Sudah tahu kalau pendekatan punitif dalam kebijakan narkotika malah bikin masalah makin rumit? Akses kesehatan berkurang, penjara penuh, bahkan kelompok rentan jadi paling terdampak. Yuk, lihat dari sisi lain!
Di Indonesia, kita butuh kebijakan narkotika yang lebih manusiawi dan berbasis kesehatan. Kenapa? Karena kesehatan bukan hanya soal angka; ini soal hidup dan masa depan kita. Dengan pendekatan kesehatan, narkotika dapat dimanfaatkan untuk keperluan medis, seperti pereda nyeri atau pengobatan penyakit tertentu, tapi tentu saja, dengan kontrol yang tepat.
Saatnya suara orang muda ikut menentukan arah kebijakan! Jangan cuma diam, yuk suarakan pentingnya RUU Narkotika masuk kembali ke PROLEGNAS agar bisa dibahas lebih mendalam. Pilih kebijakan yang manusiawi dan tepat sasaran, setuju?
#JaringanReformasiKebijakanNarkotika
#JRKN