Jawa Pos Radar Solo

Jawa Pos Radar Solo Adalah surat kabar harian terbesar dan terlengkap di eks Karesidenan Surakarta. Valid dan tepercaya

Pernah denger soal jenang yang masih dibuat dengan cara tradisional? Nah, di Kedunggudel ada Jenang Teguh yang udah eksi...
23/11/2024

Pernah denger soal jenang yang masih dibuat dengan cara tradisional? Nah, di Kedunggudel ada Jenang Teguh yang udah eksis sejak 1974! Uniknya, jenang ini dibuat pakai bahan dasar ketan, tapi dengan sentuhan khas: komposisi berasnya lebih banyak daripada ketan. Ini bikin rasanya beda dan punya tekstur yang khas banget!

Proses pembuatannya juga nggak main-main. Masih pakai kayu bakar dan diaduk manual—benar-benar mempertahankan cara lama yang penuh makna. Ditambah lagi, kemasannya masih pakai daun pisang. Tradisional banget, kan?

Bukan cuma soal rasa dan kemasan, tapi ini soal menjaga tradisi yang bikin jenang ini jadi istimewa. Mau nyobain? Harganya mulai dari Rp9.000 sampai Rp35.000, tergantung ukuran. Jadi, kalau lagi di Kedunggudel, wajib banget mampir buat rasain cita rasa tradisional yang melegenda ini!


Ribuan warga Solo memadati enam lokasi di lima kecamatan buat ikut jalan sehat seru bareng paslon nomor urut 01, Teguh P...
23/11/2024

Ribuan warga Solo memadati enam lokasi di lima kecamatan buat ikut jalan sehat seru bareng paslon nomor urut 01, Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho! Acara ini jadi momen puncak kampanye mereka, Sabtu pagi, 23 November. Semangat pendukung makin terasa, apalagi ada hadiah doorprize keren seperti sepeda, perlengkapan rumah tangga, sampai perangkat elektronik.

Menurut Teguh Prakosa, jalan sehat ini bukan cuma soal olahraga, tapi juga menjaga semangat tim pemenangan dan struktural partai yang udah kerja keras sejak pemilu legislatif. Kegiatan ini libatin semua elemen partai, dari DPC, PAC, sampai sayap partai dan tim sukses anggota DPRD PDIP. Bener-bener totalitas!

Nah, survei terbaru menunjukkan 41% warga Solo masih belum menentukan pilihan, dan mayoritas mereka itu anak muda alias Gen-Z. Teguh ngerti banget, makanya kampanye mereka fokus ke pendekatan langsung, seperti door to door dan blusukan. Pesannya jelas, program mereka bukan janji kosong, tapi rencana yang realistis dengan perhitungan matang buat bener-bener dirasain masyarakat.

Bukan cuma pagi yang heboh, malam harinya ada parade budaya yang bikin suasana makin pecah! Warga dari semua umur ikut berpartisipasi, bikin vibe kebersamaan dan kolaborasi makin kuat. Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, YF Sukasno, bilang kegiatan ini aman, meriah, dan jadi cara keren buat menarik suara warga yang masih galau milih.

Makin seru, makin optimis, Solo siap menyambut Pilkada dengan penuh semangat dan harapan baru!


Radar Solo Wonder Girl Futsal Cup 2024🔥 Jangan Lewatkan Keseruan! 🔥⚽ RADAR SOLO WONDER GIRL FUTSAL CUP 2024🌟 Kejuaraan F...
22/11/2024

Radar Solo Wonder Girl Futsal Cup 2024

🔥 Jangan Lewatkan Keseruan! 🔥

⚽ RADAR SOLO WONDER GIRL FUTSAL CUP 2024
🌟 Kejuaraan Futsal Putri Tingkat SD se-Solo Raya 🌟

📅 Kamis, 12 Desember 2024
⏰ Mulai Pukul 09.00 WIB
📍 Lokasi: (Puma Sport Center Kartasura)

💪 Saatnya Tunjukkan Aksi dan Talenta di Lapangan Hijau!
🌟 Bersama Kita Cari Bibit Unggul untuk Timnas Masa Depan 🌟

🔥 Ayo Jadi Bagian dari Momen Bersejarah!
Daftarkan tim sekolahmu dan tunjukkan bahwa kalian adalah generasi penerus bintang futsal putri Indonesia!

📞 Informasi Pendaftaran:
Hubungi Kami di:
Doni : 0857 9921 4810
Khusna : 0587 2760 9998

⚽ Bersama Kita Wujudkan Masa Depan Cemerlang untuk Futsal Putri!
Girls Power, Action, and Glory Await!

Mari Bersama Membangun Semangat Juara! ✨

21/11/2024

Kejaksaan Negeri Karanganyar kembali menunjukkan keseriusannya dalam penegakan hukum! Siang tadi, mereka memusnahkan barang bukti dari 45 kasus tindak pidana umum yang sudah inkrah. Apa saja yang dimusnahkan? Mulai dari narkotika jenis sabu seberat 30,06 gram, 4.127 butir obat daftar G, 91 gram g***a dalam 14 paket, hingga puluhan ponsel dan alat-alat lainnya. Gak cuma itu, ada juga bahan petasan dan botol-botol miras yang ikut dihancurkan. Seru, kan?

Barang bukti ini dimusnahkan dengan cara-cara yang gak biasa. Ada yang dibakar, dipotong, dihancurkan pakai blender, sampai digilas stoomwalls! Semua ini dilakukan langsung di halaman kantor Kejari Karanganyar, biar transparan dan bisa dilihat publik. Menurut Kepala Kejari, Roberth Jimmy Lambila, ini bukan cuma soal menghancurkan barang bukti, tapi juga bukti nyata komitmen mereka untuk menegakkan hukum yang profesional.

Dari semua kasus, perkara narkotika jadi yang paling dominan. Kejari Karanganyar berharap langkah ini bisa jadi momentum bagi semua pihak untuk semakin serius memberantas kejahatan, khususnya narkotika. Yuk, dukung terus upaya mereka untuk Karanganyar yang lebih bersih dan aman!


Akhir tahun sudah di depan mata! Waktunya menyambut kebahagiaan bersama keluarga dan orang-orang tersayang. INFORMA SOLO...
21/11/2024

Akhir tahun sudah di depan mata! Waktunya menyambut kebahagiaan bersama keluarga dan orang-orang tersayang. INFORMA SOLO PARAGON hadir untuk melengkapi momen spesialmu dengan berbagai pilihan furnitur, dekorasi, dan bingkisan istimewa yang bikin rumah terasa lebih hangat dan meriah!

Bayangkan, ruang tamu yang nyaman dengan sofa multifungsi seperti Sleeper Sofa Carson—praktis bisa jadi tempat tidur juga. Atau, pilih sectional sofa Ashley yang fleksibel buat kumpul seru bareng keluarga besar. Belum lagi dekorasi ruang tamu seperti coffee table, karpet pastel, hingga cushion cover cantik yang bikin suasana makin cozy.

Siap menyambut Hari Raya? Ada diskon hingga 60% ditambah ekstra diskon 15% buat kamu yang lagi cari furnitur baru! Mulai dari lemari pakaian dengan banyak kabinet penyimpanan, hingga matras empuk yang bikin tidur makin nyaman.

Gak cuma itu, INFORMA SOLO PARAGON juga menghadirkan perlengkapan makan yang bikin momen bersantap jadi lebih berkesan. Ada koleksi piring, gelas set, hingga toples estetik buat kue kering favorit keluarga. Kalau mau perlengkapan dapur estetik, produk dari KELS bisa jadi pilihan.

Belum jadi Member INFORMA? Yuk daftar sekarang di aplikasi Mobile INFORMA dan nikmati cashback hingga Rp 200 ribu di transaksi pertama! Semua transaksi juga bisa dicicil 0% hingga 24 bulan.

Ayo, buruan ke INFORMA SOLO PARAGON sebelum 26 Desember! Dapatkan semua yang kamu butuhkan untuk menciptakan suasana rumah yang hangat dan penuh cinta. Yuk, jadikan akhir tahun ini lebih istimewa bareng INFORMA SOLO PARAGON!


21/11/2024

Insiden bikin deg-degan terjadi di halaman Gedung Menara Wijaya, Sukoharjo! Seekor ular ditemukan bersarang di kap mesin mobil operasional Pemkab Sukoharjo. Mobil Mitsubishi Kuda yang jarang dipakai itu jadi tempat nyaman buat si ular kayu. Kejadian bermula pas Faruk, seorang ASN, lagi mau pulang kerja. Dia kaget banget lihat ular masuk ke mobil itu dan langsung lapor ke tim Damkar.

Tim Damkar Satpol PP Sukoharjo nggak pake lama. Dengan sigap, mereka turun tangan buat evakuasi. Walaupun ular ini nggak berbisa, mereka tetap hati-hati banget, lho. Setelah berhasil dievakuasi, ular sepanjang satu meter itu dilepasliarkan ke area persawahan biar nggak membahayakan warga.

Kepala Bidang Damkar, Margono, kasih tips penting nih buat kalian yang jarang pake mobil. Selalu cek kendaraan yang lama terparkir, apalagi di tempat terbuka. Soalnya, mobil yang jarang dipakai emang sering jadi sarang hewan liar. Nah, kalau kejadian serupa terjadi, jangan panik, langsung hubungi petugas terkait, ya!

Kisah ini jadi pengingat buat kita semua, jangan abaikan kendaraan yang jarang dipakai. Siapa tahu ada "penghuni tak diundang" di sana. Stay safe, guys!


19/11/2024

Hujan deras dan angin kencang bikin geger warga dua desa di Kecamatan Kalikotes, Klaten. Dalam waktu singkat, atap-atap rumah terbang berhamburan, pohon tumbang di mana-mana, bahkan gapura pun roboh! Peristiwa ini terjadi Senin (18/11) sore sekitar pukul 16.00, tepat saat cuaca berubah drastis.

Di Desa Tambongwetan dan sebagian Desa Gemblegan, kerusakan benar-benar parah. Genteng dan seng beterbangan, akses jalan tertutup pohon tumbang, dan listrik sempat padam karena kabel korsleting. PLN, BPBD Klaten, hingga relawan lokal sudah turun tangan membantu warga.

Kabar dari Kepala Desa Gemblegan menyebutkan bahwa empat rumah di Dusun Temenggungan mengalami kerusakan berat. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 115 juta! Sementara di Dusun Gejagan, pohon-pohon yang tumbang sampai menghalangi jalan utama. Babinsa dan relawan bahu-membahu mengatasi dampak bencana ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Klaten juga terus mendata rumah-rumah yang terdampak, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan. Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, memastikan pihaknya bergerak cepat menangani semua kerusakan, meskipun tantangannya tidak mudah.

Cuaca ekstrem seperti ini benar-benar peringatan buat kita semua. Waspada itu wajib, apalagi saat musim hujan tiba! Jangan lupa pantau terus kabar terbaru di radarsolo.com


19/11/2024

Drama di jalur kereta aktif Jalan Slamet Riyadi Solo bikin heboh! Selasa pagi ini, sebuah motor tertemper Kereta Api Batara Kresna yang sedang melintas. Insiden terjadi di depan Megaland Hotel Solo sekitar pukul 10.03 WIB.

Pengendara motor tiba-tiba keluar dari gang Jalan Nogo Sosro dan langsung masuk ke rel tanpa memperhatikan kereta yang melaju. Meski masinis sudah membunyikan suling keras-keras dan melakukan rem darurat, tabrakan nggak bisa dihindari. Untungnya, pengendara berhasil lompat dari motornya dan lolos dari maut.

Motor yang tersangkut di bagian bawah kereta bikin perjalanan Batara Kresna tertunda beberapa menit. Tapi berkat aksi cepat tim stasiun dan petugas terkait, evakuasi selesai hanya dalam empat menit, dan kereta melanjutkan perjalanan dengan aman.

Humas PT KAI Daop VI, Krisbiantoro, mengingatkan lagi, nih, pentingnya waspada di jalur kereta, apalagi di jalan yang jalurnya sejajar dengan jalan raya. Jangan sampai ada lagi kejadian serupa karena keselamatan adalah prioritas utama.

Motor milik Saptaningtyas Widiyastuti, warga Mojosongo, Jebres, memang rusak parah, tapi yang paling penting, dia selamat. Yuk, lebih hati-hati lagi saat melintas di jalur kereta!

BRI Sragen bikin kejutan lagi buat para nasabah setianya! Lewat program Undian Panen Hadiah Simpedes periode Maret-Agust...
17/11/2024

BRI Sragen bikin kejutan lagi buat para nasabah setianya! Lewat program Undian Panen Hadiah Simpedes periode Maret-Agustus 2024, BRI Sragen bagi-bagi hadiah keren. Grand Prize-nya? 1 unit mobil Nissan Livina VL 1.5 AT yang dibawa pulang oleh Farid Febri Saputra dari unit Masaran. Selain itu, ada 2 motor Honda Revo dan 39 TV Polytron LED 40" yang ikut memeriahkan acara undian ini. Seru, kan?

Caranya biar bisa menang? Simple! Tingkatkan saldo tabungan Simpedes kamu. Semakin banyak saldo, semakin banyak kupon undian yang kamu dapat. Jadi, rajin nabung ya, siapa tahu kamu jadi pemenang berikutnya!

Enggak cuma bagi-bagi hadiah, BRI Sragen juga punya program keren untuk desa-desa, yaitu Desa Brilian. Desa Sukorejo dari Kecamatan Sambirejo jadi salah satu yang terbaik! Mereka sukses banget kembangkan pertanian organik dan pariwisata. Lahan organik seluas 132 hektare di desa ini jadi pusat produksi beras organik berkualitas tinggi.

Keren lagi, Desa Sukorejo juga manfaatin limbah peternakan sapi buat produksi biogas. Inovasi ini enggak cuma hemat biaya tapi juga ramah lingkungan. Edufarm Deworejo jadi destinasi wisata edukasi yang unik. Yuk, datang dan lihat langsung gabungan sawah, peternakan, dan kolam ikan.

Dan pastinya, BRI terus dukung desa-desa brilian dengan bantuan dana hingga Rp 10 juta untuk BUMDes. Harapannya, kolaborasi ini bisa membawa kemajuan buat masyarakat desa. Inovasi, sinergi, dan pemberdayaan terus dilanjutkan!


15/11/2024

Pernah dengar tentang terminal yang dibangun di atas tanah bekas kuburan China? Terminal ini dikenal dengan nama B**g Gunung Pare, dan sejak pertama kali dibangun, ada cerita mistis yang sulit diabaikan. Banyak yang percaya, aura misteri yang menyelimuti lokasi ini bukan sekadar kebetulan. Apalagi setelah beberapa kejadian aneh yang dialami oleh petugas penjaga. Tidak jarang, mereka merasakan hal-hal yang nggak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Kejadian-kejadian tersebut jadi bahan pembicaraan warga setempat. Benarkah ada kekuatan gaib yang menguasai terminal ini? Atau hanya sekadar kisah urban legend yang beredar? Yang jelas, B**g Gunung Pare kini jadi sorotan, dengan cerita-cerita yang makin membuat penasaran. Yuk, ikuti terus kisahnya dan temukan jawabannya.

15/11/2024

Pagi yang mengejutkan bagi warga Dusun Logerit, Mojosongo, Boyolali. Sebuah kebakaran hebat menghanguskan 36 sepeda motor milik karyawan pabrik di area parkir yang dikelola oleh Sukristiyono. Kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari itu mengakibatkan kerugian besar, diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Sukristiyono, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, terkejut saat mendapat kabar bahwa usaha parkiran sepeda motornya terbakar habis.

Api dengan cepat menghanguskan sebagian besar sepeda motor yang terparkir, sementara hanya empat unit motor yang berhasil selamat. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh konsleting listrik, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan. Meski warung yang ada di depan parkiran selamat, kebakaran juga merusak sejumlah fasilitas lain seperti WC dan peralatan elektronik.

Sukristiyono mengaku masih kebingungan dan syok setelah kejadian ini. Dia belum bisa memastikan bagaimana cara menanggulangi kerugian ini, namun berencana untuk segera melakukan mediasi terkait ganti rugi.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Tim Laboratorium Forensik dari Polda Jateng juga direncanakan turun untuk memastikan penyebab kebakaran ini. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dan pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan.

Blusukan ke Pasar Notoharjo, calon Walikota Solo Respati Ardi dan Astrid Widayani semakin dekat dengan warga. Tapi kali ...
14/11/2024

Blusukan ke Pasar Notoharjo, calon Walikota Solo Respati Ardi dan Astrid Widayani semakin dekat dengan warga. Tapi kali ini, ada kejutan spesial! Presiden Jokowi hadir dan membuat suasana semakin hangat. Gak hanya ngobrol dengan pedagang, Jokowi juga memberi pesan penting tentang cara meramaikan pasar tradisional seperti Pasar Notoharjo. "Kami banyak belajar dari beliau," kata Astrid Widayani, mengungkapkan betapa berharganya kesempatan ini.

Tak lama setelah Jokowi pergi, giliran Kaesang Pangarep, Ketua PSI, yang datang memberi semangat untuk pasangan nomor urut 02. "Kita harus terus berjuang agar Respati-Astrid menang," ujar Kaesang yang turut menemani Respati dan Astrid berbincang dengan pedagang. Tentu saja, kehadiran Jokowi dan Kaesang memberikan dukungan besar bagi paslon ini menjelang Pilkada Solo 2024.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar blusukan biasa, tetapi menjadi momen penting untuk merasakan langsung aspirasi masyarakat dan menggali berbagai solusi bagi pasar tradisional. Kalau kamu lihat langsung bagaimana keakraban mereka dengan pedagang, pasti semakin yakin Solo bakal lebih baik! Jangan lupa, ini baru awal—masih banyak yang bakal terjadi ke depan.

Di usia 80 tahun, Mbah Brambang, sosok legendaris dari Godean, Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, masih setia berkarya dengan ...
10/11/2024

Di usia 80 tahun, Mbah Brambang, sosok legendaris dari Godean, Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, masih setia berkarya dengan wayang kertas. Meski sudah puluhan tahun menekuni kerajinan ini sejak 1966, semangatnya tak pernah surut. Bahkan saat pandemi melanda, Mbah Brambang tetap setia pada kertas dan cat yang jadi sahabatnya selama ini.

Semua berawal dari banjir besar yang melanda Soloraya. Saat itu, beliau memutuskan untuk membuat wayang kertas sebagai mata pencaharian. Meski kini peminat mulai berkurang, apalagi sejak pandemi, tak sedikit wisatawan dari Blitar, Malaysia, hingga Korea yang tetap berkunjung. Ada yang hanya sekedar memotret, ada juga yang membawa pulang wayang buatannya.

Buat kamu yang penasaran, bahan wayang kertas buatan Mbah Brambang ternyata nggak sembarangan, lho! Ia memakai kertas wondertex yang tahan air. Catnya pun unik, berbentuk bubuk dan dicampur minyak agar lebih awet. Pantas saja karya-karyanya masih awet sampai sekarang, baik untuk hiasan maupun praktek.

Harga wayang kertas buatan Mbah Brambang bervariasi, tergantung ukuran. Mbah Brambang tak hanya menjual karya, tapi juga mempertahankan warisan budaya yang sudah makin langka.

Jadi, kalau kamu lagi di Sukoharjo atau sekitarnya, sempatkan mampir ke tempat Mbah Brambang. Nggak cuma bisa beli wayang, kamu juga bisa melihat langsung proses pembuatannya. Siapa tahu, dari sini kamu jadi terinspirasi untuk terus berkreasi seperti beliau yang nggak pernah lelah mencipta!


Sudah berbulan-bulan, peternak susu di Boyolali terus merugi. Ratusan ton susu segar yang diproduksi malah tidak tersera...
09/11/2024

Sudah berbulan-bulan, peternak susu di Boyolali terus merugi. Ratusan ton susu segar yang diproduksi malah tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS). Akibatnya, banyak susu terbuang sia-sia, padahal para peternak butuh biaya untuk memberi makan sapi-sapi mereka.

Hari ini, ratusan peternak Boyolali turun ke jalan. Aksi mereka nggak main-main! Mereka bawa puluhan mobil berisi ken penuh susu dan satu tangki besar yang isinya hampir 50 ton! Mereka nggak cuma protes dengan spanduk, tapi juga membagikan susu gratis ke warga hingga mandi susu di jalanan.

Di monumen Susu Tumpah, Boyolali, ratusan warga berbondong-bondong datang dengan botol dan galon untuk mendapatkan susu gratis. “Kasihan juga melihat nasib petani sapi ini,” ujar Triyani, seorang guru yang sengaja datang untuk membawa susu buat para murid di SDN 3 Mudal.

Di tengah kerumunan, peternak asal Tamansari, Dono Nugroho, mandi susu sebagai bentuk protes. “Sapi-sapi kami butuh makan, tapi susu malah ditolak IPS. Kami dengar pemerintah malah mau impor susu lagi dan buka peternakan di Kalimantan. Gimana nasib peternak di Boyolali ini?” ucap Dono dengan emosi.

Masalah penolakan ini sudah berlangsung sejak awal September. Bahkan, dalam dua minggu terakhir, kondisinya makin parah. Kalau susu dari petani nggak diambil, sapi-sapi nggak bisa makan. Peternak Boyolali pun hanya bisa membuang susu mereka yang terus ditolak. Kini, para peternak menuntut IPS dan pemerintah lebih mengutamakan susu lokal daripada impor.

Aksi protes ini diakhiri dengan iring-iringan menuju TPA Winong. Para peternak berharap, aksi mereka ini bisa jadi tamparan keras buat pemerintah untuk lebih peduli pada nasib peternak lokal. Mereka cuma ingin susu mereka diterima di pasar lokal, nggak harus tersingkir oleh produk impor!

09/11/2024

Sudah berbulan-bulan, peternak susu di Boyolali terus merugi. Ratusan ton susu segar yang diproduksi malah tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS). Akibatnya, banyak susu terbuang sia-sia, padahal para peternak butuh biaya untuk memberi makan sapi-sapi mereka.

Hari ini, ratusan peternak Boyolali turun ke jalan. Aksi mereka nggak main-main! Mereka bawa puluhan mobil berisi ken penuh susu dan satu tangki besar yang isinya hampir 50 ton! Mereka nggak cuma protes dengan spanduk, tapi juga membagikan susu gratis ke warga hingga mandi susu di jalanan.

Di monumen Susu Tumpah, Boyolali, ratusan warga berbondong-bondong datang dengan botol dan galon untuk mendapatkan susu gratis. “Kasihan juga melihat nasib petani sapi ini,” ujar Triyani, seorang guru yang sengaja datang untuk membawa susu buat para murid di SDN 3 Mudal.

Di tengah kerumunan, peternak asal Tamansari, Dono Nugroho, mandi susu sebagai bentuk protes. “Sapi-sapi kami butuh makan, tapi susu malah ditolak IPS. Kami dengar pemerintah malah mau impor susu lagi dan buka peternakan di Kalimantan. Gimana nasib peternak di Boyolali ini?” ucap Dono dengan emosi.

Masalah penolakan ini sudah berlangsung sejak awal September. Bahkan, dalam dua minggu terakhir, kondisinya makin parah. Kalau susu dari petani nggak diambil, sapi-sapi nggak bisa makan. Peternak Boyolali pun hanya bisa membuang susu mereka yang terus ditolak. Kini, para peternak menuntut IPS dan pemerintah lebih mengutamakan susu lokal daripada impor.

Aksi protes ini diakhiri dengan iring-iringan menuju TPA Winong. Para peternak berharap, aksi mereka ini bisa jadi tamparan keras buat pemerintah untuk lebih peduli pada nasib peternak lokal. Mereka cuma ingin susu mereka diterima di pasar lokal, nggak harus tersingkir oleh produk impor!


08/11/2024

Pembongkaran patung Jenderal Sudirman di Stadion Pringgodani, Wonogiri, bikin heboh! Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik pembongkaran patung yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun itu, disertai lantunan lagu "Gugur Bunga". Netizen ramai mempertanyakan, kok bisa patung pahlawan bangsa dirobohkan begitu saja?

Tapi tunggu dulu, Pemkab Wonogiri punya alasan kuat di balik keputusan ini. Menurut Bupati Joko Sutopo, atau yang akrab disapa Jekek, kondisi patung sudah memprihatinkan. Material patung dari semen sudah usang dan tidak layak lagi dipajang sebagai simbol perjuangan. Bahkan, patung-patung kecil di sekitarnya juga rusak, sampai ada yang tangannya patah. "Apakah kita membiarkan simbol kepahlawanan dalam kondisi seperti ini?" tegas Jekek.

Jekek bilang, revitalisasi ini justru bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan. Daripada membiarkan patung rusak, Pemkab memilih memperbaikinya dengan konsep baru. Namun, patung baru nanti tidak akan lagi ditempatkan di Stadion Pringgodani. Rencananya, Pemkab akan mencari lokasi yang lebih tepat, salah satunya di depan Kodim 0728/Wonogiri yang punya makna historis mendalam. Apalagi, Wonogiri dikenal sebagai salah satu rute gerilya Jenderal Sudirman.

Patung Jenderal Sudirman bakal dibangun lagi, tapi dengan konsep yang lebih layak dan penuh makna. Jadi, bukan sekadar simbol, tapi penghormatan yang lebih mendalam terhadap sang Bapak Gerilya. Kita tunggu saja, bagaimana bentuk patung baru nanti, dan apakah lokasi barunya bisa membawa semangat perjuangan lebih kuat bagi masyarakat Wonogiri. Stay tuned!


08/11/2024

Di Boyolali, para peternak sapi perah sedang gigit jari. Susu yang mereka perah setiap hari malah terbuang begitu saja. Bukan karena kualitasnya buruk, tapi karena para industri pengolahan susu (IPS) menolak untuk menerima pasokan susu dari para peternak lokal. Mereka beralasan mesin pengolahan sedang bermasalah, tapi benarkah itu alasan sebenarnya?

Nah, kalau peternak curhat, mereka yakin alasan sebenarnya bukan itu. Mereka menuding bahwa membanjirnya susu impor jadi biang keladinya. Susu impor yang lebih murah diduga membuat pabrik-pabrik besar jadi berpaling dari susu lokal. Akibatnya, susu segar yang susah payah dihasilkan peternak Boyolali hanya berakhir di selokan.

Padahal, Boyolali selama ini dikenal sebagai penghasil susu segar berkualitas. Tapi, sekarang para peternak kebingungan. Susu yang tidak terjual berarti kerugian besar bagi mereka. Apalagi, biaya pakan dan perawatan sapi tetap harus jalan. Bayangkan betapa kecewanya mereka ketika melihat susu yang seharusnya bisa menjadi sumber penghasilan malah dibuang begitu saja.

08/11/2024

Peternak sapi perah di Boyolali sedang mengalami krisis serius. Ratusan ton susu yang mereka hasilkan terpaksa dibuang karena industri pengolahan susu (IPS) menolak menerima pasokan susu dari daerah tersebut. Sugianto, salah satu peloper susu di Musuk, Boyolali, bahkan sampai harus menjual mobil dan tanahnya untuk tetap membeli susu dari para peternak mitranya. Namun, karena susu tidak diterima IPS, dia akhirnya harus membuang hingga 33 ton susu. Dalam dua pekan terakhir, kerugiannya mencapai Rp 1,5 miliar.

Krisis ini tak hanya dialami oleh Sugianto. KUD Mojosongo juga menghadapi masalah serupa, di mana hingga 50 ton susu harus terbuang percuma. Sriyono, pengurus KUD, mengungkapkan bahwa pembatasan kuota oleh IPS menjadi kendala utama. Dari produksi susu harian Boyolali yang mencapai 140 ton, hanya 110 ton yang terserap oleh IPS. Sisanya? Terpaksa dibuang karena tidak dapat disimpan lama.

Alasan penolakan IPS dianggap tidak masuk akal. Mereka beralasan ada perawatan mesin, namun peternak yakin alasan sebenarnya adalah membanjirnya impor susu. Mereka mendesak pemerintah untuk menutup kran impor agar susu lokal bisa terserap maksimal. Menurut Sugianto, jika impor dikurangi, peternak lokal sebenarnya mampu menyuplai kebutuhan susu nasional meski pasokan masih terbatas.

Situasi ini telah dilaporkan ke Dinas Peternakan Boyolali, namun hingga kini solusi nyata belum terlihat. Peternak berharap ada tindakan tegas dari pemerintah untuk membuka kuota bagi susu lokal agar kerugian tidak terus membengkak. Pertanyaannya, apakah pemerintah akan segera bertindak, atau para peternak Boyolali harus terus membuang susu mereka yang berharga?


Address

Jalan Kebangkitan Nasional No. 37
Surakarta
57141

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jawa Pos Radar Solo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category

Nearby media companies


Other Newspapers in Surakarta

Show All