Yayasan Bhinneka Nusantara

Yayasan Bhinneka Nusantara karena Indonesia tidak tunggal ika Yayasan Bhinneka Nusantara tidak berafiliasi pada kelompok agama, ideologi ataupun etnis tertentu.

Didirikan di tahun 2010 di Surabaya, Yayasan Bhinneka Nusantara mengusung isu keanekaragaman tradisi, budaya, agama dan hak asasi manusia di Indonesia. Lembaga Bhinneka berupaya mengembangkan studi dan riset mendalam tentang keberagaman dalam tataran akademis sekaligus menjembataninya ke dalam ranah publik dan praktis. Pengembangan wacana kebhinnekaan dan keanekaragaman diupayakan antara lain melalui penerbitan majalah, jurnal, buku, diskusi dan pelatihan.

The Devil's Bible------------------Discussion (in English & Indonesian) about poetry book by Soe Tjen Marching. The holy...
28/05/2024

The Devil's Bible
------------------
Discussion (in English & Indonesian) about poetry book by Soe Tjen Marching.
The holy bible from the devil's perspective.
Wednesday 29 May 2024, 6:30 PM.
Watch Indonesia! Am Sudhaus 2, 12053 Berlin.

Wawancara tentang nama Tionghoa di Indonesia: Evi Mariani
08/02/2024

Wawancara tentang nama Tionghoa di Indonesia:
Evi Mariani

Wartawan BBC News Indonesia Trisha Husada menelusuri identitas dan akar budayanya sebagai keturunan Tionghoa di Indonesia yang tidak diberi nama Tionghoa dengan menilik latar belakang keluarga, menemui pakar dan berbagai generasi etnis Tionghoa di Indonesia.

Jumat, 2 Februari pukul 20.00. Silakan langsung gabung lewat zoom.
20/01/2024

Jumat, 2 Februari pukul 20.00. Silakan langsung gabung lewat zoom.

Harian Pikiran Rakyat, 30 Desember 2023. Selamat Tahun Baru, kawan-kawan!!!
01/01/2024

Harian Pikiran Rakyat, 30 Desember 2023.
Selamat Tahun Baru, kawan-kawan!!!

Tagar 'asal bukan Prabowo' menjadi trending topic dalam tiga hari terakhir di Twitter (X). Akan berkembang menjadi gerakan lebih besar?

Akan terbit bulan Febuari 2024.
08/12/2023

Akan terbit bulan Febuari 2024.

Jumat, 8 Desember pukul 19.00. Lewat Zoom.Silakan sebarluas kembali.
06/12/2023

Jumat, 8 Desember pukul 19.00. Lewat Zoom.

Silakan sebarluas kembali.

[Kompilasi] Mengenang Ita Martadinata, Relawan Kemanusiaan Yang Dibunuh Sebelum Bersaksi Atas Pemerkosaan Massal 1998 di...
16/05/2023

[Kompilasi] Mengenang Ita Martadinata, Relawan Kemanusiaan Yang Dibunuh Sebelum Bersaksi Atas Pemerkosaan Massal 1998 di PBB

poster oleh Nobodycorp. Internationale Unlimited Mengenang Ita Martadinata, Aktivis HAM 1998 yang Dibunuh Sebelum Bersaksi di PBB – kompas.com Salah satu kejahatan yang belum terselesaikan hi…

Kisah Siauw May Lie Putri Siauw Giok Tjhan (Ketua BAPERKI) dan Para ‘Pengungsi Politik’ Indonesia Keturunan Tionghoa Dar...
10/03/2022

Kisah Siauw May Lie Putri Siauw Giok Tjhan (Ketua BAPERKI) dan Para ‘Pengungsi Politik’ Indonesia Keturunan Tionghoa Dari Kekerasan 1965-1966 di Belanda

Selain kisah Siauw May Lie , kajian-kajian berikut ini tidak berfokus kepada orang Indonesia keturunan Tionghoa yang melakukan migrasi karena peristiwa kekerasan massal 1965-1966, tetapi juga orang…

Situs-situs Genosida Jawa – Bali 1965-1966 : Ziarah Dari Kota ke Kota, Desa ke Desa, Luweng ke Luweng, Kuburan Massal ke...
19/08/2021

Situs-situs Genosida Jawa – Bali 1965-1966 : Ziarah Dari Kota ke Kota, Desa ke Desa, Luweng ke Luweng, Kuburan Massal ke Kuburan Massal…..

periksa p**a Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra….. **  [unduh] The Indonesia…

Nasib Tragis Sekolah Tionghoa Pasca Peristiwa 1965 / G30S 1965 : Dari Perusakan, Pelarangan -Penutupan, Perampasan Hingg...
10/08/2021

Nasib Tragis Sekolah Tionghoa Pasca Peristiwa 1965 / G30S 1965 : Dari Perusakan, Pelarangan -Penutupan, Perampasan Hingga Alih Fungsi Menjadi Rumah Tahanan

simak p**a [Kompilasi] Tionghoa dan Sejarah Gelap Genosida 1965-1966 Sejarah Sekolah Tionghoa, Korban Kebijakan Rezim yang Diskriminatif – tirto.id Posisi masyarakat Tionghoa makin terjepit l…

Pemerkosaan Massal dan Pemerkosaan Perempuan Tionghoa-Indonesia Pada ‘1965’
10/06/2021

Pemerkosaan Massal dan Pemerkosaan Perempuan Tionghoa-Indonesia Pada ‘1965’

Webinar Suara Peranakan – Pemerkosaaan Perempuan Tionghoa-Indonesia pada Tragedi ’65 by Suara Peranakan Diskusi Novel Dari Dalam Kubur: Tentang Pemerkosaan Massal 1965 by Logos ID Pemat…

Podcast ‘1965 Setiap Hari’   : Sekolah Tionghoa di Indonesia
02/05/2021

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ : Sekolah Tionghoa di Indonesia

Episode 5: Sekolah Tionghoa di Indonesia Podcast episode #5 kali ini, merupakan episode khusus Hari Pendidikan Nasional kerjasama 1965 Setiap Hari dengan Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI). I…

Novel ‘dari dalam kubur’ Karya Soe Tjen Marching (Diskusi dan Tinjauan Buku)
19/04/2021

Novel ‘dari dalam kubur’ Karya Soe Tjen Marching (Diskusi dan Tinjauan Buku)

APA yang tak bisa disampaikan nonfiksi bisa diceritakan fiksi secara lebih mendalam. Dari keyakinan itulah, lahir Dari Dalam Kubur. simak Kalau lewat Novel, Sisi Gelap Bisa Terceritakan Semua & #821…

[unduh] Keluar Dari Ekstremisme : Delapan Kisah Hijrah Dari Kekerasan Menuju Bina Damai *Dari 8 Kisah, 2 Terkait Peristi...
09/03/2021

[unduh] Keluar Dari Ekstremisme : Delapan Kisah Hijrah Dari Kekerasan Menuju Bina Damai *Dari 8 Kisah, 2 Terkait Peristiwa 1965-1966 – Kisah Imam Azis dan Mery Kolimon

Bab 4 “Penyembuhan” Untuk Berdamai Dengan Masa Lalu : Mery Kolimon dan Upaya Membawa Gereja Bertransformasi – Sri Lestari Wahyoeningrum Bab 6 Tawaran Rekonsiliasi Kultural : Imam Azis dan Upa…

Diskusi novel DARI DALAM KUBUR (berdasarkan kisah nyata tentang korban genosida '65) bersama Soe Tjen Marching. Rabu 23 ...
20/12/2020

Diskusi novel DARI DALAM KUBUR (berdasarkan kisah nyata tentang korban genosida '65) bersama Soe Tjen Marching. Rabu 23 Desember jam 15.30 - 17.30.
Yang tertarik ikutan, silakan kontak 0831 4484 4386.

natal segera tiba....."Bersamaan dengan suara ketokan palu hakim, berdentang-dentang bunyi lonceng gereja di samping ged...
19/12/2020

natal segera tiba.....
"Bersamaan dengan suara ketokan palu hakim, berdentang-dentang bunyi lonceng gereja di samping gedung Mahmilub. Waktu tepat pukul 00.00 tengah malam tanggal 24 Desember 1966, bersamaan dengan MALAM NATAL, malam kudus bagi umat Kristiani. P**a bulan itu bertepatan dengan BULAN RAMADHAN, bulan suci bagi umat Islam. Pertemuan kekudusan dan kesucian antara dua agama yang bersumber dari Allah. Apakah ini suatu pertanda bahwa Tuhan, Allah, tidak mengenal perbedaan agama? Tuhan adalah Tuhan seluruh umat manusia. Dipersatukan-Nya dua peristiwa agama yang besar di bulan itu. Dipersatukan p**a ketokan palu hakim yang mengubah kisah seorang anak manusia. Putusan majelis telah diawali dengan kata-kata “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Ya Tuhan Yang Maha Tahu, Engkau Memang Maha Tahu. Hanya Engkau Yang Tahu. Ya Allah, hanya Engkau Yang Maha Segalanya. Engkau Yang Maha Adil, pergunakan hati, pikiran dan tanganku. Allahu Akbar! Allahu Akbar!" (Halaman 291 MEMOAR : TUHAN, Pergunakanlah Hati, Pikiran dan Tanganku)

Omar Dani dan AURI – Asvi Warman Adam Politik Militer Angkatan Udara Republik Indonesia Dalam Pemerintahan Sukarno 1962-1965 Tesis Magister Humaniora Ilmu Sejarah – UI oleh Humaidi   tir…

BERITA DUKA (disalin dari Bilven Sandalista)Telah meninggal dunia ASAHAN ALHAM tadi malam 5 November 2020 pada pukul 23....
06/11/2020

BERITA DUKA (disalin dari Bilven Sandalista)
Telah meninggal dunia ASAHAN ALHAM tadi malam 5 November 2020 pada pukul 23.31 WIB di Belanda.

Asahan Alham lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 4 Desember 1938. Menempuh pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1961; Magister, Fakultas Filologi, Moskow, 1966; Doktor, Universitas Hanoi, Vietnam, 1978.

Mulai menulis sejak 1950-an. Kump**an puisi dan prosanya diterbitkan dalam berbagai buku, antara lain Perjalanan dan Rumah Baru (kump**an sajak, Stichting ISDM Culemborg, Belanda, 1993); 23 Sajak Menangisi Viet Tri (kump**an sajak, Pustaka Jaya, Jakarta, 1988); Perang dan Kembang (novel, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001); Cinta, Perang dan Ilusi, kump**an cerpen memoar Antara Moskow–Hanoi (cerpen memoar, Lembaga Humaniora, Depok, 2006); Alhamdulillah (roman memoar, Sastra Pembebasan, 2006); Azalea: Hidup Mengejar Ijazah (novel, Klik Books, 2009); dan DENDAM SEJARAH (puisi-haiku-cerita pendek-catatan, Ultimus, 2019) yang terbit dalam rangka ulang tahun Asahan Alham yang ke-80.

Menjadi eksil sejak paspornya dicabut pada tahun 1966, tinggal di berbagai negara: Uni Soviet, Tiongkok, dan Vietnam, kemudian menetap di Belanda hingga meninggal dunia tadi malam.
Selamat jalan, B**g Asahan Alham.
R I P

Asahan Alhamdulillah Aidit: Yang Tersisa dan Terasing – tirto.id “Setiap kehidupan manusia adalah juga sebuah film dengan dua macam skenario: oleh dirinya sendiri atau oleh orang lain. Dua …

Memori-memori Terlarang (’65) dan Jalan Rekonsiliasi : Kisah Pendeta Mery Kolimon dan Upaya Membawa Gereja Bertransforma...
01/10/2020

Memori-memori Terlarang (’65) dan Jalan Rekonsiliasi : Kisah Pendeta Mery Kolimon dan Upaya Membawa Gereja Bertransformasi

Menulis untuk Penyembuhan Bangsa – Pdt. Dr. Mery Kolimon. PARA PELAKU MENCARI PENYEMBUHAN : Berteologi Dengan Narasi Para Pelaku Tragedi ’65 di Timor Barat – Pdt. Dr. Mery Kolimon [Unduh Buku] Forb…

Address

Jalan Potroagung
Surabaya
60135

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yayasan Bhinneka Nusantara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share