Kabar Sragen Terkini

28/11/2023

Gas poll

28/11/2023

Okey gas lurr

29/05/2023

Video rekaman CCTV pelaku pencurian Puluhan unit komputer dan leptop SMA Negeri 1 Plupuh Sragen Jawa Tengah
Sumber YouTube: Solo Expose

23/03/2023

Momen Gibran Nungguin Ganjar Pranowo di Depan Pintu.
Sumber YouTube: Indonesia Ekspos

05/03/2023

Kirab Bersih Desa di Desa Tangkil Sragen
Sumber YouTube Indonesia Ekspos

05/03/2023

Sumber YouTube Indonesia Ekspos

29/09/2022

BREAKING NEWS:
TNI Dengan senjata lengkap mendadak ke Sragen, ada apa ?

TNI Dengan Senjata Lengkap Tiba Di Sragen, Ada Apa ?Ternyata kedatangan prajurit TNI ini usai pulang dari tugas di wilayah Papua.Kedatangan Prajurit 408 Suhb...

29/09/2022

Ditemukan GPS di Mobil Polisi SRAGEN Ada apa ??

Sebanyak 55 mobil polisi polres sragen dipasangi GPS, apa yang sebenarnya terjadi ?Berikut ini penjelasan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi

29/09/2022

Terjadi Fenomena Padi Kerdil di Sragen Jawa Tengah.
*ADA APA DENGAN BUMI SUKOWATI*??

Indonesia Ekspos Video - Fenomana tanaman padi kerdil terjadi di desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis 29 Sept...

24/08/2022

Heboh Kakek Kumuh Bawa Uang Satu Karung Di Sragen Masuk Dealer Mobil, Beli Mobil Sigra Cash Bikin Sales Mobilnya Geleng Geleng

SRAGEN - Heboh, seorang kakek beli mobil cash gegerkan warga Sragen.
Kakek yang belakangan ini sedang viral dan jadi berbincangan warganet diketahui bernama mbah Wardji (69) tinggal di Bangun Sari Rt 02, Sragen Kulon, Sragen.

Mbah Wardji membuat warga heboh, pasalnya kakek yang sehari hari berprofeai sebagai pemulung ini habis membeli mobil Daihatsu Sigra metik seharga Rp.180.300.000 dibayar tunai.

Kehebohan terjadi, saat kakek Wardji dan istri jalan kaki membawa uang satu karung mendatangi dealer mobil Astra Daihatsu Mandiri Zirang Utama Sragen.
Pengawai diler sempat ngak percaya akan karung yang mbak Wardji bawa tersebut ternyata uang tunai, saat dibuka oleh petugas dealer mobil terlihat uang tunai mulai pecahan 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, 50 ribu dan 100 ribu berada di dalam karung dan toples.

Ditemui di rumahnya, mbah Wardji mengatakan uang yang ia gunakan untuk membeli mobil berasal dari uang warisan istri dan uang hasil memulung.

"Ngumpulin uang hasil memulung selama 3 tahun dan sebagian uang dari istri dapat warisan, kita jujur saja wong kita sempat dikatain ma orang orang kalau kamu pencari rosok beli mobil itu mimpi mana bisa, ya kita buktikan aja hari ini kita beli mobil beneran," kata mbak Wardji, Selasa 23 Agustus 2022.

Mobil rencana akan dipakai bareng istri tercinta di Sragen, awal mula memilih mobil di dealer pilih yang warna merah type lebih mahal tapi uang hanya cukup membeli mobil yang warna putih.

"Saya aslinya Brebes, ke sragen tengok kakak yang sedang sakit nanti rencana mobil akan saya bawa ke brebes, iya beli mobil jalan kaki ma istri dan yang milih mobil ini istri," bebernya.

Sementara itu, Dezy Ais sales counter Daihatsu Sragen saat ditemui di membenarkan ia dapat komsumen yang istimewa, ia sempat kaget mendapatkan konsumen mbah Wardji.

"Awalnya datang ke dealer lihat lihat mibil dan tanya harga, sebelum pulang ia bilang kalau besok akan datang lagi bawa uangnya, sehari kemudian beneran kakek itu datang," ujar Dezy.

Video YouTube: https://youtu.be/yxMeX1F4q3c

23/08/2022

LAGI HEBOH DI SRAGEN.
SEORANG KAKEK PEMULUNG BELI MOBIL MEWAH 180 JUTA CASH VIRAL!!!
Video selengkapnya lihat di YouTube /Foto Dibawah👇
https://youtu.be/yxMeX1F4q3c

Indonesia Ekspos Video - Viral kakek bawa uang satu karung beli mobil mewah cash di sragen.Kakek tersebut bernama Wardji tinggal di Sragen kulon, kabupaten s...

20/08/2022

MOMEN LANGKA!!!
DETIK DETIK NELLA KHARISMA LAGI ASYIK NYANYI DIDATANGI ANAK DAN SUAMINYA, SAAT MANGGUNG DI KARANGANYAR JAWA TENGAH
Video selengkapnya klik, YouTube 👇
https://youtu.be/IWIUXcI-kL8

13/08/2022

Indonesia Ekspos Video - Viral detik detik kereta api terjebak banjir di Sragen tertangkap kamera HP warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Indonesia Expose kejadian ini terjadi di Km 93+4/6 petak jalan Kalioso-Salem
Pada hari Sabtu 13 Agustus 2022, jam 17.15 Wib.

Terima laporan dari petugas di Sumberlawang bahwa terdapat genangan air di km 93+4/6 petak jalan kalioso-salem
- jam 17.22 ka 109 (KA Brantas) berhenti luar biasa di stasiun kaloiso untuk menerima pemberitahuan tersebut, selanjutnya KA Brantas melanjutkan perjalanan dengan kecepatan 5 km melewati lokasi tersebut.

Saat ini lokasi masih hujan deras, dan Tim KAI masih memantau serta melakukan pengamanan di lokasi.

09/08/2022

Resmi Dibuka Radja Tengkleng di Kota Sragen.
Pengunjung Bisa Menikmati Tengkleng Kepala Kambing Utuh‼️https://youtu.be/ecHYViEzhe4

Indonesia Ekspos Video - Grand Opening Warung Tengkleng Para pecinta kuliner di Sragen kini makin dimanjakan dengan banyaknya ragam kuliner yang tersaji.Satu...

12/07/2022

Indonesia Ekspos Video - Wisata Baru Di Sragen Barat "Petik Buah Jeruk Di Bulakmanyar Sumberlawang".

SRAGEN - Potensi desa di pinggiran waduk kedung ombo ( WKO ) kembali muncul dan bisa dikunjungi masyarakat luas.
Selain terkenal dengan kekayaan wisata airnya, tanah pinggiran waduk kedungombo kali ini menawarkan sensasi wisata baru yakni petik buah jeruk.

Wisata petik jeruk berada diatas lahan perhutani yang dikelola langsung oleh Triyono (37) atau sering di panggil dengan mbah Petrok warga Bulakrejo RT 23, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Ditemui wartawan, Triyono menyampaikan bahwa kebun jeruk miliknya sudah panen sebanyak tiga kali dengan usia 2,5 tahun.

,"Ini jeruk jenis samarinda mas dan disini ada 200 pohon jeruk dengan kira kira sekali panen bisa menghasilkan 10 kwintal lebih dengan dijual ke kampung ke kampung dan pasar Sumberlawang dengan harga 10 ribu rupiah," kata Triyono, Selasa 12 Juli 2022.

Selain itu, Triyono juga mengatakan dilahan miliknya selain buah jeruk ada beberapa jenis buah yang lain seperti sawo, kelengkeng, jagung, pisang, alpokat, jambu dan lainnya.

"Kalau panen jeruk ini udah ada seminggu mas dan hasilnya rumayan, allhamdulilah ini jeruknya rasanya manis dan seger," bebernya.

SUMBER YOUTUBE: Indonesia Ekspos

10/07/2022

Kisah Kuli Bangunan di Sragen Nabung Bertahun-Tahun Untuk Beli Kambing, Buat Qurban Kedua Orang Tuanya...Klik videonya di Channel Youtube Indonesia Ekspos👇👇 https://youtu.be/z_bY9tOfznY

08/07/2022

Pasar ngelangon

08/07/2022

KECELAKAAN SRAGEN

08/07/2022

08/07/2022

Pilkades Singopadu Sragen

07/07/2022

Truk Batu Bara Terguling di tanon sragen, kamis 7 Juli 2022

07/07/2022

PAK BAYAN MENGHAMILI WARGANYA SENDIRI HINGGA HAMIL ‼️
KABAR SRAGEN TERKINI - Kepala Dusun (Kadus) Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, Suwondo (52) akhirnya resmi menikahi NV (18) siswi SMKN yang dihamilinya hingga melahirkan bayi.

Kadus paruh baya yang berstatus duda itu melangsungkan ijab kabul di kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Kedawung, Rabu (6/7/2022) sore.

Suwondo menikahi NV dengan mas kawin atau mahar seperangkat alat salat (SAS) dan uang tunai Rp 1 juta. Namun prosesi ijab kedua mempelai itu dilangsungkan diam-diam tanpa memberitahu warga.

Bahkan Kades juga tidak diundang untuk menghadiri. Hanya pihak keluarga dan Modin desa yang menyaksikan ijab tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ihsan Munadi melalui PLH Kepala KUA Kedawung, Hari Ihsan membenarkan prosesi ijab kabul Kadus dengan siswi kelas 2 SMKN tersebut.

Ijab digelar pukul 16.00 WIB dengan dihadiri pihak keluarga dan disaksikan Modin desa setempat.

Maharnya seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 1 juta. Yang mendampingi keluarga dan Pak Modin. Alhamdulillah ijab berlangsung lancar,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (7/7/2022).

23/06/2022

JOGLOSEMARNEWS.COM – Pernyataan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang meminta para PNS untuk bilang ke Bupati jika ada masalah dan tidak ke pihak lain yang malah bikin ruwet, menuai tanggapan dari anggota DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto.

Bambang yang merasa tersindir atas pernyataan Bupati pun angkat bicara. Legislator yang mendampingi Bu Suwarti, pensiunan guru SD yang viral usai diminta mengembalikan gaji tanpa hak pensiun itu justru meminta agar Pemkab maupun bupati tidak hanya mau menang sendiri atas kasus Bu Suwarti.