | KH. AHMAD MUBARAK | Lapangan Gajah Mada Tembilaahan
Gema Muharram | KH. AHMAD MUBARAK | Lapangan Gajah Mada Tembilaahan
LIVE Gema Muharram 1446 H | Lapangan Gajah Mada Tembilahan
EVENT WISATA RELIGI GEMA MUHARRAM 1446 H Lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan
SEJARAH BUBUR ASYURA
Sejarah Bubur Asyura Berawal Dari Selamatnya Nabi Nuh AS. Dari Banjir Bandang Yang Melanda Pada Bulan Muharram. Atas izin Allah, Nabi Nuh Berhasil Menyelamatkan Kaumnya Berkat Kapal Besar Yang Dibuatnya.
Selama Berminggu-minggu Terombang-ambing Di Tengah Banjir, Kapal Nabi Nuh Akhirnya Berlabuh Di Sebuah Bukit Bernama Bukit Judi Pada Tanggal 10 Muharram. Saat Itu, Persediaan Makanan Kian Menipis, Bahkan Hampir Habis.
Nabi Nuh Kemudian Memerintahkan Kaumnya Agar Mengumpulkan Sisa-sisa Bahan Makanan Yang Masih Ada, Yaitu Gandum, Adas (sejenis kacang-kacangan atau kedelai hitam), Kacang Tanah, Dan Kacang Putih. Semua Bahan Tersebut Dikumpulkan Dalam Tujuh Takaran Besar, Lalu Dimasak Dan Dimakan Bersama-sama.
Itulah Peristiwa Makan Bersama Yang Pertama Kali Terjadi Setelah Bencana Banjir Dan Topan Melanda. Sejak Saat Itu, Umat Muslim Terbiasa Makan Bersama Dengan Bahan-bahan Campuran Yang Mendekati Makanan Nabi Nuh Tersebut.
Ibnu Hajar Menganjurkan Makanan Yang Disajikan Terdiri Dari Tujuh Macam Kurma, Gandum, Beras, Daging Hewan Yang Berjalan Kaki, Kedelai Hitam Dan Putih, Serta Kacang Merah. Hidangan Inilah Yang Saat Ini Dikenal Sebagai Bubur Asyura.
SEJARAH TRADISI MEMBUAT BUBUR ASYURA PADA 10 MUHARRAM
Dan dibeberapa tempat di Indonesia biasanya masyarakat membuat bubur dari berbagai macam biji-bijian, mulai dari beras putih,
beras merah,
kacang hijau,
dan beberapa lagi jenis biji-bijian yang kemudian semuanya dimasak menjadi bubur.
Dan selain untuk dimakan dengan keluarga, juga dibagikan / di shodaqohkan kepada
anak-anak yatim,
dan dhua'fa serta muslimin,
yang tidak melaksanakan puasa atau dimakan saat berbuka puasa dihari tersebut.
Tradisi membuat bubur Asyura ini "La'alashowaab" yaitu, mengikuti apa yang pernah dikerjakan Nabi Nuh AS dan kaumnya.
Dalam kitab "Bada'iuzuhur"
versi dan karangan
"Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafi, halaman 64 (versi lain karangan Imam Suyuthi) disebutkan sebagai berikut...
Imam Asta'labi ber
Ceramah LUCU USTAD DAS"AD LATIF DI Tembilahan Inhil Riau
Ceramah LUCU USTAD DAS"AD LATIF DI Tembilahan Inhil Riau
PUASA ASURA PELEBUR DOSA SETAHUN YANG LEWAT
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Puasa Tasu’a yang dilaksanakan pada 9 Muharram dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
PUASA ASYURA PELEBUR DOSA SETAHUN YG LALU
Puasa Asyura' adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan bagi kita semua khususnya (umat islam). Sabda Rasulullah SAW:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).
Dengan menjalankan puasa sunnah Asyura' ini umat islam dapat pengampunan dosa (pelebur dosa setahun yg telah lalu). Bahkan memperoleh pahala besar dan berbagai manfaat lainnya.
#asyura #puasasunah #10muharram #amalan10muharram #inhillive
HADIRI dan Ramaikan GEMA EVENT WISATA RELIGI 10 MUHARRAM Lapangan Gajah Mada Tembilahan Selasa 16 Juli 2024, Ba'da Asyar Bertempat lapangan Gajah mada Tembilahan
#Inhil #TEMBILAHAN #10MUHARRAM #EVENTWISATA RELIGI