GUS HIM Channel

07/01/2025

07/01/2025

Bismillah

07/10/2024

07/10/2024

Bismillah

18/10/2023

Jangan lupa bahagia

22/09/2023

Melu kondiyangan. Manten

24/08/2023

Bismillah
Bismi rasulillah
Mungsyik hidup selamanya

21/08/2023

Dalam umat Islam itu ada sirr (rahasia) & ada kebaikan.. baik pada ahli maksiat maupun pada ahli taat.

Kanjeng saeyiduna Rasulullah ﷺ paring dawuh: "Orang-orang muslim(muslimin) seperti satu jasad"..

Perumpamaan yang paling sangat indah..

Sebagaimana jasad ada bagian yang mesti ditutupi seperti aurat, maka ada bagian yang indah & layak dimunculkan seperti wajah..

Orang muslim yang ahli maksiat adalah aurat yang kita tutup....sebisa mungkin

Sementara para ulama, shalehin & auliya adalah wajah yang kita munculkan.....krn mereka lebih dari yg lebih dimasanya selamanya

Ketika seseorang masuk surga.. maka dirinya masuk secara keseluruhan.. baik wajah maupun auratnya yang ditutupi juga ikut masuk..

Jadi.. tidak ada seorang muslim pun yang hina.. setiap muslim menjalankan peranannya dalam sebuah jasad.. keberadaan hal2 yang kita anggap kotor dalam jasad itu merupakan tanda bahwa jasad itu sehat.. kenapa?

Keberadaan ahli maksiat bagi orang-orang yang ahli taat agar para ahli taat peduli & berusaha untuk membimbing mereka ke jalan Allah....jangan menidakkan meski itu satu hal tidak mudah namun jelas keniscayaan

Sementara ahli maksiat memandang ahli taat agar mereka ingin mencontoh & menyesal atas perbuatan salah.. penyesalan itu sendiri merupakan bentuk taubat & martabat yang tinggi.....dan ada p**a egosentris pemerataan lantaran seumur dll

Setiap orang mestinya ada yang menasehati; seorang yang punya sanad ruhani dari kanjeng Saeyiduna sidiq ﷺ..

Kita masuk surga bersama2......
bismillah
bismirasulillah
bismi sekabehaning kabeh

02/06/2023

Bagaimana Menyikapi Orang yang Telah Berbuat Kesalahan?Krn bangsa Nusantara umunya para ulama mengenakan kebaikan sampai lebih dari baik.....karomah

Sayyiduna Misthah radhiyallah `anhu adalah salah seorang shahabat yang ikut serta dalam perang Badr. Beliau seorang yang miskin; dibeayai kehidupannya oleh kerabatnya yang sangat dermawan, Sayyiduna Abu Bakr radhiyallah `anhu.

Pada saat gosip al-ifk...(tuduhan Sayyidah Aisyah radhiyallah `anha berbuat zina dll..... Sayyiduna Misthah ikut serta menyebarkan gosip, meskipun bukan beliau yang menciptakan gosip itu sendiri, yang membuatnya adalah Abdullah bin Ubay bin Salul.

Ketika terbukti ketidak bersalahan Sayyidah Aisyah ra dari berbagai tuduhan tersebut dengan diturunkan ayat al-Qur`an yang menunjukkan bahwa beliau seorang yang suci; Sayyiduna Misthah pun mendapat ganjaran 80 cambukan.

Sayyiduna Abu Bakr sendiri tentu saja sangat marah pada kerabatnya "Misthah" & beliaupun bersumpah untuk tidak akan memberi Misthah lagi dana selanjutnya..

Ayat pun diturunkan lagi.. kali ini untuk Sayyiduna Abu Bakr:

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan janganlah salah seorang dari kalian yang telah diberikan kelebihan dan keleluasaan (dalam harta) bersumpah untuk tidak memberikan hartanya kepada kerabat-kerabatnya, orang-orang miskin dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Maka hendaklah ia memaafkan dan memberi maaf. Bukankah kalian s**a jika Allah mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Q.S. An Nur : 22 )

Sayyiduna Abu Bakr ra pun memberikan kembali dana untuk Sayyidina Misthah.

Ditarik kesimp**an:

1- Ahlu Badr tidak ma`shum; tapi kalau mereka bersalah, mereka segera bertaubat.
Taubat itu menghapus dosa sebelumnya.
Hadd (hukuman) menghapus dosa sebelumnya.kecuali sudah masuk alam.mukasyafah pasti akan terlempar jauh dariblingkaran.....

2- Seseorang yang dihadd (dihukum) karena suatu kesalahan; tidak berarti boleh direndahkan... atau dihina terus menerus... yang lalu sudahlah berlalu... ketika kita menghinanyanya; berarti kita pantas mendapat hukuman karena hinaan itu.
Begitu juga orang yang sudah minta maaf; kalau sudah minta maaf... lupakan kesalahan itu... begitulah kita berinteraksi dengan pasangan, anak-anak, teman-teman kita dst..

Bukan tarbiyah Nabawiyah & Rabbaniyah menyebut kembali kesalahan yang sudah berlalu.. hapus dari fikiranmu & jangan diingat-ingat lagi...

Misalnya seorang penari sudah bertaubat... ya sudahlah... tak usah lagi sebut masa lalunya.. apa urusan kita???

Seorang pelacur saja masuk surga karena memberi minum anjing... lalu pantaskah kita mencemooh seseorang?selama nafas belum di tenggorokan...

Begitu juga misalnya seseorang yang dulu peminum khamr atau penjualnya... tak pantas kita terus menyebut masa lalunya.....

3- Ketika seseorang mendapat hukuman; tidak boleh lagi ditambah hukuman selanjutnya... Misthah sudah dicambuk; jadi tidak bolehlah lagi ditambah dengan hukuman ekonomi dengan tidak diberi dana seperti biasanya.

4- Ketika sudah dihukum; tidak boleh diboikot/diasingkan atau dikeluarkan dari jabatannya.. berinteraksilah seperti dia tidak pernah berbuat kesalahan.

5- Sayyiduna Abu Bakr ra memberikan dana karena Allah, beliau memberhentikan pemberiannya pada Misthah setelah mengetahui bahwa memang Misthah telah bersalah... jadi bukan karena marah anaknya dituduh.. karena pemberian itu terus berlanjut sampai turun ayat yang membuktikan putri beliau tidak bersalah... Sayyiduna Abu Bakr bersumpah untuk tidak memberi dana lagi hanya karena ingin memberi pelajaran pada kerabatnya yang telah lancang maksiat pada Gusti Allah...

Gusti Allah mendidik umat kanjueng Saeyiduna Nabi :" ketika sudah dihadd; Misthah (yang lain yang bersalah) tidak boleh dihukum 2 kali.

6- Imbalan besar berupa maghfirah dalam ayat yang merupakan hal yang lebih umum dari rahmat & keselamatan dari neraka untuk Sayyidina Abu Bakr yang memaafkan Misthah sebagai balasan perbuatan baiknya pada Abu Bakr pada Misthah yang merupakan seorang shahabat besar, ahli Badr yang berbuat kesalahan & telah menerima hukuman.

7- Hukuman yang dibuat oleh para pihak pemerintah berwenang merupakan penghapus kesalahan yang telah dilakukan seseorang.

8- Hukuman yang didapatkan muslim di dunia: menghapuskan pertanggung jawaban di akhirat... karena penyakit, hadd (hukuman), dst semua yang membuat hatinya sedih & badannya sakit merupakan penghapus dosa.

9- Umat Kanjueng Sayyidina Muhammad SAW datang kepada tuhannya dalam keadaan bersih: kita bisa lihat kenyataannya: begitu banyak derita yang dialami mereka: kehilangan orang-orang yang dikasihi, kehilangan harta, bersabar meski dizhalimi oleh para pemerintah yang zhalim sepanjang hidupnya bahkan sebelum dilahirkan, itu merupakan rahmah & kabar gembira bagi rakyat dimanapun berada...

Bismillah
Bismirasulillah
Bismi sedoyo seAlam dunia

31/12/2021

La Ada yg yaqinl "Khawarij adalah mereka yang keluar dari 'ijma' kaum muslim & mengangkat senjata pada mereka. Mereka itu keluar dari ketaatan pada wali al-amri & umumnya masyarakat muslim, keluar dengan mengangkat senjata, atau paling tidak; mencaci maki umat Islam & menuduh mereka syirik & kafir.

Ta'rif atau definisi ini sesuai dengan Wahabi masa ini.

Khawarij muncul untuk pertama kali pada zaman Sayyidina Ali bin Abi Thalib, mereka mengkafirkan para shahabat & mengangkat
Senjata buat mereka,a "Menuduh Ndoro Kanjeng Saeyqiduna Nabi Sholallohu Alaihi Wasallam abadan adalah kekafiran".

"Mereka adalah Khawarij di masa al-Imam Ali, kemudian Qaramithah di masa dinasti Abbasiyyin, lalu Wahabi masa kini muncul di masa lemahnya dinasti Utsmani & berbagai penjajahan.. Yang membunuh banyak umat Islam karena dianggap oleh mereka sebagai kaum musyrik sementara tidak satu pun Yahudi yang kena korban senjata mereka...

Mereka itu sangat rajin dalam beribadah tapi aqidah di hati mereka rusak, karena mereka mengira bahwa diri mereka lebih baik dari pada yang lain, mengira bahwa diri mereka lah yang haqq & orang lain bathil, menganggap mereka ahli ibadah sementara orang lain ahli maksiat atau kekafiran. Kesombongan itu seperti halnya iblis yang begitu rajin dalam ibadah & punya kesombongan. Jadi mereka ini adalah para iblis".

Dari hadits² yang dipelajari:"Ndoro Kanjeng saeyiduna Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam membagikan emas pada sejumlah tokoh kawasan Najd supaya menguatkan keimanan mereka yang masih labil, tanpa memberi Quraisy & al-Anshar.

Ada yang berkomentar: "Kami lebih berhak dari pada mereka".

Komentar itu sampai pada Ndoro Kanjeng Saeyiduna Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam, Beliau Ndawui: "Akan kah Dia Mempercayai aku untuk mengurus penduduk bumi sementara kalian tidak mempercayaiku?"

Tiba2 muncul seseorang laki² dengan ciri²;
- mata yang mencolok ke dalam,
- tulang p**i yang menonjol,
- dahi yang menonjol ke depan,
- berjanggut tebal tidak teratur cukuran,
- Kepala gundul; berbeda dengan adat Arab yang menghormati rambut & tidak menggundulnya kecuali pada haji & umrah,
- sangat memendekkan sarungnya(cingkrang kt orang Jawa)

Orang itu pun berkata: "Bertakwa lah (takutlah) pada Allah, wahai Muhammad!".

Ndoro Kanjeng Saeyiduna Rasulullah Sholallohub Alaihi Wasallam ndangoni: "Siapa yang berbuat ketaatan kalau aku bermaksiat?". Riwayat lain; "Celakanya sampean cingkrang... Bukan kah aku yang paling berhak dari seluruh penduduk bumi untuk bertakwa pada Allah".

Di riwayat lain, orang itu berkata: "Berbuat adil lah wahai Rasulullah". Dan Rasulullah SAW menjawab: "Kamu celaka & rugi kalau aku tidak berbuat keadilan".

Kemudian setelah orang itu berlalu..

Kelancangan itu tentu saja membuat marah sebagian shahabat radhiyallahu 'anhum, sebagian meminta idzin untuk memenggal kepala orang itu.

Namun Ndoro Kanjeng Saeyiduna Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam tidak memberi izinn. Beliau ndangu: " Boleh jadi orang itu shalat".

Sayyiduna Khalid berkata: "Begitu banyak orang yang shalat, tapi mengucapkan di mulutnya sesuatu yang tidak diyakini hatinya".

Beliau Ndawui: "Aku tidak diperintahkan untuk melobangi hati orang-orang ataupun membelah perut mereka".

Kemudian Ndoro Kanjeng Saeyiduna Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam memandang belakang orang itu & Paring dawuh: "Di belakang orang ini (teman²nya) atau dari keturunan orang ini; kaum yang shalat & puasa kalian itu sangat remeh dibanding shalat & puasa mereka, membaca al-Qur'an dengan bacaan yang hebat, tak lebih dari kerongkongan, mereka keluar dari ajaran agama seperti keluarnya anak panah dari busurnya, mereka membunuh ahli Islam & membiarkan para penganut berhala, seandainya aku menemukan mereka maka akan aku bunuh mereka seperti membunuh kaum 'Aad".

Ndoro Kanjeng Saeyiduna Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam abadan menggambarkan bahwa mereka bagai anak panah yang keluar dari busurnya dengan kuat & cepat, masuk ke sasaran, kemudian keluar dari sasarannya tapi tidak tampak di busur ada bekas darah sedikit pun. Maksudnya mereka masuk Islam, tapi kepribadian & akhlak mereka tidak berubah dengan ajaran Islam.. Dan ketika keluar dari Islam pun mereka tanpa memberi pengaruh.

Biasanya kaum Khawarij itu terdiri dari pengikut² yang masih muda, bodoh seperti keledai.....kaum khawarij itu jahat sehingga disyariatkan untuk diperangi. Perlu mengingatkan bahwa memerangi ahli Khawarij adalah tugas pemerintah, bukan tugas rakyat biasa.

Ada sejumlah mu'jizat Ndoro Kanjeng Saeyiduna Nabi Sholallohu Alaihi Wasallam karena Beliau memberitakan hal² ghaib dengan menyebutkan ciri kaum Khawarij yang memerangi Sayyiduna Ali bin Abi Thalib & bahwasanya mereka pertama kali keluar di kawasan Iraq......
Mugio Indonesia direkso saklawase
Meski jelas ada.negara mampu menepis
Bismillah
Bismi Rasulillah