31/08/2023
Pj. Bupati : Pemkab Bener Meriah sangat serius memerangi kasus stunting
Redelong : Dalam rangka memperingati hari anak nasional, Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si paparkan terkait pendampingan dan orientasi pengelolaan program Bina Keluarga Balita Holistik integratif Unggulan (PENTAS BKB HIU) melalui aplikasi zoom meeting dengan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera BKKBN Pusat Nopian Andusti,SE.,MT, Kamis (31-08-2023)
Dalam paparannya, Drs. Haili Yoga, M.Si menyampaikan, program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan ini adalah wujud nyata implementasi dari penyelenggaraan kelas pengasuhan orang tua yang dapat mendukung percepatan penurunan stunting melalui penyediaan data (seperti ibu hamil, keluarga dengan anak usia 0-23 bulan, dan lainnya) yang terintegrasi antar pihak-pihak terkait.
Hal tersebut katanya, guna untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi ketersediaan data dalam penyediaan dokumen, baik dokumen perencanaan dan anggaran, SDM (Kader BKB) yang berkompeten dalam memberikan edukasi bagi orang tua, serta layanan yang bermutu dan berkesinambungan dalam menunjang proses penyelenggaraan kelas pengasuhan.
"Di Bener Meriah sendiri, kelompok BKB atau kelompok Bina Keluarga Balita ini sudah tersebar di seluruh Kampung/Desa yang ada di Bener Meriah, yakni sebanyak 232 kelompok dari total 10 kecamatan yang ada. Kemudian terhadap kegiatan-kegiatan dalam program dari kelompok BKB, atau kegiatan di Posyandu juga sudah kami arahkan agar diintegrasikan dengan kegiatan-kegiatan yang lain seperti PAUD, kegiatan penyuluhan KB, serta ke dalam kegiatan yang berhubungan dengan remaja dan lansia," terang Pj. Bupati.
Lebih jauh di katakan Drs. Haili Yoga, M.Si, sebagai dasar hukum atau regulasi terkait kelompok BKB yang ada di Bener Meriah ini, pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan Perbup yang memuat terkait kebijakan tentang anggaran untuk Kader Bina Keluarga Balita ke dalam anggaran Desa. "Artinya adalah bahwa Pemkab Bener Meriah sangat serius memerangi kasus stunting ini, apalagi dengan komitmen dan dukungan dari seluruh unsur Forkopimda untuk ikut terlibat sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Sejalan dengan hal tersebut, beragam inovasi yang telah kita lahirkan juga sangat berkaitan dengan layanan-layanan dalam Program BKB ini, diantaranya yakni kita punya program ALIBBATA, Program Jamkesmas (BPJS bagi Anak Usia Dini), KIA, yang mana fasilitas-fasilitas ini kita terbitkan dan kita berikan langsung kepada anak-anak atau balita yang baru lahir di Bener Meriah," terangnya.
Pj. Bupati Bener Meriah berkeyakinan, optimalisasi tumbuh kembang anak melalui pengasuhan akan memberikan ruang terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia pada umumnya.
Karena, dengan adanya pemenuhan layanan Holistik Integratif bagi keluarga yang memiliki anak usia 0-23 bulan, maka percepatan penurunan stunting dapat terwujud untuk menghadirkan generasi Indonesia Emas 2024.
Tampak hadir di Oproom Setdakab saat itu, unsur Forkopimda -forkopimda plus, Pj. Ketua TP-PKK, Pj. Sekda Bener Meriah, Pj. Ketua DWP, mpara asisten, para kepala OPD, Unsur Forkopimcam Bukit, Kepala KUA Bukit, Kapus Simpang Tiga, Kapus Simpang Teritit, Reje Kampung dan para Ketua TP-PKK Kampung, Bides dan Kader Posyandu Kampung Rembele.(Tim ProkopimBM)