NU SOLO MEDIA

NU SOLO MEDIA Media Informasi Nahdliyin Surakarta | Santun dan Bijaksana | Dikelola Tim Media LTN NU Surakarta Media Informasi Nahdliyin Surakarta
(1)

Besok, Rabu (27/11) kita akan sama-sama merayakan pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah, baik Gubernur, Bupati/Wal...
26/11/2024

Besok, Rabu (27/11) kita akan sama-sama merayakan pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah, baik Gubernur, Bupati/Walikota.

Sebagai bentuk ikhtiar batiniyah agar tidak salah memilih calon pemimpin, marilah kita mengamalkan doa berikut sebelum mencoblos surat suara.

Doa ini pernah disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus pada 1 Desember 2015, sebagaimana dilansir NU Online.

25/11/2024



Selain memiliki banyak Guru di Indonesia, Mbah Hasyim Asy'ari juga berguru kepada banyak ulama dan masyayikh yang ada di Mekkah.

Siapa sajakah Guru-guru Mbah Hasyim selama di Mekkah? Yuk simak sampai tuntas.

Selamat Hari Guru Nasional 2024Untaian Hikmah dari Almaghfurlah KH. Maimoen Zubair tentang kemulyaan menjadi Guru.      ...
24/11/2024

Selamat Hari Guru Nasional 2024

Untaian Hikmah dari Almaghfurlah KH. Maimoen Zubair tentang kemulyaan menjadi Guru.

22/11/2024

🔴 (LIVE) MAJELIS SELAPANAN JUM'AT PON BERSAMA LTN NU KOTA SURAKARTA | NDALEM NJENENGAN | TVNU SOLO

22/11/2024

Bagaimanakah hukum menerima uang serangan fajar dalam Islam? Simak sampai tuntas yaa

Masak iya hari gini masih aja mau disuap, padahal suap yang nikmat kan cuma suapan ayang🫣

Referensi: nu.or.id "Hukum Menerima Uang Serangan Fajar dalam Islam"

Pesan Mustasyar PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanaka...
17/11/2024

Pesan Mustasyar PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

🗯️

14/11/2024

"Pentingnya merawat kerukunan dalam keberagaman"

- KH Muhammad Dian Nafi'

11/11/2024

After Movie Pelatihan Pemulasaran Jenazah bersama MWC NU Laweyan

Alhamdulillah, Telah Terlaksana Pelatihan Pemulasaran Jenazah Bersama MWC NU Kecamatan Laweyan yang diikuti oleh Penguru...
11/11/2024

Alhamdulillah, Telah Terlaksana Pelatihan Pemulasaran Jenazah Bersama MWC NU Kecamatan Laweyan yang diikuti oleh Pengurus Ranting NU Se-Kecamatan Laweyan, Takmir Masjid, IPNU IPPNU, Ansor Banser, Muslimat dan Masyarakat umum. Semoga bermanfaat..

Ahad, 10 November Bertempat di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan

10/11/2024
10/11/2024

Sambutan Ketua MWCNU Kecamatan Laweyan Ustad Ahmad Roiz Jazuli disela kegiatan Pelatihan Pemulasaran Jenazah.

09/11/2024

Manakib Kubro Jateng dan DIY
Pondok Pesantren Attaujih al Andalusia
Leler Kebasen Banyumas

Sukses selalu Jatman NU Surakarta...

Mbah Siradj merupakan sebuah potret ulama bersahaja yang dibingkai p**a dengan kisah kepahlawanan. Meski dekat dengan Pa...
30/10/2024

Mbah Siradj merupakan sebuah potret ulama bersahaja yang dibingkai p**a dengan kisah kepahlawanan. Meski dekat dengan Paku Buwono (PB) X, namun pendiri Pondok Pesantren As Siradj Panularan Solo tetap hidup dalam penuh kesederhanaan. Rumah yang ia tinggali, sekaligus menjadi tempat mengaji, hanya sebuah bangunan gedhek yang lokasinya terletak tak jauh dari SMA Al Islam.

Namun, siapa sangka dari bangunan gedhek tersebut, menjadi salah satu markas untuk menempa mental para pejuang yang tergabung dalam Laskar Hizbullah dan Sabilillah Surakarta, agar tetap tabah dalam berjuang mengusir penjajah.

Sumber:

KH Ahmad Siradj (Mbah Siroj) dikenal sebagai kiai kampung. Kakek buyut Gus Yahya ini tergabung dalam ‘Barisan Kiai’ yang punya andil besar selama masa revolusi.

Pada acara haul, biasanya akan dibacakan sebuah manaqib (riwayat hidup) seseorang. Di dalamnya terdapat banyak keteladan...
30/10/2024

Pada acara haul, biasanya akan dibacakan sebuah manaqib (riwayat hidup) seseorang. Di dalamnya terdapat banyak keteladanan yang dapat kita ambil. Salah satu teladan tersebut yakni manfaat yang telah mereka berikan untuk orang lain.

Seseorang yang diperingati haulnya, menurut Abdul Rozaq Shofawi (2010), dikarenakan telah memberikan banyak jasa kepada agama ataupun masyarakat. Di dalam lingkup yang paling terkecil sekalipun seperti keluarga, seorang anak akan terus mengingat jasa dari kedua orangtuanya, atau para guru yang dikenang, sebab jasa mereka dalam menyebarkan ilmu kepada para muridnya.

Bahkan, meskipun orang-orang tersebut telah meninggal, masih saja dapat menebar kemanfaatan dan keberkahan untuk orang lain. Lihat saja di berbagai makam Walisongo misalnya, banyak orang yang mendapat cipratan berkah (baik orang yang berjualan, jasa transportasi dan sebagainya) dari para aulia tersebut. Tentunya, para wali tadi hanya menjadi wasilah (sarana) datangnya rezeki, yang diberikan Allah swt.

Peringatan haul juga dapat mempersatukan sebuah kaum. Seperti yang terlihat pada haul Habib Ali, masyarakat dari berbagai lapisan duduk bersama dalam sebuah majelis, mereka makan dengan lahap dalam satu nampan bersama; tak peduli kaya-miskin, tua-muda, alim-awam.

Mereka juga berasal dari berbagai suku daerah yang berbeda-beda; Jawa, Madura, Banjar, Arab, Cina, Sunda, Betawi dan sebagainya. Kerukunan inilah yang tak ternilai harganya.

Hal terakhir ini p**a mungkin bisa menjadi semacam tamparan bagi kita: Bahwa orang yang mati saja dapat merukunkan orang yang hidup. Lalu kenapa justru yang hidup tidak mampu rukun?

Sumber:

Melalui haul, masyarakat Muslim mendoakan tokoh yang telah meninggal dunia. Lalu kenapa justru yang hidup tidak mampu rukun?

Tokoh-Tokoh yang Hadir saat Deklarasi Resolusi Jihad NU 1945Situasinya saat itu, menurut Kiai Saifuddin, tidak semua per...
22/10/2024

Tokoh-Tokoh yang Hadir saat Deklarasi Resolusi Jihad NU 1945

Situasinya saat itu, menurut Kiai Saifuddin, tidak semua perwakilan Konsul dapat berangkat, sebab setelah Jepang menyerah, Jawa, Sumatera, dan Bali diduduki Inggris dan kep**auan yang lain diduduki Australia, keduanya atas nama tentara sekutu.

Oleh karena itu, hanya Konsul dari wilayah Jawa dan Madura yang dapat menghadiri undangan tersebut. Dari data yang dimiliki penulis, dikutip dari salinan daftar Pengoeroes Besar Nahdlatoel-'Oelama' Diperoentoekkan Tjabang-tjabang Nahdlatoel-'Oelama' seloeroehnja (Tjetak Nahdlatoel-'Oelama', 1944) Nama-nama wakil Konsul PBNU di wilayah Jawa dan Madura, yakni:

1. KH Ghoefron (Surabaya)
2. KH Masjkoer (Malang)
3. KH Abd. Chalim Siddiq (Besuki)
4. KH Moenif (Madura)
5. KH Moechsin (Kediri)
6. H M Asj'ari (Madiun)
7. KH Abd. Karim (Bojonegoro)
8. KH Abdoeldjalil (Pati)
9. KH Chambali (Semarang)
10. KH Djouhar (Solo)
11. Saifoeddin Zuhri (Kedu)
12. KH M Iljas (Pekalongan)
13. M Masna (Cirebon)
14. M Soetisna Sendjaja (Priangan)
15. Zainal Arifin (Jakarta, Bogor, Banten)
16. R H Moechtar (Banyumas)

Sumber: https://www.nu.or.id/fragmen/tokoh-tokoh-yang-hadir-saat-deklarasi-resolusi-jihad-nu-1945-gKtJb

Terimakasih Bapak Presiden ke-7 Ir. H. Joko Widodo. Selamat bertugas Bapak Presiden ke-8 H. Prabowo Subianto. --Semoga I...
20/10/2024

Terimakasih Bapak Presiden ke-7 Ir. H. Joko Widodo. Selamat bertugas Bapak Presiden ke-8 H. Prabowo Subianto.
--
Semoga Indonesia menjadi bangsa yang semakin hari semakin baik.

04/10/2024

🔴 LIVE PENUTUPAN ESTAFET MAULID AL BARZANJIY BERSAMA JAMURI SURAKARTA | MASJID SHEIKH ZAYED SOLO

03/10/2024

🔴(LIVE) SAFARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW MWCNU & RANTING SE KEC. BANJARSARI | KAMIS 03 OKTOBER 2024

Address

Surakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when NU SOLO MEDIA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to NU SOLO MEDIA:

Videos

Share

Nearby media companies


Other News & Media Websites in Surakarta

Show All