Sumedang Dalam Berita

03/12/2024

Kelompok Keilmuan Manajemen Sumberdaya Hayati (KK MSDH) Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pelatihan pengelolaan sampah bagi warga Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah secara mandiri dan mengubah sampah menjadi sumber ekonomi baru.

Peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi masyarakat di wilayah tersebut mengakibatkan penumpukan sampah yang semakin parah. Kondisi ini memicu berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran air dan tanah, serta munculnya penyakit.

Materi pelatihan yang diberikan meliputi berbagai teknik pengolahan sampah, mulai dari pemilahan, pembuatan kompos, hingga pemanfaatan sampah organik dan anorganik. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan.

selengkapnya :

SUMEDANG, 3 Desember 2024 - Kelompok Keilmuan Manajemen Sumberdaya Hayati (KK MSDH) Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung

03/12/2024

Intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumedang pada Minggu (1/12), mengakibatkan bencana longsor di Blok Lamping Dangder, Lingkungan Cilipung, RT 002/015, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Bencana longsor ini terjadi di area persawahan di wilayah tersebut. Longsor mengakibatkan kerusakan sawah milik warga yang cukup parah dengan seluas 140 meter persegi serta ketinggian 40 meter.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Kosdiani Wulandari mengatakan, selain mengakibatkan rusaknya sawah, longsor tersebut juga menimbun sumber air yang mengalir ke pemukiman warga.

"Areal persawahan yang berada di lokasi tersebut mengalami kerusakan parah akibat longsor," ujar Kosdiani saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (2/12/2024).

selengkapnya :

Hujan lebat di Sumedang menyebabkan longsor parah, merusak 140 m² sawah dan menimbun sumber air. BPBD imbau warga waspada.

03/12/2024

Dua narapidana kasus pencurian di Lapas Kelas II B Sumedang, Jawa Barat berhasil diamankan kembali setelah melarikan diri pada Selasa (3/12/2024) siang. Kedua napi tersebut melarikan diri dengan memanfaatkan sambungan sarung untuk menuruni dinding beton di belakang lapas.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat momen dramatis saat petugas lapas, dibantu anak-anak sekolah dan warga sekitar, berhasil menangkap kedua napi tersebut di Jalan Prabu Geusan Ulun, tak jauh dari lokasi lapas. Upaya pengejaran ini melibatkan banyak warga yang sedang berada di warung dekat lapas, sehingga kedua pelaku akhirnya dapat diamankan kembali tanpa insiden lebih lanjut.

selengkapnya :

Dua narapidana kasus pencurian di Lapas Kelas II B Sumedang, Jawa Barat berhasil diamankan kembali setelah melarikan diri pada Selasa (3.12.2024) siang. Dua narapidana...

01/12/2024

Kabar duka datang dari penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Salah seorang petugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Sumedang, dilaporkan ada yang meninggal dunia, pada Jumat, 29 November 2024, sekira pukul 17.16 WIB.

Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, petugas PAM TPS yang meninggal dunia tersebut bernama Udin Samsudin (68), warga Dusun Sinoman RT 02/08, Desa Ganjaresik, Kecamatan Wado.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan pihak keluarga, kata Ogi, Almarhum diduga kelelahan setelah 2 hari 2 malam berjaga di gudang logistik PPS dan TPS bersama dengan petugas PAM TPS lainnya.

Soalnya, pada saat pulang setelah melaksanakan tugas pengamanan di TPS, Alhamdulillah, sempat mengeluh kecapean kepada pihak keluarga. Bahkan, wajah Almarhum juga terlihat pucat, layaknya orang yang sakit.

selengkapnya :

Diduga kelelahan, salah seorang Petugas PAM TPS di wilayah Desa Ganjaresik, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, meninggal dunia.

01/12/2024

Tidak dapat dipungkiri banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kosong pejabat. Misalnya, saking kosongnya pejabat, ada satu camat memegang dua wilayah kecamatan.

"Kayaknya Sumedang betah dengan pejabat yang kosong, kalau sebentar ya boleh lah, tapi ini kan jangkanya selalu panjang," kata Wakil Ketua DPRD Sumedang, Atang Setiawan kepada TribunJabar.id. Jumat (29/11/2024).

selengkapnya :
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2024/11/29/banyak-skpd-kosong-pejabat-wakil-ketua-dprd-sumedang-ingatkan-pemkab-soal-gangguan-kinerja

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengatakan, SKPD banyak yang kosong ini tidak diketahui apa kendalanya.

01/12/2024

Pengendara Honda Brio bernomor polisi E 1012 WG diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat.

Peristiwa yang melibatkan empat mobil itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024), pukul 15.30.

Titiknya di KM 178, kawasan Sirnamulya, Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara.

Aparat kepolisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden tabrakan itu.

Selain Honda Brio, tiga mobil lain yang terlibat adalah Daihatsu Granmax bernomor polisi B 2511 BRC, Nissan Terra bernomor polisi E 1676 WW, dan Daihatsu Blindvan bernomor polisi B 9363 SCL.

selengkapnya :

Pengendara Honda Brio bernomor polisi E 1012 WG diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat.

01/12/2024

Seorang wanita bernama Rina (29) mengalami patah kaki bagian kiri usai tertimpa tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Cipacing RT 018/005, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (1/12/2024) sore.

Menurut Danramil Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB disaat kondisi sedang turun hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Agus menjelaskan, saat itu Rina yang merupakan warga sekitar tengah melintas di sekitar TPT yang lokasinya tak jauh dari kediamannya. Namun naas, saat Rina tengah melintas TPT dengan material batu tersebut pun langsung ambruk sehingga menimpa kaki bagian kiri dari Rina.

"Barusan sekitar jam 15.00 WIB itu memang terjadi hujan lebat kemudian menggenangi wilayah Cipacing kemudian saat itu ada salah satu warga melintas kemudian tertimpa material TPT batu," ujar Agus kepada detikJabar.

selengkapnya :

Rina mengalami patah kaki setelah tertimpa tembok penahan tanah di Sumedang saat hujan deras. Dia dirujuk ke RS untuk perawatan.

29/11/2024

Upaya pengelola Tahura Gunung Kunci Sumedang untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 tampaknya cukup berhasil.

Dari target PAD Tahura Gunung Kunci yang dibebankan Pemkab Sumedang tahun 2024 sebesar Rp 65 juta, hingga November ini capaiannya sudah Rp. 92 juta.

Capauan PAD Tahura Gunung Kunci Sumedang hingga bulan November ini sudah mencapi Rp 92 jutw dari target PAD tahun 2024 Rp. 65 juta

28/11/2024

Pelayanan kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Sumedang saat ini sudah mulai dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang memeriksakan kesehatan hewan peliharaannya terutama untuk jenis kucing dan anjing.

Kepala UPTD Perikanan dan Peternakan Diskanak Sumedang wilayah Kota Siti Mulyani mengatakan per hari tak kurang dari 10 - 15 ekor hewan peliharaan yang datang ke kantor untuk diperiksa karena permasalahan kesehatan.

"Ya memang tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan hewan peliharaannya di Sumedang saat ini sudah tinggi, setidaknya ini terlihat di UPTD wilayah kota yang mencakup 3 kecamatan yaitu Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Ganeas," jelas Siti Mulyani Rabu, 27 November 2024.

Kesadaran warga Sumedang untuk memeriksakan lesehatan hewan peliharaan ke pos pelayanan kesehatan saat ini tinggi

24/11/2024

Rombongan DPD PGM Indonesia Kabupaten Sumedang dipimpin oleh Ketua I PD PGM Indonesia Kabupaten Sumedang H Urip Mulyana bersama jajaran pimpinan lainnya serta perwakilan Forum Guru Honorer Madrasah Swasta (FGHMS) Kabupaten Sumedang. Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspirasi terkait pengembangan madrasah dan kesejahteraan guru honorer madrasah swasta disampaikan secara detail.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah rendahnya tingkat kesejahteraan guru honorer madrasah swasta, yang tidak sebanding dengan guru di bawah naungan Dinas Pendidikan. Selain itu, mereka juga tidak mendapatkan kesempatan yang sama dalam seleksi atau pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

24/11/2024

Petani diwilayah Kabupaten Sumedang tak perlu khawatir kekurangan pupuk memasuki masa tanam yang akan dilakukan bulan November dan Desember tahun 2024.

Pasalnya penyerapan pupuk masih rendah sehingga dipastikan stok pupuk masih banyak bahkan mungkin tidak terserap seluruhnya.

Seperti diungkapkan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Hendri Gumilar.

Menurut Hendri penyerapan pupuk subsidi diwilayah Kabupaten Sumedang per September 2024 baru sekitar 42% dari kuota pupuk urea sebanyak 25 ribu ton dan pupuk NPK sebanyak 19 ribu ton.

"Dengan melihat data ini maka petani tak perlu khawatir kekurangan pupuk diakhir tahun 2024 ini," jelas Hendri Minggu, 23 November 2024.

selengkapnya :

Petani di Sumedang tak perlu khawatur kekurangan pupuk, karena penyerapan pupuk masih rendah yaitu baru 42%, sshingga stok banyak

21/11/2024

Wacana revitalisasi Pasar Parakanmuncang, yang berlokasi di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, memasuki babak baru.

Pasalnya, sejumlah pedagang di Pasar Parakanmuncang memiliki perbedaan pendapat. Sebagian setuju dengan adanya revitalisasi oleh pihak ketiga alias swasta, sementara sebagian lainnya menolak dan ingin perbaikan dilakukan menggunakan dana APBN atau APBD.

Konflik internal pun mencuat, antara Forum Pedagang Pasar Parakanmuncang dengan Ikatan Warga Pedagang Pasar Parakanmuncang (IKWAPA).

Berawal dari perbedaan pendapat tersebut, kedua belah pihak sempat melakukan audiensi dan diskusi bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumedang.

Adapun saat ini, beberapa pengurus IKWAPA diketahui telah dilaporkan ke Polres Sumedang atas tuduhan pencemaran nama baik alias fitnah.

selengkapnya :

Konflik internal pun mencuat, antara Forum Pedagang Pasar Parakanmuncang dengan Ikatan Warga Pedagang Pasar Parakanmuncang (IKWAPA).

21/11/2024

Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang resmi membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mempercepat dan meningkatkan efektivitas penanganan bencana. Tim ini melibatkan berbagai komponen seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), TNI, Polri, hingga unsur media.

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan bahwa pembentukan TRC merupakan upaya untuk mengatasi kelemahan tim sebelumnya yang dinilai kurang optimal karena keterbatasan sumber daya."TRC yang sekarang lebih lengkap karena melibatkan banyak pihak. Dengan tim yang lebih solid, kami berharap dapat merespons bencana dengan lebih cepat," ungkap Atang, Rabu (20/11/2024).

selengkapnya :

Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk meningkatkan resp

19/11/2024

Ngaran Patempatan Dina Basa Sunda
ALUN - ALUN
-
Konten ieu dirojong ku Air Minum TGM99, Air sejuk dalam kemasan dari mata air kebaikan yang mengalirkan kebahagiaan.
TGM99 - Saban Ngariung TGM99 Nimbrung

-
Info keagenan dan distributor hubungi :
wa.me//081121100077
-

19/11/2024

Polda Jawa Barat (Jabar) menggagalkan peredaran 1 juta butir obat keras ilegal pada awal November 2024. Obat-obat keras illegal itu diproduksi di sebuah rumah produksi di Kabupaten Sumedang, Jabar. Obat keras ilegal itu diedarkan di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, 1 juta obat keras ilegal tersebut berhasil diungkap setelah pihaknya membongkar sebuah rumah produksi di Sumedang.

"Ada peredaran produksi di Kecamatan Cimalaka Sumedang, kemudian tim gabungan bergerak menggeledah alamat rumah tersebut. Ada enam orang yang diamankan, yaitu WN, SK, CS, RC, SG, dan AM," kata Jules di Bandung, Senin (18/11/2024).

Dia mengatakan, keenam orang pelaku mengolah bahan baku menggunakan mesin yang menghasilkan obat berbentuk tablet yang mengandung trihexyphenidyl berlogo LL.

selengkapnya :

Polda Jawa Barat (Jabar) menggagalkan peredaran 1 juta butir obat keras ilegal buatan Sumedang. Obat keras ilegal itu diedarkan di Jateng dan Jatim.

15/11/2024

Jumlah kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumedang meningkat secara significant selama tahun 2024.

Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumedang Aan Suganda mengatakan selama tahun 2024 hingga bulan Oktober tercatat ada 2341 kasus DBD di Kabupaten Sumedang dengan jumlah kematian 7 orang.

"Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya ada 1308 kasus dengan jumlah kematian 3 orang," jelas Aan Kamis, 14 November 2024.



selengkapnya :

Kasus DBD di Sumedang selama tahun 2024 ini meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu, saat ini ada 2341 kasus dan 7 kematian

13/11/2024

Polda Jabar kembali menggerebek rumah yang dijadikan pabrik pil koplo. Kali ini lokasinya di sebuah kontrakan di di kawasan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Penggerebekan tersebut merupakan hasil pengembangan kasus rumah produksi pil koplo di Tasikmalaya. Dalam kasus itu ada tiga orang yang diamankan, yakni I, S, dan A.

"Malam ini, kita berhasil dapati satu mesin yang digunakan untuk membuat obat-obatan yang merupakan pengembangan dari Tasikmalaya kemarin ini," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Jhoannes R. Manalu, di lokasi penggeledahan, Selasa (12/11).

Manalu bilang para pelaku mengaku kepada pemilik kontrakan bahwa alat produksi pil koplo itu sebagai penetas telur. Padahal alat itu digunakan untuk membuat pil koplo.

"Kalau alat ini, bisa memproduksi 60 ribu butir obat setiap harinya," tutur Manalu.

selengkakapnya :

Polisi Sita Satu Mesin Produksi di Sumedang terkait Kasus Pil Koplo Tasik

13/11/2024

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal, agar bisa lebih mengoptimalkan pemanfaatan penyertaan modal yang telah diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Permintaan tersebut disampaikan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, saat memimpin rapat rencana pemanfaatan penyertaan modal Pemerintah Daerah Tahun 2024 dengan Perumda Air Minum Tirta Medal Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, pada Selasa (12/11/2024) kemarin.

"Agenda rapat kami bersama jajaran Direksi PDAM ini, tiada lain untuk membahas soal optimalisasi pemanfaatan penyertaan modal yang akan diberikan Pemkab Sumedang kepada PDAM," kata Yudia.

selengkapnya :

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, meminta kepada PDAM Tirta Medal, agar bisa memanfaatkan penyertaan modal dari Pemkab secara optimal.