Sumedang Dalam Berita

26/01/2024

26/01/2024

Sumedang - Sebuah truk tangki bermuatan tepung beton menabrak sebuah warung, dua angkot dan dua minibus di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi.

Dalam insiden ini dilaporkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat. Satu orang yang meninggal adalah warga sekitar yang saat kejadian sedang berada di titik lokasi. Jasadnya saat ini masih diupayakan proses evakuasi lantaran tergencet oleh truk tersebut.

Sementara untuk dua korban yang luka berat diketahui adalah pasangan suami istri yang tidak lain adalah pemilik warung.

Kapolsek Paseh Iptu Tedi Rusmiyadi mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

selengkapnya :

Sebuah truk tangki menabrak sebuah warung, dua angkot dan dua minibus di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Sumedang. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut.

23/01/2024

Fuso bernomor polisi D 9022 LG yang bermuatan batu bara terguling di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Selasa (23/1/2024).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalur di kawasan ini.

"Peristiwa nahas ini diperkirakan terjadi sekira pukul 05.00," kata Panit I Lantas Polsek Tanjungsari, Iptu Dharmawan, kepada TribunJabar, di lokasi kejadian.

selengkapnya :

Fuso bernomor polisi D 9022 LG yang bermuatan batu bara terguling di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Selasa (23/1/2024).

20/01/2024

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pihak PLN akan menyisir area rawan pohon tumbang setelah ada insiden tiang listrik ambruk di Cadas Pangeran, Pamulihan, Sumedang, Jumat (19/1/2024).

"Kita akan koordinasi kembali dengan pihak Perhutani untuk mengamankan kembali pohon rawan tumbang," kata Manajer PLN ULP Tanjungsari, Teten, Jumat.

Sebab, tiang listrik yang ambruk itu didahului dengan pohon tumbang.

Teten mengatakan, biaya pengobatan lima korban akibat peristiwa itu ditanggung PLN.

Sebanyak lima orang menjadi korban.

https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2024/01/20/langkah-pln-setelah-dua-tiang-listrik-di-cadas-pangeran-sumedang-ambruk-timpa-pengendara

PLN akan menyisir area rawan pohon tumbang setelah ada insiden tiang listrik ambruk di Cadas Pangeran, Pamulihan, Sumedang.

20/01/2024

SUMEDANG, Sebanyak 5 orang tertimpa tiang listrik yang roboh di jalan atas Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli, mengatakan, korban mencapai lima orang. Mereka mengendarai dua sepeda motor.

"Ya, jumlah korban yang tertimpa tiang listrik 5 orang," kata Kapolsek dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (19/1/2024).

Darli mengungkapkan, kelima korban yang dibawa ke Klinik Al-Fatih, Pamulihan, dan RSUD Sumedang telah kembali pulang ke rumahnya setelah mendapatkan penanganan medis.

"Ketiga korban yang dievakuasi ke Klinik sudah pulang. Dan dua orang korban (Pasutri) yang sempat dievakuasi ke RSUD pun sudah pulang," ucapnya.

Sebanyak 5 orang tertimpa tiang listrik yang roboh di jalan atas Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

20/01/2024

PR SUMEDANG - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) Tahap I tahun ini, sudah cair.

Total dana yang cair pada tahap I mencapai Rp4,38 triliun. Anggaran tersebut, itu sudah bisa digunakan oleh madrasah.
Berikut rincian Rp4,38 triliun dana BOS Madrasah dan BOP RA yang sudah cair:

1. MI untuk 4.175.602 siswa. Total pagu anggaran Rp3.44 triliun sudah cair pada tahap I sebesar Rp1,74 triliun (49,45%)

2. MTS untuk 3.085.646 siswa. Total pagu anggaran Rp3,05 triliun, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.39 triliun (54,17%)

3. MA untuk 1.351.187 siswa. Total pagu anggaran Rp1,75 triliun, sudah cair pada tahap I sebesar Rp838,22 miliar (52,19%)

4. RA untuk 1.352.967 siswa. Total pagu anggaran Rp812, 15 miliar, sudah cair pada tahap I sebesar Rp 405,89 miliar (50,02%).

Kemenag telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama agar mensosialisasikan pencairan Dana BOS Madrasah dan BOP RA ini kepada para pemangku kebijakan.

selengkapnya :

Dana BOS pada Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) Tahap I tahun ini, sudah cair

20/01/2024

PR SUMEDANG-- Konsentrasi publik dalam ajang kontestasi demokrasi lima tahunan atau Pemilihan Umum 2024 tertuju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan juga Pemilihan Presiden (Pilpres).

Sebelumnya, dalam pelaksanaan konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terlebih dahulu sebelum Pemilu legislatif (Pileg), yakni pada 27 Juni 2018, sedangkan Pileg diselenggarakan pada 17 April 2019.

Alhasil, di Sumedang saat itu 5 Calon terjaring untuk ikut dalam kontestasi, dengan 2 pasangan dari Independen.

Sinyal Calon Bupati Sumedang lemah, hingga saat ini hanya 2 yang sudah menyatakan siap bertarung di Pilkada Sumedang 2024

14/01/2024

Pada tahun 1847, di segmen Tampomas pernah terjadi gempa bumi. BRIN telah melakukan survei morfologi rinci menggunakan drone untuk mengetahui dampak gempa bumi darat tersebut

***********

Banyak sesar aktif besar, dengan potensi gempa hingga magnitudo 7 mengepung Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, demikian diperingatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Peneliti Gempa Bumi BRIN Mudrik Rahmawan Daryono menjabarkan sesar-sesar besar yang mengapit Sumedang adalah Sesar Baribis Segmen Tampomas yang berada di sisi utara; Sesar Baribis Segmen Ciremai pada sisi timur; Sesar Lembang pada sisi barat; dan Sesar Cileunyi Tanjungsari serta Sesar Garsela di selatan.

"Sumedang berada di antara sesar aktif yang besar-besar yang sudah kita pelajari dengan baik. Magnitudo di atas 6,5 semua. Ini sesuatu yang harus kita waspadai," kata Mudrik dalam webinar bertajuk Kupas Tuntas Gempa Sumedang, Kamis (11/1/2024).

Sesar Baribis yang menerus dari Surabaya hingga ke sekitaran Jakarta, memiliki potensi gempa hingga 7 magnitudo. Sesar Lembang juga menyimpan potensi gempa 7,0 magnitudo. Sesar Tampomas menyimpan potensi gempa 6,7 magnitudo. Sementara ada potensi gempa 6,6 di Sesar Ciremai 1 dan Sesar Ciremai 2 punya potensi hingga 6,9 magnitudo.

Menurut Mudrik, keberadaan sesar-sesar besar tersebut harus dikaji lebih dalam agar bisa beradaptasi dan memitigasi potensi gempa bumi di masa depan.

Pada tahun 1847, di segmen Tampomas pernah terjadi gempa bumi. BRIN telah melakukan survei morfologi rinci menggunakan drone untuk mengetahui dampak gempa bumi darat tersebut.

selengkapnya :

Sesar aktif dengan potensi gempa magnitudo 7 mengepung Sumedang.

14/01/2024

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi sesar baru bernama Sesar Sumedang yang menjadi dalang gempa Sumedang pada 31 Desember 2023. Berikut fakta baru mengenai Sesar Sumedang.

Rahmat Triyono, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, mengatakan pihaknya mengidentifikasi sesar baru bernama Sesar Sumedang yang menjadi dalang gempa pada 31 Desember 2023 lalu. Sesar ini belum pernah terpetakan sebelumnya.

"Kesimpulan kami gempa Sumedang M4,8 disebabkan oleh sesar yang belum terpetakan, dan sudah kami beri nama yakni Sesar Sumedang. Berdasarkan seismitas atau zona hancuran tadi panjang sesar ini 7 Km berarah barat daya - timur laut," kata Rahmat dalam webinar 'Kupas Tuntas Gempa Sumedang', Kamis (11/1).

Mudrik R. Daryono, pakar geologi menjelaskan bahwa gempa Sumedang kemarin adalah magnitudo gempa kecil, di bawah M5,5. Gempa ini juga berada di antara sesar aktif di berbagai sisi.

Ia menduga Sesar Sumedang merupakan kelurusan dari Sesar Tampomas dengan estimasi panjang Sesar Tampomas-Sumedang kurang lebih 15 Km. Namun demikian, menurutnya hal ini masih perlu data lapangan dan kajian mendalam.

"Gempa bumi Sumedang berada di antara sesar aktif besar, sisi utara, sesar Baribis segmen Tampomas; sisi timur, Sesar Baribis segmen Ceremai; sisi barat Sesar Lembang; sisi selatan, Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Sesar Garsela," ungkap Daryono.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyebut wilayah Kabupaten Sumedang merupakan wilayah rawan gempa dengan sumber gempa berasal dari zona tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia di Samudera Hindia.

Selain itu, gempa juga berasal dari beberapa sesar aktif di daratan yang sudah terpetakan, seperti Sesar Cimandiri, Sesar Cugenang, Sesar Lembang, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Baribis, Sesar Cicalengka, Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Tomo dan Sesar Cipeles, juga beberapa sesar aktif lainnya yang belum terpetakan.

lebih lengkapnya klik :

BMKG mengidentifikasi sesar baru bernama Sesar Sumedang yang menjadi dalang gempa Sumedang pada 31 Desember 2023. Berikut fakta soal patahan tersebut.

04/01/2024

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa bumi di Kabupaten Sumedang menimbulkan korban terluka.

Sebanyak 10 orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa pada Minggu (31/12/2023) ini. Gempa sendiri masih terus terjadi susulan.

Dari 10 korban itu, semuanya terluka ringan. Kecuali 1 orang.

TribunJabar.id menghimpun data resmi dari aplikasi Sitabah yang bisa diakses pada laman sitabah.sumedangkab.go.id.
Dalam laman tersebut, dicatat sebanyak 10 orang korban terluka:

1. Erika (20), warga Pasanggrahan, Sumedang Selatan. Perempuan. Terluka ringan dan kini telah kembali ke rumahnya.

2. .....

selengkapnya :
https://jabar.tribunnews.com/2024/01/04/daftar-10-korban-gempa-bumi-di-sumedang-satu-orang-luka-berat-hingga-dirujuk-ke-rs-santosa-bandung

Sebanyak 10 orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa gempa Sumedang

04/01/2024

Gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 01.42 WIB.

"Getaran gempa berkekuatan magnitudo 2,3," tulis BMKG dalam laman resminya.

Menurut catatan BMKG, 8 gempa susulan terjadi di Kabupaten Sumedang dalam tiga hari terakhir.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, gempa yang terjadi dalam tiga hari terakhir berdampak di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tangjungmedar, Rancakalong, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, dan Kecamatan Cimalaka.

BPBD Kabupaten Sumedang menyebut donasi untuk korban gempa Sumedang disalurkan secara satu pintu melalui pihaknya.

01/01/2024

Para korban gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bakal menerima uang bantuan dari pemerintah. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan pemerintah pusat menyiapkan dana bantuan stimulan Rp60 juta untuk perbaikan rumah yang rusak berat.

"Bapak Presiden sudah menetapkan bahwa yang menderita bencana yang rumahnya rusak berat, hancur, tadi juga kita lihat salah satu contoh, itu diganti oleh pemerintah Rp60 juta," kata Suharyanto di Sumedang, Senin (1/1). Dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan bantuan stimulan kepada masyarakat terdampak gempa Sumedang bervariasi, yakni bangunan rusak ringan Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak berat Rp60 juta.

"Kemudian yang rusak sedang yang tadi kita lihat, depan rumahnya bagus, belakangnya ternyata ambruk. Itu masuknya rusak sedang dapat bantuan Rp30 juta," bebernya.

selengkapnya :

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

01/01/2024

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dampak gempa yang terjadi di pusat kota Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat cukup mengagetkan.

"Semula, kita perkirakan tidak berdampak signifikan. Sebetulnya ada (terjadi) lima gempa, tapi yang lainnya kecil-kecil. Tapi yang malam itu sampai 4,8, dan ternyata berdampak signifikan," ujar Suharyanto kepada sejumlah wartawan di tenda sementara di sekitar RSUD Sumedang, Senin (1/1/2024) sore.

"Jadi untuk penanganannya, langkah pertama tadi Pj. Bupati sudah menetapkan tanggap darurat selama 7 hari. Artinya, pemerintah akan membantu penanggulangan secara intensif. Kami (Pemerintah) memberikan bantuan Rp 300 juta untuk penanganan. Untuk berbagai kebutuhan," tutur Suharyanto.

Suharyanto berharap, pendataan harus dilakukan segera, dan tidak menunggu hingga 7 hari status tanggap darurat selesai.

"Pemerintah daerah saya minta segera mendata mana yang rusak berat, sedang dan ringan, pendataan bisa cepat," sebut Suharyanto.

selengkapnya :

Gempa di Sumedang menyebabkan 138 rumah rusak ringan, 120 rusak berat.

31/12/2023

Sumedang (ANTARA) - Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman melaporkan gempa magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB, menyebabkan puluhan rumah rusak.

Herman menjelaskan daerah terdampak gempa yang paling parah tersebar di beberapa wilayah, antara lain Babakan Hurip, Tegalsari dan Cipameungpeuk.

“Untuk di Tegalsari dan Cipameungpeuk ada beberapa rumah terdampak retak, sedangkan untuk Babakan Hurip ada 53 rumah,” kata Herman di Sumedang, Senin dini hari.

Dia menambahkan pihaknya telah berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendirikan tenda sementara bagi masyarakat yang rumahnya yang mengalami keretakan imbas dari bencana tersebut.

selengkapnya :

Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman melaporkan gempa magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12) pukul ...

31/12/2023

Antisipasi Gempa Susulan

Setelah diguncang tiga kali gempa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang memutuskan untuk mengeluarkan pasien dari dalam ruang rawat inap RSUD Sumedang, Minggu (31/12/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, IPTU Awang Munggardijaya mengatakan, ada 270 pasien yang sementara waktu dikeluarkan dari ruang rawat inap di RSUD Sumedang.

"Betul, untuk mengantisipasi terjadi gempa susulan, setelah gempa susulan malam tadi, Pak Bupati bersama Forkopimda memutuskan untuk mengeluarkan pasien yang berada di ruang rawat inap RSUD Sumedang. Totalnya ada 270 pasien," ujar Awang kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu malam.

/read/2023/12/31/222918878/setelah-gempa-m-48-270-pasien-rsud-sumedang-dikeluarkan-dari-ruang-inap.

Sebanyak 270 pasien RSUD Sumedang dikeluarkan sementara dari ruang inap setelah gempa pada Minggu (31/12/2023) malam.

25/12/2023

GARUT - Jalan penghubung Garut-Sumedang via Malangbong-Wado di Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, tertimbun longsor Minggu (24/12/2023) malam. Akibatnya, setengah badan jalan provinsi di lokasi tersebut tertutup material tanah.

Kapolsek Malangbong AKP Iwan Soleh Pujiawan mengatakan, longsor di ruas jalan provinsi tersebut sempat mengancam arus lalu lintas Garut-Sumedang. Pasalnya selain digunakan masyarakat antar dua daerah, yakni Garut dan Sumedang, Jalan Raya Malangbong-Wado juga menjadi jalur alternatif di musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Akibatnya setengah badan jalan provinsi di lokasi tersebut tertutup material tanahnbspnbsp - Jabar - Okezone News

25/12/2023

KABAR SUMEDANG - Dalam upaya memberikan rasa nyaman bagi para pemohon, kuota layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang, kini terpaksa dibatasi.

Pembatasan kuota layanan ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan atau antrean panjang bagi masyarakat yang akan memohon layanan di MPP Sumedang.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Kemal Idris, saat menanggapi terkait informasi terjadinya antrean panjang di MPP Sumedang, Senin, 25 Desember 2023.

Agar tidak terjadi penumpukan antrean di MPP Sumedang, DPMPTSP Sumedang terpaksa harus membatasi kuota layanan.

23/12/2023

Pembebasan lahan milik warga terdampak Bendungan Cipanas masih menyisakan masalah.

Sampai saat ini, terbilang masih banyak pemilik lahan yang belum menerima pembayaran.

Lambatnya pembebasan tersebut mengundang reaksi para pemilik tanah.

Warga terus gencar mempertanyakan kejelasan terkait kapan menerima penggantian.

Kepala Desa Karanglayung, Kecamatan Conggeang, Kab. Sumedang Bambang Imam Makhrom kepada kapol.id membenarkan hal tersebut.

“Benar, bahwa dari sejumlah bidang tanah yang terdampak di wilayah desanya sampai saat ini masih 50 persen belum mendapat uang pengganti,” ujar dia.

Diakui Bambang Imam, akibat lambatnya pencairan itu sangat mengganggu kenyamanan pihak pemdes.

selengkapnya :
https://www.google.com/amp/s/kapol.id/sumedang-pembebasan-lahan-bendungan-cipanas-bermasalah-kades-karanglayung-bingung/

SUMEDANG: Pembebasan Lahan Bendungan Cipanas Bermasalah, Kades Karanglayung Bingung | KANAL | KAPOL.ID

23/12/2023

KABAR SUMEDANG – Minat masyarakat Sumedang khususnya di daerah Cibugel untuk menanam jagung hibrida terus bertambah. Sekitar 2.000 hektare lahan di wilayah Cibugel, Kabupaten Sumedang akan ditanami komoditas jagung pada musim tanam tahun ini.

Kepala UPT Pertanian Kecamatan Cibugel, Kabupaten Aup Saepulloh mengatakan, pada musim tanam tahun ini rencananya para petani akan menanam bibit jagung varietas R7 atau jagung Raja.

Aup menyebutkan, wilayah Cibugel merupakan sentra tanaman jagung di Kabupaten Sumedang. Animo petani Cibugel dalam menanam jagung hibrida setiap musim, terus meningkat seiring dengan harga jagung dalam negeri yang juga terus meningkat.

Sekitar 2.000 hektare lahan di wilayah Cibugel, Kabupaten Sumedang akan ditanami komoditas jagung pada musim tanam tahun ini.

23/12/2023

Desa Sirna Mulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang merayakan momen bersejarah dengan peresmian Lingga Ratu Monumen Kujang Papasangan yang digagas oleh Kawargian Abah Alam, sekaligus memperingati Hari Ibu ke-64.

Acara peresmian yang digagas oleh budayawan dan pecinta lingkungan Jawa Barat, Kawargian Abah Alam Adhitya Alam Syah, atau yang akrab disapa Papa Alam, menjadi peristiwa berharga bagi warga Sumedang. Jum’at 22 Desember 2023.

Nampak hadir ratusan budayawan dan Paguyuban, Ormas dan tokoh-tokoh sentral dari berbagai daerah se-Jawa Barat turut menyaksikan peresmian tersebut, Kadispadbupora Sumedang turut hadir begitu juga jajaran Aparatur Desa Sirna Mulya dan Camat Sumedang Utara.

FAJARNUSANTARA.COM- Desa Sirna Mulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang merayakan momen bersejarah dengan peresmian Lingga Ratu Monumen Kujang Papasangan yang digagas oleh Kawargian Abah Alam, sekaligus memperingati Hari Ibu ke-64. Acara peresmian yang digagas oleh budayawan dan pecinta l...

21/12/2023

Kasus Tabungan Macet, Dinas Pendidikan Sumedang Panggil Kepala SDN 2 Darmaraja dan PGRI

******

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menyampaikan telah memanggil kepala sekolah SDN 2 Darmaraja beserta jajaran PGRI juga pengawas sekolah untuk mengetahui informasi sedetail mungkin terkait dengan kasus tabungan macet.

“Kami dari Dinas Pendidikan sudah melakukan pendalaman terkait dengan persoalan tersebut. Diharapkan persoalan ini dapat segera diselesaikan sehingga yang menabung di SD tersebut uangnya dapat dikembalikan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan saat ditemui Radar Sumedang di ruang kerjanya, Rabu (20/12).

“Saya pastikan bahwa kepala sekolah yang saat ini menjabat dipastikan tidak terlibat sehingga dalam hal ini kami berkomunikasi dengan kepala sekolah yang saat itu menjabat. Karena disitulah akar masalahnya,” ungkap Eka.

“Pada waktu itu juga dihadirkan para mantan kepala sekolah sebelumnya sehingga kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang saat itu terlibat untuk segera menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.

sumber :
sumedang.radarbandung

21/12/2023

KABAR SUMEDANG - Bagi masyarakat Kecamatan Tanjungkerta dan sekitarnya, mungkin sudah tidak akan asing dengan nama Pasir Tuhureun.

Secara geografis, kawasan perbukitan yang dikenal dengan sebutan Pasir Tuhureun ini, terletak di wilayah Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kawasan Pasir Tuhureun ini, sepintas memang tidak terlihat ada yang aneh. Padahal setelah ditelusuri, kawasan perbukitan ini ternyata menyimpan banyak sekali cerita misteri.

Salah satu cerita unik yang sering terjadi di Pasir Tuhureun ini, di antaranya kemunculan suara misterius mirip tabuhan gamelan, yang sering terdengar dari arah perbukitan tersebut.

selengkapnya :

Fenomena aneh yang sering terdengar di kawasan perbukitan Pasir Tuhureun, di wilayah Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang.

20/12/2023

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satu unit sepeda motor matic milik karyawan toko bangunan di Dusun Sukajadi, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, raib digondol maling, Rabu (20/12/2023) siang.

Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) yang terparkir di samping toko bangunan itu terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dari rekaman kamera CCTV, pelaku curanmor membawa kabur motor bernomor polisi D 3323 WE milik Rifky Ramdani (23) warga Kampung Jatiroke, Desa Jatiroke, Jatinangor, Sumedang ini hanya dalam waktu lebih dari 1 menit.

selengkapnya :
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2023/12/20/maling-motor-di-jatinangor-sumedang-beraksi-di-siang-bolong-pencuri-menuntun-motor-sampai-spbu

Satu unit sepeda motor matic milik karyawan toko bangunan di Dusun Sukajadi, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, raib digondol

20/12/2023

Situbondo - Empat remaja putri di Situbondo berhasil diamankan dari sekapan seorang mami alias muncikari. Remaja itu dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Keempat remaja berusia belasan tahun tersebut diamankan dari eks lokalisasi Gunung Sampan atau lebih dikenal dengan sebutan GS di Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo.

Para remaja yang dipekerjakan sebagai PSK itu langsung dibawa ke Polres Situbondo untuk dimintai keterangan. Salah satunya, masih berusia di bawah umur.

"Semuanya mengaku berasal dari Sumedang, Jawa Barat," ungkap Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pranoto saat dikonfirmasi di Mapolres Situbondo, Rabu (20/12/2023).

selengkapnya https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7099403/4-remaja-putri-asal-sumedang-disekap-hingga-dijadikan-psk-di-situbondo.

Sebanyak 4 remaja putri dipaksa menjadi PSK hingga disekap oleh muncikari. Kini, mereka berhasil diamankan dari sekapan maminya.

19/12/2023

19/12/2023

Pemaknaan literasi kini mengalami pergeseran. Bukan sekadar baca tulis hitung, literasi adalah kemampuan untuk menggunakan informasi baik secara teks maupun nonteks (simbol, gambar) untuk kecakapan hidup. Kecakapan hidup inilah yang lantas dipakai untuk meningkatkan kapasitas barang dan jasa lewat kreativitas yang dimunculkan.

"Justru siapa pun akan terlihat kurang memiliki literasi ketika belum mampu memahami literasi non teks, seperti simbol lalu lintas," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional Endang Aminudin Aziz dalam kesempatan peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/12/2023) kemarin.

Sumedang akan menjadi kabupaten literasi pada 2030.

19/12/2023

KABAR SUMEDANG - Setelah sekian lama dinanti, impian warga Desa Kadu, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, untuk bisa memiliki jembatan permanen menuju wilayah Desa Sidamukti Kabupaten Majalengka, kini akhirnya mulai terwujud.

Jembatan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sumedang dengan Majalengka di daerah perbatasan Desa Kadu dan Desa Sidamukti tersebut, kini telah selesai dibangun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 19,9 miliar.

Kehadiran jembatan permanen sepanjang 18 meter yang melintasinya Sungai Cilutung ini, langsung mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat di dua kabupaten, terutama warga Desa Kadu Kecamatan Jatigede, yang selama ini sering mengalami kesulitan untuk bisa melintasi Sungai Cilutung.

selengkapnya :

Pembanungan Jembatan Cilutung di daerah perbatasan Sumedang-Majalengka kini hampir tuntas, aksesibilitas masyarakat jadi lebih mudah.

18/12/2023

Bantuan langsung tunai (BLT) El Nino untuk masyarakat Sumedang akan segera cair menyusul data keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah turun melalui Kantor Pos Cabang Sumedang.

BLT El Nino dibagikan kepada masyarakat untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.

Ketua Satgas Bantuan Langsung Tunai Kantor Pos Sumedang, M Rangga mengatakan, jumlah penerima BLT El Nino untuk Kabupaten Sumedang berjumlah 8.932 KPM.

"Kebetulan datanya baru kami terima dari Kemensos dan kami akan secepatnya untuk memproses guna disalurkan pada masyarakat penerima," ucap Rangga, Senin (18/12/2023).

selengkapnya :

BLT El Nino dibagikan kepada 8.932 keluarga penerima manfaat untuk membantu daya beli karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.

18/12/2023

KABAR SUMEDANG - Ratusan peserta mengikuti proses seleksi calon juru parkir (jukir) yang digelar Dinas Perhubungan (Dushub) Kabupaten Sumedang di Gedung Asrama Haji Senin, 18 Desember 2023.

Tercatat ada 270 calon jukir yang ikut seleksi dimana mereka ini adalah 79 jukir resmi yang tercatat di Dishub Sumedang pada tahun 2023 dan juga para jukir mandiri yang tidak tercatat di Dishub Sumedang.

Proses seleksi dilakukan satu hari meliputi test tertulis dan juga test wawancara yang harus diikuti setiap peserta dan pihak Dishub Sumedang akan menjaring sekitar 227 jukir yang dinyatakan lulus.

selengkapnya :

Dishub Sumedang menggelar seleksi calon jukir tahun 2024 Senin 18 Desember 2023 di Gedung Asrama Haji yang diikuti oleh 270 calon jukir

17/12/2023

Disdik Sumedang Berjanji Akan Segera Mengusut Tuntas Masalah Tabungan Macet

RADARSUMEDANG, KOTA — Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menyampaikan akan segera menindaklanjuti atas adanya laporan tabungan macet di sejumlah sekolah di Kabupaten Sumedang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menerima terkait dengan masalah tabungan siswa yang beberapa hari kebelakang ada protes dari orang tua.

sumber :
sumedang.radarbandung