Wargi Sukabumi

Wargi Sukabumi Berbagi informasi seputar Sukabumi dan sekitarnya

  • • • • • •Ruas jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di depan pasar tradisional Panggeleseran sampai Kampung Cibodas, Des...
24/03/2021


• • • • • •
Ruas jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di depan pasar tradisional Panggeleseran sampai Kampung Cibodas, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar diperbaiki dengan cara di cor. Namun, anehnya pada saat pengecoran berlangsung banyak para pengguna jalan yang protes. Pasalnya, dampak perbaikan tersebut menimbulkan kemacetan panjang.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Arif Rahman (35) warga Kampung Cilangkap, Desa Cikembar/Kecamatan Cikembar mengatakan, perbaikan jalan masih dilakukan hingga Senin (22/03/2021). Sistem buka tutup jalur menjadi salah satu opsi dalam mengurai kemacetan saat ruas jalan tersebut dicor. “Iya, karena terjadi buka tutup jalan, makanya kemacetan cukup lama hingga mencapai 20 menit,” kata Arif kepada Radar Sukabumi, Senin (22//03/2021).

Di ruas jalan tersebut, sambung Arif, kerap menimbulkan kemacetan panjang hingga beberapa kilometer dan memakan waktu hingga setengah jam. Akibat pekerjaan pengecoran jalan tersebut, hanya satu jalur yang dapat dipergunakan, itu pun dengan sistem buka tutup. “Namun sistem buka tutup itu tidak teratur dengan baik dikarenakan tidak tentu berapa waktu yang ditentukan untuk sistem buka tutup dan para pengendara pun tidak sabar,” paparnya.

Baca Selengkapnya
www.radarsukabumi.com


  • • • • • •Jalan Pantai Loji-PalangpangWe travel not to escape life, but for life not to escape us 🌲🌍 Geopark Ciletuh ...
17/03/2021


• • • • • •
Jalan Pantai Loji-Palangpang

We travel not to escape life, but for life not to escape us 🌲

🌍 Geopark Ciletuh Sukabumi, Jawa Barat Via Loji
📷 .nrzman

by :

16/03/2021


• • • • • •
Permohonan Kepala Desa Cijalingan kepada Pak Eko, terkait viralnya video di media sosial.

  • • • • • •Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan pembenahan dalam sektor infrastruktur jalan. Kali ini, Dinas Peker...
15/03/2021


• • • • • •
Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan pembenahan dalam sektor infrastruktur jalan. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) akan melakukan perbaikan jalan atau betonisasi untuk jalan menuju Pasar Gudang atau Jalan Tipar Gede.

"Perbaikan jalan Tipar Gede ini memang menjadi prioritas di tahun ini. Semoga bisa terealisasikan," ujar Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR, Lutpi Alip, Minggu (14/3).


Rencananya, perbaikan betonisasi itu memerlukan anggaran sekitar Rp. 4.5 miliar yang bersumber anggaran Dana ALokasi Khusus (DAK).

"Mudah-mudahan sumber dananya tidak terkena refocusing," ungkapnya.

Baca Selengkapnya
www.radarsukabumi.com




  • • • • • •Tindakan persekusi yang dilakukan oknum aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan terhadap salah satu gu...
14/03/2021


• • • • • •
Tindakan persekusi yang dilakukan oknum aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan terhadap salah satu guru, Eko diwilayah tersebut berbuah panjang. Meskipun sudah terjadi islah antar keduabelah pihak, DPRD Kabupaten Sukabumi tetap akan memanggil kepala desa dan unsur terkait untuk melakukan rapat dengar pendapat.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengungkapkan, pihaknya bakal menentukan sikap pasca video viral persekusi yang dilakukan oknum aparat desa kepada salah satu guru karena tidak terima atas kritikan yang diposting di media sosial. "Menyikapi persoalan ini, kami (DPRD) akan segera melakukan rapat dengar pendapat dengan mengundang semua pihak, mulai dari kepada desa, DPMD, kecamatan hingga Inspektorat," tutur Yudha dalam keterangan resminya, Jumat (12/3/2021).

Yudha menilai, persoalan tersebut tidak hanya menajdi persoalan antara oknum aparat desa dengan guru tersebut. Melainkan, sudah menyangkut citra Kabupaten Sukabumi dimata umum. Karena, video viral itu sudah menjadi konsumsi publik.

Baca Selengkapnya
www.radarsukabumi.com




  • • • • • •Halaman Wikipedia yang memuat informasi Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, berubah ...
12/03/2021


• • • • • •
Halaman Wikipedia yang memuat informasi Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, berubah setelah viralnya video oknum perangkat Desa Cijalingan yang memarahi seorang guru karena persoalan posting jalan rusak.
Hingga Jumat (12/3/2021) pukul 14.05 WIB, di halaman Wikipedia itu disebutkan:
Silakan lapor KPK atau ombudsman agar dana pembangunan desa dan dana desa dari pusat bisa diusut kejelasannya. Cijalingan adalah desa yang kondisi jalannya sudah rusak bertahun-tahun, dan terkenal dengan aparatur desa yang anti-kritik, sebab ketika warganya mengekspresikan keresahan kondisi desa, aparat desa malah melakukan tindakan intimidatif dengan kekerasan verbal dan jangan lupa brantas sampai ke akarnya. Desa ini terletak di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Disebutkan juga bahwa halaman ini terakhir diubah pada 12 Maret 2021, pukul 05.46.
Seperti diketahui dalam halaman Wikipedia terdapat kolom penyuntingan. Sunting adalah fitur wiki yang paling dasar dari semuanya. Setiap halaman wiki selalu memiliki pranala (link) bertuliskan "sunting" (kecuali untuk beberapa halaman yang dilindungi). Pranala ini akan memungkinkan Anda untuk dapat menyunting (meng-edit) halaman tersebut. Sebuah situs yang siapapun dapat menyunting isinya disebut wiki.
Sementara itu, pemerintah Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi melakukan Islah atau berdamai dengan Guru yang memposting jalan rusak. Melalui Islah yang dilakukan di Augusta Hotel Cikukulu, Jumat (12/3/2021), kedua pihak menyatakan masalah selesai dan saling memaafkan.
Sementara itu, Guru SMPN 1 Cicantayan yang memposting jalan rusak, Eko Purtjahjanto.menyatakan sudah menganggap kejadian ini beres karena sudah islah.
Selengkapnya Tap/Klik Link di Bio
Redaktur: Andri Somantri

  • • • • • •Niat seorang Guru menginformasikan keadaan Jalan Rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten ...
12/03/2021


• • • • • •
Niat seorang Guru menginformasikan keadaan Jalan Rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi melalui media sosial, membuat dirinya jadi sasaran kemarahan oknum aparat desa.
Video Guru bernama Eko saat ditunjuk-tunjuk dan dimarahi oknum aparat Desa Cijalingan itu belakangan viral dan menyebar di grup-grup Whatsapp. Banyak pihak yang mendukung Guru ini sebab pada kenyataannya memang Jalan Rusak itu juga menjadi keluhan warga.
Namun, karena tak ingin memperkeruh suasana, Guru SMPN 1 Cicantayan bernama Eko itu kemudian meminta maaf dan permintaan maafnya itu diposting di akun Facebook miliknya Eko Purtjahjanto.
Sementara itu, Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin membenarkan bahwa orang di video tersebut adalah aparatur desanya. Didin menyebut video itu direkam pada Rabu 10 Maret 2021 di SMPN 1 Cicantayan. Adapun tujuan kedatangan aparat desa, kata Didin, hanya ingin meminta klarifikasi kepada Eko soal postingan Jalan Rusak itu.
Mengenai jalan rusak, Didin mengatakan, jalan itu menjadi kewenangan pemerintah Desa sejak 2018 lalu karena awalnya jalan itu berstatus kabupaten. Adapun jalan yang rusak itu merupakan penghubung Kampung Cisande dengan Kampung Cijalingan.
Didin menyatakan tak diam saja dengan keadaan jalan tersebut. Sebagai kades, dia juga ingin masyarakat menikmati infrastruktur yang layak. Namun pandemi membuat rencana perbaikan jalan terhambat.
"Kita akan segera perbaiki pada tahun ini. Keterlambatan disebabkan karena terjadinya refocusing anggaran karena digunakan untuk pembiayaan Covid-19," jelasnya.
Lebih lanjut, Didin menyatakan anggaran pembangunan jalan ini sudah masuk RKP yang tercantum dalam APBD sebesar Rp 150 juta ditambah anggaran Bantuan Provinsi Rp 60 juta.
"Volume jalan yang rusak sepanjang 1.600 meter. Kita akan perbaiki sekitar Agustus atau September," jelasnya.
Reporter: Riza
Redaktur: Andri Somantri

  • • • • • •Ratusan anak muda Sukabumi lolos dalam seleksi awal petani milenial Jawa Barat. Dari 9 ribu pendaftar se ja...
11/03/2021


• • • • • •
Ratusan anak muda Sukabumi lolos dalam seleksi awal petani milenial Jawa Barat. Dari 9 ribu pendaftar se jabar, 2240 peserta dinyatakan lolos dan akan mengikuti seleksi tahap kedua yaitu wawancara.
Mengutip akun resmi humas Jabar, panitia seleksi petani milenial mengumumkan hasil seleksi awal ini pada Selasa kemarin tanggal 9 Maret 2020. Dalam pengumuman tersebut dijelaskan peserta yang lolos adalah mereka yang mengumpulkan persyaratan lengkap serta memenuhi kriteria seleksi dari masing-masing peminatan.
Dari 2240 peserta lolos seleksi awal petani milenial Jabar, terdiri dari 323 perempuan dan 1917 laki-laki. Dengan tanaman pangan sebagai bidang yang paling banyak diminati oleh pelamar, yaitu 1010 orang.
Disusul hortikultura sebanyak 951 orang, peternakan 118 orang, perikanan 82 pelamar, perkebunan 52 pelamar dan 27 pelamar. Peserta yang lolos seleksi tahap awal ini berdasarkan usia mayoritas 20 hingga 24 tahun yaitu 977 orang.
Kemudian 25 hingga 29 tahun ada 725 orang, disusul usia 30 hingga 34 tahun ada 311 orang, usia 35 hingga 39 tahun ada 137 orang. Sedangkan usia 15 hingga 19 tahun hanya ada 90 orang pelamar.
Peminat program petani milenial ini berasal dari hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Barat, namun ada enam kabupaten dengan angka peminat tertinggi. Pertama Bandung dengan 318 pendaftar, Garut dengan 286 pendaftar, Cianjur dengan 142 pendaftar, Tasikmalaya dengan 135 pendaftar, Sukabumi dengan 230 pendaftar dan Bandung Barat 104 pendaftar.
Untuk mengetahui apakah nama kamu ada di daftar 2240 yang lolos seleksi awak jadi petani milenial, cek di situs resminya https://petanimilenial.jabarprov.go.id/. Dari link daftar ada nama nama pemuda sukabumi baik kabupaten maupun kota, seperti Abdullatip yang memilih bidang tanaman pangan, Adrian Maulana yang memilih bidang Hortikultura dan masih banyak nama lainnya.
Selengkapnya Tap/Klik Link di Bio
Redaktur: Fit NW

  Yang perlu dilakukan jika anggota keluarga melakukan isolasi mandiri
09/03/2021



Yang perlu dilakukan jika anggota keluarga melakukan isolasi mandiri

  • • • • • •Pemerintah Kota Sukabumi sedang melakukan vaksinasi tahap dua dengan sasaran petugas publik. Selain ASN, TN...
08/03/2021


• • • • • •
Pemerintah Kota Sukabumi sedang melakukan vaksinasi tahap dua dengan sasaran petugas publik. Selain ASN, TNI, Polri, Jurnalis, Pemkot juga akan memprioritaskan guru sekolah dan madrasah serta dosen baik negeri dan swasta untuk diberikan vaksinasi Covid-19. "Targetnya para guru dan dosen yang divaksin mulai Senin (8/3) dan selesai hingga Jumat (12/3)," ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Bahkan Pemkot pun rencananya akan dilakukan untuk RT dan RW serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. "Para guru sekolah dan madrasah, baik negeri maupun swasta serta dosen dan RT RW serta Tokoh Agama akan diberikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai pekan ini," ujarnya.

Harapannya para guru dan dosen selesai divaksinasi pekan ini. Para guru, RT, RW, dan tokoh agama atau masyarakat mendapatkan prioritas mendapatkan vaksin dengan beberapa pertimbangan.

Baca Selengkapnya
www.radarsukabumi.com





  • • • • • •Kebon Kalapa Sukabumi BonlapSelamat malam wargi, Selamat menyambut akhir pekan🤩Yang akan berakhir pekan kel...
06/03/2021


• • • • • •
Kebon Kalapa Sukabumi Bonlap

Selamat malam wargi, Selamat menyambut akhir pekan🤩

Yang akan berakhir pekan keluar kota selalu jaga prokes ya, yang tetap di Kota tercinta selamat berkumpul bersama keluarga, yang sedang sidang ahir semoga diberikan kelancaran.

Yang di Campakan 😂 bersabar aja deh ya 🤪🤪.


  • • • • • •Akibat cuaca extreme yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, menyebabkan Pohon asem berukuran besar tum...
05/03/2021


• • • • • •
Akibat cuaca extreme yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, menyebabkan Pohon asem berukuran besar tumbang menutupi Jalan Sukabumi-Palabuhanratu. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pohon yang tumbang di Kampung Penyairan Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung sekitar pukul 06:00 WIB, akibat diterjang angin kencang dan kondisi pohon sudah rapuh.

"Ya, kejadian pagi sekitar pukul 06:00 WIB," ujar Kanit Lala Lantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan dalam keterangannya.

Akibatnya arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan dari dua arah. Yakni dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi maupun sebalikya dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu.

"Tidak terlalu macet parah, biasa aja, soalnya tim gabungan dari BPBD, Damkar, Polsek, Koramil, Lalu lintas, dan Satpol-PP langsung turun tangan mengvakuasi," kata Nanang.

Baca Selengkapnya
www.radarsukabumi.com


  • • • • • •Bupati Marwan Hamami menyebut seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi masuk kategori rawan bencana. Karenan...
04/03/2021


• • • • • •
Bupati Marwan Hamami menyebut seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi masuk kategori rawan bencana. Karenanya upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi selalu siap setiap waktu.
Hal itu disampaikan Marwan saat Rapat Koordinasi Penanggulangan bencana tahun 2021 secara virtual bersama Presiden Jokowi, Rabu (3/3/2021).
"Kita selalu siap tanggap bencana setiap waktu, Bahkan, alat pendeteksi dini bencana pun telah terpasang di beberapa titik oleh BNPB. Alat tersebut selalu dikontrol agar tidak rusak," kata Marwan seperti dikutip dari siaran pers Pemkab Sukabumi.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam rapat virtual menekankan, aspek pencegahan dan mitigasi dalam mengurangi risiko bencana. Ia menegaskan semua pihak harus mempersiapkan diri dalam mengantisipasi bencana. "Jangan hanya reaktif saat ada bencana. Tapi harus mempersiapkan diri dalam mengantisipasi bencana," ujarnya.
Apalagi, katanya, Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana. Bahkan dalam setahun lalu, lebih dari 3.000 bencana terjadi di Indonesia.
"Tantangan ini harus kita hadapi. Maka dari itu, kebijakan nasional dan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana," ucap Presiden Jokowi.
Menurutnya, kebijakan mengurangi bencana harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Oleh karena itu, tidak boleh juga ada ego sektoral maupun daerah. "Jangan sibuk membuat aturan, sebab paling utama pelaksanaan di lapangan," ungkapnya.
Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya fungsi manjemen tanggap darurat. Termasuk kemampuan rehabilitasi dan rekontruksi cepat pasca bencana.
"Sistem peringatan dini harus dicek terus agar berfungsi dengan baik dan akurat. Sebab, kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban," bebernya.
Selain itu, dirinya meminta agar semua pihak memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait kebencanaan. Termasuk rutin melakukan simulasi di lokasi rawan bencana. "Sehingga masyarakat siap, ketika menghadapi bencana," terangnya.
Redaktur: Herlan Heryadie

  • • • • • •Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark posting keindahan alam lagi ah.nah kalau curug yg ini pasti uda...
02/03/2021


• • • • • •
Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark

posting keindahan alam lagi ah.
nah kalau curug yg ini pasti udah tau d**g namanya curug apa yg berlokasi di geopark ciletuh?

  • • • • • •Ada kabar gembira untuk para pendaki yang ingin ke Gunung Gede Pangrango. Balai Besar Taman Nasional Gunung...
01/03/2021


• • • • • •
Ada kabar gembira untuk para pendaki yang ingin ke Gunung Gede Pangrango. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengumumkan pendakian dibuka pada tanggal 5 Maret 2021.
Informasi tersebut disampaikan melalui laman gedepangrango.org, dan di akun instagram .
"Berdasarkan Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.272/BBTNGGP/Tek.2/02/2021 Tentang Pembukaan Kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango. Diberitahukan kepada seluruh calon pendaki Gunung Gede Pangrango, bahwa kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango resmi dibuka pada tanggal 05 Maret 2021," tulis pengumuman tersebut yang ditandatangai Kepal Balai Besar, Wahju Rudianto.
Selain itu, dalam surat edaran juga dicantumkan sejumlah catatan. Antara lain, untuk para calon pendaki yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut bisa menghubungi bagian pelayanan pendakian BBTNGGP di nomor telepon kantor khusus pendakian atau call center (0263) 519-415.
Atau bisa diakses di akun Fanpage Facebook , Instagram dan email [email protected], serta WhatsApp 0263519415 (hanya chat).
Sebelumnya, pendakian Gunung Gede Pangrango sempat ditutup pada 1-28 Februari 2021 akibat cuaca ekstrem dan masa pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian TNGGP.
Redaktur: Herlan Heryadie

  • • • • • •Kemacetan abadi ruas jalan utara Sukabumi dari mulai Cibadak hingga Cicurug, sepertinya akan menjadi kenang...
01/03/2021


• • • • • •
Kemacetan abadi ruas jalan utara Sukabumi dari mulai Cibadak hingga Cicurug, sepertinya akan menjadi kenangan. Lantaran, kabarnya progres konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi pada seksi II ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km, telah mencapai 76,50% dan ditargetkan rampung pada Agustus 2021.

Kabar baik tersebut disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 kilometer (km). Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km terdiri dari 4 seksi, yaitu seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 km), seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 km), seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 km). Ruas tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp 11,71 triliun.

Baca Selengkapnya
www.radarsukabumi.com



  • • • • • •Selamat berlibur_________ _______ ____ __ _Reposted from  Curug Sawer, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango...
28/02/2021


• • • • • •
Selamat berlibur

_________ _______ ____ __ _
Reposted from

Curug Sawer, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
_________ _______ ____ __ _


_________ _______ ____ __ _
_________ _______ ____ __ _
Follow
Upload foto/video terbaik kamu saat berada di Situgunung, pakai hastag
Dan tunggu, foto/video kamu yang kami repost...

  • • • • • •SukabumiSelamat berakhir pekan wargi, tetap jaga hati dan Prokesnya ya😄.Semoga di akhir pekan wargi bahagia...
27/02/2021


• • • • • •
Sukabumi

Selamat berakhir pekan wargi, tetap jaga hati dan Prokesnya ya😄.

Semoga di akhir pekan wargi bahagia selalu .

Address

Sukobumi

Telephone

+62895627535587

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Wargi Sukabumi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Wargi Sukabumi:

Videos

Share

Category