Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)

01/02/2025

Pada masa kolonial, Gunung Puntang dikenal sebagai lokasi Stasiun Pemancar Radio Malabar, sebuah proyek ambisius Belanda yang mampu menghubungkan Indonesia dan Belanda secara langsung.

Namun, kejayaan ini berakhir saat para pejuang Indonesia menghancurkannya demi mencegah penggunaan oleh penjajah. Kini, puing-puing stasiun itu menjadi monumen sejarah, menyimpan cerita perjuangan dan kemajuan teknologi masa lampau

31/01/2025

Kesaktian Untung Suropati menarik diulas. Salah satuny adalah saat pertempuran sengit antara pasukan Untung Surapagi dengan pasukan VOC Belanda di bawah pimpinan Kapten Tack.

Pertempuran tersebut konon membuat Untung Surapati kerepotan karena pasukan VOC Belanda memiliki persenjataan canggih.

Dikisahkan dari Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati : Kisah dan Sejarah Hidup Untung Surapati Sejak Jadi Budak hingga Pahlawan" karya Sri Wintala Achmad, Untung Surapati mengamuk seperti banteng terluka, banyak tentara VOC yang berhasil dibunuh dengan tikaman kerisnya.

Nyali Untung Surapati membuat nyalinya berkobar-kobar Untung Surapati mendekati Kapten Tack. Namun pasukan VOC melindungi pemimpinnya dengan menembaki Untung Surapati. Tetapi sekali lagi bukan Untung Surapati ketika tak gentar melawan VOC.

Di saat bersamaan, beberapa petinggi Kasunanan Kartasura macan Patih Anrangkusuma, Ebun Jaladria turut bergabung dan membantu pasukan Untung Surapati. Otomatis perang antara Untung Surapati dan pasukan Kapten Tack kian seru dan ramai.

Ebun Jaladria dikisahkan juga berperang dan berduel melawan seorang Letnan VOC. Pada peperangan itu, tak butuh waktu lama bagi Ebun Jaladria untuk berhasil membunuh musuhnya dengan kerisnya.

Sementara dikisahkan Untung Surapati menghadapi seorang kapten bernama Kapten Brikman. Pada Babad Trunajaya Surapati dikisahkan, keduanya saling berduel satu lawan satu.

Beberapa kali hantaman Untung Surapati ke Kapten Brikman tak membuat sang kapten ini terluka. Sebaliknya Brikman membalas dengan hunusan pedang, tetapi Untung Surapati yang konon memiliki kesaktian sama sekali tak terluka.

Brikman kemudian nekat menggigit leher Untung Surapati, Untung yang merasa jijik langsung berlari mundur. Tetapi ia teringat oleh patrem yang disimpan di kantong celananya. Ia pun kemudian menghantamkan patrem itu ke leher Brikman, hingga nyaris putus. Brikman tewas seketika di lokasi kejadian.

Tewasnya Brikman membuat Untung Surapati beserta pasukannya semakin bersemangat. Sebaliknya, pasukan Kapten Tack di bawah panji VOC, kian mengendor akibat banyak anggotanya yang tewas. Melihat pasukan Untung Surapati yang di atas angin, Sunan Amangkurat II konon merasa senang saat menyaksikan dari sitihinggil.

Kapten Tack pun geram melihat kaptennya Brikman terbunuh di tangan Untung Surapati, ia lebih geram lagi saat melihat pasukannya banyak yang terbunuh termasuk perwira menengah yang ditikam oleh Ebun Jaladria. Ia pun merapatkan barisan pasukannya untuk menata kembali, sebelum akhirnya kembali maju melawan pasukan Untung Surapati. Kapten Tack berada di barisan depan segera berperang kembali melawan Untung Surapati.

Pasukan Tack memberondong timah panas ke pasukan Untung Surapati. Tetapi kemudian pasukan Untung Surapati serta Patih Anrangkusuma kembali menyerang dan berhasil menghabisi beberapa pasukan VOC. Tetapi pasukan Untung Surapati sempat dibuat kerepotan melawan VOC, sehingga Sultan Amangkurat II menginstruksikan Pangeran Puger maju turut membantu dengan membawa pusaka tombak Kiai Pleret yang dikenal sakti.

Agar tidak diketahui VOC, Pangeran Puger yang sebetulnya memiliki hubungan dekat dengan VOC mengenakan seragam perang sebagaimana dikenakan prajurit Untung Surapati. Pangeran Puger dan pasukannya juga turut berbaur dengan pasukan Untung Surapati, dan menjadi sumber kekuatan baru bagi Untung Surapati.

Pasukan VOC pun menembaki Pangeran Puger dengan timah-timah panas. Tetapi peluru-peluru itu tak melukai tubuhnya sama sekali kendati sebenarnya mengarah ke sasaran. Hingga pada suatu momen Pangeran Puger berhasil menusukkan tombak Kiai Pleret tepat ke dada Kapten Tack yang membuat sang kapten tewas seketika.

Sepeninggal Kapten Tack, Pangeran Puger yang bergabung dengan pasukan Untung Surapati membantai seluruh anggota pasukan VOC. Alun-Alun Kartasura berubah menjadi kuburan massal bagi tentara VOC yang seluruhnya tewas akibat serangan pasukan gabungan. Kemenangan pun diraih oleh pasukan Untung Surapati, yang didukung oleh pasukan pimpinan Patih Anrangkusuma, Ebun Jaladria dan Pangeran Puger.

Keberhasilan ini juga menjadikan Untung Surapati tak jadi ditangkap oleh VOC, sehingga kemenangan ini juga akhirnya dirayakan dengan berpesta pora oleh pihak Kasunanan Kartasura.

Sumber: nasional.okezone . com

26/01/2025

Bioskop pertama di Hindia Belanda (Indonesia) bioskop Cinema Glory di Tanah abang Batavia (Jakarta). Film yang diputar adalah film-film bisu yang diiringi oleh musik secara live berupa gesekan biola. Film pertama kali diperkenalkan pada tanggal 5 Desember 1900 di Batavia. Pemutaran perdana film gambar hidoep atau gambar idoep dilakukan di Tanah Abang dan menayangkan film dokumenter tentang Ratu dan Raja Belanda. Salah satu film propaganda yaitu tentang penobatan Ratu Wilhelmina.

05/01/2025

Sejumlah pejuang kemerdekaan ditawan oleh tentara Belanda di Surakarta, sekitar Desember 1948

05/01/2025

Pada era Perjuangan kenapa polisi ada dua, yaitu POLISI NEGARA (Polisi NKRI) dan ada Polisi bentukan BELANDA.

Polisi Negara adalah Polisi di bawah Pemerintahan RI yang berjuang bersama TNI dan para Pejuang lainnya mempertahankan kemerdekaan RI dari Belanda, NICA dan Inggris serta sekutunya ( Vide Perang Ambarawa dan Palagan Surabaya)

Akibat wilayah Indonesia makin kecil hanya Sumatera, Jogjakarta dan Jawa Timur maka Belanda melakukan rekruitmen Polisi Hindia Belanda untuk mengisi Wilayah yang di kuasainya yaitu Jabar, Semarang-Ambarawa, Kalimantan, Sulawesi.

Di Fase ini moment yang terkenal dan Menyedihkan yaitu peristiwa LONG MARCH PASUKAN DIVISI SILIWANGI MASUK KE SOLO - JOGJA sebagai Wilayah RI.

FOTO Potret rekruitmen dan pelatihan anggota Polisi Hindia Belanda di Ambarawa sekitar 23 Oktober 1947

📷 Burgt, Th. van de / DLC

03/01/2025

Pejuang kemerdekaan Indonesia yang ditangkap berpose di depan kamera di Buduran, selatan Surabaya, Juli 1946. Orang di sebelah kanan adalah marinir Belanda yang mengenakan seragam Korps Marinir AS.

27/12/2024

Jalan Sehat Bersama Salah Seorang Pejuang Lokal Berusia 80 Tahun di Kota Tangerang, Banten.

26/12/2024

Kisah Heroik sangat mengharukan

Kepahlawanan Tentara Divisi Siliwangi yg harus Long March ke Djogjakarta (Jawa Tengah) Divisi Siliwangi harus Long March ke Yogyakarta, salah satu akibat dari perjanjian Renville 8 Desember 1947.

Perjalanan panjang pasukan Siliwangi 600 KM ini bukanlah sebuah tantangan yang mudah. Perjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata. Membawa keluarganya ada yang hamil membawa anak2 kecilnya.

Terjadi gesekan sesama pasukan terjadi di Surakarta, bahkan setelah sampei Djogjakarta harus menghadapi pemberontakan PKI Madiun 1948.

Begitu terjadi Agresi Belanda Ke II di perintahkan untuk kembali menyusup ke Jabar untuk melakukan front perlawanan bayangkan berapa lembah, Hutan, berapa gunung, berapa sungai yang harus di lewati, tetesan keringat, tetesan Darah dua yang harus di hadapi yaitu Belanda yang melakukan penghadangan, belum lagi pasukan DI / TII Karto Soewiryo yang melakukan Pemberontakan.

Semoga generasi muda selalu mengingat perjuangan para Pahlawan yg sudah berkorban untuk sebuah NKRI Merah Putih dan kemerdekaan ini, mari kita isi dengan kegiatan yang baik positif untuk mewujudkan cita2nya sebuah Negara yang adil dan Makmur..

Semoga peristiwa bersejarah ini dapat menjadi motivasi untuk para generasi anak bangsa untuk selalu cinta NKRI, menjaga merah putih dan Garuda selalu ada di dadanya.

Merdeka !!! ✊🇮🇩

25/12/2024

Bangil, Pasuruan di sekitar Februari 1948

Pejuang kemerdekaan mengantri pembagian makanan saat genjatan senjata di Bangil Jawa Timur.

Menurut perjanjian Renville, wilayah Jawa Timur masuk kedalam kekuasaan Belanda dan mengharuskan para TNI dan pejuang kemerdekaan harus keluar menuju Jawa Tengah untuk Hijrah.

Dokumen : Het Nationaal Archief

25/12/2024

Selamat Hari Natal tahun 2024 Bagi yang merayakan

20/12/2024

Untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, Saya mengajak Para Pramuka golongan penegak (SMA/SMK) untuk hadir dan mengadakan kegiatan renungan malam di Makam Pahlawan Taruna Kota Tangerang

12/12/2024

BACKDROP KUMPULAN GAMBAR 150 PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA BAHAN FLEXY CHINA UKURAN 2X1 METER https://shopee.co.id/product/252989169/20069971115/

27/10/2024

26/10/2024

Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih https://infokcpi.blogspot.com/search/label/Presiden%20RI%20H.%20Prabowo%20Subijanto%20%26%20Wakil%20Presiden%20Gibran%20Rakabuming%20Raka

17/10/2024

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! 💎 Robby Hadi

Beri komentar untuk menyambut mereka di komunitas kia Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)

15/10/2024

Innalillahi wa Innaillaihi Rojiun, Turut berduka cita telah berpulang ke Rahmatulloh bapak H. ISMET ISKANDAR mantan Bupati Tangerang, kita doakan semoga Almarhum wafatnya husnul Khotimah di tempatkan di surga Allah SWT Aamiin YRA 🤲🏻