Radar Boyolali

Radar Boyolali Radar Boyolali merupakan bagian dari Radar Solo Jawa Pos Group.

Dan merupakan harian surat kabar terbesar dan terlengkap di Kota Solo juga se eks Karesidenan Surakarta..

Ratusan umat Hindu di Pura Bhuana Suci Saraswati, Desa Ngaru-Aru, Banyudono menggelar Upacara Melasti atau Mendak Tirta ...
03/03/2024

Ratusan umat Hindu di Pura Bhuana Suci Saraswati, Desa Ngaru-Aru, Banyudono menggelar Upacara Melasti atau Mendak Tirta 1946 Saka pada Minggu (3/3). Arak-arakan umat dengan membawa berbagai bendera serta empat gunungan.

RADARSOLO.COM- KPU Boyolali kembali menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara dengan aplikasi Sirekap, Rabu ...
31/01/2024

RADARSOLO.COM- KPU Boyolali kembali menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara dengan aplikasi Sirekap, Rabu (31/1/2024).

Kegiatan tersebut dipusatkan di tempat pemungutan suara (TPS) 14 Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota dengan 225 daftar pemilih tetap dan satu daftar pemilih tambahan.

Sastro Surabi, 86, warga setempat, datang seorang diri ke TPS 14.

Setelah selesai mencoblos, Sastro Surabi mendatangi kawannya di bilik sampingnya.
Sontak, petugas KPPS mengingatkannya.

Saat akan memasukkan surat suara ke kotak suara, lipatannya tidak pas. Didampingi petugas KPPS, Sastro kembali ke bilik suara untuk melipatnya ulang.

Dibutuhkan waktu sekira 10 menit bagi Sastro untuk mencoblos hingga memasukkan surat suara ke kotak suara.

"Kalau nyoblosnya, sudah tahu pilih siapa. Tapi melipatnya yang susah, kertasnya besar-besar," terang lanjut usia itu.

Komisioner KPU Boyolali Wakhid Toyib menuturkan, lewat simulasi pencoblosan tersebut, petugas di TPS dan pemilih dapat memahami tahapan pemungutan hingga penghitungan suara.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mulai Dilirik Negara Lain, Erick Thohir Buka Suara

Sekaligus uji coba aplikasi Sirekap untuk mempermudah penghitungan suara.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARBOYOLALI.COM-Nilai investasi di Kabupaten Boyolali pada 2023 melampaui target.Tembus Rp 1,9 triliun dari target Rp ...
30/01/2024

RADARBOYOLALI.COM-Nilai investasi di Kabupaten Boyolali pada 2023 melampaui target.

Tembus Rp 1,9 triliun dari target Rp 1,7 triliun. Investasi terbesar berasal dari sektor industri dan usaha kecil menengah (UKM) yang terus tumbuh.

Selain itu, Boyolali Utara mulai dilirik investor untuk pengembangan industri.

“Realisasi investasi ini kami ambil datanya dari Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) dan Online Single Submission (OSS),” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Boyolali Purnawan Raharjo, Selasa (30/1/2024).

Investasi dari perusahan industri seperti ada perluasan, pembangunan gedung, peremajaan mesin dan lainnya.

Penyumbang lainnya berasal dari industri menengah alias UMK dengan modal usaha di bawah Rp 5 miliar. Seperti UMK konveksi rumahan, makanan, dan lainnya.

“Pertumbuhan investasi dari sektor UMK Boyolali naik tajam pada 2016 sampai saat ini masih terlihat,” terang Purnawan.

“Setelah industri besar masuk Boyolali, mulai muncul industri-industri skala UMK. Adanya industri besar mulai mengembang ke UMK-UMK sekitar, ada mini market, rumah makan, jasa katering, dan sebagainya,” imbuh dia.

Sementara itu, potensi pertumbuhan industri besar mulai merambah Boyolali Utara.

Terlihat dari tumbuhnya industri di Kecamatan Sambi hingga Klego. Pertumbuhan perekonomian masyarakat ikut terdongkrak.

Selengkapnya klik link bio!

RADARSOLO.COM- Modus kejahatan dengan mengaku sebagai aparat terjadi di Jalan By Pass Kaliwungu 2/3, Desa Ngresep, Kecam...
30/01/2024

RADARSOLO.COM- Modus kejahatan dengan mengaku sebagai aparat terjadi di Jalan By Pass Kaliwungu 2/3, Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Menyasar driver ojek online (ojol), Riski, 20, warga Dusun Suruwetan, Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Senin (22/1/2024).

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi menjelaskan, sore itu, Riski menunggu orderan di toko kosong sebelah barat minimarket jalan Solo-Baki kilometer 7.

Baca Juga: Tantang Tuan Rumah Persis Solo Di Manahan, Madura United Ingin Memperpanjang Rekor Baiknya dari Laskar Sambernyawa

Tiba-tiba dia didatangi seorang pria yang meminta bantuan untuk diantarkan ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.

"Pelaku mengaku sebagai aparat dengan menunjukkan benda yang mirip senjata api. Korban lantas mengantar pelaku ke lokasi tujuan, Bandara Adi Soemarmo,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Di tengah perjalanan, pelaku minta berhenti di toko jamu kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dengan dalih hendak membeli jamu.

Setelah itu, pelaku kembali menemui Riski seraya memberikan minuman yang diduga telah dicampur obat bius.

Tanpa curiga, Riski meminumnya. Mereka lalu melanjutkan perjalanan.

Tiba di Jalan By Pass Kaliwungu 2/3, Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, obat bius mulai bereaksi.

Riski merasa pusing dan menghentikan laju sepeda motornya. Tak lama kemudian, Riski pun pingsan.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM- Massa anggota IKSPI Kera Sakti menggelar aksi damai di Mapolres Boyolali, Senin (29/1/2024).Mereka mendes...
29/01/2024

RADARSOLO.COM- Massa anggota IKSPI Kera Sakti menggelar aksi damai di Mapolres Boyolali, Senin (29/1/2024).

Mereka mendesak polisi segera menuntaskan sejumlah kasus pengeroyokan anggota IKSPI Kera Sakti Boyolali di Kecamatan Klego, pada 29 Oktober 2023 dan Kecamatan Wonosegoro pada 19 Desember 2023.

Kuasa hukum IKSPI Kera Sakti Boyolali Aulia Rachman Eka Putra mengatakan, aksi damai ini untuk memperjuangkan hak anggota yang menjadi korban pengeroyokan dan pengerusakan.

Pengeroyokan di Desa Ledokan, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali menyebabkan 17 anggota IKSPI Kera Sakti luka-luka, sepeda motor rusak, hingga perampasan HP.

Sedangkan di Kecamatan Wonosegoro menyebabkan tiga anggota IKSPI Kera sakti luka-luka.

"Kami upayakan TKP di Ledokan, Klego dinaikkan kembali. Di Wonosegoro, korban masih dibawah umur. Ternyata ada indikasi pelaku kabur keluar Boyolali," ungkap Aulia.

Ditambahkan Aulia, pengeroyokan di Kecamatan Klego bermula saat IKSPI Kera Sakti Boyolali mengadakan seremonial pengukuhan dan kenaikan tingkat di alun-alun utara.

Usai acara, rombongan IKSPI Kera Sakti dipecah agar tidak terjadi konvoi saat kep**angan.

Di hari yang sama, ada kegiatan dari perguruan silat lain. Ketika berpapasan, imbuh Aulia, anggota IKSPI Kera Sakti Boyolali dikejar anggota perguruan lain.

Itu terjadi mulai dari Karang Kepoh, Klego hingga di Gunung Madu, Simo.

Selengkapnya klik link bio!

RADARSOLO.COM - Sosok MR alias Rasyid, 26, warga Dusun Sajen, Desa Guli, Nogosari, Boyolali yang tega aniaya anak tiriny...
27/01/2024

RADARSOLO.COM - Sosok MR alias Rasyid, 26, warga Dusun Sajen, Desa Guli, Nogosari, Boyolali yang tega aniaya anak tirinya hingga meninggal, dikenal temperamental.

Namun, tak ada yang menyangka, sosok ayah muda yang pendiam itu tega menganiaya balita SN, 3, hingga berujung pada kematian pada Senin (22/1).

Warga yang memandikan jenazah korban sebenarnya telah menaruh curiga. Melihat luka-luka lebam pada tubuh balita malang itu.

Hal tersebut diungkapkan Kades Guli, Kecamatan Nogosari Eko Fahrudin saat ditemui di area permakaman setempat pada Sabtu (27/1).

Baca Juga: Makam Balita di Desa Guli Boyolali Dibongkar, Diduga Dianiaya Ayah Tiri hingga Meninggal

Dia turut menyaksikan proses pembongkaran makam SN untuk keperluan otopsi pihak berwajib.

"Saat memandikan (jenazah korban,Red) itu sebenarnya juga sudah curiga. Tapi ya dia (pelaku) jawabnya hanya jatuh, masuk angin atau apa itu," tutur Eko.

"Lukanya yang sepengetahuan kami, ada di jidat dan sekitar perut, memar dan kebiruan," imbuh dia.

Adapun saat penganiayaan yang diduga dilakukan Senin (22/1) siang hari itu, tidak ada tetangga yang tahu maupun mendengar.

Baca Juga: Kronologi Ayah Tiri di Boyolali Tega Aniaya Balita hingga Berujung Kematian, Dipicu Masalah Sepele

Karena saat itu, tetangga juga masih berkegiatan.

Selengkapnya klik link bio!

RADARSOLO.COM - Pembongkaran makam di Dusun Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, menguak kasus penganiayaan b...
27/01/2024

RADARSOLO.COM - Pembongkaran makam di Dusun Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, menguak kasus penganiayaan berujung kematian seorang balita, SN, 3.

Tragisnya, penganiayaan itu dilakukan ayah tiri korban sendiri, MR, 26.

Kasus penganiayaan berujung kematian itu mulai terungkap setelah kakek kandung korban melihat luka-luka memar saat memandikan jenazahnya.

Baca Juga: Makam Balita di Desa Guli Boyolali Dibongkar, Diduga Dianiaya Ayah Tiri hingga Meninggal

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, laporan dugaan penganiayaan berujung kematian itu terjadi pada Senin (22/1) lalu.

Pihaknya menerima kasus dugaan kekerasan pada anak atau balita, yang dilakulan oleh ayah tiri korban, MR, 26.

Diketahui, pelaku dan ibu korban menikah pada 17 Oktober 2023 lalu.

Korban dan ibunya ikut tinggal dengan ayah tirinya di Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali.

Adapun penganiayaan yang dialami korban sudah terjadi sejak November 2023.

Korban kerap menerima kekerasan hingga Senin (22/1) lalu.

"Kekerasan yang diterima korban berupa cubitan, pukulan, cengkraman di leher. Kemudian pembenturan kepala ke pintu yang kerap dilakukan ayah tirinya," jelas Petrus saat ditemui di area permakaman Dusun Sajen, Desa Guli, Sabtu (27/1).

Pelaku tega menganiaya korban diduga karena fakor ekonomi.

Pelaku sehari-harinya bekerja secara serabutan dan kerap menganggur.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM - Warga Dusun Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali digegerkan dengan pembongkaran makam anak bal...
27/01/2024

RADARSOLO.COM - Warga Dusun Sajen, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali digegerkan dengan pembongkaran makam anak balita, SN, Sabtu (27/1).

Balita perempuan itu diduga dianiaya hingga meninggal dunia oleh ayah tirinya, MR, 26.

Pembongkaran makam atau ekshumasi dilakulan oleh Polres Boyolali.

Selanjutnya jenazah korban akan diotopsi di RS Bhayangkara Solo.

Baca Juga: Ekspor Mebel Solo Raya Lesu Gara-gara Daya Beli Eropa Melemah: Harus Cari Pasar Baru untuk Tetap Bertahan

Tim Inavis bersama Reskrim Polres Boyolali membongkar makam balita perempuan itu pada Sabtu (27/1) pagi.

Pembongkaran makam disaksikan warga setempat, dimulai pukul 09.10.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi juga ikut melihat langsung proses ekshumasi.

Jenazah korban lantas dibawa dengan ambulans menuju RS Bhayangkara Solo untuk otopsi sekitar pukul 09.30.

Para warga tampak berkerumum di luar makam.

Baca Juga: Event Grebeg Sudiro Terhimpit Jadwal Pemilu 2024, Berikut Jadwal Rangkaian Perayaan Imlek di Solo

Mereka mengaku tak menyangka balita perempuan itu meninggal karena dibunuh.

"Otopsi dilakulan dari dokter forensik Bidsokkes Polda Semarang," jelas Petrus di lokasi.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali telah menjatuhkan sanksi terhadap dua penyelenggara pemilu yang mel...
26/01/2024

RADARSOLO.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali telah menjatuhkan sanksi terhadap dua penyelenggara pemilu yang melakukan pelanggaran netralitas.

Pertama, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Selo; dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. Keduanya hanya mendapatkan sanksi pembinaan.

”Jadi kami sudah menyampaikan surat ya, berisi peringatan pada PPK Selo atas nama Ahyar dan PPS Desa Penggung atas nama Latiful Ala. Kepada yang bersangkutan kami akan lakukan pembinaan internal kepada keduanya dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip penyelenggara pemilu,” tegas Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti ditemui di kantornya, Kamis (25/1).

Dugaan pelanggaran kedua penyelenggara pemilu itu tidak terbukti. Hal itu berdasarkan hasil klarifikasi pada yang bersangkutan dan partai politik (parpol).

Baca Juga: Banyak Perangkat Desa Tersandung Netralitas, Dispermasdes Boyolali: Lompati Pagar Regulasi, Tanggung Sendiri

Kasus PPK Selo, penyelenggara pemilu itu mengaku tidak mengetahui jika namanya masuk dalam kepengurusan di PKB.

”Jadi pencantuman nama tersebut dilakukan secara sepihak. Kami juga klarifikasi ke PKB dan juga sudah menyatakan kalau namanya memang diambil secara sepihak. Kemudian PPS Penggung itu mungkin karena masih anak muda ya, jadi yang bersangkutan tidak tahu kalau hal-hal seperti itu berdampak luas bagi masyarakat karena statusnya sebagai penyelenggara pemilu,” terang dia.

PPS Penggung itu mengunggah beberapa foto dengan tokoh-tokoh politik. Dari hasil kajian itu, KPU memberikan peringatan teguran tertulis pada keduanya. Karena tindakan mereka tidak dibenarkan.

Selain itu, dalam kasus PPK Selo, yang bersangkutan sudah mengetahui hal itu. Namun, tidak segera melaporkan ke KPU.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM - Masih ingat sampah rumpun bambu yang menumpuk di jembatan Dusun Kauman, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudo...
26/01/2024

RADARSOLO.COM - Masih ingat sampah rumpun bambu yang menumpuk di jembatan Dusun Kauman, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono?

Sampah bambu, kayu bercampur plastik rumah tangga itu belum dibersihkan. Akibatnya, terjadi banjir luapan pada Kamis (25/1) siang.

Banjir luapan itu terjadi lantaran dua jembatan di Dusun Kauman, Desa Jipangan tersumbat sampah.

Sampah rumpun bambu bercampur plastik rumah tangga itu sudah menumpuk sejak pertengahan Januari. Air yang mengalir juga tidak lancar. Menyebabkan banjir luapan pada Kamis siang.

"Jam 14.00-an itu mulai meluap sampai atas jembatan, meluber ke jalan. Ini ketiga kalinya banjir luapan begini karena tersumbat," ujar warga Dusun Kauman, Desa Jipangan, Suwarni saat ditemui di lokasi.

Kepada Jawa Pos Radar Solo, Suwarni juga menunjukan batas banjir luapan yang mencapai ketinggian lima meter dari dasar sungai.

Berdasarkan pantauan di lokasi, banyak warga batal melintas di jembatan tersebut.

Bahkan, tampak sejumlah warga yang juga membersihkan bambu, kayu dan plastik yang tersangkut di jembatan tersebut.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM - Tensi politik jelang pilpres mulai meninggi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berstatemen bahwa presiden bo...
24/01/2024

RADARSOLO.COM - Tensi politik jelang pilpres mulai meninggi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berstatemen bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak pasangan calon (Paslon). Asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.

Pernyataan itu diungkap Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (24/1) pagi.

Presiden Jokowi juga menyinggung bahwa Presiden dan menteri merupakan jabatan publik serta jabatan politik. Sehingga kampanye maupun berpihak diperbolehkan.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut mendapat tanggapan dari Co-Captain Timnas Amin, Sudirman Said saat kunjungan di Boyolali.

Baca Juga: Viral Nilai Ijazah S1 Gibran Dianggap Rendah dan Sulit Lanjut S2, Putra Jokowi Ogah Bicara

"Mudah-mudahan itu bukan pernyataan Pak Jokowi ya, mudah-mudahan ya. Karena kalau itu muncul dari seorang Kepala Negara, ya memang kita ada dalam keadaan bencana," tegas Said disela kunjungan di Tumang, Desa/Kecamatan Cepogo pada Rabu (24/1).

Dia mempertanyakan statemen tersebut. Bagaimana bisa Presiden dan menteri boleh tidak netral.

"Ya kalau fair, berhenti dulu. Berhenti dari jabatan menteri boleh melakukan segala macam, atau cuti sebagai Presiden, boleh melakukan kampanye," terangnya.

"Tapi Kepala Negara itu tugasnya mengayomi seluruh calon, memberikan fasilitas kepada calon. Kalau kemudian beliau mengatakan secara publik boleh kampanye boleh berpihak, boleh, tapi ada aturannya gitu," tambahnya.

Selengkapnya klik link bio!

RADARSOLO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara gamblang menyampaikan bahwa presiden dan menteri boleh kampanye dan...
24/01/2024

RADARSOLO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara gamblang menyampaikan bahwa presiden dan menteri boleh kampanye dan berpihak dalam Pilpres 2024 asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.

Dilansir dari JawaPos.com, pernyataan tersebut itu disampaikan Jokowi didepan salah satu calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang tengah mendampingi Jokowi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

"Presiden itu boleh kampanye, presiden itu boleh memihak," kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1).

"Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, boleh," lanjutnya.

Bagi Jokowi, presiden dan menteri merupakan jabatan publik sekaligus jabatan politik. Hal tersebut disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan soal netralitas menteri dalam Pemilu 2024.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," ucap Jokowi.

Jokowi mengingatkan, kepada sejumlah menteri yang berpihak pada salah satu paslon untuk tidak menggunakan fasilitas negara.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali telah melantik 3.409 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). P...
24/01/2024

RADARSOLO.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali telah melantik 3.409 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Pelantikan dilakukan serentak se Kabupaten Boyolali.

Dalam momen tersebut, Bawaslu Boyolali menekankan agar PTPS turut mengawasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) maupun aparat negara.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Boyolali Widodo mendatangi pelantikan PTPS di dua kecamatan di Boyolali Utara.

Kegiatan itu sekaligus supervisi pelantikan PTPS dilakukan di Kecamatan Karanggede dan Juwangi.

Dia berpesan agar seluruh PTPS segera berkoordinasi dengan stakeholder di lingkungan TPS masing-masing. Agar terjadi komunikasi yang baik sebelum menjalankan tugas pengawasan.

”Awasi netralitas ASN, perangkat desa, TNI dan Polri, jangan sampai menimbulkan potensi pidana dalam tahapan kampanye,” jelasnya, kemarin (23/1).

Dia juga mewanti-wanti agar PTPS menjaga etika dalam bermedia sosial. Selain itu, juga menjaga netralitas sebagai pengawas pemilu.

Selain itu, Widodo juga berpesan agar PTPS selalu cermat dalam menjalankan tugas pengawasan. Terutama saat pungut hitung suara.

Dia meminta agar PTPS mencatat setiap kejadian dalam form A dan melaporkan secara berjenjang pada pengawas pemilu kelurahan/desa (PKD).

Selengkapnya, klik link bio!

Proses Mediasi, Polemik di Ngawen Klaten Diklaim Tak Pengaruhi Fungsional Tol Solo-Jogja saat LebaranRADARSOLO.COM- Peng...
23/01/2024

Proses Mediasi, Polemik di Ngawen Klaten Diklaim Tak Pengaruhi Fungsional Tol Solo-Jogja saat Lebaran

RADARSOLO.COM- Pengerjaan Tol Solo-Jogjakarta terus dikebut. Paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten ditargetkan rampung pertengahan 2024.

Direktur Utara PT Jasa Marga Jogja-Solo (JMJ) Suchandra P. Hutabarat optimistis pengerjaan Tol Solo-Jogja bisa selesai hingga stasioning (STA) 22 atau sepanjang 22,3 kilometer.

”Lebaran nanti (April, Red) masih fungsional. Tapi sebagian pengerasannya masih lean concrete (LC),” terangnya saat dihubungi radarsolo.com.

Chandra menerangkan, rigid pavement tengah diupayakan sepanjang mungkin.

Pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, rigid pavement sudah mencapai exit Karanganom, Klaten atau STA 13.

Kini pengerjaan rigid pavement terus dikebut sampai STA 22 di Ngawen, Klaten. Meski sebagian ruas nantinya masih berupa LC.

”Jadi exit-nya nanti di simpang susun Klaten (Ngawen,Red), tembus jalan provinsi. Sedangkan exit Karanganom tetap kami buka untuk fungsional (arus mudik lebaran),” jelas Suchandra.

“Kemudian exit Ngawen, Klaten di STA 22 juga kami buka. Iya, fungsional (Tol Solo-Jogja) Lebaran tahun ini sampai 22 kilometer,” imbuhnya.

Progres pengerjaan jalan Tol Solo-Jogja paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten mencapai 82 persen.

Hanya saja, pelaksaya proyek terkendala hujan. Terutama saat pengerjaan timbunan tanah.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM- Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 14.12 menyebabkan tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali terdampak...
21/01/2024

RADARSOLO.COM- Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 14.12 menyebabkan tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali terdampak hujan abu vulkanis.

Pascaerupsi Gunung Merapi, angin bertiup ke arah Timur. Menyebabkan tujuh kecamatan terdampak hujan abu vulkanis.

Ketebalan hujan abu vulkanis yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali bervariasi. Mulai dari sedang hingga tipis.

"Kecamatan Selo aman,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Suratno, Minggu (21/1/2024).

Abu vulkanis terpantau menyelimuti kendaraan, genting rumah, tanaman, dan jalan perkampungan.

Namun, tak berselang lama, hujan cukup deras mengguyur. "Alhamdulillah masyarakat tidak terganggu secara signifikan," kata Suratno.

BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada, tapi tidak perlu panik. Karena situasi erupsi Gunung Merapi relatif aman dan terkendali.

"Apabila ada perubahan informasi yang perlu disampaikan terkait aktivitas Gunung Merapi, segera kami ikuti dan kami ambil langkah-langkah sebagaimana mestinya," papar Suratno.

Serba serbi longsor di Lencoh, Selo pada Jumat (19/1).
19/01/2024

Serba serbi longsor di Lencoh, Selo pada Jumat (19/1).

RADARSOLO.COM-Angin kencang dan hujan deras menerjang sejumlah titik di Kabupaten Boyolali nyaris bersamaan, Selasa (16/...
16/01/2024

RADARSOLO.COM-Angin kencang dan hujan deras menerjang sejumlah titik di Kabupaten Boyolali nyaris bersamaan, Selasa (16/1/2024).

Dampak yang ditimbulkan tidak sepele. Sebab itu, masyarakat diimbau ekstrawaspada menghadapi cuaca ekstrem.

“Kejadian (hujan deras dan angin kencang) hampir bersamaan. Sekira pukul 15.00. Kami langsung kerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu evakuasi,” urai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Suratno.

Anggota TRC dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan utama dan menimpa rumah.

Merujuk catatan BPBD Boyolali, ada sembilan kejadian pohon tumbang. Di antaranya terjadi di kompleks perkantoran terpadu Setda Boyolali.

Rinciannya, pohon tumbang menutupi akses jalan di depan Kantor Inspektorat Boyolali; kawasan SPBU Kemiri atau depan gerbang barat kompleks perkantoran terpadu.

Serupa terjadi di Jalan Tape-Gumulan, Mojosongo; ranting pohon patah menutup setengah bahu jalan depan Optik Kurnia Jalan. Pandanaran No.195.

Lalu pohon tumbang menimpa kabel listrik di Jalan Tape. Evakuasi dibantu petugas PLN lantaran tiang listrik menimpa rumah.

Pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Gatak Kulon dan Jomboran di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARBOYOLALI.COM - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (16/1). Aki...
16/01/2024

RADARBOYOLALI.COM - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (16/1). Akibatnya, dua rumah di Kelurahan Kemiri, Mojosongo rusak akibat tetimpa pohon.

Pantauan RadarBoyolali.com di Kampung Jomboran RT 1 RW 11 Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo tampak warga setempat sedang melakukan pembersihan.

Terlihat, ada tiga pohon mindi serta satu pohon ketapang yang ambruk dan patah menimpa rumah milik Sugiyanti.

Para warga bergotong royong memotong batang pohon yang menimpa kamar mandi dan ruang tidur itu.

Sementara ibu-ibu setempat membantu membersihkan air yang membanjiri rumah. Pasalnya atap genting dan asbes bagian belakang rumah mengalami rusak cukup parah.

"Kejadian 14.43 siang. Saat itu, hujan deras sekali anginnya juga kencang. Lalu saya dihubungi tetangga yang mendengar suara pohon roboh, ternyata menimpa rumah Ibu Sugiyanti," jelas Wiyono, tetangga depan rumah korban saat ditemui di lokasi.

Dia menjelaskan, ada empat pohon yang tumbang menimpa rumah bagian belakang. Begitu mengetahui pohon menimpa rumah, warga langsung datang dan mengevakuasinya. Meski saat itu kondisi masih hujan deras.

"Kami langsung gotong royong. Pemilik rumah kan masih di Sragen jualan buah. Memang tadi deras sekali angin kencang, tadi ada juga gendeng melorot dan air masuk rumah," katanya.

Sementara itu, Kalak BPBD Boyolali Suratno mengamini ada dua kejadian rumah tertimpa pohon di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM- Peringatan bagi Anda yang kerap berkendaraa saat hujan deras dan angin kencang. Pada kondisi tersebut, po...
16/01/2024

RADARSOLO.COM- Peringatan bagi Anda yang kerap berkendaraa saat hujan deras dan angin kencang. Pada kondisi tersebut, pohon rawan tumbang. Begitu p**a baliho, dan benda lain berukuran raksasa di tepi jalan.

Sebab itu, ketika terjadi hujan deras dan angin kencang, bagi pengendara, khususnya sepeda motor, berteduh di tempat aman.

Mengingat, kasus pengguna jalan yang tertimpa pohon tumbang cukup saat hujan deras dan angin kencang sering terjadi.

Terbaru, dialami Yuda Ramadhani, warga Dusun Kebonso RT 01 RW 03, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota, Selasa (16/1/2024).

Saat berkendara dan melintas di Jalan Widuri, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota bersamaan hujan deras dan angin kencang, remaja 14 tahun itu tertimpa pohon tumbang,

Akibatny, Yuda mengalami patah tulang kaki. Dia segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali.

Hujan deras dan angin kencang melanda Boyolali kota sejak Selasa siang hingga sore.

Di saat bersamaa, Yuda mengendarai sepeda motor Honda Vario nomor polisi AD 6872 WD. Melaju dari arah utara ke selatan. Nahas, tiba di lokasi kejadian sekira pukul 15.30, sebuah pohon di timur jalan tumbang ke arah barat.

Kontan, pohon tersebut menimpa Yuda dan menyebabkan patah tulang kaki kanan.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARBOYOLALI.COM - Korban perampokan asal Dusun Karangtalun RT 03 RW 01, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Sri Mulyani, 66,...
15/01/2024

RADARBOYOLALI.COM - Korban perampokan asal Dusun Karangtalun RT 03 RW 01, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Sri Mulyani, 66, mengaku masih syok.

Terlihat tangannya masih gemetaran ketika menceritakan kejadian yang menimpanya Senin (15/1) pagi.

Dimana setelah perhiasannya dilucuti oleh tiga orang tidak dikenal, dia diberi bungkungan tisu yang berisi kerikil dan uang Rp 50 ribu.

Perempuan parobaya itu melapor ke Polsek Cepogo ditemani anak perempuannya. Dia menjelaskan, perhiasan emas kalung dan gelang itu merupakan tabungannya.

Dia memiliki empat anak dan lima cucu. Perhiasan emas itu menjadi tabungannya. Tujuannya, jika sewaktu-waktu dibutuhkan anak-cucunya, bisa dijual.

"Itu (Perhiasan,Red) saya pakai karena ada hajatan tetangga semalam itu. Belum saya lepas, padahal biasanya tidak saya pakai. Ndelalah tadi, keburu beli sarapan, malah kejadian tadi," ungkapnya.

Dia dipaksa masuk mobil hitam dan dibawa ke daerah Kecamatan Ampel. Di dalam mobil itulah, dia mendapat penganiayaan dan ancaman.

Perhiasan gelang 17 karat seberat 51 gram senilai Rp 38,5 juta dan kalung emas 10 karat seberat 15,10 gram senilai Rp 6.493.000 dilucuti.

Kemudian sesaat sebelum diturunkan, dia diberi bungkusan putih oleh pelaku. "Diberi bungkusan putih," ujarnya.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARBOYOLALI.COM - Perempuan parobaya asal Dusun Karangtalun RT 03 RW 01, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Sri Mulyani tam...
15/01/2024

RADARBOYOLALI.COM - Perempuan parobaya asal Dusun Karangtalun RT 03 RW 01, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Sri Mulyani tampak masih syok.

Dia mengalami perampokan. Dimana perhiasan emasnya yang ia kenakan saat hendak membeli sarapan pada Senin (15/1) pagi, hilang.

Gelang dan kalung emas miliknya senilai Rp 45 juta raib. Kini tiga terduga pelaku perampokan tengah diburu polisi.

Perempuan parobaya itu ditemani anaknya melapor ke Polsek Cepogo. Masih mengenakan pakaian yang sama dengan balutan jaket, Mulyani masih tampak syok.

Dia menceritakan awal mula kejadian perampokan itu. Pada Senin sekira pukul 06.24, dia hendak membeli sarapan dengan berjalan kaki.

Dia berjalan di pinggir jalan Cepogo-Ampel, dusun setempat. Jaraknya, sekitar 100 meter dari rumahnya. Saat itu, kondisi jalan itu juga cukup ramai.

"Mau membeli bubur, sampai depan rumah Pak Yayan Karangtalun itu, ada mobil dari belakang saya. Saya itu (Berjalan) minggir itu, ditanyai arah Simo, ini lurus saja arah Ampel, jawab saya," ujar Sri Mulyani.

Setelah itu, satu pelaku mendorong paksa Sri Mulyani untuk masuk mobil.

Di dalam mobil itu terdapat tiga pelaku. Satu merupakan sopir dan dua orang lainnya duduk mengampit Mulyani.

Selengkapnya, klik link bio!

Mohon tetap hati-hati ya lurr, RADARSOLO.COM- Selalu ekstrawaspada dimanapun berada. Termasuk ketika beraktivitas di sek...
15/01/2024

Mohon tetap hati-hati ya lurr,

RADARSOLO.COM- Selalu ekstrawaspada dimanapun berada. Termasuk ketika beraktivitas di sekitar rumah.

Sri Mulyani, 66, warga Dusun Karangtalun RT 03 RW 01, Desa Gubung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, yang tengah jalan-jalan pagi didekat rumhanya dirampok, Senin (15/1/2024).

Akibatnya perhiasan emas seberat 66 gram raib. Saat beraksi, pelaku menggunakan mobil.

Seperti biasa, Sri Mulyani jalan-jalan di dekat rumahnya sekitar pukul 06.30. Tiba-tiba sebuah mobil datang dan berhenti di dekat tempat Sri Mulyani berdiri.

Dua orang lalu turun dari mobil dan berpura-pura menanyakan alamat.

"Ketika Sri Mulyani menjelaskan lokasi alamat yang ditanyakan, salah seorang pelaku mendorongnya ke dalam mobil," jelas Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, Senin (15/1/2024).

Sri Mulyani sempat dibawa berputar-putar. Di dalam mobil, perempuan parobaya tersebut dianiaya dengan cara dipukul dan ditampar.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARBOYOLALI.COM - Pasangan suami -istri (Pasutri) NR, 47, dan DR, 45, asal Kartasura yang indekos di Dusun/Desa Ketaon...
14/12/2023

RADARBOYOLALI.COM - Pasangan suami -istri (Pasutri) NR, 47, dan DR, 45, asal Kartasura yang indekos di Dusun/Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono dicekut tim Densus 88 Anti Teror pada Kamis (14/12) sore.

Pasutri yang baru indekos dua minggu itu ditangkap di depan minimarket Ketaon yang berjarak 200 meter dari indekos.

Sejumlah barang bukti (BB) berupa buku tabungan, ransel hingga pisau diamankan Densus 88.

Kades Ketaon, Kecamatan Banyudono, Agus Setyo Purnomo mengamini penangkapan pasutri tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan di Klaten, Amankan 3 Buah Flashdisk dan 15 Buku Bertuliskan Jihad

Dia menjelaskan, NR dan DR merupakan pasutri yang sudah dua minggu indekos di Dusun/Desa Ketaon RT 19 Rw 3, Kecamatan Banyudono. Penangkapan keduanya terjadi sekira pukul 15.30.

"Saya dari pagi agak curiga, agak disebelah utara Puskesmas Ketaon banyak mobil luar kota. Terus pas p**ang kantor masih banyak. Sampai jam 15.30 itu sudah ramai, indekosnya banyak mobil termasuk Inafis Polres. Saya kaget, ada apa tak kira ada pembunuhan," ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Solo, Kamis (14/12).

Awalnya, dia mendapatkan kabar dari perangkatnya. Bahwa akan ada penggeledahan di wilayah Desa Ketaon.

Baca Juga: Densus 88 Amankan 2 Orang Terduga Teroris di Masaran Sragen, Temukan 5 Pistol dan Puluhan Peluru saat Penggeledahan

Belakang baru diketahui bahwa pasutri yang baru indekos di daerahnya tertangkap Densus 88. Baru dia menyadari bahwa 12 mobil yang terpakir itu merupakan armada skuad burung hantu.

"Sebelumnya kan, keterangan warga saya itu, beberapa hari ini banyak orang asing yang mampir di warung depan kos. Bilang kalau ada orang dengan ciri-ciri seperti ini (NR dan DR) suruh ngasih tahu, karena ada masalah tentang uang. Baru tadi pasutri itu keluar kos sore ke arah timur. Terus balik lagi putar ke arah barat, lalu ke jalan Solo-Semarang, ditangkap di depan mini market Ketaon, jaraknya ya 200 meter dari indekos," jelasnya.

Selengkapnya, klik link bio!

RADARSOLO.COM - Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan terjadinya penangkapan terduga teroris ol...
14/12/2023

RADARSOLO.COM - Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan terjadinya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Dusun Kado RT 01 RW 01, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kamis (14/12) pagi.

Diakui dia, dalam operasinya di Boyolali, Densus 88 Antiteror hanya menangkap satu orang.

Terduga teroris berinisial TW, 42, diketahui dicekut Densus 88 Antiteror pada Kamis (14/12), usai Subuh. Dalam penangkapan tersebut, squad burung hantu juga turut mengamankan 12 barang bukti dari rumah terduga teroris.

Di antaranya adalah buku-buku dan busur panah. TW diduga terlibat terlibat aksi terorisme dalam perakitan senjata api.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari Densus 88 Antiteror terkait penangkapan terduga teroris di Kecamatan Mojosongo.

Polres hanya membantu dalam menyediakan petugas tim Inafis pengamanan selama proses penggeledahan.

"Kami memberikan bantuan saja. Kemudian penanganan perkaranya itu ditangani oleh Densus 88 Antiteror. Berikut dengan tersangkanya itu langsung dibawa oleh Densus dan tidak singgah di Polres," tutur kapolres.

Selengkapnya, klik link bio!

Address

Jalan Kebangkitan Nasional No. 37
Surakarta
57141

Opening Hours

Monday 08:00 - 17:15
Tuesday 08:00 - 17:00
Wednesday 08:00 - 17:00
Thursday 08:00 - 17:00
Friday 08:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 13:00

Telephone

+622717653106

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radar Boyolali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radar Boyolali:

Videos

Share

Nearby media companies


Other News & Media Websites in Surakarta

Show All

You may also like