09/08/2024
Chairil Anwar, seorang penyair besar kelahiran 26 Juli 1922 di Medan, ia menjadi pelopor puisi modern Indonesia dengan gaya yang penuh keberanian dan ketegasan. Di tengah gejolak kemerdekaan, Chairil menyalurkan semangat perjuangannya melalui puisi yang tajam, penuh emosi, dan melawan arus.
Dikenal dengan julukan 'Si Binatang Jalang,' ia menulis karya-karya yang menggugah jiwa, seperti 'Aku,' 'Krawang-Bekasi,' dan 'Diponegoro.' Hidupnya mungkin singkat, namun setiap bait yang ia toreh adalah doa panjang untuk mereka yang berani bermimpi, berani melawan. Chairil adalah bukti bahwa kata-kata dapat menjadi senjata, dan melalui sastra, seorang individu dapat meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah.
Dan kini, dalam lembar sejarah, Chairil tak hanya dikenang—ia terus hidup, bernafas dalam setiap kata, dalam setiap jiwa yang menemukan dirinya di antara bait-bait puisinya.
