Kabar Santri

Kabar Santri Video ulasan serta pembahasan Hal-hal keagamaan oleh para santri2 Ahlusunnah wal jama’ah annahdhiyyah.

Sekedar share tidak lebih, barang kali bermanfaat..
16/08/2024

Sekedar share tidak lebih, barang kali bermanfaat..

Catatan hitam sejarah Klan Ba'alawi Yaman ini merupakan nukilan dari buku Jaringan Islam Nusantara Global dan Lokal karya almarhum Priof. Azyumardi Azra.Cata...

Sekedar share aja ,,
16/08/2024

Sekedar share aja ,,

Habib Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya Ba’alawi belajar agama di Ḥaḍramaut. Ia dibawa kembali ke Nusantara oleh Belanda untuk membantu pemerintah koloni...

15/08/2024
24/04/2022
19/06/2020



Habib assegaf Parung Bogor,sekilas bercerita tentang Gus Dur.

28/03/2020

Tanggapan Gus Miftah tentang cuitan ust. Maheer atuaulibi yg menghina al maghfurlah Gus Dur.

30/12/2019

Gus Baha’ | kajian Al-Qur’an.

12/12/2019

Kabar Santri | Dasar Kadrun , Takbir jadi RUKUN ISLAM dan sbg Ukuran Kafirnya seseorang.

08/12/2019

Humor Santri | kumpulan Humor ala Gus Dur " Kh.Abdurrohman Wahid". Rahimahullah.

04/12/2019

Gus Muwafiq | Kecaman terhadap Gus Muwafiq di lihat dari kaca mata Santri.

03/12/2019

Gus Muwafiq | Klarifikasi ceramah Gus Muwafiq.." yang terus di goreng oleh para Kadrun"..

19/11/2019

LURU NGELMU | Anak zaman noww.
Ustadz As’ad

Shollu ‘allannabi..
19/11/2019

Shollu ‘allannabi..

WAHABI: “Mengapa Anda mengerjakan Maulid. Padahal itu bid’ah.”

ASWAJA: “Maulid itu perbuatan baik, dan setiap kebaikan diperintah oleh agama untuk dikerjakan.”

WAHABI: “Mana dalilnya?.”

ASWAJA: “Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an:

وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Kerjakanlah semua kebaikan, agar kamu beruntung.” (QS. al-Hajj : 77). Maulid itu termasuk kebaikan, karena isinya sedekah, mempelajari sirah Nabi SAW dan membaca shalawat. Berarti masuk dalam keumuman perintah dalam ayat tersebut.”

WAHABI: “Itu kan dalil umum. Tolong carikan dalil khusus dalam al-Qur’an yang menganjurkan Maulid.”

ASWAJA: “Sebelum saya menjawab pertanyaan Anda, tolong jelaskan dalil anda yang melarang Maulid?”

WAHABI: “Dalil kami sangat jelas. Maulid itu termasuk bid’ah. Setiap bid’ah pasti sesat. Rasulullah SAW bersabda: “Kullu Bid’atin Dholalah.” Setiap bid’ah adalah sesat.”

ASWAJA: “Ah, kalau begitu dalil anda sama dengan dalil kami, sama-sama dalil umum. Yang saya minta adalah, jelaskan ayat atau hadits yang secara khusus melarang maulid.”

Sampai sini, ternyata si Wahabi mati kutu, dan tidak bisa menjawab. Akhirnya si Aswaja berkata: “Anda percaya kepada Syaikh Ibnu Taimiyah?”

WAHABI: “Ya tentu. Beliau itu Syaikhul Islam, ulama besar, dan inspirator dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi, panutan kami kaum Wahabi.”

ASWAJA: “Syaikh Ibnu Taimiyah, membenarkan dan menganjurkan Maulid, dalam kitabnya Iqtidha’ al-Shirath al-Mustaqim, hal. 621.” Lalu si Aswaja menunjukkan teks asli kitab tersebut. Akhirnya si Wahabi terkejut dan terperangah. Mukanya seketika menjadi pucat. Kitab tersebut, dia bolak balik, ternyata penerbitnya juga orang Wahabi di Saudi Arabia.

---

Untuk menolak perkataan sekelompok orang yang mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi dianggap Bid’ah ada beberapa dalil dalam kitab Allah yang menerangkan tentang hal di atas.

Dalil pertama:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: Dan kami tidak mengutus Engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. (Q.S. al-Anbiya’ ayat 7)

Dalil diatas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah Rahmat bagi seluruh alam dan semua manusia.[1] demikian juga disabdakan oleh Nabi sendiri “aku diutus sebgai pembawa rahmat bukan diutus untuk melaknat” [2]. Dan Allah memberi izin bagi seluruh hambanya senang dan bergembira dengan lahirnya rahmat sebagaimana akan kami singgung pada dalil kedua.

Dalil kedua:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya: Katakanlah (Muhammad) dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (Q.S. Yunus Ayat 58).

Dalam ayat di atas terdapat kata Fadzlillah dan kata Rahmat, tentang penafsiran kata tersebut kata Fadzlillah oleh ulama’ ditafsiri dengan Ilmu sedangkan kata Rahmat ditafsiri dengan Nabi Muhammad S.A.W,[3] dengan demikian mengindikasikan bahwa bergembira dengan kelahiran Nabi muhammad S.A.W bukanlah suatu yang bid’ah.

Dalil ketiga:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh kehormatan kepadanya. (Q.S. al-Ahzab 56)

Dalil yang krtiga ini merupakan sebuah tuntutan membaca shalawat dengan tuntutan secara syar’i.

Dalil keempat:
وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: Dan semua kisah Rasul-Rasul, kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu kami teguhkan hatimu, dan didalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman. (Q.S. Hud ayat 120).

Diceritakannya kisah-kisah Rasul dalam ayat di atas supaya kisah tersebut meneguhkan hati Nabi Muhammad S.A.W. sedangkan kita sebagai umatnya juga sangat butuh untuk meneguhkan hati kita melalui kisah-kisah tentang Nabi.

Kesimpulan dari dalil yang keempat adalah kita sebagai umat Nabi Muhammad butuh mengetahui kisah-kisah Nabi. Dari hal ini kebiasaan orang indonesia merayakan maulid Nabi dengan membaca kisah-kisahnya baik berupa kalam Natsar atau kalam kosidah untuk meneguhkan hati mereka.

Dalil kelima:
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya: “Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau: berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki. (Q.S. al-Maidah ayat 114)

Dalam ayat diatas tertera lafal Maidah, ulama’ menafsirinya dengan makanan. Ayat ini menerangkan kisah Nabi Isa A.S yang meminta diturunkannya Maidah dari langit agar pada hari itu dijadikan sebuah perayaan besar bagi kaum Nabi Isa A.S dan kaum-kaum di setelahnya sebagai bentuk kegembiraan mereka.[4]

Penulis: Abd Mutollib (Kader Annajah Center Sidogiri)

Refrensi:

[1][1][1] Al-Qurtubi Abu Abdillah. Al-Jami’ al-Ahkam al- Qur,an, Dar al-Fikr. Juz 12 hal 35.

[2] As-suyuthi Jami’ as-Shaghir

[3] As-Suyuthi, Jalaluddin Abdurrahman, ad-Durrul mantsur, 1414 H/1993 M. Dar al-Fikr, juz 4 hal 367.

[4] Al-Quraisyi ad-dimsiqi Abi al-Fida’ Isma’il bin Katsir. Tafsir al-Qur’an al’Adzim. 1403 H/1983 M. Dar Al-Mufid. Juz 2 hal 108-109.

ULAMA & KIAI Nusantara

12/11/2019

OJEK | Obrolan JElas berKwalitas
GEGERR!!! | pembubaran pengajian Gus Miftah.

08/11/2019

Mereka yang menyatakan merayakan Maulid Nabi Bid'ah sejatinya ingin menjauhkan dan melupakan sejarah Ummat Islam dan karunia Allah SWT atas Ummat manusia, yaitu Kelahiran Manusia Agung Nabi Muhammad SAW.
Oleh karena itu, jangan dengarkan dan jangan di hiraukan, tetap adakan dan rayakan kemuliaan Hari Lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Jangan lupa yang dekat merapat, dan terus hadiri acara Maulid niatkan untuk mengenang dan mengenal Nabi.
Allohumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad..

05/11/2019

OJEK | Obrolan JElas berKuwalitas.
AADC | Ada Apa Dengan Cadar.

01/11/2019

OJEK | Obrolan JEnaka tapi berKuwalitas.

28/10/2019

Malim mudo | Hukum baca Yasiin.

27/10/2019

OJEK | Obrolan JEnaka tp berKuwalitas..

24/10/2019

Senajan guyon tapi nganggo WATON ,,,

Address

Sragen
57252

Telephone

+6282138725605

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabar Santri posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kabar Santri:

Videos

Share