
07/02/2025
RADARSOLO.COM-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Boyolali Tri Anggoro Mukti mendapati selebaran berisi kode-kode tertentu yang diduga sebagai ajakan aksi tawuran antarpelajar.
Selebaran tersebut ditemukan tersebar di beberapa titik di Boyolali Kota, salah satunya di dekat rumah dinas Kajari.
"Kalau saya melihat isinya, ini adalah kode-kode tertentu. Tidak secara langsung mengajak tawuran, tetapi ada ajakan berkumpul di lokasi tertentu. Ini yang harus kita antisipasi bersama agar tidak berkembang menjadi aksi kekerasan," ujar Tri Anggoro, Jumat (7/2).
Isi Selebaran & Dugaan Makna Kode-Kode Rahasia
Selebaran yang berwarna buram itu bertuliskan:
???? "OJO ISIN DUKUNG SEKOLAHMU DEWE, ALL OUT" (Jangan malu mendukung sekolahmu sendiri, All Out).
???? Di bawah tulisan tersebut, terdapat kode angka-angka yang belum jelas maknanya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pihak sekolah membenarkan bahwa selebaran itu dibuat oleh siswanya sendiri.
Namun, mereka berdalih bahwa selebaran tersebut hanyalah ajakan untuk bermain futsal.
"Saya tegur pihak sekolah, tanpa perlu menyebutkan nama sekolahnya. Saya tanyakan ke anak-anak dan pihak sekolah, mereka bilang ini ajakan futsal. Tapi, tetap saja ada kode-kode tertentu yang hanya bisa mereka pahami. Ini harus diantisipasi agar tidak berkembang ke arah negatif," tegas Tri Anggoro.
Antisipasi Tawuran & Kenakalan Remaja
Kajari Boyolali meminta sekolah, masyarakat, dan aparat keamanan untuk lebih peka terhadap penyebaran selebaran mencurigakan.
Menurutnya, pola kenakalan remaja saat ini semakin merata di Boyolali, bahkan banyak pelaku yang bukan warga asli, melainkan anak dari luar daerah.
Selain itu, Tri Anggoro juga mengimbau kepada perguruan silat agar lebih ketat dalam mengawasi anggotanya, terutama menjelang bulan Ramadan, di mana biasanya terjadi peningkatan aksi tawuran atau bentrokan antar kelompok.
Selengkapnya, klik link bio!